- Beranda
- Stories from the Heart
Novel : Kisah Para Keturunan Bajak Laut
...
TS
sun81
Novel : Kisah Para Keturunan Bajak Laut

Sejak dulu suka sekali menulis......membayangkan berbagai petualangan mulai yang manis, dramatis hingga romantis. Ini adalah karya novel pertamaku tentang petualangan. Sudah pernah kutulis di forum Lounge tapi banyak yang pada protes n pembacanya kurang

semoga di forum ini lebih banyak peminatnya
Baiklah, selamat menikmati ya! En bantu doanya supaya bisa diterbitkan dalam bentuk fisik.
Spoiler for :
Bila Petualangan penyihir cilik di belahan dunia Eropa dan kisah romantis manusia dan vampir dari Amerika bisa menembus pasar dunia, maka kisah pirates cilik pun seharusnya bisa juga kan?
Untuk updatenya dipastikan sebulan sekali tapi tergantung kuota ya.......maklum penulis modal pas-pasan

Untuk updatenya dipastikan sebulan sekali tapi tergantung kuota ya.......maklum penulis modal pas-pasan
Spoiler for Prolog:
Selama berabad-abad yang lampau, laut merupakan tempat terkaya di muka bumi. Ketika Laut menjadi jalan untuk mencapai penjuru dunia, menukar sutra dan rempah, menjadikan setiap tetes anggur berubah ke setiap keping emas dan perak, laut adalah surga bagi para penguasanya.
Hingga lahirlah para penguasa yang lebih besar lagi. Para penguasa yang serakah yang ingin menguasai semua kekayaan laut dan mencicipi sedikit banyak kenikmatan daratan. Bajak Laut. Nama-nama mereka dibisikkan dengan ketakutan di setiap deburan ombak dan setiap mendekati pantai, diteriakkan dengan jeritan yang takkan pernah dilupakan oleh semua tempat yang pernah disinggahinya.
Mereka mengambil semua yang dapat disentuh, menenggak semua yang dapat dinikmati lidah dan menghancurkan semua yang dapat diratakan.
Lebih dari tiga abad laut dan darat mereka jadikan sarang. Dan ketika puncaknya dunia semakin terasa sempit, mereka, para bajak laut mulai merasa tidak puas. Mereka mulai melirik bagian dari para bajak laut lainnya. Mereka mulai berperang antar sesama mereka. Mulai saling menghancurkan. Tidak lagi menghormati peraturan yang dulu mereka tegakkan dan mencari kepuasan sendiri dengan lebih serakah lagi.
Hingga terbelahlah laut dan kekuasaannya. Kelompok-kelompok yang merasa ketakutan mencoba berlindung di kubu-kubu yang lebih kuat. Kubu-kubu yang masih memegang prinsip dengan bayaran yang setimpal.
Tapi itu tak berlangsung lama. Ketika bulan pernama datang, di tengah ketenangan laut, terjadilah perang besar memecahkan kesunyian lautan. Dua kubu yang berbeda prinsip, berbeda pemimpin, berbeda tujuan dengan bantuan sekutu masing-masing saling menghancurkan. Pertempuran yang terjadi tujuh belas hari tujuh belas malam itu merusak kehidupan banyak pihak, sehingga pemerintahan beberapa kerajaan memutuskan untuk terlibat.
Son of Sea, kubu penguasa Timur dan Barat, di tengah tekanan kematian dan kekalahan melakukan kesepakatan dengan Kerajaan Inggris yang memiliki armada laut terbesar. Dengan menyerahkan lebih dari seribu peta tempat penyimpanan harta kekayaan miliknya dan para sekutunya, Son Of Sea diselamatkan dan dipulihkan seluruh kekuasaannya sebagai rakyat.
Dark Seas, kubu Utara dan Selatan, yang memiliki armada dua kali lipat daripada Son of Sea, akhirnya takluk di hadapan armada Inggris dan para sekutunya. Lebih dari seribu pengikut Dark Seas dihukum mati, sedangkan ratusan lainnya berhasil melarikan diri dan lenyap di telan kegelapan malam. Yang tertinggal hanyalah kapal induk Dark Starship bersama lebih dari tiga ribu peta harta karun.
