- Beranda
- Stories from the Heart
Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]
...
TS
suboyxxx
Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2017/02/20/8768924_201702200412380277.jpg)
credit to agan quatzcoatlfor awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2016/10/22/8901141_20161022083333.jpg)
credit to agan aweyayefor the awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2016/11/30/9261325_20161130095434.jpg)
credit to agan kepo.lufor the awesome cover
![Belalang Kupu-Kupu (Story of Young Boy) [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2017/01/16/9166190_201701161248300939.jpg)
credit to agan rizki.jahatfor the awesome cover
I really appreciate your works!!
Quote:
Spoiler for Rules:
Spoiler for Q & A:
PROLOG
Sekilas tentang gue..
Perkenalkan.. gue biasa dipanggil Boy. Nama penuh makna pemberian papa gue. Dari nama itu lah goresan cerita masa lalu gue tulis ulang disini. Gue adalah anak kebanggaan orang tua gue yang ditakdirkan Tuhan untuk menyapa dunia terlebih dahulu dibanding adik gue. Gue lahir, tinggal dan bersekolah di kota yang memiliki sejarah heroik dalam mengusir penjajah di negeri ini. Masa ini adalah masa paling absurd dan sanggup membuat gue senyum2 sendiri ketika gue mengingat2 lagi kenangan jaman itu
Akan ada beberapa pemikiran yg salah, filosofi ngawur, arogansi, dan sifat sok pahlawan khas anak abg labil dalam cerita ini. Tapi itu semua juga akan dibalut dengan manisnya cinta, sex ala anak muda, kehidupan remaja, persahabatan, solidaritas dan kecantikan bidadari yg lupa balik ke surga
Cerita ini bersetting waktu di masa kejayaan.. sebelum negara api menyerang dan sebelum Indonesia tampil di final piala dunia. Tepat nya berawal di jaman semasa SMA, masa-masa paling indah dalam sebuah fase kehidupan seorang remaja. Berlatar tempat di 2 kota berbeda yg penuh cerita cinta. 2 kota berseteru yg seakan selalu membawa gue larut dalam album nostalgia. Dimana itu? Semua tersirat di dalam cerita tanpa harus gue tunjukan dengan gamblang
Anggaplah cerita yg gue tulis adalah sebuah dongeng sebelum tidur. Cerita yg mungkin bisa lu ambil nilai positif nya bila ada dan acuhkan nilai negatif yg sangat kentara. Gue ga akan memaksa kalian untuk menganggap ini real story, kalo ada yg menganggap fiksi juga gapapa.. itu lebih baik karena yg mengalami adalah gue dan beberapa tokoh yg gue cantumkan, lebih dari itu harap diam dan jangan berisik ya..
Jadi, seperti apa kisah seorang Boy muda? Yuk ikutin keseharian gue
Perkenalkan.. gue biasa dipanggil Boy. Nama penuh makna pemberian papa gue. Dari nama itu lah goresan cerita masa lalu gue tulis ulang disini. Gue adalah anak kebanggaan orang tua gue yang ditakdirkan Tuhan untuk menyapa dunia terlebih dahulu dibanding adik gue. Gue lahir, tinggal dan bersekolah di kota yang memiliki sejarah heroik dalam mengusir penjajah di negeri ini. Masa ini adalah masa paling absurd dan sanggup membuat gue senyum2 sendiri ketika gue mengingat2 lagi kenangan jaman itu
Akan ada beberapa pemikiran yg salah, filosofi ngawur, arogansi, dan sifat sok pahlawan khas anak abg labil dalam cerita ini. Tapi itu semua juga akan dibalut dengan manisnya cinta, sex ala anak muda, kehidupan remaja, persahabatan, solidaritas dan kecantikan bidadari yg lupa balik ke surga
Cerita ini bersetting waktu di masa kejayaan.. sebelum negara api menyerang dan sebelum Indonesia tampil di final piala dunia. Tepat nya berawal di jaman semasa SMA, masa-masa paling indah dalam sebuah fase kehidupan seorang remaja. Berlatar tempat di 2 kota berbeda yg penuh cerita cinta. 2 kota berseteru yg seakan selalu membawa gue larut dalam album nostalgia. Dimana itu? Semua tersirat di dalam cerita tanpa harus gue tunjukan dengan gamblang
Anggaplah cerita yg gue tulis adalah sebuah dongeng sebelum tidur. Cerita yg mungkin bisa lu ambil nilai positif nya bila ada dan acuhkan nilai negatif yg sangat kentara. Gue ga akan memaksa kalian untuk menganggap ini real story, kalo ada yg menganggap fiksi juga gapapa.. itu lebih baik karena yg mengalami adalah gue dan beberapa tokoh yg gue cantumkan, lebih dari itu harap diam dan jangan berisik ya..
