Kaskus

Story

inihexsaAvatar border
TS
inihexsa
Draw My Life
Halo gan, Kenalin nama gua Inihexsa, Gua mau berbagi cerita nih, gua Newbie disini Mohon bimbingannya

Quote:


Spoiler for Index:


Cerita dimulai dari sini.

Spoiler for Part 1:


Jadwal Update
Quote:
Diubah oleh inihexsa 10-10-2016 19:16
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
3K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52.1KAnggota
Tampilkan semua post
inihexsaAvatar border
TS
inihexsa
#2
Part 2
Semua itu dimulai dari Masa orientasi siswa SMA Harapan Negri, Oh iya aku lupa memperkenalkan namaku, namaku Azel, keren kan namaku? tapi tidak sekeren nasibku di SMA dan kalian tahu? aku adalah orang terpayah di SMAku, aku tidak bisa olahraga, badanku kurus, tidak tinggi, tapi Aku diberkati tangan Yang bisa diandalkan dalam menggambar, dan kalian tahu Bakat ini pula yang nanti membawaku ke masalah besar di SMA ini.

Saat MOS disini Aku tidak mengenal siapapun SIAPAPUN, tidak ada tempat untuk bercerita,bertanya, Bahkan para seniorpun tidak menyukaiku Kalian tahu kenapa? karena Aku orang yang payah tidak bisa diandalkan. Dan itu dimulai dengan Awal yang tidak mengenakan.

Kriiiiiingggggggg bunyi alarm pagi

"SIAAAAAAAALLLLLL AKU TERLAMBAT!"

Aku bergegas Mandi, berlari ke meja makan Sarapan sambil memakai Seragam

"BU! AKU PERGI" Kataku berlari sambil menggigit sebuah roti
"EH AZEL! Sarapan itu jangan lari lari" kata ibuku berteriak

Aku buka pagar rumahku seperti biasa Nek Yumna tetangga sebelah menyapaku

"Selamat pagi nak azel" Sapanya


"PAGI NEK"

kataku sambil berlari Aku berlari bak Pelari profesional, Sebenarnya jarak antara sekolah dan rumahku tidak begitu jauh tapi Untuk kali ini sepertinya aku butuh Mang Aji, aku berlari ke pangkalan ojek Dan memanggilnya

"Mang AJII!!!"
"Kenapa jang aya naon, kenapa lari lari?" tanya mang aji
"Nanyanya nanti,cepetan anter ke Sekolah"
"Sekolah SMP? jang?"
"Yah mamang mah, azel udah SMA Mang ayok cepetan buruan"

Mang Aji dan aku pun langsung tancap gas ke sekolahan, dan benar Saja upacara sudah mau mulai, saat aku mau masuk Ada senior cowok namanya Kak Ryan

"Sial" Gumamku kecil
"Kenapa! Kamu baru Masuk udah telat Cepat Jalan Jongkok dari sini ke Lapangan!"

Mau tak mau saat itu aku menerima Hukuman itu, Yaaa ini Adalah Hari pertama dengan Kesan yang tidak enak, setelah sampai di lapangan Aku bingung Mencari, Aku ini masuk barisan mana sih

"Kak maaf aku masuk kebarisan mana ya?" tanya ku
"ooh jadi kamu Ga tau Masuk Kelas mana?" jawabnya dengan nada tinggi
"Saya Lupa kak"

Bagaimana gua ga lupa orang itu kertas pengumuman Panjang Kali Lebar Terus Nama aja kecilnya kayak semut baris ya mana gua ingatlah

"KAMU INI MAKANYA KALO APA APA ITU LIHAT BAIK BAIK!" Bentak Kak Ryan
"Iya kak maaf"

Saat inilah Aku percaya Malaikat Itu ada, Yaa satu orang wanita yang berhasil mengalihkan duniaku ini, dia Adalah kak Jessica Sebagai informasi dia Orangnya baik,perhatian,cantik Mirip Raisa dia adalah Wanita idaman

"Eh ryan udah jangan main bentak bentak dulu, ga enak diliat Junior yang lain, dek nama kamu siapa?"
"Azel kak" jawabku
"Oh kamu masuk Kelas 10 C, Itu barisannya" ia menunjukkan barisan kelasku

Dan Ryan tadi? yak Dia menghilang sesaat Kak Jessica menolongku Hahaha

"Makasih kak" Ucapku malu malu
"Ah kamu Biasa aja kok dek" jawabnya sambil Senyum

Senyumnya itu Ya Tuhan, Mengalihkan duniaku banget Kalo Jantung ini bisa loudspeaker gimana Detaknya ini Kurang lebih mirip mirip Marching band.