Selama berabad-abad lamanya kekayaan-kekayaan yang tersimpan mulai ditemukan. Ujung Utara Selatan, Barat ke Timur, semua tempat diaduk-aduk sekutu pemenang. Tapi, ternyata para sekutu hanya mampu memperoleh sebagian kecil dari seluruh peta yang ada. Dan di luar sana masih menanti kekayaan-kekayaan berlimpah untuk ditemukan. Berpacu dengan waktu dan para keturunan pengikut Dark Seas, Pemerintah, dan sekutunya membentuk kembali kubu Son of Sea.
Hingga lahirlah para penguasa yang lebih besar lagi. Para penguasa yang serakah yang ingin menguasai semua kekayaan laut dan mencicipi sedikit banyak kenikmatan daratan. Bajak Laut. Nama-nama mereka dibisikkan dengan ketakutan di setiap deburan ombak dan setiap mendekati pantai, diteriakkan dengan jeritan yang takkan pernah dilupakan oleh semua tempat yang pernah disinggahinya.
Mereka mengambil semua yang dapat disentuh, menenggak semua yang dapat dinikmati lidah dan menghancurkan semua yang dapat diratakan.
Lebih dari tiga abad laut dan darat mereka jadikan sarang. Dan ketika puncaknya dunia semakin terasa sempit, mereka, para bajak laut mulai merasa tidak puas. Mereka mulai melirik bagian dari para bajak laut lainnya. Mereka mulai berperang antar sesama mereka. Mulai saling menghancurkan. Tidak lagi menghormati peraturan yang dulu mereka tegakkan dan mencari kepuasan sendiri dengan lebih serakah lagi.
Hingga terbelahlah laut dan kekuasaannya. Kelompok-kelompok yang merasa ketakutan mencoba berlindung di kubu-kubu yang lebih kuat. Kubu-kubu yang masih memegang prinsip dengan bayaran yang setimpal.
Tapi itu tak berlangsung lama. Ketika bulan pernama datang, di tengah ketenangan laut, terjadilah perang besar memecahkan kesunyian lautan. Dua kubu yang berbeda prinsip, berbeda pemimpin, berbeda tujuan dengan bantuan sekutu masing-masing saling menghancurkan. Pertempuran yang terjadi tujuh belas hari tujuh belas malam itu merusak kehidupan banyak pihak, sehingga pemerintahan beberapa kerajaan memutuskan untuk terlibat.
Son of Sea, kubu penguasa Timur dan Barat, di tengah tekanan kematian dan kekalahan melakukan kesepakatan dengan Kerajaan Inggris yang memiliki armada laut terbesar. Dengan menyerahkan lebih dari seribu peta tempat penyimpanan harta kekayaan miliknya dan para sekutunya, Son Of Sea diselamatkan dan dipulihkan seluruh kekuasaannya sebagai rakyat.
Dark Seas, kubu Utara dan Selatan, yang memiliki armada dua kali lipat daripada Son of Sea, akhirnya takluk di hadapan armada Inggris dan para sekutunya. Lebih dari seribu pengikut Dark Seas dihukum mati, sedangkan ratusan lainnya berhasil melarikan diri dan lenyap di telan kegelapan malam. Yang tertinggal hanyalah kapal induk Dark Starship bersama lebih dari tiga ribu peta harta karun.
Selama berabad-abad lamanya kekayaan-kekayaan yang tersimpan mulai ditemukan. Ujung Utara Selatan, Barat ke Timur, semua tempat diaduk-aduk sekutu pemenang. Tapi, ternyata para sekutu hanya mampu memperoleh sebagian kecil dari seluruh peta yang ada. Dan di luar sana masih menanti kekayaan-kekayaan berlimpah untuk ditemukan. Berpacu dengan waktu dan para keturunan pengikut Dark Seas, Pemerintah, dan sekutunya membentuk kembali kubu Son of Sea.

❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Suka dengan petualangan Aramos dkk......silahkan preorder langsung dgn dm ig @littlesun81
**Beberapa bagian dan bab telah saya edit/blur ya.......Mohon maaf untuk yang baru mulai membaca dan belum selesai 🙏🙏
Silahkan hilangkan rasa penasaran dengan memesan bukunya👍👍GBUs
#winddoghss
❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️
Bab 1 A - B
Bab 2 A - C
Bab 3 A - B
Bab 3 C
Bab 4 A - C
Bab 5 A - B
Bab 6
Bab 7 A - B
Bab 8 A - B
Bab 9 A - B
Bab 10 A - B
Bab 10 C - D
Bab 10 E - F
Bab 11 A - B
Bab 11 C - D
Bab 12 A - B
Bab 13 A - B
Bab 13 C
Bab 14 A - B
Bab 15 A
Bab 15 B
Bab 15 C
Bab 16 A - B
Bab 16 C
Bab 17
Bab 18 A - B
Bab 18 C
Bab 19 A
Bab 19 B
Bab 20 A - B
Bab 21 A - B
Bab 21 C - D
Bab 21 E - F
Bab 21 G
Ane mau nanya
(Mohon berkenan di jawab)
Bab 22 A - B
Bab 22 C
Bab 23 A
Bab 23 B
Bab 24 A
Bab 24 B
Bab 25 A
Bab 25 B (Tamat)
Spoiler for KaryaQu yang lain...... (mampir ya!):
Diubah oleh sun81 29-06-2025 00:18
2
33.6K
Kutip
216
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
sun81
#79
Spoiler for Bab 18 C:
“Baiklah akan kulanjutkan ceritaku dulu agar kalian bisa mengetahui bagaimana Kapten Bombersfish Junior bisa menjadi seorang Red Dolphin.” Julio menatap ketiga sahabatnya, dan setelah yakin dia tidak akan dipotong dia mulai bercerita lagi.
Setelah pertempuran di Brown Can, Kapten Bombersfish Junior dan Lady bercadar keluar bersama-sama dengan bergandengan tangan. Saat itu Lady Bercadar kembali mengenakan cadarnya, dan itu menjelaskan mengapa sampai saat ini tidak ada SOS yang mengetahui bagaimana rupanya, kecuali melalui lukisan yang Bill temukan tadi.
Sesuai dengan perjanjian yang mereka buat bersama, Lady bercadar memberikan ijin kepada Kapten Bombersfish untuk kembali ke kapal Sun Palace selama satu jam untuk menyelesaikan urusannya di sana dan kembali seorang diri ke kapal Lady bercadar tepat pukul tujuh, atau dia akan membunuh Amelia Sheppna.
Setelah Kapten Bombersfish Junior naik ke kapalnya, maka Lady bercadar akan menyuruh anak buahnya mengantar Amelia Sheppna ke kapal Sun palace, dimana menit berikutnya kapal Sun Palace akan langsung menuju ke lautan lepas. Setelah mencapai jarak empat mil dari garis pantai Shadow Village, maka kru kapal Sun Palace akan menembakkan meriam dua kali sebagai kode bahwa mereka dan Amelia Sheppna baik-baik saja.

“Maksudmu, kakekmu curang? Hei, perlu diingat yang curang duluan adalah Lady Bercadar ketika tidak mau mengakui kekalahannya. Oh, atau kau lebih suka kakekmu menikahi Lady bercadar?” Julio bertanya kesal
“Tentu saja tidak. Itu mengerikan. Hanya aku bingung bagaimana kakek berhasil menyusupkan dua krunya ke dalam kapal itu. Apakah keamanan kapal Lady bercadar begitu buruk? Rasanya tidak mungkin. Apalagi dengan adanya acara besar yang akan diadakan beberapa jam lagi. ”
“Itu karena Fuskeamal” Julio memotong kebingungan Aramos dengan nada puas.
Bill, Andrea dan Aramos hanya terpana.
“Maksudnya?”
“Oh, Bill. Ternyata ada juga yang tidak kau ketahui. Fuskeamal. Suku Fuskeamal. Suku rahasia dari Afrika”
Bill tiba-tiba tersentak seperti tersetrum. Tapi mulutnya langsung dibekap oleh Andrea yang juga terlihat sangat bersemangat.
“Suku Bunglon. Suku yang memiliki kemampuan berkamuflase dan tidak terlihat. Itu benar-benar ada? Bukan mitos?” Andrea menjerit kecil.
Julio mengangguk bangga. Bill menggerutu kecil ketika Andrea melepas bekapannya, namun segera saja dia berbicara dengan cepat.
