Mengowali Kahanan

Sebenarnya aku dan Vicky tidak terlalu dekat. Kami bertemu baru beberapa kali. Dia sebenarnya dekat dengan teman baik ku, Mei. Yang kutau dia juga naksir adik Mei yang bernama Maria (bukan nama sebenarnya). Yang membuatku penasaran disini adalah pada saat aku meminta pertolongan kepada beberapa orang kenalanku, yang bisa mereka lihat bukanlah Gorila hitam yang bermata merah itu, namun aura Vicky yang hitam legam dan mengerikan.

Ada yang seketika menilai, bahwa Vicky adalah pembuat onar, atau suka berkelahi dengan makhluk halus. Tapi aku yakin bahwa dia bukanlah orang seperti itu. Memang aku mudah menilai orang walaupun baru bertemu sebentar saja. Karena aku tau betul bahwa Vicky tidak seperti yang mereka pikirkan, aku bertekat untuk mencari tau akar permasalahannya.

Suatu ketika aku bertemu guruku mas Hebiryu (aka TS, Stryker) di sebuah mall di Jakarta Selatan untuk berbincang dengan beberapa praktisi tarot lainnya, termasuk yang sudah senior dan memang berprofesi sebagai Professional Tarot Card Reader. Disana juga ada mbak Amoy, yang mata ketiganya terbuka jelas, jadi aku menanyakan perihal masalah Vicky dengan menunjukkan fotonya untuk diterawang. Lagi-lagi yang dilihat adalah aura hitam pekat yang mengerumuni Vicky. Aku dan mas Hebi yang penasaran saling bertukar pandang keheranan. Tiba-tiba datang hawa yang tidak seperti biasanya. Aku pun bertanya, siapa yang datang?

Ternyata itu adalah leluhurVicky yang datang meminta pertolongan karena kami membicarakan dia dan memberi tau bahwa itu bukanlah kesalahan Vicky. Aku dan mas Hebi langsung terpana. Loh, ini beneran leluhurnya yang dateng? Sambil kebingungan, tiba-tiba chat di Line berbunyi dan Mei juga mengatakan hal yang sama. Hmm.......

Oke, pada saat itu kami menyadari bahwa permasalah Vicky lebih dari sekedar gorila. He really needs our help. Sekedar saran kepada para praktisi supranatural bahwa penting untuk mengowali kahanan terlebih dahulu dan memahami sebuah kasus sebelum menilai apakah ini dosa atau sengkolo*.

Keesokan harinya, aku membahas permasalahan ini dengan Mei yang juga merupakan praktisi supranatural. Dia juga merupakan praktisi supranatural. Mata ketiga nya terbuka jelas, dia bisa melihat sosok makhluk halus dengan jelas sebening melihat manusia dan dia juga memiliki kemampuan berkomunikasi dengan lancar dengan makhluk halus. Tidak seperti aku yang masih baru terbuka mata ketiganya, dia sudah memiliki kemampuan ini sejak kecil. Bahkan diturunkan oleh keluarganya yang berasal dari kota Singkawang. Dia juga menyadari bahwa ada suatu hal yang salah dengan teman kami.

Setelah itu kami menceritakan mengenai hal ini kepada Vicky, kami pun merencanakan untuk berkumpul di hari Jumat malam di rumah Mei untuk membahas masalah ini, pada saat itu kami masih belum tau bahwa kasus ini berkaitan erat dengan pesugihan. Yang kami tau adalah sudah beberapa hari ini dia tidak bisa tidur karena sering diganggu. Vicky pun juga menceritakan mengenai kakaknya yang autis sejak lahir, dan bahwa dia bisa merasakan ada yang tidak beres bahwa makhluk halus sering berkumpul di kamar kakaknya dengan jumlah yang sangat banyak. Bahwa kakeknya, yang pada akhirnya dia ceritakan mengenai gorila itu menawarkan jimat kuku macan, namun ditolaknya. Dan bahwa ada satu ruangan di rumah kakeknya yang tidak boleh dimasuki orang. Bahkan hingga keanehan ibunya yang memiliki uang banyak walaupun tidak bekerja.

Hari Jumat pun tiba, kami berkumpul di rumah Mei yang terletak di daerah Jakarta Utara dengan niat mencari tau akar permasalahan ini. Letaknya dekat dengan laut. Dari jendela balkon kami bisa melihat laut. Disana saya datang bersama mas Hebi, yang memang sebagai guru mendampingi aku dalam kasus pertamaku seperti ini. Kami tidak sendiri, disana berkumpul pula Maria,(adik Mei), pacar Mei, dan teman dekat kami Sarah (bukan nama sebenarnya). Malam itu berlangsung dengan seru, kita ngobrol-ngobrol santai dulu sebelum akhirnya move on ke permasalahan sebenarnya.

