Tahukah kau Matahari ?
Ya, bagiku kau seperti itu.
Matahari yang menerangi setiap hariku.
Matahari yang membuatku selalu berdebar ketika menunggu.
Matahari yang memanjakan ku dengan sinar candaanya.
Kita tak pernah saling berkata manis ..
tapi .. satu yang kuingat, senyum manismu selalu di pikiranku ketika aku mengingatmu..



Aku mengenalnya.
Saat itu masa-masa awal SMA.
Dia kakak kelas ku.
Aku kelas 1 dan dia kelas 3.
Namanya Angga.
Inilah awal dari sebuah perjalanan takdir yang lucu dan aneh terjalin.

Rania meletakkan botol es teh yang tengah diminumnya di sebelah keyboard komputer yang Ada di depannya. Dia mengernyit melihat kata2 yang Ada di layar.
Tata : "Woi, idup gak ?"
Aku : "Idup, Kemana aja ta ? Lama amat"
Tata :"Habis remidi matik koh raann.. Asem mbok. Kesuh aku"
Aku : "Wkwkwk. Lah emang kamu dimana ta ? Aku di Turbo"
Tata : "Fast"
Aku : "Rame?"
Tata : "Lumayan, tadi di Prison udah full sih"
Aku : "Yaudah, Yuh hunt, mau dimana ?"
Tata : "Goa Payon aja"
Aku : "Oke, duluan aja, ntar aku nyusul habis Dari kafra nyimpen item"
Aku : "Oke"
Rania mengarahkan kursor di layar ke arah gambar maid (pelayan) di game Ragnarok Online yang tengah dia mainkan akhir2 ini.
Dia tengah memindahkan item ketika dia merasa anak yang duduk di sebelahnya memperhatikannya. Dia menengok tepat saat anak itu tengah melongok isi komputernya.
Aku: "Ada apa?"
Adik : "Kakak main RO ?"
Aku : "Iya"
Adik : "Udah level berapa?"
Aku : "Haha cupu, baru main kemarin dek"
Adik : "Ohh .. Nanti GBin aku kalau udah level gede ya Kak"
Aku : "Oke".
Aku mengedipkan mataku kepadanya. Anak laki2 kecil yang Manis itu kembali ke komputernya yang tengah memainkan Dota.
Sebaris whisp di layar menarik perhatiannya lagi.
Tata : "Eh Ran, kemarin aku ketemu wizard keren loh"
Aku : "Dimana? Tumben"
Tata : "Kemarin aku OL pas kamu eskul. Dia GB in aku kemarin di GH mantep deh persenannya"
Aku : "Wew, naik berapa ta ?"
Tata : "3 leveeell"
Aku : "Jah enak amat"
Tata : "Iya doong. Oia dia bilang dia anak SMA mu, kelas atas tapi"
Aku : "Hmm gak bilang dia kelas berapa ?"
Tata : "Kagak, Cari tahu gih"
Aku : "Waks kok ekee"
Tata : "Kan anak skulmuuu"
Aku : "Yaa mana aku tahu ta, anak kelas 1 aja 210an anak, masa aku mesti Cari satu2 diantara ratusan anak"
Tata : "Yaa Kali aja kamu dapet, kan lumayan tuh buat tumbal yang bisa GB kita"
Aku : "Serem amat tumbal wkwkwk"
Tata : "Wkwkwk ya kalee .. Yuh hunt"
Aku : "Oke"
Rania kembali terlarut dalam permainannya di dunia maya.
Rania, cewek, anak kelas 1 di salah satu SMA Negeri di sebuah kota kecil di daerah Jawa Tengah tengah menggandrungi salah satu game online karena temannya, Tata. Penampilanku biasa saja seperti cewek kebanyakan, berambut panjang sepunggung. Muka ? Manis, menurutku. Mata coklat tua dan rambut hitam, agak pendek dengan tinggi hanya 155cm.
Sedangkan Tata, temanku, adalah sama denganku, hanya kita berbeda sekolah dan tingginya 160an, berambut pendek dan agak gemuk, tapi dia jago bahasa inggris dan cerewet.
Character yang kami mainkan berbeda dengan diri kami sendiri, aku menjadi thief cewek dan Tata menjadi thief cowok.