“Luar biasa. Selama ini kupikir itu juga hanya mitos. Itu adalah suku yang masih diperdebatkan kebaradaannya. SOS hanya berhasil memperoleh catatan tentang suku Fuskeamal dari diary Kapten Bombersfish. Bukan kakekmu, tapi moyangmu. Tampaknya di salah satu perjalanannya dia singgah di sebuah pulau misterius yang tidak terdapat di peta. Ketika menjelajahi pulau itu, dia dan krunya menemukan perkampungan yang isinya berpuluh-puluh anak kecil dan remaja pribumi. Tidak ada satupun yang berumur di atas lima belas tahun. Mereka semua heran. Dan lebih mengkhawatirkan lagi sebagian besar anak-anak dan remaja itu menderita sakit. Tampaknya daerah itu terserang wabah. Pertama kali mereka mengira orang-orang dewasa telah meninggal karena wabah itu. Jadi Kapten Bombersfish memerintahkan para krunya segera memeriksa dan mengobati anak-anak dan remaja yang telah sakit. Tapi berdasarkan keterangan kru yang mengetahui pengobatan, anak-anak dan remaja itu hanya kekurangan gizi. Melihat keadaan pulau yang kering dan gersang maka itu sangat masuk akal. Jadi kapten Bombersfish memerintahkan agar persediaan mereka dibongkar dan mereka dalam seminggu itu sibuk menolong dan memperbaiki gizi anak-anak itu. Sementara itu kru yang lain menjelajahi dan mencoba mencari tahu keberadaan orang-orang dewasa dari suku itu. Seminggu. Seminggu mereka tidak menemukan siapapun yang berumur di atas lima belas tahun. Anak-anak dan remaja yang mereka rawat juga lebih banyak diam dan masih terlihat takut.” Bill batuk kecil beberapa kali dan kembali bersemangat “Hingga suatu malam, Kapten Bombersfish memergoki seorang remaja, remaja tertua yang mereka temukan, berjalan mengendap-ngendap keluar dari perkampungan menuju sebuah gugusan karang di pinggir pantai yang letaknya paling jauh dari tempat bersandar kapal-kapalnya. Dia bersama Carlos Delegas yang membuntuti remaja tersebut dengan jelas melihat dan mendengar bahwa remaja itu sedang bercakap-cakap dengan beberapa orang, karena secara jelas terdapat lebih dari sepuluh suara berbeda selain suara remaja itu. Suara perempuan dan laki-laki. Masalahnya, mereka tidak melihat siapa pun selain remaja itu. Dengan bantuan cahaya bulan yang hampir sempurna, tidak mungkin mereka tidak melihat siapa pun. Terus terang, Kapten Bombersfish mengatakan itu adalah saat yang cukup menakutkan baginya. Dia tidak percaya hantu, tapi suara-suara yang saling menimpali satu sama lain itu begitu jelas namun tanpa wujud fisik.”
Bill menengok ke kanan kiri dengan gugup.
“Jangan katakan kamu juga ketakutan saat ini”
“Tentu saja tidak, aku kehausan” Bill merengut ke Julio “Intinya, demi menekan ketakutan dan rasa penasaran mereka, Kapten Bombersfish dan Carlos Delegas menyerbu ke remaja itu dan berteriak meminta penjelasan. Kapten Bombersfish mengatakan dalam catatannya itu pertama kalinya dia mendengar dirinya sendiri berteriak histeris dan panik. Tapi sebelum sempat mereka mengendalikan teriakan mereka, mereka berteriak kembali karena tiba-tiba saja mereka telah dikelilingi oleh lebih dari seratus bayangan yang lama kelamaan membentuk menjadi manusia. Semuanya adalah orang-orang dewasa yang selama ini mereka cari”