Yang berkumpul diruangan hanya kami berlima. Aku (Citronelle), Mei, Mas Hebi, Sarah, dan Vicky. Sisanya disuruh masuk ke kamar gak boleh nonton karena dirasa "bukan jatahnya". Kami berlima duduk melingkar. Lampu pun dimatikan guna memudahkan proses yang akan kami lakukan. Mei juga menyalakan aromaterapi yang nantinya akan membantu dalam proses pemanggilan. Aktivitas dimulai dengan membuka kartu tarot. Ada lima kartu yang kubuka dengan niat mencari tau penyebab terjadinya permasalahan ini, hasilnya sbb:

1. Ayahnya yang merupakan seorang bisnisman melakukan perselingkuhan, hal ini menyebabkan perceraian antara kedua orang tuanya.
2. Kakeknya memiliki ilmu supranatural yang tinggi.
3. Kakeknya mendapatkan uang dengan membuat perjanjian dengan makhluk halus.
4. Ada tumbal yang menjadi korban dalam peristiwa ini (poin no 5) dalam kondisi terikat jiwanya. Ada banyak yang menekan kesadaran kakaknya sehingga menjadi autis, diantaranya ada satu yang paling kuat yang selalu ada disebelah kakaknya itu. Aku melihat dalam penerawanganku.
5. Ibunya juga membuat perjanjian dengan jin pesugihan dengan menumbalkan kakaknya di masa lalu, namun melanggar perjanjian dengan makhluk halus itu. Entah apa yang dilanggar aku juga masih belum paham. Kami masih harus memahami perjanjian seperti apa yang dibuat.

Kemudian berikutnya kartu lain kubuka, ada satu makhluk halus yang selalu menunggu mencari kesempatan untuk membalas dendam kepada ibunya. Dia tidak bisa masuk kedalam rumah karena ibunya memiliki pegangan berupa tulang macan pemberian ayahnya. Makhluk itu ingin menuntut haknya namun tertahan dan selalu berdiri di balkon kamar ibunya. Terlihat sosok dalam kartu sosok seorang wanita yang cantik jelita namun penuh dendam.

Hal lain yang juga diceritakan oleh Vicky, adalah kakeknya memiliki kemampuan yaitu untuk mempengaruhi orang lain. You can never say no to him. Harus buat deal sampe oke baru bisa dilepas. Itu adalah kebisaan kakeknya. Untuk bisa datang ke rumah Mei pun, Vicky diinterogasi terlebih dahulu dan diminta untuk memberikan alamat lengkap Mei. Seolah tidak bisa menolak, ia pun menjawab permintaan kakeknya itu. Selain itu, kakeknya juga mampu menebak nomor togel ataupun memenangkan undian, salah satu hal yang membuat Vicky bingung, setiap kali kakeknya memenangkan hal tersebut dia tidak pernah terkesan terkejut mendengar hadiah yang wow jumlahnya hingga memenangkan 2 mobil mini cooper sekaligus pun, tingkahnya biasa saja. Di usianya yang sudah 80 tahun, kakeknya masih memimpin perusahaan dan ingatannya masih sangat tajam.

=====================

Jadi yang kami lakukan disini terlebih dahulu adalah mengowali kahanan (penjelasan read : mengowali kahanan) mencari tau asal permasalahan.

Jadi kasusnya yang harus di fix adalah :
1. Kakeknya, yang menggunakan ilmunya untuk hal-hal yang tidak semestinya dilakukan
2. Ibunya, yang melanggar perjanjian dengan makhluk halus dan menurunkan petaka kepada anak-anaknya
3. Kakaknya, yang masih terikat oleh makhluk halus. Ini paling susah sih. Udah akut soalnya.
4. Gimana supaya sengkolonya gak turun dan putus di ibunya aja.

* ada 2 hal yg harus dibedakan :
1. sengkolo
2. dosa

sengkolo itu karena melanggar sesuatu ke mahluk halus
dosa itu sesuatu yg harus ditebus. tapi kaitannya dengan manusia.

misalnya dosa : ada orang aku sikat tapi gak pake tatanan.. atau aku buat jahat sama orang / mh yang nggak buat salah duluan sama aku.