Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

taucolamaAvatar border
TS
taucolama
Gelap tak selamanya kelam [TAMAT]
Quote:




Quote:
Quote:
Spoiler for Prolog:
Quote:
Quote:
Yang suka mohon Rate,Komen, Share.
Diubah oleh taucolama 28-02-2017 00:49
workshop486
littlesmith
sargopip
sargopip dan 44 lainnya memberi reputasi
39
1M
1.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
taucolamaAvatar border
TS
taucolama
#16
SANTET 2


sudah hampir dua minggu aku tidak menginap dirumah Deni biasanya seminggu dua atau tiga hari aku menginap dirumah Deni.
Itu karena ibuku ingin aku sering dirumah.
Hari itu hari senin beres upacara bendera aku masuk kelas tak lama Deni duduk disebelahku karena dia memang teman sebangkuku.


Deni : Aka kamu nginep lagi kan kerumahku Bapakku lagi sakit aku perlu temen.

Aku: duh gimana kan ibu aku minta aku jangan nginep dulu atau ga gimana kamu aja yang ngomong ke ibu aku.

Deni: nanti ibuku aja yang ke ibu kamu soalnya ibu yg minta kamu nginep nemenin aku.

Aku :ya baguslah


Pasti ada sesuatu sampe ibunya Deni memintaku menginap.
skip skip.... pulang sekolah ternyata ibunya Deni menunggu didepan sekolah.

Ibunya Deni: Aka bareng yah kerumah kamu tante ingin bicara ke ibu kamu

aku : iya tante.


skip skip kami naek sedan ibunya deni kerumahku. sampe dirumah mobil ibunya deni diparkir dipinggir jalan utama sedang kami berjalan kerumah ku yang didalam gang.

Aku : asalamualaikum ibu ini ada tamu ibunya deni.

ibuku: walaikum salam eh ada tamu masuk nak deni ibu..

kami masuk singkat cerita ibu Deni meminta ijin ke ibuku agar memberi ijin aku menginap dirumahnya untuk bantu bantu keluarga deni.
karena bicara ibu deni yang baik ibuku mengijinkan dan titip pesan aku jangan nakal.
Sebelum pergi ibu deni memberi amplop berisi uang sebagai tanda terimakasih memberi ijin aku menginap ibuku menolak tapi ibu deni memaksa akhirnya ibuku menerima.
singkat cerita kami sudah kerumah Deni.


Aku merasa ada yang beda dengan rumah Deni saat ini hawa panas menyambutku. Kata Deni rumahnya telah dipagari pak Jamil sebagai perlindungan dari makhluk jahat.
Kami masuk langsung kekamar Pa Rudi bapaknya Deni.
Pa Rudi sedang terbaring lemah kata Deni sudah seminggu bapaknya sakit lagi.

Adzan magrib berkumandang dan aku koq merasa tak enak hati aku pergi kekamar mandi berwudhu dan sholat magrib.Sehabis sholat aku berdzikir dan berdoa minta perlindungan karena perasaan hatiku yang tak enak.

Byur .... koq terdengar suara pasir dilempar diatas genting berulang kali tapi ku abaikan dan tetap berdoa sambi menunggu waktu isya..


waktu berjalan kira kira pukul sepuluh malam aku dan deni masih ngobrol sambil nonton tv tiba tiba terdengar suara tasya adik deni menjerit ....

Tidak Tidak pergi .... tolong...tolong suara tasya terdengar.

Aku dan Deni bergegas kekamar tasya. Kulihat tasya duduk diatas kasur seperti ketakutan.

Tasya :kaaaak tolong ada ... ada ...ah takuuuut

sambil berkata tasya menunjuk jendela sedang mukanya dibenamkan ke bantal yang dipegang tangan satunya lagi.

Aku bergegas ke jendela Dan....
ASTAGFIRULLAH....


bayangan hitam berkelebat bolak balik diluar jendela. bulu kuduk ku merinding kututup gorden jendela..


aku: Den bawa tasya keruang tengah

Deni: iya emang ada apa?

aku: nanti aku ceritain cepetan bawa pergi..

Bergegas Deni keluar kamar bersama tasya aku pun membaca doa mohon perlindungan, kemudian aku ikut keruang tengah.
sesampainya disana sudah ada bi inah dan ibunya deni.
Belum sempat mereka bertanya tiba tiba....

Brakkk brakk dugg duggg
suara kaca jendela kamar tasya dipukul pukul dan ada juga suara pintu depan ditabrak sesuatu. ..

kami saling bertatapan siapa yang memukul jendela dan menabrak pintu depan?
Diubah oleh taucolama 24-11-2016 09:58
xue.shan
jenggalasunyi
workshop486
workshop486 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.