Andrea mengangkat tangannya “Biar kulanjutkan, Bill, sebelum kau mati kehausan. Singkatnya, menurut cerita yang beredar selama ini, Kapten Bombersfish dan seluruh armadanya tinggal lebih dari enam bulan di pulau itu bersama semua suku pribumi. Mereka mencoba saling mengerti dengan saling mengajari bahasa satu sama lain. Dari situ juga mereka mengetahui bahwa ternyata setelah melewati umur lima belas tahun, seluruh anggota suku itu memiliki kemampuan penciuman yang sangat spesifik dan mampu berkamuflase atau menyamar sesuai dengan lingkungan di sekitar mereka. Itu sebabnya selama ini mereka tak menemukan orang-orang dewasa suku itu, sebab yang dapat melihat mereka saat berkamuflase hanyalah orang-orang dari suku mereka sendiri. Suku itu memiliki pengetahuan yang sangat sedikit untuk bertahan hidup, baik karena kemarau panjang atau menghadapi musuh, itu sebabnya mereka lebih memilih sembunyi dengan berkamuflase daripada bertempur mempertahankan daerah mereka, tapi tentu saja itu berarti anak-anak mereka harus ditinggalkan apalagi banyak yang menderita sakit. Kapten Bombersfish tahu suku ini sangat beresiko dimanfaatkan oleh orang-orang yang salah maka dia bersama krunya mengajarkan berbagai hal kepada suku itu. Cara bercocok tanam, menyimpan hasil bumi agar dapat tahan lama, membuat perahu, memancing, berburu hingga membuat sumur. Intinya segala sesuatu yang akan membuat suku itu bertahan hidup. Pada akhirnya, sebagai rasa terima kasih kepala suku itu meminta Kapten Bombersfish membawa enam orang pemuda dari sukunya untuk menjadi kru kapalnya. Kapten Bombersfish awalnya menolak karena dia tidak melihat alasan untuk melibatkan suku itu dengan dunia luar yang kejam dan licik, tapi karena didesak terus akhirnya kapten Bombersfish pun setuju tapi dengan syarat keenam pemuda itu harus sudah menikah dan pasangannya harus ikut serta. Dengan demikian Kapten Bombersfish ingin juga menjamin pemuda-pemuda ini tetap memiliki kesempatan yang sama seperti ketika mereka masih bersama suku mereka.”
Aramos terpana, terdiam dan berpikir keras.
“Lalu bagaimana Kakekku bisa memiliki kru juga dari suku Fuskeamal?”
“Oh, itu karena mereka memiliki penciuman yang tajam” Julio tersenyum kecil “Pada saat Kapten Bombersfish ditangkap, dia meminta para pemuda suku Fuskeamal untuk pergi menyelamatkan para kru yang terluka sementara dia dan kru lainnya mengalihkan perhatian. Kapten Bombersfish dan para krunya akhirnya tertangkap. Namun Kapten Bombersfish berhasil membuat kesepakatan bahwa dia dan seluruh krunya yang dia catatkan namanya harus dipulihkan sebagai orang bebas, dan dia akan menukarnya dengan peta-peta harta karun dan dia juga akan membuat lagi catatan-catatan perjalanan yang dia lakukan selama ini yang seharusnya sudah hilang saat peperangan. Tapi dia tidak pernah menyerahkan atau menggambarkan peta lokasi dari Suku Fuskeamal. Kurasa sekutu dan SOS pun tidak ingin mendesak lebih lanjut karena catatan tentang Fuskeamal adalah catatan terakhir dari moyangmu seminggu sebelum dia meninggal saat berumur seratus delapan tahun. Atau lebih mungkin menurut mereka itu hanyalah salah satu cerita fiksi moyangmu di masa tuanya mengingat betapa mustahilnya mempercayai ada manusia dapat menghilang dengan berkamuflase. Tapi menurut ayahku itu mungkin seperti pesan yang ditinggalkan moyangmu pada keturunannya bahwa di luar sana ada orang-orang yang akan selalu menjaga mereka. Namun apapun itu, tampaknya hal ini diketahui oleh para kru yang selamat diantaranya yang berasal dari suku Fuskeamal. Dan beberapa jam setelah kematiannya keenam kru dari suku Fuskeamal menyusup ke Kastil Garis Batas menggunting kuku, rambut dan mengambil pakaian-pakaian Kapten Bombersfish. Mereka menyimpannya untuk diserahkan kepada para keturunan mereka. Itu seperti harta warisan berupa tanggung jawab agar di masa akan datang keturunan-keturunan mereka harus mengenali dan menjaga keturunan-keturunan Kapten Bombersfish sama seperti Kapten Bombersfish menjaga suku mereka hingga akhir hayatnya”
“Maksudmu, bukan hanya kamu?” Aramos terlihat sedikit shock.
