f41lureAvatar border
TS
f41lure
Cerita Djarot Mendengar Khotbah Tolak Pemimpin Non Muslim
Quote:



Pilkada Serentak 2017
Intan fauzi - 07 Oktober 2016 18:49 wib

Metrotvnews.com, Bogor: Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengisahkan pengalamannya saat menjalankan salat Jumat di sebuah masjid yang isi khotbahnya kentara menolak pemimpin non muslim. Djarot merasa prihatin tapi sekaligus ingin tertawa karena penceramah tidak tahu keberadaan Djarot.

"Dalam hati saya tertawa, tapi dalam hati prihatin, khotbahnya penuh kemarahan," kata Djarot saat menghadiri acara pelatihan saksi PDI Perjuangan di Grand Cempaka Resort, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jumat (7/10/2016).

Djarot mengungkapkan, isi khotbah cenderung menggunakan kata-kata yang tidak sopan dan pantas. "Tidak pantas disampaikan dalam satu mimbar, mengkafir-kafirkan orang, melintir," ungkap Djarot.

Djarot yang bakal maju menjadi calon wakil gubernur bersama Basuki 'Ahok' Tjahaja Purnama menilai, hal itu baru awal dari pertarungan di Pilkada DKI 2017. "Oleh karena itu, kalian saksi yang ada di garis depan, dan anda tidak boleh terprovokasi oleh hal seperti itu," kata Djarot.

Djarot mengingatkan, saksi harus mampu menjadi juru bicara partai yang efektif. Mereka harus menyampaikan kinerja yang telah dicapai sejak periode Jokowi-Ahok sampai Ahok-Djarot.

Djarot mendorong para saksi untuk tidak membalasnya dengan isu-isu agama. "Biarkan saja kalau ada yang marah-marah. Janganlah kita menurunkan satu agama yang agung, di atas urusan Allah SWT, diturunkan jadi kepentingan politik tertentu," tegas Djarot.
(AZF)

http://m.metrotvnews.com/pilkada/news-pilkada/MkMYg8mk-cerita-djarot-mendengar-khotbah-tolak-pemimpin-non-muslim

udah dari 2014 itu mah, sejak ahok naik gub dan jokowi nyalonin presiden di kafir2in obor rakyat
ingat khotbah rhoma irama di masjid pas pilpres 2014? yg akhirnya doi mewek minta maaf ke jokowi
politik-agama-duit emoticon-Nohope
beritanya
Di Mimbar Masjid, Pria Ini Pimpin Doa Tolak Ahok
JUM'AT, 14 NOVEMBER 2014 | 16:16 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pengurus Masjid Nurul Ikhlas di Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, mengajak jemaah masjid tersebut mendoakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar gagal dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Mari, di hari Jumat yang suci ini, kita doakan agar Ahok dibatalkan pelantikannya," ujar Jali di mimbar khotbah, Jumat, 14 November 2014. Menurut Jali, Ahok tidak pantas menjadi gubernur karena nonmuslim. "Kita sebagai umat Islam jangan mau dipimpin oleh orang kafir seperti Ahok."

Jali merupakan pengurus senior Masjid Nurul Ikhlas. Dia mengklaim sudah menyampaikan aspirasi penolakan Ahok kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.

Ahok mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta pendamping Joko Widodo dalam pemilihan kepala daerah 2012. Mereka terpilih setelah mengalahkan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli. Namun, belum genap dua tahun menjabat, Jokowi mencalonkan diri sebagai Presiden Indonesia dan terpilih. Konsekuensinya, Jokowi harus mundur dari jabatan gubernur.
(Baca: Ahok Dilantik, FPI Keluarkan Tiga Ancaman) Namun Jali dan kelompoknya tetap menilai Ahok tidak layak menjadi gubernur. Mereka tetap akan melakukan berbagai cara untuk menggagalkan pelantikan Ahok. (Baca: Diumumkan sebagai Gubernur, Begini Komentar Ahok)

https://m.tempo.co/read/news/2014/11/14/064621968/di-mimbar-masjid-pria-ini-pimpin-doa-tolak-ahok

sampai yg terbaru
Khotbah di Masjid Al-Azhar, Adhyaksa: Saya Pilih Agus Yudhoyono

Jakarta - Adhyaksa Dault menjadi khatib salat Jumat di Masjid Al-Azhar yang dihadiri oleh bakal cagub DKI Agus Harimurti Yudhoyono. Saat menyampaikan khotbah, Adhyaksa yang pernah berniat menjadi cagub DKI ini menyatakan dukungannya ke Agus.

"Di Jakarta mayoritas beragama Islam, wajar kalau inginkan pemimpin Islam. Saya khatib, saya akan memilih Islam," kata Adhyaksa dari mimbar khotbah di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (14/10/2016).

Adhyaksa menuturkan bahwa Pilgub DKI 2017 diwarnai tokoh-tokoh muda. Hanya dua pasangan calon yang dia sebut yaitu Agus Yudhoyono-Sylviana Murni dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat tidak dia sebut.

"Kalau saya sendiri akan memilih Agus-Sylvi," ucap Adhyaksa.

Sementara itu, Agus juga diberikan waktu sambutan. Dia bicara soal perjalanannya dari prajurit TNI hingga kini terjun ke politik.

"Saya terus berjuang dan mendoakan semoga bapak sekalian mendapat kesehatan, kesehatan lahir batin dunia dan akhirat," ujar Agus.

Salat Jumat selesai sekitar pukul 13.30. setelah bertemu dengan selama 15 menit dengan pihak masjid, Agus pergi meninggalkan lingkungan Masjid.
http://news.detik.com/berita/d-3320775/khotbah-di-masjid-al-azhar-adhyaksa-saya-pilih-agus-yudhoyono
emoticon-Recommended Seller
Quote:


Sodara sesama muslim dimusuhin karena tafsiran BEDA

Quote:

Diubah oleh f41lure 16-10-2016 00:21
0
16.2K
195
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.2KThread40.4KAnggota
Tampilkan semua post
pangpung883Avatar border
pangpung883
#7
Masih ngelakkkkk aja kalo agama ngak dipake buat jatuhin Ahok/ dibawa2 ke politik.....

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.