- Beranda
- Stories from the Heart
Go, Loving and be loved
...
TS
anism
Go, Loving and be loved
Another Thread :
💾T university
🏢T University Season 2
📮Neighbour HOOD?
🔮Reincarnation of Love
🎁Black Part of Woman
#1 Cinta Pertama
Cinta Pertamaku

Bersambung
💾T university
🏢T University Season 2
📮Neighbour HOOD?
🔮Reincarnation of Love
🎁Black Part of Woman
#1 Cinta Pertama
Quote:
Spoiler for Daftar Isi:
Cinta Pertamaku
Sebut saja namaku Black, waktu itu adalah hari yang biasa di kelas.Saat itu aku duduk dibangku SD kelas 6, terjadi rotasi tempat duduk untuk satu semester ke depan. Karena mendekati ujian. Saya duduk di bangku kedua paling belakang dikarenakan postur saya yang cukup tinggi untuk ukuran anak SD.
Sebagai cewek, saya cukup tomboy. Saya dekat dengan teman kelas cowok dan bermain permainan bersama mereka. Sehingga, saat sudah beranjak dewasa. Jujur teman-teman yang masih saya kenal adalah anak kelas cowok.
Saya memiliki seorang sahabat atau teman kecil. Namanya Liya. Ditahun terakhir itu kami sekelas. Kami, tepatnya aku sangat dekat dengannya. Kami selalu kemana-mana bersama. Sampailah saat itu, saya duduk didepan seorang anak laki-laki berkulit sawo matang dengan mata sipit. Dia muncul begitu tiba-tiba dan menghancurkan segala pertahanan diriku.

Bersambung
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Apakah Black akan memiliki kesempatan berpacaran dengan Pan?
Ya
0%
Tidak
100%
Diubah oleh anism 30-05-2017 19:34
anasabila memberi reputasi
1
6.3K
66
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
anism
#33
#14 Spy Girl

Pada waktu itu nasib seolah-olah sangat berpihak padaku. Aku sekelas dengannya. Dia akrab denganku. Aku semobil antar jemput dengannya. Jam sekolah kami dari kam 7.00 sampai 13.30 memberiku sangat banyak kesempatan untuk bertemu dengan dirinya.
Kemudian, hari itu saat pulang sekolah. Aku segera masuk ke mobil antar jemput. Menunggu semua anak-anak lainnya untuk memenuhi mobil dan kami akan pulang. Tentunya kalau aku menunggu Pan. Tapi saat Jack masuk ke dalam mobil. Menghempaskan badannya dengan sangat pasrah. Ya, tepatnya malas. Ia kemudiam berkata dengan gaya seperti bos pada orang yang mengantar jemput kami,"Mas, jalan. Pan gak ikut hari ini."
Apa?!! Aku sedikit terlonjak. Kenapa dia? Gak masuk lagi?? Apa dia jatuh lagi? Atau kenapa? Bryan membuka suara yang menjelaskan semuanya. Pan masih dijemput ya sama mamanya? Parah dia. Bisa sampai kecelakaan begitu.
"Ada yang mau aku bicarain sama dia", keluh Jack. Sekejap Bryan diam. Tepatnya dia cuek. Bryan punya kepribadian keras dan cuek. Sangat berbeda dengan Jack, dia sangat dimanja oleh Pan dan Bryan. Jadi dia bertindak seperti anak bungsu.
Catat nomornya. 74****.
Catat nomornya. 74****.
Oh!!!

Nomor Pan!! Bagaimana mungkin aku kehilangan nomor itu??!! Tidak bisa!!! Dengan cepat aku menggunakan kapasitas otakku yang kecil ini untuk mengingat nomornya. Dan meraih notesku. Kucatat nomor itu. Plus nama Pan.

Tapi, ditengah kepuasan itu. Ada suara yang mengejutkanku. "Kamu tulis apa?", tanya Bryan. Sial aku hampir saja berteriak saking terkejutnya. Matanya menatap tajam.
"Ah, bukan apa-apa. Aku teringat sesuatu. Sesuatu yang harus aku kerjakan, aku catat biar aku tidak lupa."
"Ah, bukan apa-apa. Aku teringat sesuatu. Sesuatu yang harus aku kerjakan, aku catat biar aku tidak lupa."
Bryan tidak menjawab dan terus menatapku dengan tatapan curiga. Aku beruntung karena Jack malah mengalihkan pembicaraan dengan menanyakan soal pr dan pelajaran lainnya. Sehingga aku tidak perlu menghadapi Bryan. Cukup. Tatapannya saja bahkan bisa membunuhku.

Diubah oleh anism 14-12-2016 20:02
0