“Sudah kubilang Aramos, moyangmu adalah orang terhormat hingga tetes darah terakhir. Dan kurasa bukan hanya aku keturunan Delegas atau para keturunan suku Fuskeamal, ada ratusan bahkan ribuan keturunan lain yang berhutang budi pada moyangmu.” Julio tersenyum haru “ Jadi kakekmu, kapten Bombersfish Junior pun mendapatkan pengabdian yang sama dari suku Fuskeamal. Kata ayahku, berdasarkan cerita kakekmu saat dia pertama kali singgah di Shadow Village sebagai salah satu kru dari kapal cabang SOS, dia bertemu dengan seorang remaja berumur tidak lebih dari tiga belas tahun. Remaja itu mengikutinya kemanapun dengan wajah muram dan selalu saja mencoba menciumi tubuhnya. Hingga suatu kali ketika dia terlibat perkelahian dan terluka, remaja itu tersenyum lebar dan mengatakan dengan lantang ‘darahnya ada di darahmu’ lalu anak itu membawa kakekmu ke Puri Tanah Merah, rumah keluarga besarnya dan memperkenalkan kakekmu ke kedua orang tuanya, kakak adiknya, sepupu-sepupunya dan semua paman bibinya yang melayaninya seperti seorang raja dan menceritakan begitu banyak hal sehingga membuat kakekmu kebingungan karena dikerumuni lebih dari lima puluh orang yang penuh semangat dan keramahan. Dan di akhir hari, mereka meminta agar suatu saat nanti bila kakekmu sudah menjadi kapten di kapalnya sendiri, dia bersedia menerima mereka atau keturunan-keturunan mereka. Dan tentu saja untuk semakin meyakinkan kakekmu, mereka para suku Fuskeamal mempertunjukkan kemampuan menghilang mereka.”
Aramos menghembuskan napasnya dengan berat “Itu, itu sangat wow”
“Wow? Itu Wuuuoooooowwwwww…….” Bill berseru dan langsung terdiam ketika dipelototi Julio.
“Jangan terlalu kuat. Mereka bisa mendengar teriakanmu dan bisa-bisa berpikir kau sangat bahagia dikurung di sini.” Julio berdehem “ Jadi kakekmu pun merekrut enam kru dari suku Fuskeamal, tentu saja secara diam-diam tanpa seizin SOS atau sekutu mengingat dari catatan moyangnya, yang kakekmu dapatkan dari SOS dan Sekutu, secara jelas bahwa moyangnya tidak ingin suku itu dimanfaatkan siapa pun terutama orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Satu-satunya yang mengetahui keberadaan mereka adalah Kapten Tom Silverbond”
“Kapten Silverbond? Kapten itu?”
“Benar, Andrea. Kapten pujaanmu. Itupun saat dia harus menghadapi rencana pernikahan dengan Lady Bercadar. Dia perlu seseorang yang mampu mengorganisir seluruh rencana, dan saat itu Kapten Silverbond adalah yang terbaik”

“Maaf, Julio. Hanya saja apa maksudmu tentang pantas saja Lady bercadar atau setidaknya keturunannya Myss Rinbou mengincarku. Padahal dia atau keturunannya tahu bahwa kakek meninggal ketika kebakaran kan?”
“Oh, iya. Maaf itu salahku. Sebenarnya kebakaran itu bukan pertemuan terakhir mereka. Kakekmu sempat bertemu lagi dengan Lady Bercadar ketika hendak merekrut seorang anak buah mafia di Hongkong. Di salah satu pasar gelap mereka bertemu, dan Lady bercadar yang saat itu sedang hamil besar didampingi sepupunya hendak menjual salah satu harta temuan mereka di sana. Tapi tunggu dulu, kau benar. Kata kakekmu Lady bercadar tidak melihatnya, yang melihatnya justru adalah sepupunya. Apalagi saat itu kakekmu langsung mengambil langkah seribu dan melanjutkan besok pagi setelah memastikan kelompok DST tidak lagi berada di sekitar pasar gelap itu. Dan satu hal lagi, kakekmu secara jelas mendapat kabar terpercaya bahwa Lady bercadar meninggal tiga bulan kemudian setelah pertemuan tidak sengaja itu. Tampaknya ada komplikasi yang terlambat tertangani saat dia melahirkan. Anaknya selamat, tapi dia tidak. Ini sedikit membingungkan.”
“Sepupunya. Mungkin sepupunya yang membesarkan anak itu. Tunggu dulu, kapan kejadian itu?” Andrea bertanya gugup.
“Entahlah, beberapa bulan sebelum Kapten Bombersfish Junior merekrut ayahku. Sekitar tiga puluh lima tahun lalu.”

Diubah oleh sun81 04-09-2019 00:50
0
Kutip
Balas