Fino Yurio Kristo - detikinet
Senin, 03/10/2016 09:55 WIB



Jakarta- iPhone 7 telah melenggang di pasaran berbagai negara. Sudah banyak pula review bermunculan, sebagian memuji tak sedikit pula yang mengkritik. Kritikan salah satunya datang soal kemampuan baterai.

"iPhone 7 terasa lebih cepat dari iPhone 6S dalam penggunaan umum. Dapat memainkan game tanpa isu dan melakukan apa saja yang diinginkan user. iOS 10 juga terasa cepat. Dan kameranya jauh dikembangkan dari iPhone 6S," tulis Samuel Gibbs, kolumnis teknologi di media Inggris, Guardian yang dikutip detikINET, Senin (3/10/2016).

"Tapi baterainya buruk. Menggunakannya sebagai perangkat utama dengan tiga jam memakai aplikasi dan browsing, ratusan notifikasi email, mengambil beberapa foto, mendengar musik selama 5 jam dan main game sekitar sejam, ia hanya dapat bertahan 14 jam," tulisnya.

Menurut Gibbs, ketahanan baterai iPhone 7 itu lebih buruk daripada iPhone 6S. Sehingga membuatnya kecewa meski bagi beberapa orang, sebuah smartphone bisa bertahan selama 14 jam sebenarnya sudah cukup memadai.

"Jika aku harus mengambil foto atau memakai peta sepulang dari kantor, aku harus mengisi ulang dulu di kantor karena umur baterai akan jauh lebih pendek," klaimnya.

Baca juga: Jejak Hangus iPhone 7

Padahal kapasitas baterai iPhone 7 sebesar 1.960 mAh lebih tinggi dari iPhone 6S, namun agaknya tak berarti ketahannya lebih baik. Gibbs juga menyoroti tidak adanya teknologi isi ulang cepat sehingga dibutuhkan sekitar 2 jam untuk mengisi ulang iPhone 7 sampai penuh.

"Kamera, pemindai sidik jari, performa cepat dan bodi tahan air semua memang bagus. Tapi apa artinya kalau baterai cepat mati? Tak cukup baik untuk bertahan seharian, apalagi dua hari seperti yang bisa ditemukan di smartphone lain. Dan jika sudah mati, butuh waktu lama untuk isi ulang," pungkas dia.

Baca juga: Unboxing iPhone 7


(fyk/ash)

Source: detikINET