Kaskus

Story

.rafferthaAvatar border
TS
.raffertha
Pelangi Diatas Laut
Quote:


Aku duduk didepan jendela kamarku.
Melihat langit yang biru dan awan putih yang menghiasi.
Hari ini cukup cerah.
Membuatku ingin sekali pergi keluar hanya untuk berkunjung ke tempat-tempat yang menyenangkan.

Namaku Andrea Raffertha.
Aku biasa dipanggil Rea.
Aku lahir dikeluarga yang berkecukupan, walaupun teman-temanku selalu mengatakan bahwa aku adalah anak orang kaya.
Ya memang ayahku seorang pegawai negeri sipil yang golongannya sudah tinggi dengan jabatan menjanjikan.
Apa lagi ibuku.
Ibuku seorang Sekretaris Direksi Utama disebuah perusahaan milik negara.

Aku duduk dibangku Sekolah Menegah Atas kelas 10.
Dan dari sinilah kisahku dimulai.


Quote:


Spoiler for Sambutan:


Quote:

Quote:

Quote:

Quote:
Polling
0 suara
Siapakah sosok yang abadi dalam hati Andrea Raffertha ?
Diubah oleh .raffertha 14-08-2017 05:52
samsung66Avatar border
fikrifbsAvatar border
Arsana277Avatar border
Arsana277 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
838K
4.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
.rafferthaAvatar border
TS
.raffertha
#82
Part 5
Aku berjalan menuju kearah gerbang keluar.
Ah, sudahlah.
Aku hanya bisa pasrah jika memang Vania tak mau memaafkanku.

Azka : "Jadi dia yang bikin lo begini ?"
Rea : "Hhmm.."
Azka : "Cantik, bro.."
Rea : "Eh.. kapan lu nongol ?"
Azka : "Gw liatin lo kali daritadi.."
Rea : "Oh.. Pantesan tau-tau nongol aja.."
Azka : "Lo udah minta maaf ?"
Rea : "Hhmm.. Cuma ga dimaafin.."
Azka : "Cara lo kurang berkesan kali.."
Rea : "Terus gw harus gimana, pak ? Jungkir balik ?"
Azka : "Bawain apa kek gitu buat sogokan.."
Rea : "Maksudnya ?"
Azka : "Ya lo bawain sesuatu buat dia.."
Rea : "Terus ?"
Azka : "Ya lo kasih ke dia.."
Rea : "Gimana kasih nya ? Dia aja ga mau ketemu gw.."
Azka : "Samperin kerumahnya.."
Rea : "Gw ga tau.."

Tiba-tiba, Bayu lewat didepanku.
Ah, kebetulan.
Dia kan satu kelas dengan Vania.

Rea : "Bay.."
Bayu : "Ya, Re.."
Rea : "Lo tau rumahnya Vania ?"
Bayu : "Tau daerahnya sih.. Tapi tepatnya gw ga tau.."
Azka : "Dimana ?"
Rea : "Kok jadi lo yang nafsu ?"
Azka : "Abis lo bego.."
Rea : "Yaelah.."
Azka : "Sini gw jelasin.."

Azka menjelaskan dengan detail mengenai rumahnya Vania.
Ternyata dia tau karena dulu, Vania itu temannya waktu SMP.
Aku langsung pulang kerumah dengan terburu-buru.
Aku berganti baju, lalu pergi ketempat dimana rumah Vania berada.
Aku naik angkutan umum menuju kesana.
Aku berkeliling ditempat yang diberi tahu oleh Bayu dan menanyakan orang sekitar.

"Apa ini rumahnya ?", gumamku dari dalam hati.

Hatiku terus bertanya.
Aku berdiri didepan rumahnya sambil memegang sebuah es krim cokelat.
Dan tiba-tiba hujan turun dengan lebat.
Aku lihat ada seorang perempuan keluar dari rumah itu.
Ternyata benar, itu adalah Vania.

Vania : "Mau apa ?"
Rea : "Mau minta maaf sama lo.."
Vania : "Ngapain hujan-hujanan ?"
Rea : "Mau minta maaf sama lo, Vania !"

Vania keluar dari pagar rumahnya.
Sekarang posisiku dan dia ada didepan rumahnya.
Dia ikut mandi hujan denganku.

Rea : "Maafin gw.."
Vania : "...."
Rea : "Gw tau kata-kata gw kemarin nyakitin perasaan lo.."
Vania : "...."
Rea : "Gw cuma bisa kasih ini..", sambil memberinya es krim yang aku pegang.
Vania : "...."
Rea : "Kalo lo masih ga mau maafin gw, ga apa-apa kok.. Yang penting gw udah minta maaf.."

Vania menatapku.
Terlihat raut wajahnya seakan dia menangis.

Rea : "Lo kenapa nangis ?"
Vania : "Lo gokil banget, Re.."
Rea : "Gw kenapa ?"
Vania : "Lo rela ngelakuin ini.."
Rea : "Terus lo kenapa nangis ?"
Vania : "Gw ga nangis.. Gw cuma seneng.. Seneng banget lo sampe kaya gini, Re.."
Rea : "Gw juga seneng, kok.. Akhirnya, lo mau ngomong lagi sama gw.."
Vania : "Lo lakuin ini cuma biar gw ngomong sama lo lagi ?"
Rea : "Iya.. Habisnya, gw ga tenang.."
Vania : "Hahahahahaha.. Iya gw maafin lo kok.."
Rea : "Bagus deh kalo gitu.. Gw balik ya.."
Vania : "Ya.. Hati-hati ya.."
Rea : "Daah, Vania.", sambil melambaikan tanganku.
Vania : "Dah, Rea..", dia juga melambaikan tangannya.

Aku berjalan meninggalkan rumahnya dibawah guyuran hujan yang lebat.
Sesampainya dirumah, aku langsung berganti baju.
Aku cek HPku ternyata ada SMS masuk dan salah satunya dari Nia.


Quote:


Aku juga tidak tahu apa yang aku rasa.
Aku suka dengan Vania ?
Aku belum bisa memastikan itu, karena aku tak merasakan apa-apa.
Tapi, aku merasa ada yang hilang jika tidak ada dia.
Apa itu bisa disebut bahwa aku menyukainya ?

Ada juga SMS masuk dari Vania.


Quote:


Akhirnya, aku merasa lega sekarang.
Vania sudah mulai mau berbicara padaku.
Tak lama kemudian, ada SMS masuk ke HPku.
SMS itu dari Dina.


Quote:


Aku hanya senyum-senyum sendiri dikamarku.
Biasanya, aku bermain game online di PCku ini.
Tetapi, kejadian hari ini tak bisa membuatku berkonsenterasi untuk bermain.

Semoga hari esok lebih menyenangkan dari hari ini.
fikrynandas
Arsana277
JabLai cOY
JabLai cOY dan 3 lainnya memberi reputasi
4
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.