Perkenalan kami dengan dunia game online adalah ketidak sengajaan, ketika melihat "kitab" RO di penjual majalah Tata mengajakku main game itu, yah sebenarnya Tata mungkin terpengaruh juga gara2 kita pernah Ada acara untuk komunitas J-Lovers (Japan Lovers), teman2 sekelasnya berencana untuk main band, tetapi apa daya, ketika Negara RO menyerang, yang ada mereka bukan latihan band, tetapi malah main RO terus sampe rela shift malam di warnet (sempet bawa bantal pula).
Tata penasaran ... Dan BOOM terdamparlah kita di Dunia RO ( thanks buat Mas2 assasin yang pernah ngajarin kita berdua main pertama kali di RO dan ngeGB kita sewaktu di LAnet saya ngefans deh sama pet nya, pengen ta goreng hahaha just kidding).
Percakapan diatas tadi merupakan pembuka pengalaman yang tak terduga dalam hidupku yang berwarna. Sebuah pengalaman yang didalamnya seperti nano nano, Manis, asem, asin. Setelah kejadian itu, aku lupa bagaimana ceritanya, yang jelas aku mencari tahu dari teman2ku yang suka main game ro tentang wizard yang udah level tinggi itu, dan dikasih no HP si wizard (yang aku Kira).
Malamnya, Berbekal nekat, aku menelpon si wizard. Dan diangkat di hitungan ketiga (niatnya di hitungan ketiga mau kututup)
Aku : "Halo, met malam"
Dia : "YAA HALOO .. SIAPA YAA"
Buset, diseberang sana suara keras banget.
Aku : "AKU RANIA"
Dia : "RANIA SIAPA YAA"
Aku : "AKU SMS AJA DEH"
Dia : "OKE"
Telpon kututup, daripada teriak2 seperti orang gila Karena saling teriak di telp.
Text message :
Aku : Hai, aku Rania, ank SMA X kls X. Aku dapet nomer kamu Dari temanku Katanya kamu pemain RO. kamu main RO kan ? Oia nama kamu siapa ? Soalnya temenku cuma kasih nomer HP tanpa nama.
Dia : Hai juga Rania. Sori tadi teriak2, aku lagi nonton konser di GOR. Iya aku main ro, kamu main juga ? Ada apa ya ? Masa kamu dikasih nomerku tanpa tahu namaku
Aku : Jah, beneran. Aku cuma dikasih tahu nomer HP kamu doang. Mana aku tahu nama kamu --a makanya ini tanyaa Maass
Dia : Wkwkwk iyaa deh percaya. Namaku Angga, anak kelas IPA 3. Kamu kelas X berapa ?
Aku : Ada deehh .. Mau tau aja eh angga, aku boleh tanya ?
Angga : Jah, masa aku kasih tahu tapi kamu gak mau kasih tahu aku. Gak boleh >
Aku : Pelitnyaa ... Iya deh aku kelas X-1 udah boleh nanya blom ?
Angga : Wkwkwkw iyaa deh. Nanya apaan ?
Aku : Kamu punya char wizard gak ? Lv brapa ?
Angga : Gak, punyaku Priest, lv 80. Knapa ?
Aku : Haduh, salah info deh ..
Angga : Lah salah info kenapa ?
Aku : aku lagi nyari yang punya char wizard lv tinggi Katanya anak SMA kita juga, aku tanya2 sama temenku dikasih nomer HP kamu ga. Aku pikir kamu.
Angga : Ada sih temenku yang punya char wizard level tinggi juga, namanya Eko. Knapa gitu kamu Cari dia ?
Aku : Temenku pernah di GB sama dia, lah dia nyuruh aku Cari tahu siapa. Kalo kenal kan lumayan buat GBan baru maen sih aku
Angga : Ohh .. Baru maen tha ? Bareng ama aku juga boleh kok
Aku : Wah baiknyaa boleh2. Ajak sekalian temen kamu, jadi bisa bareng rame2 sama temenku, mastiin juga sih temen kamu itu yang dicari temenku bukan

Dan malam itu jadi malam yang cukup panjang karena kami saling bercanda di sms sampai aku tepar Karena ngantuk. Dia orang yang menarik.