Jadi, seperti apa kisah seorang Boy muda? Yuk ikutin keseharian gue

Spoiler for index:
Spoiler for SIDE STORY:
Spoiler for chit chat:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 510 suara
Siapakah Perempuan Dibalik Sosok Permaisuri?
Amelia
36%
Farah
37%
Bela
16%
Ima
7%
Dewi
4%
Diubah oleh suboyxxx 22-02-2017 09:29
ugalugalih dan 50 lainnya memberi reputasi
45
3M
8.2K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
suboyxxx
#1772
Part 81
Panggung Terakhir
Sore itu.. sekitar pukul 5 sore, mobil sedan berwarna silver baru saja terparkir di depan sebuah mini market. Mobil itu adalah mobilnya Charles.. dia jemput gue hari ini. Gatau kenapa tumben banget dia jadi care dan perhatian sama gue.. sampe bela-belain jemput gue di kosan. Apa jangan-jangan dia mulai..
Ga lama gue dan Charles turun dari mobil. Lalu kita berdua melangkah masuk ke dalam mini market dan langsung disambut oleh senyuman khas mbak-mbak cantik plus salam yg suara nya ngebass abis dari para mas-mas yg lagi angkut2 kardus
Kita kesini karena ingin beli sesuatu.. biasa nya sih rokok, snack atau pun bir. Gue dan Charles langsung nyamperin kulkas. Charles tanpa ragu mengambil 3 botol bir sedangkan gue.. ntah kenapa gue jadi paranoid sendiri ngeliat botol kek gitu
Gue jongkok.. lalu secara ga sengaja mata gue melihat sebuah susu kemasan kotak bervarian starwberry. Sejenak gue termenung.. varian ini adalah varian favorit seorang perempuan cantik yg dulu selalu menemani, mendampingi dan me-support karir gue. Dari awal gue membangun karir, dia orang pertama yg selalu ada disamping gue. Dulu dia singgah di hati gue sampai pada akhir nya semua cerita gue dan dia kandas oleh seseorang yg ingin menumbalkan gue untuk menutupi aksi bejat nya
Cukup lama gue memandangi susu kotak tersebut yg mana susu strawberry itu terus-terusan mengingatkan gue kepada sosok Amel. Tiba-tiba Charles menepuk pundak gue dan seketika lamunan gue buyar
Tanpa ragu gue ambil 2 kotak dan gue masukan ke keranjang..
Mungkin susu strawberry ini lah yg sanggup menggantikan kehadiranmu Mel.. aku bener2 merindukan saat-saat dimana kamu selalu ada disamping ku, menggandeng tanganku erat sampai mau sebegitu repot nya keliling distro hanya untuk membuat aku terlihat keren di panggung
Beberapa menit kemudian gue udah sampai di TKP.. petang itu, suasana nya cukup rame.. cukup membludak lah kalo gue bilang nya tapi ada satu hal yg aneh bagi gue.. dari semenjak gue jalan menuju back stage, ga banyak yg nyapa gue.. mungkin hanya Nanda, Hero dan beberapa orang aja. Yg lain nya malah ngeliatin gue dengan tatapan sinis. Gue bikin salah apa sama mereka??
Lalu Hero nyamperin gue dan Charles..
Setelah obrolan itu, kita berpisah.. gue dan Charles nyamperin temen2 gue sedangkan Hero nyamperin band nya. Hingga beberapa jam kemudian band gue disebut oleh Nanda untuk siap2 di belakang panggung
Setelah berdoa bersama, para personil pun pada sibuk ngurusin gear nya masing2.. sedangkan gue minum susu strawberry. Biasa nya pas gini.. tuh anak nemenin gue ritual di samping panggung. Kampreett.. bisa-bisa nya gue kangen dia. Fokus Boy, fokuuss!! Bentar lagi manggung.. salah lirik bisa mampus lu!!
