Gerakan Pengawal Fatwa MUI (GNPF MUI) meminta para massa aksi pada demonstrasi 4 November mendatang tetap menjaga ketertiban umum dan lingkungan sekitar. Salah satu imbauan untuk massa aksi adalah masing-masing membawa kantung plastik untuk tempat memungut sampah.

"Seluruh peserta masaa aksi saya minta untuk kantong plastik, jangan buang sampah sembarangan," kata Koordinator GNPF MUI Bachtiar Nasir saat dihubungi detikcom, Rabu (2/11/2016).

Bachtiar juga mengingatkan agar para massa aksi tidak merusak tanaman. Dengan menjaga lingkungan, Bachtiar berharap substansi aksi yang ingin mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Ahok bisa diusut tuntas.

"Mungkin ribuan ada yang memegang sapu dan kantong plastik dan penjaga taman," imbuhnya.

Ia menjelaskan, aksi nanti adalah aksi damai. Seluruh pegiat aksi berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi dengan tertib.

"Ini tidak bisa dipungkiri ada pendompleng, ada penyusup tapi kami yang bergabung sedari awal, berkomitmen, sepakat tidak rusuh, tidak merusak fasilitas umum," bebernya.

Massa aksi yang disebut Bachtiar akan berjumlah ratusan ribu orang ini tidak ada yang menginginkan kerusahan. untuk itu beberapa hari sebelum aksi dilangsungkan, para koordinator aksi mengintensifkan pertemuan dengan jajaran kepolisian untuk koordinasi terkait pengamanan.

"Konsolidasi kami bangun, terutama dengan kepolisian RI kami intens baik dengan Intelkam, baik dengan Kapolri. Itu kita juga terus komunikasikan dengan konsolidasi aktivitas pengamanan," ujar Bachtiar.
(wsn/fjp)
http://news.detik.com/berita/3336110...ign=cms+socmed