sabarihongAvatar border
TS
sabarihong
ABG Digoyang di Bak Sampah


SAMARINDA. Tak ada rotan, akar pun jadi. Tak ada tempat, bak sampah pun "disulap" Indra sebagai tempat menggoyang siswi SMP.
Indra, merupakan duda berusia 28 tahun. Dia meniduri ABG, sebut saja bernama Rembulan, itu bernama Sabtu (16/4) lalu.
Parahnya perbuatan cabul dilakukan di samping rumah jabatan Wakil Gubernur Kaltim Jalan Milono, Kelurahan Bugis, Samarinda Kota sekitar pukul 11.00 Wita. Ketika itu Rembulan masih mengenakan seragam sekolah.
Warga Jalan Milono, Kelurahan Bugis, Samarinda Kota itu rupanya sedang dimabuk cinta. Rembulan yang menjalin kasih dengan pria beranak satu itu sudah 5 kali digarap di dua tempat berbeda sejak 2015 lalu.
"Yang pertama saya lakukannya di rumah ibu angkat saya di Jalan Milono juga," kata Indra.
Jalinan kasih Indra dan Rembulan tumbuh ketika remaja berusia 16 tahun itu kerap bertamu ke rumah ibu angkat Indra yang berjualan es dan gorengan.
"Dia (Rembulan, Red) teman sekolah anak ibu angkat saya. Karena dia sering datang, kami akhirnya suka sama suka," ucap Indra.
Tapi cinta buta keduanya tak mendapat restu orangtua Rembulan. Indra pun diminta untuk menjauhi remaja yang duduk di bangku kelas IX (kelas III) itu.
"Dia tidak mau saya tinggalkan. Jadi kami sama-sama mau melakukan itu (bersetubuh, Red)," tutur Indra.
Setelah menuntaskan "pertempuran" yang pertama, Indra dan Rembulan semakin ketagihan. Apalagi saat itu Indra "haus" lantaran ditinggal istri yang mengadu nasib di Arab sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) sejak 2 tahun lalu.
"Kalau saya minta dia tak pernah menolak. Bahkan dia minta dihamili supaya hubungan kami direstui," ujar Indra.
Tergoda nafsu setan, Indra pun akhirnya semakin sering menggauli Rembulan. Persetubuhan paling banyak dilakukan di saat Rembulan membolos sekolah.
"Dan paling sering main di situ (di samping bak sampah). Kebetulan ada gubuk," tutur Indra.
Perlakuan Indra rupanya turut membuat Rembulan lupa diri. Puncaknya Rembulan yang bertemu Indra, berciuman di sebuah warung pinggir Jalan Milono hingga membuat dua anggota Satpol PP Kota Samarinda yang melakukan patroli melihat lalu menangkap keduanya, Selasa (19/4) lalu.
Keduanya lantas dibawa ke Markas Satpol PP dan diinterogasi. Rembulan yang ditanya petugas akhirnya buka mulut, begitu pula dengan Indra.
"Setelah itu Satpol PP panggil orangtuanya. Setelah itu saya dibawa ke sini (Polsekta Samarinda Ilir)," timpal Indra.
Orangtua Rembulan kabarnya enggan melaporkan kasus pencabulan itu secara resmi. Karena malu kasus anaknya itu tercium media.
Namun belakangan orangtua Rembulan akhirnya mengadukan kasus pencabulan itu secara resmi.
"Sudah ada laporanya. Pelaku (Indra, Red) juga sudah ditahan," terang Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Suryono, melalui Kanit Reskrim Ipda Dedy Setiawan.
Sebagai langkah awal penyidikan, polisi sudah membuatkan permohonan visum terhadap Rembulan ke RSUD AW Sjahranie.
"Tapi kami masih menunggu hasilnya," pungkas Ipda Dedy. (oke/nha)

http://samarinda.prokal.co/read/news...-di-bak-sampah
0
4.9K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Tampilkan semua post
mr.yomAvatar border
mr.yom
#18
hehhehe.. di atas pohon aja sekalian
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.