http://bareskrim.com/2016/10/20/awas...kaki-di-medan/

MEDAN (bareskrim.com) | Seorang ibu rumah tangga ketiban sial saat naik angkot. Ia mengaku kehilangan uang tunai sebanyak Rp10 juta setelah komplotan copet dengan modus kusuk/urut kaki di dalam angkutan kota (angkot) MRX jurusan Terminal Amplas-Tanjunggusta memperdayainya.

Peristiwa dialami RA, warga Tanjungmorawa pada (15/10/2016), tatkala ia menumpang angkot hendak menemui keluarganya di kawasan Petisah, Medan.

Dikatakannya, dari rumahnya, siang itu ia menumpang angkot ke Terminal Amplas dan setiba di Jalan Sisingamangaraja tepatnya simpang Amplas, korban turun dan mengganti angkot untuk ke Petisah.

Korban bersama anaknya lalu menumpang angkot MRX tujuan Helvetia-Tajunggusta, dan duduk di depan. Namun kira-kira berjalan seratus meter angkot yang ditumpanginya di stop oleh dua pria

Kemudian pria itu meminta korban agar pindah duduk ke jok belakang karena temannya menderita sakit di kaki dan cuma bisa duduk di jok depan. Sedangkan pria yang satu duduk di jok di belakang supir yang posisi berdampingan dengan korban.