Sampailah aku dibarisan kelas Shit just getting real man, Gua ga kenal satupun dari mereka!
Skip Upacara pembukaan Penerimaan siswa Gua langsung dituntun Ke Kelas, FYI MOS Disekolah kami Tidak seperti MOS Pada Umumnya di Indonesia, Kami di perlakukan secara Manusiawi tidak Dijadikan seperti Orang Gila skip Pengenalan guru guru di kelas dan Saatnya Memutari Sekolah kami.

Saat memutari sekolah kami aku melihat kak Jessica bersama teman temannya Mereka berkumpul Sepertinya membahas tentang Ke gilaan yang bakal mereka kerjakan kepada kami.

Dan deer Yak benar sekali aku di panggil oleh Kakak Senior lagi sebut saja mereka ini Ryan,dito, dan Otto
"Heh kamu Azel 10.C kemari"
"apa lagi salah gue" Gumam gua
"Kamu Pikir udah hebat, Ditolongin jessica tadi?" Kata ryan dengan nada Tinggi
"Maaf kak, maksudnya apa?"
"Udah deh gua liat lu senyum senyum ngejek Ke gue Pas lu ditolongin sama dia!"
"Beneran yan?" Kata otto menyambar
"Iye to"
"Wah bener bener nih bocah, sekarang lu Push Up 50 kali dari gue" Kata otto
"Dari gua 30 Kali" Kata Ryan
"Gua ga mau ikut ikut kalian aja dah" dito meninggalkan dua orang ini
"Ah lu Cemen dit" Kata otto
"serah"

Kali ini Gua ga selamat Alhasil gua Push Up 80 Kali, setelah selesai gua langsung beranjak pergi dari mereka, mereka cuma bisa tertawa tawa senang, gua cuma bisa nahan aja, gua ga suka nyari ribut apalagi sama senior.

lanjut setelah Capek bener bener capek gua ke kantin buat beli minuman, dan gua ketemu sama dito.
"eh elu zel, udah dikerjain?"tanya dia
"udah kak" jawabku sambil meminum Air mineral
"Senior emang gitu zel Kalo Pas MOS Aslinya mereka baik baik kok" Katanya
"hahaha gapapa kok kak Emang aku yang salah"
"Ah elu jangan panggil gua kakak dah Gua risih, Panggil Dito aja"
"Oke dit"

Kita lanjut ngobrol di kantin sampai Dito ngomong yang Menurut gua agak Aneh
"Zel lu suka sama jessica?" tanya dia
"Ah baru juga kenal dit, kenapa?"
"Susah dapetin tu orang Siapa yang ga suka sama dia Di SMA ini, bahkan ada yang pernah nembak Pake bantuan EO live di tv Terus ditolak! Gila ga tuh"
"ah yang Bener?"
"Lah iya lu bisa liat diyoutube Rekaman ulangnya"
"Gila juga selera Si jessica ini, apa jangan jangan dia perhatiannya sama semua orang yak, jadi orang ge er dan ngerasa ada rasa padahal ga ada sama sekali"
"Yah gitulah dia Zel Perhatiannya itu bikin kita Cowo jadi lupa diri"
"Okelah Dit, gua lanjut ke Lab Komputer yak, keknya udah ada Organisasi yang mau presentasi tuh"
"Oke zel Kalo ada apa apa cari aja gua"
"Oke dit"

Sepanjang Jalan Mata ini Mencari Si Jessica dimana sih dia?.

Sesampai di Lab komputer pemandangan dan suasana yang amat biasa dan standar Tapi ada sesuatu yang spesial disini, Yak pertemuan aku dan pak Burhan, dia Adalah guru favoritku sepanjang masa Dia masih muda dan Bujangan pada saat itu Kami memiliki banyak kesamaan dari hobi,postur tubuh sampai Gaya bicarapun sama.

"Oke baiklah anak anak, Nama bapak Burhan, bapak Yang akan mengajar Ilmu Komputer kalian..... dst"

Pak burhan memperkenalkan dirinya dengan anak anak, pembawaan yang sopan humoris membuat Kami jadi betah dikelasnya.
Bel berbunyi tanda Istirahat, aku Langsung keluar Tapi tidak ke kantin Karena Sewaktu melihat Antrian yang Panjang Kali Lebar dan sangat ramai.
"buset dah Jajannya nanti aja dah" Gumamku