Lalu para personil The Kunamz mulai melangkahkan kaki naik ke atas panggung.. penonton nya, gilaaaa.. rame abiiiss!! Bahkan ada suara cewe teriak-teriak dengan suara yg sebegitu menggemaskan.. itu adalah Lila dan geng nya. Adek gemes gue datang kesini rupa nya. Yaps.. bisa dibilang ini adalah panggung pertama buat The Kunamz setelah sempat vakum sebulan terakhir
Ada 3 lagu yg kita bawakan saat itu.. setelah melantunkan opening terlebih dahulu, baru kita membawakan lagu lain nya. 2 lagu yg kita bawakan sukses buat penonton ikut larut dalam euphoria. Mereka melompat, bernyanyi, berjoget bahkan bentrok juga ada. Gue biarin aja.. urusan panitia kalo itu. Udah males gue nuturin. Hingga lanjut di lagu terakhir, gue sempat minta jeda beberapa saat sebelum kembali melantunkan lagu ketiga. Ada yg pengen gue omong kan ke mereka semua, baik itu penonton, temen2 gue, ataupun orang managemen. Mumpung The Kunamz tampil sebagai band penutup
Kebetulan The Kunamz punya lagu yg bertemakan perpisahan di ep album The Kunamz. Yg nyiptain gue sewaktu gue boker di toilet SPBU. Sebenernya ini lagu bukan niat diciptain untuk perpisahan seseorang tapi menceritakan ketika disuatu saat ada momen dimana kita tersadar bakal pergi meninggalkan kehidupan kita. Berat? Pasti.. Tapi siap ga siap kita harus terus berjalan tanpa melihat ke belakang. Biarkan proses mendampingi jalan yg terjal itu
Para personil The Kunamz pun bingung.. tapi setelah terdengar ketukan simbal hi hat sebanyak 3x.. maka lagu pun segera dimulai
Semua penonton tampak larut.. bahkan dari wajah mereka sama sekali ga terlihat bingung dengan ucapan gue barusan. Yg bingung malah temen2 gue. Syukur dah..
Beberapa menit kemudian lagu pun usai.. gue turun terlebih dahulu, diikuti oleh personil yg lain nya. Gue juga pas-pas an sama Nanda sewaktu di tangga samping panggung. Dia juga ikut bingung tentang perkataan gue barusan. Bodo amat lah.. gue cuma tanggepin dia pake senyum doang
Gue duduk di kursi plastik tepat nya di backstage. Ga lama Charles nyamperin gue dengan muka bingung nya
Gue rangkul pundak Charles dan ajak dia gabung dengan yg lain nya. Ntah botol apa aja yg ada disitu. Selagi yg lain nya mendem, gue cuma mik cucu doang. Dicengin sih.. tapi bodo amat? Mereka yg ngecengin kan ga tau apa alasan nya kenapa gue minum susu, bukan oplosan lagi. Sedangkan temen2 gue yg ngerti pada diem mulut nya
Ga lama Nanda datang dengan wajah yg begitu khawatir. Kenapa nih anak..
Daripada makin banyak obrolan dengan Charles, gue segera samperin bang Farid yg saat itu sedang duduk sambil memainkan handphone nya. Muka nya meraaahh.. mata nya tajam menatap gue.. njiirrr gue serem sendiri ngeliat nya coy
Tiba-tiba kursi melayang.. tangan gue reflek terangkat untuk melindungi kepala tapi sebuah kaki telak menghantam badan gue, di bagian perut.. hingga gue terjungkal ke belakang. Selanjutnya? Udah bisa dipastikan.. gue bukan Rey Misterio yg bisa menang lawan Big Show. Dengan badan segede itu, gue cuma dijadikan samsak hidup oleh bang Farid
Ntah udah gimana gue bentuknya.. dari kepala hingga badan udah ngerasain bogeman tangan nya yg gede banget. Gue masih bisa ngeliat melalui sela2 lengan gue, ada Charles dan beberapa temen gue yg coba nyamperin gue. Tapi semua nya keder saat bang Farid membentak mereka. Bahkan Nanda cuma bisa menangis sambil terus2an minta tolong ke Charles
Gue cuma ngerasain sakit.. kalo lama kelamaan seperti ini, bisa-bisa gue yg pindah ke UGD. Gue lagi cari celah nya bang Farid. Andai bang Farid gondrong, udah gue jambak rambut nya. Hingga gue menyadari kaki bang Farid sedang terbuka saat itu. Langsung aja gue tendang biji nya hingga akhirnya dia lengah. Baru lah gue dengkul muka nya. Sekali doang sih.. karena gue sendiri udah sempoyongan, badan gue udah ngerasa sakit semua. Mata gue secara ga sengaja ngeliat botol bir disana, dengan cepat gue ambil dan gue pukul kan ke kepala bang Farid dan disaat itulah itu temen2 gue berani misahin kita
Gue balik badan dan mulai berjalan nyamperin temen2 gue yg cuma mematung doang. Gue segera rangkul Nanda dan bawa dia nyamperin anak2 The Kunamz
Beberapa jam kemudian gue udah sampai di kosan. Charles juga udah bungkusin gue nasi goreng buat gue makan malam, CTM juga udah dia belikan tadi, susu strawberry juga ga lupa. So sweet ya? huahaha
Setelah kelar bantu gue ngolesin minyak tawon di muka, barulah dia pulang dari kosan gue..
