Karena hari itu gue dan temen-temen gue melaksanakan perlombaannya, harus fokus tanpa memikirkan kejadian aneh semalem.

..............

Lalu ketika selesai melaksanakan perlombaan, kita segera pulang ke wisma untuk istirahat. (oh iya perlombaanya didain 3 hari)

......

"Ran, gue duluan ya yang mandi baru kalian, keringetan semua badan gue hehe." Ucap Novri

"Yaudah cepetan gihh." Ucap gue.

lalu novri segera masuk kamar mandi.

"ARGGHHH."

Terdengar suara teriakan novri. lalu dia keluar kamar mandi sambil telan*ang.

"Anjritt teriak boleh, tapi tanpa busana gitu." Ucap gue

"Setan ran, setan... waktu gue lagi mandi tiba, ada rambut dari celah dinding."

"Serius lu?" Ucap gue

Lalu gue kekamar mandi untuk melihat dan tidak ada apa-apa.

"Aneh nih, lu yakin kan nov?" Tanya gue

"yakin banget." Ucap novri

"Kayak nya emang nih Wisma emang angker, kemarin di pintu masuk gue liat ada kuntilanak." Ucap gue

"Eh lu serius?" "Anjing lo kenapa baru ngasih tau." ucap kedua temen sekamar gue ini.

"Udahlah lupain aja, masih sore ini keluar dulu kumpul bareng anak-anak laen." Ucap gue

"Yaudah ayukk." Ucap gue

Lalu kita berjalan ke arah semacam ruangan yang memang ditujukan untuk berkumpul-kumpul.

Kita semua ngobrol-ngobrol tentang kejadian yang baru dialamin oleh novri

"Eh gue ke toilet dulu ya?" ucap gue lalu segera menuju ke arah toilet

..........

Setelah gue bertapa di toilet, gue lihat ada Firman setelah gue keluar dari pintu toilet dan gue ngobrol dengan firman sambil membasuh tangan gue dikeran.

"ngpain disini Man?" Tanya gue

"Gpp, mau cuci tangan." Ucap Firman datar

"Muka lu kok pucet banget?" Tanya gue lagi

"Gpp."

"Yaudah gue duluan ya." Kata gue lalu menuju ke tempat temen-temen gue berada

"Lho Firman, tadi kan di toilet?" Tanya gue kaget karna tadi firman gue liat di toilet sekarang di sini.

"Apaan sih, daritadi gue disini terus." Ucap Firman

"ANJRIT tadi siapa." Ucap gue

......

Setelah hari sudah mendekati magrib kita semua kembali ke kamar masing-masing

Tokkk tokkk

Gue membukakan pintu kamar, lalu datanglah temen gue dikamar sebelah nama mereka adalah Adi, ivan dan dika. mereka semuanya terlihat keringatan.

"Kenapa lu pada?" Tanya gue

"Setan ran setan. masa jendela diketok-ketok terus buku jatuh sendiri." Ucap Dika

"Paling juga angin." Ucap gue

"Angin seperti apa yang bisa jatuhin buku tebel segini." sambil nunjukin bukunya

"Kita tidur disini ya, kami takut." ucap.adi

"Yaudah dehh." Ucap gue

Lalu kita berenam mulai menyusun kasur di lantai, untuk tidur.

...........

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00, kami semua lalu segera tidur karena besok ada perlombaan lagi.

Srekkk srekkk *suara pintu seperti dicakar.

Gue merasa terganggu dan takut karena gue takut gue gak membuka mata gue

hrmmmmm suara nya kayak nafas monster gitu (gue bingung ngejelasinnya gimana)

.............

Dipagi harinya gue terbangun sekitar jam setengah 6, dan nampaknya temen-temen gue yang laen masih tidur. gue lalu bersiap-siap.

Sekitar jam 7 kita semua udah siap-siap.

"Eh Ran sini dulu." Panggil dika

"apaan dik?" Tanya gue

"Semalem gue denger suara kayak orang nyakar pintu terus waktu gue kebangun ada marah merah besar dijendela dan ada suara mengaum dari arah mata tersebut." Ucap Dika

"Lu serius? kamar kita kan lantai 2, bagaimana ada hal kayak gitu." Ucap gue

"Serius Ran. gue pengen cepet-cepet balik." Ucap Dika

"Yaudah Ntar malam kita jelajahi nih wisma pasti ada apa-apanya. ajak temen-temwn yang lain." Ucap gue

"Gue gak mau ikut, gue takut." Ucap dika

"Yaudah gue ajak yang laen aja klo gitu." Ucap gue