Akupun berjalan menuju Pohon besar yang ada dibelakang sekolah disana ada bangku tempat duduk para siswa, tapi tak lupa Aku membawa Komik One Piece Kesenanganku, aku membaca dengan tenang disana sampai suatu saat.
"Lu tau ga pohon ini pohon apaan?"
"Anjrit ngagetin lu Sejak kapan lu disini?" Kata gua dikagetkan suara wanita yang datang tiba tiba itu
"hehe Kenalin dulu gua Dhike, anak 10 A"

Eeeets Sedikit penjelasan untuk bayangan Kalian Tentang dhike, dhike ini Anaknya Freak, Anime Holic, Gua deket dengan dia Karena Anime YAAA Anime, Dia Percaya dengan yang gitu gituan Tau kan? Kebanyakan nonton Another sih, Dia anaknya lucu, cantik Menurut gua sih, Rambutnya panjang gelombang gitu, dan satu ciri khas dia gigi gingsulnya yang kalo dia senyum Bikin mau pingsan, tapi masih kalah sih sama senyum Jessica.

"Gua Azel anak 10 C"
"Keren nama lu Bokap lu atau nyokap pasti sering nonton film film Jepang"
"Mungkinlah, Eh tadi lu ngomong apaan pas pertama tadi?"
"Lu tau ga ini Pohon apaan?"
"Ya taulah Pohon Beringin Emang kenapa?" Jawab gua
"Bener, tapi lu tau ga kalo Pohon beringin itu Bisa buka Portal ke dunia Lain looh."
"Ah lu keseringan Nonton dunia lain kayaknya hahaha" Kata gua tertawa
"Iiih serius, Gua pernah baca di Internet sih gitu, ini rumahnya para Mereka yang tak kasat Mata Mungkin tepatnya kerajaan mereka" kata dhike
"Udah ah lu ngomongnya bisa ga yang lain aja? ga enak banget cerita gituan disini." kata gua agak sedikit takut.
"hahaha cemen lu, eh lu lagi baca apaan?" tanya nya
"One piece, lu tau?"
"Tau lah Gua punya banyak koleksi Komik dan Anime dirumah"
"et dah yang bener lu? Kapan kapan gua kerumah dah"
"Boleh boleh, eh iya gua laper nih Mau ikut ke kantin?" ajak dhike
"ah lu aja dah gua mau menenangkan diri dulu disini"

Dhike pun meninggalkan gua, ia ke kantin Gua liat dia udah ditunggu temen temennya Eh anjir temennya cakep cakep wey anak 10 A punya men.
"lu sama siapa tadi?"
"Anjir kaget gua" kata gua kaget
"Ah lu Sok ah, kenapa ga kekantin?" kata dito
"males gua dit, ramenya kaya Semut ngerubunin Gula"
"Eh lu pulang sama siapa?"
"gua nanti dijemput mamang ojek dit, kenapa?" tanya gua
"ntar ikut gua yok, Main PS"
"ah gua ga jago main gituan dit"
"Alah kek gua Jago aja ayok dah, gua yang teraktir lu tinggal main aja Itung itung kita kenalan"

dari sejak itu gua udah dapet 2 Teman walaupun si dito kakak kelas tapi gua udah ngerasa dia temen gua yang paling dekat di sma ini, kita ngobrol ngalur ngidul disana, sampe ketawa ketawa ngeliat komik one piece yang absurdnya minta Ampun.
Bel bunyi masuk pun tiba Yak seperti biasa pengenalan tentang Sekolah baik itu guru ekskul dan ruang ruang penunjang belajar kami, Untuk informasi bayangan kalian Saat MOS ini kami tidak mantap di satu kelas tapi rolling dari satu ruangan ke ruangan yang lain. skip kami pun pulang sekolah di gerbang aku liat dito dan ryan sedang ngobrol.

"Zel yuklah kita caww" ajak dito
"lu mau kemana dit?" tanya si ryan
"PS lu mau ikut?" ajak dito
"Lu aja dah, gua mau pulang"

Aku pun berjalan ikut si dito, dan yak si dito ini kayaknya anak orang kaya dia naik mobil men, skip gua naik dan buka pintu mobil dan pas gua noleh kebelakang ada cewek
"loh dit ini siapa?" tanya gua
"ini dita adik gue tepatnya kembaran gue"
Jadi dito ada kembaran? gua baru tau
"Azel" kata gua mengajak kenalan
"Dita" jawabnya secukupnya
Ya dita ini pendiam, misterius beda sama kakaknya 180 derajat deh bedanya ga pantes dibilang kembaran kayaknya.
"eh zel kita nganter dita pulang dulu yak kesian dia mau istirahat"
"oke dit"

tbc..
Diubah oleh inihexsa 09-10-2016 00:23
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.