Di minggu pagi.. gue terbangun saat kuping gue mendengar ada suara orang yg mengetuk pintu kamar. Gue tengok jam di hape, kampreettt.. masih jam 6 udah main ketok aja. Masa iya mas Arman? Ah.. ga mungkin. Sebagai mahasiswa generasi cukup tua, hari minggu itu ibarat anugerah bagi dia. Kapan lagi bisa molor sepanjang hari kalo ga hari minggu. Hidupmu penuh laporan mas..mas..
Terpaksa gue bangun dari tidur lelap gue.. baru aja gue coba duduk, rasa nya nih badan sudah remek banget. Bang Farid kalo ngamuk sangar ternyata.. mirip Hulk!! Segera gue cuci muka dan gosok gigi lalu buru2 buka pintu
“kriieeekk..”
Tiba-tiba dia nyelonong masuk ke dalam kamar sambil menarik tangan gue. Gue di paksa duduk di kasur sembari menunggu dia yg sedang memasak air hangat untuk kompres muka gue. Beberapa menit kemudian, dia balik sambil membawa baskom berisi air hangat dan handuk kecil nya. Itu tandanya, proses investigasi pun di mulai..
Gue cium kening nya..
Lalu gue bercerita sembari mendapat perlakuan khusus dari mbak Farah, perlakuan yg sama seperti di UKS sekolah setahun yg lalu
Gue ceritakan asal muasal kejadian kemarin, mulai penyebab gue putus sama Amel, video itu, mukulin Yunus sampe akhir nya kemarin malam, di panggung terakhir gue, gue dihajar oleh manager gue sendiri karena gue udah mukulin sohib nya
Panggung Terakhir
Sore itu.. sekitar pukul 5 sore, mobil sedan berwarna silver baru saja terparkir di depan sebuah mini market. Mobil itu adalah mobilnya Charles.. dia jemput gue hari ini. Gatau kenapa tumben banget dia jadi care dan perhatian sama gue.. sampe bela-belain jemput gue di kosan. Apa jangan-jangan dia mulai..
Quote:
Ga lama gue dan Charles turun dari mobil. Lalu kita berdua melangkah masuk ke dalam mini market dan langsung disambut oleh senyuman khas mbak-mbak cantik plus salam yg suara nya ngebass abis dari para mas-mas yg lagi angkut2 kardus
Kita kesini karena ingin beli sesuatu.. biasa nya sih rokok, snack atau pun bir. Gue dan Charles langsung nyamperin kulkas. Charles tanpa ragu mengambil 3 botol bir sedangkan gue.. ntah kenapa gue jadi paranoid sendiri ngeliat botol kek gitu
Quote:
Gue jongkok.. lalu secara ga sengaja mata gue melihat sebuah susu kemasan kotak bervarian starwberry. Sejenak gue termenung.. varian ini adalah varian favorit seorang perempuan cantik yg dulu selalu menemani, mendampingi dan me-support karir gue. Dari awal gue membangun karir, dia orang pertama yg selalu ada disamping gue. Dulu dia singgah di hati gue sampai pada akhir nya semua cerita gue dan dia kandas oleh seseorang yg ingin menumbalkan gue untuk menutupi aksi bejat nya
Cukup lama gue memandangi susu kotak tersebut yg mana susu strawberry itu terus-terusan mengingatkan gue kepada sosok Amel. Tiba-tiba Charles menepuk pundak gue dan seketika lamunan gue buyar
Quote:
Tanpa ragu gue ambil 2 kotak dan gue masukan ke keranjang..