Beberapa hari berikutnya kulewati dengan hunt bareng bertiga. Pas awal kita main bareng, kita baru sadar kalau kita beda server. Aku di Loki, sementara dia di Fenrir. Dan atas bujuk rayunya serta fakta kalau temen2 tata di SMA nya ternyata main di Fenrir juga, hijrah lah aku ke Fenrir (tata udah duluan buka di Fenrir).
Sebenernya, Ada rasa sedih juga sih saat aku mesti hijrah ke Sana. Pertama, disanalah char pertamaku berada (lv 13an kutinggalkan dirimu).
Kedua, aku pernah berkenalan dengan cowok yang cukup menarik perhatianku disana (hei, ini cinta monyetku yang pertama di dunia game Maya , sebelum aku sadar betapa gombalnya para mahluk disana). Dia menemaniku untuk di GB dan ketika GBan itu berakhir, kita nongkrong bareng di jalanan aldebaran (kalau ga salah).

X : nama kamu beneran Rania ?
Aku : iya, emang kenapa ?
X : ohh gak, nama kamu manis, semanis orangnya mungkin
Aku : (speechless, cowok2 disekitarku bahkan yang pernah dekat denganku ucapannya ga pernah semanis ini ) ah kk bisaaa aja
X : aku asli J****a. Km darimana ? ( pas ngehunt susah ngobrol kale)
Aku : aku dari ***. Oia nama kamu siapa ?
X : *** tuh dimana ? Aku Andhika
Aku : di Jawa Tengah, lengkapnya p********o
Andhika : ohh km kelas berapa ? Aku SMA kls 2
Aku : saia masih imut2 kk ;p
Andhika : ya ampun masih bercanda dia
Aku : wkwkwk iya2, SMP kk
Andhika : beneraann ???
Aku : becanda lagi
Andhika : seriuuss nih
Aku : kls X kok
Andhika : ohh dibawahku dong ... Aku anak SMA XX
Aku : aku anak SMA X
Andhika : ohh ... Kamu lucu yah
Aku : hah ? Masaaaa biasa aja deh
Andhika : iya, kamu lucu, aku suka kamu, mau jadi pacar aku gak ?? (Modus ini sebenernya, cuma krn aku masih lugu, ga kepikiran dan ga tahu )
Aku : wew tapi kan kita belum lama kenal kk (serius mode : ON)
Andhika : ya gpp, kan seiring waktu berjalan bisa saling kenal
Aku : gak dulu deh kk, aku gak boleh pacaran gpp kan ? ,
Andhika : ( diem sejenak) iya gpp
Aku : eh kk aku off dulu yaa, udah sore, limit juga vouchernya hehe (ro satu2nya game online yang buat main aja kudu beli waktu x( 3 jam, 5 jam, 12 jam x.x )
Andhika : ok2, eh boleh minta no HP km ?
Aku : gak Ada HP kk, adanya no telp rumah HP aku habis ilang
Andhika : ohh yaudah gpp, biar nanti malam aku telp kamu
Aku : OK, (****)-123456
Andhika : OK, daahh (;bye)
Aku : thaaaa.
Log out.
Aku tidak tahu cowo itu jadi telpon atau tidak ... Karena, itu bukan nama panggilanku di rumah aku mempunyai nama tersendiri di rumah dan hanya teman-teman tertentu yang tahu, untuk masalah HP. Aku hanya memberikan nomer pada orang-orang tertentu saja. Tetapi, apabila dia menyadari thread ini. Mohon maaf kalau aku tidak menerima telponmu


*diedit dan di update lagi nanti malam.
*no kepo yak
tengkyuuuu