- Beranda
- Stories from the Heart
Aku.. Horang kayah..
...
TS
TitoWizanarko
Aku.. Horang kayah..
Mohon di perhatikan sebelum membaca.
Beberapa unsur tulisan ada yang tidak senonoh, jadi maklumkan ya
Beberapa unsur tulisan ada yang tidak senonoh, jadi maklumkan ya

Spoiler for F.A.Q:
Quote:
Spoiler for INDEX:
Quote:
Diubah oleh TitoWizanarko 13-11-2016 21:11
anasabila memberi reputasi
1
15.2K
143
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
TitoWizanarko
#20
4. Pendaratan Sempurna
September 2011 tepatnya tanggal 12. Burung besi yang gue tumpangin berhasil mendarat dengan sempurna di LHR (London Heathrow Airport). Yey, hari ini resmi gue nobatkan sebagai hari pertama gue hidup disini. Tanpa kedua orang tua, tanpa kekasih, tanpa tissue yang biasa gue taro di perut kalo malam. Nanda yang masih gue ssi pun blm siap ketemu gue. Takut di copet katanya. Di copet keperawanannya.
Penting ga kalo gue tulis mengantri untuk keluar pesawat? Oke, setengah jam hanya untuk menunggu keluar dari pesawat yang di kenal superjumbo itu. Pintu pesawat pun di buka. “aaaaaahhh yeah” bunyi pintunya. LAH.
Berjalan ku di aerobridge, sendirian, ga ada yang ajak ngobrol, ga ada yang nanya instagram gue apa gitu. Seperti pria kesepian lainnya gue berjalan cepat, kenapa? untuk menghindari antrian di UK border. Skip antrian yang sangat lama itu, gue sampai pada mas-mas bule ganteng itu. “Mau ngapain lo disini?” kata mas-mas bulenya. “gue mau hambur duit. horang kayah” gue jawab. “serius keles” bales masnya. “y” gue jawab lagi.
Ga lama periksa sana-sini. Grepe sana-sini. Periksa dokumen. Dan sah! Gue masuk UK. Yey. Hari pertama yang gue cari adalah provider handphone. Wajib itu hukumnya. Nyalain wifi handphone, lalu bbm nanda ssi sana sini. Gue langsung tanya sama nanda, “yankkkk, provider yg baguzzt dsni aphh?” tanya gue di bbm. “cykkq dhh smmppe?? ee aja murah loh” jawab dia. “q seriuz bebpp huftt” gue bales lagi. Dan ga di bales. Mungkin kuotanya habis. Ato hapenya habis di telen sama dia. Gue coba google. Dan edan emg ternyata ada nama provider EE. Gue hari itu bingung, mikir, kok bisa ya namanya EE?
Lanjut keluar bandara gue coba cari taksi gelap. Alias faketaxi. Boong deng.
Di taksi tidak ada obrolan. Karna gue pake headset. Mau tuh abangnya ngomong apa. Bodo amat. Gue ga peduli. Gue cuma peduli kenny g yang ada di playlist gue. Jarak dari bandara ke flat gue lumayan jauh. Memerlukan waktu sekitar 45menit. Dan sampailah kita pada flat. Ahay de ahay de ahay de. Gue langsung taro tas dan bergegas pergi keluar buat liat liat sekitar kalo bahasa inggrisnya mah “walking around” lah.
September 2011 tepatnya tanggal 12. Burung besi yang gue tumpangin berhasil mendarat dengan sempurna di LHR (London Heathrow Airport). Yey, hari ini resmi gue nobatkan sebagai hari pertama gue hidup disini. Tanpa kedua orang tua, tanpa kekasih, tanpa tissue yang biasa gue taro di perut kalo malam. Nanda yang masih gue ssi pun blm siap ketemu gue. Takut di copet katanya. Di copet keperawanannya.
Penting ga kalo gue tulis mengantri untuk keluar pesawat? Oke, setengah jam hanya untuk menunggu keluar dari pesawat yang di kenal superjumbo itu. Pintu pesawat pun di buka. “aaaaaahhh yeah” bunyi pintunya. LAH.
Berjalan ku di aerobridge, sendirian, ga ada yang ajak ngobrol, ga ada yang nanya instagram gue apa gitu. Seperti pria kesepian lainnya gue berjalan cepat, kenapa? untuk menghindari antrian di UK border. Skip antrian yang sangat lama itu, gue sampai pada mas-mas bule ganteng itu. “Mau ngapain lo disini?” kata mas-mas bulenya. “gue mau hambur duit. horang kayah” gue jawab. “serius keles” bales masnya. “y” gue jawab lagi.
Ga lama periksa sana-sini. Grepe sana-sini. Periksa dokumen. Dan sah! Gue masuk UK. Yey. Hari pertama yang gue cari adalah provider handphone. Wajib itu hukumnya. Nyalain wifi handphone, lalu bbm nanda ssi sana sini. Gue langsung tanya sama nanda, “yankkkk, provider yg baguzzt dsni aphh?” tanya gue di bbm. “cykkq dhh smmppe?? ee aja murah loh” jawab dia. “q seriuz bebpp huftt” gue bales lagi. Dan ga di bales. Mungkin kuotanya habis. Ato hapenya habis di telen sama dia. Gue coba google. Dan edan emg ternyata ada nama provider EE. Gue hari itu bingung, mikir, kok bisa ya namanya EE?
Lanjut keluar bandara gue coba cari taksi gelap. Alias faketaxi. Boong deng.
Di taksi tidak ada obrolan. Karna gue pake headset. Mau tuh abangnya ngomong apa. Bodo amat. Gue ga peduli. Gue cuma peduli kenny g yang ada di playlist gue. Jarak dari bandara ke flat gue lumayan jauh. Memerlukan waktu sekitar 45menit. Dan sampailah kita pada flat. Ahay de ahay de ahay de. Gue langsung taro tas dan bergegas pergi keluar buat liat liat sekitar kalo bahasa inggrisnya mah “walking around” lah.
Diubah oleh TitoWizanarko 06-10-2016 16:41
0