Mungkin susu strawberry ini lah yg sanggup menggantikan kehadiranmu Mel.. aku bener2 merindukan saat-saat dimana kamu selalu ada disamping ku, menggandeng tanganku erat sampai mau sebegitu repot nya keliling distro hanya untuk membuat aku terlihat keren di panggung
Beberapa menit kemudian gue udah sampai di TKP.. petang itu, suasana nya cukup rame.. cukup membludak lah kalo gue bilang nya tapi ada satu hal yg aneh bagi gue.. dari semenjak gue jalan menuju back stage, ga banyak yg nyapa gue.. mungkin hanya Nanda, Hero dan beberapa orang aja. Yg lain nya malah ngeliatin gue dengan tatapan sinis. Gue bikin salah apa sama mereka??
Lalu Hero nyamperin gue dan Charles..
Quote:
Setelah obrolan itu, kita berpisah.. gue dan Charles nyamperin temen2 gue sedangkan Hero nyamperin band nya. Hingga beberapa jam kemudian band gue disebut oleh Nanda untuk siap2 di belakang panggung
Setelah berdoa bersama, para personil pun pada sibuk ngurusin gear nya masing2.. sedangkan gue minum susu strawberry. Biasa nya pas gini.. tuh anak nemenin gue ritual di samping panggung. Kampreett.. bisa-bisa nya gue kangen dia. Fokus Boy, fokuuss!! Bentar lagi manggung.. salah lirik bisa mampus lu!!
Lalu para personil The Kunamz mulai melangkahkan kaki naik ke atas panggung.. penonton nya, gilaaaa.. rame abiiiss!! Bahkan ada suara cewe teriak-teriak dengan suara yg sebegitu menggemaskan.. itu adalah Lila dan geng nya. Adek gemes gue datang kesini rupa nya. Yaps.. bisa dibilang ini adalah panggung pertama buat The Kunamz setelah sempat vakum sebulan terakhir
Ada 3 lagu yg kita bawakan saat itu.. setelah melantunkan opening terlebih dahulu, baru kita membawakan lagu lain nya. 2 lagu yg kita bawakan sukses buat penonton ikut larut dalam euphoria. Mereka melompat, bernyanyi, berjoget bahkan bentrok juga ada. Gue biarin aja.. urusan panitia kalo itu. Udah males gue nuturin. Hingga lanjut di lagu terakhir, gue sempat minta jeda beberapa saat sebelum kembali melantunkan lagu ketiga. Ada yg pengen gue omong kan ke mereka semua, baik itu penonton, temen2 gue, ataupun orang managemen. Mumpung The Kunamz tampil sebagai band penutup
Quote:
Kebetulan The Kunamz punya lagu yg bertemakan perpisahan di ep album The Kunamz. Yg nyiptain gue sewaktu gue boker di toilet SPBU. Sebenernya ini lagu bukan niat diciptain untuk perpisahan seseorang tapi menceritakan ketika disuatu saat ada momen dimana kita tersadar bakal pergi meninggalkan kehidupan kita. Berat? Pasti.. Tapi siap ga siap kita harus terus berjalan tanpa melihat ke belakang. Biarkan proses mendampingi jalan yg terjal itu
Quote:
Para personil The Kunamz pun bingung.. tapi setelah terdengar ketukan simbal hi hat sebanyak 3x.. maka lagu pun segera dimulai
Semua penonton tampak larut.. bahkan dari wajah mereka sama sekali ga terlihat bingung dengan ucapan gue barusan. Yg bingung malah temen2 gue. Syukur dah..
Beberapa menit kemudian lagu pun usai.. gue turun terlebih dahulu, diikuti oleh personil yg lain nya. Gue juga pas-pas an sama Nanda sewaktu di tangga samping panggung. Dia juga ikut bingung tentang perkataan gue barusan. Bodo amat lah.. gue cuma tanggepin dia pake senyum doang
Gue duduk di kursi plastik tepat nya di backstage. Ga lama Charles nyamperin gue dengan muka bingung nya
Quote:
Gue rangkul pundak Charles dan ajak dia gabung dengan yg lain nya. Ntah botol apa aja yg ada disitu. Selagi yg lain nya mendem, gue cuma mik cucu doang. Dicengin sih.. tapi bodo amat? Mereka yg ngecengin kan ga tau apa alasan nya kenapa gue minum susu, bukan oplosan lagi. Sedangkan temen2 gue yg ngerti pada diem mulut nya
Ga lama Nanda datang dengan wajah yg begitu khawatir. Kenapa nih anak..
Quote:
Daripada makin banyak obrolan dengan Charles, gue segera samperin bang Farid yg saat itu sedang duduk sambil memainkan handphone nya. Muka nya meraaahh.. mata nya tajam menatap gue.. njiirrr gue serem sendiri ngeliat nya coy
Quote:
Tiba-tiba kursi melayang.. tangan gue reflek terangkat untuk melindungi kepala tapi sebuah kaki telak menghantam badan gue, di bagian perut.. hingga gue terjungkal ke belakang. Selanjutnya? Udah bisa dipastikan.. gue bukan Rey Misterio yg bisa menang lawan Big Show. Dengan badan segede itu, gue cuma dijadikan samsak hidup oleh bang Farid
Ntah udah gimana gue bentuknya.. dari kepala hingga badan udah ngerasain bogeman tangan nya yg gede banget. Gue masih bisa ngeliat melalui sela2 lengan gue, ada Charles dan beberapa temen gue yg coba nyamperin gue. Tapi semua nya keder saat bang Farid membentak mereka. Bahkan Nanda cuma bisa menangis sambil terus2an minta tolong ke Charles
Gue cuma ngerasain sakit.. kalo lama kelamaan seperti ini, bisa-bisa gue yg pindah ke UGD. Gue lagi cari celah nya bang Farid. Andai bang Farid gondrong, udah gue jambak rambut nya. Hingga gue menyadari kaki bang Farid sedang terbuka saat itu. Langsung aja gue tendang biji nya hingga akhirnya dia lengah. Baru lah gue dengkul muka nya. Sekali doang sih.. karena gue sendiri udah sempoyongan, badan gue udah ngerasa sakit semua. Mata gue secara ga sengaja ngeliat botol bir disana, dengan cepat gue ambil dan gue pukul kan ke kepala bang Farid dan disaat itulah itu temen2 gue berani misahin kita
Quote:
Gue balik badan dan mulai berjalan nyamperin temen2 gue yg cuma mematung doang. Gue segera rangkul Nanda dan bawa dia nyamperin anak2 The Kunamz
Quote:
Beberapa jam kemudian gue udah sampai di kosan. Charles juga udah bungkusin gue nasi goreng buat gue makan malam, CTM juga udah dia belikan tadi, susu strawberry juga ga lupa. So sweet ya? huahaha
Setelah kelar bantu gue ngolesin minyak tawon di muka, barulah dia pulang dari kosan gue..
Di minggu pagi.. gue terbangun saat kuping gue mendengar ada suara orang yg mengetuk pintu kamar. Gue tengok jam di hape, kampreettt.. masih jam 6 udah main ketok aja. Masa iya mas Arman? Ah.. ga mungkin. Sebagai mahasiswa generasi cukup tua, hari minggu itu ibarat anugerah bagi dia. Kapan lagi bisa molor sepanjang hari kalo ga hari minggu. Hidupmu penuh laporan mas..mas..

Terpaksa gue bangun dari tidur lelap gue.. baru aja gue coba duduk, rasa nya nih badan sudah remek banget. Bang Farid kalo ngamuk sangar ternyata.. mirip Hulk!! Segera gue cuci muka dan gosok gigi lalu buru2 buka pintu
“kriieeekk..”
Quote:
Tiba-tiba dia nyelonong masuk ke dalam kamar sambil menarik tangan gue. Gue di paksa duduk di kasur sembari menunggu dia yg sedang memasak air hangat untuk kompres muka gue. Beberapa menit kemudian, dia balik sambil membawa baskom berisi air hangat dan handuk kecil nya. Itu tandanya, proses investigasi pun di mulai..
Quote:
Gue cium kening nya..
Lalu gue bercerita sembari mendapat perlakuan khusus dari mbak Farah, perlakuan yg sama seperti di UKS sekolah setahun yg lalu
Gue ceritakan asal muasal kejadian kemarin, mulai penyebab gue putus sama Amel, video itu, mukulin Yunus sampe akhir nya kemarin malam, di panggung terakhir gue, gue dihajar oleh manager gue sendiri karena gue udah mukulin sohib nya
Lanjutan ↓↓↓
Diubah oleh suboyxxx 16-10-2016 22:34
itkgid dan 4 lainnya memberi reputasi
5





woy Boy.. yg bener lu!!

