- Beranda
- Stories from the Heart
Story Of Manusia Nokturnal
...
TS
goezt676
Story Of Manusia Nokturnal

Spoiler for SOUNDTRACK:
Spoiler for thanks buat covernya:
Spoiler for Pitakon Sing Sering Ditakokena:
Judulnya aneh yah..??, memang, tapi itulah gw, siang tidur, malem kerja, ini adalah kisah hidup gw, yah memang bukan kisah yang mengharu biru, atau kisah yang membuat anda tertawa terpingkal pingkal, bahkan mungkin nggak penting juga, sekedar mau share doank sih, nama gw Bagus, gw anak ke 3 dari 4 bersaudara, bokap gw menikah 2 kali
, ya, anda gk salah baca, gw anak pertama dari istri ke 2 bokap, kakak gw yang pertama cowok, dia seorang pelaut, kakak gw yang kedua cewek, yah dia sekarang udah nikah, dan jadi ibu rumah tangga biasa sih, sementara adek gw cowok, masih sekolah, gw..???hahahaha... biarkan thread ini yang berbicara, itu juga kalo ada yang baca sih
, sebelumnya gw mohon maaf kalo tulisan gw beurauntaukan.. maklum gan, gw cuman seorang nubitol, bikin index aja baru bisa, jadi dimohon untuk komen, karena gw butuh masukan untuk thread burak rantak gw ini, yah kalo berkenan tolong
, nggak perlu
, yah walau mungkin nggak berguna di kehidupan nyata, tapi setidaknya dengan anda comment dan nge'rate thread gw, membuat gw sebagai ts merasa lebih "Dihargai"
, oke inilah kisah gw, dimulai dari..
Spoiler for S.O.M.N. Season 1:
Diubah oleh goezt676 27-11-2016 04:08
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
2
113K
944
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
goezt676
#250
34. How Are You My Mantan..??
Gw keluar dari rumah, masih pake sarung, menghampiri wanita yang pernah mengisi hari hari gw di masa lalu, saat itu, dia sedang duduk di bangku teras depan rumah gw, dia masih cantik, sama seperti dulu, tapi entahlah, wajah cantik yang dulu membuat gw sangat betah berlama lama memandang, sekarang seolah menjadi wajah yang paling gw hindari untuk bertatap muka dengannya, dia melihat ke arah gw,
suasana menyenangkan dan penuh canda tawa di saat gw bertemu dengannya dulu, kini telah berubah menjadi suasana yang dingin dan kaku, terakhir dia datang ke rumah gw, untuk memaki dan memutuskan hubungan dengan gw, entah mau apa dia datang kali ini, mungkin mau ikut buka puasa kali yak..??
mata kami berdua saling beradu pandang, gw dapat melihat raut kesedihan dan mata yang telah sembab oleh airmata, suara lantunan ayat suci Al quran yang sedang dibaca oleh para anak anak yang tengah bertadaruz, seolah membawa gw terbang ke masa lalu, ketika pertama kali gw bertemu dengannya, dulu sekali, gw masih ingat raut wajah ketakutan saat dia dihukum oleh senior saat mos, dulu sekali,
#flashback_biar_kayak_naruto
Hari itu hari pertama gw masuk smp, di kampung gw hanya ada tiga orang yang bisa masuk ke smp yang merupakan salah satu smp favorit di tempat gw, smp terluas di kota gw, dan hanya tiga orang anak kampung gw yang berhasil masuk ke sana, mereka adalah, gw, sapto, dan asep, semua alumni sd angkatan gw, mendaftar ke sana, tapi hanya kami bertiga yang keterima di sana, itupun di ujung tanduk, karena gw berada di urutan 299 dari 360 siswa yang diterima di sekolah itu, pagi itu, kami bertiga masih nongkrong dulu di, gimana gw nyebutnya yah, istilahnya, gada gada, kami masih ngejogrok di gada gada bareng temen temen sd kami dulu, yah bahas bahas masa masalah biasa lah, minta dicariin kenalan cewek kota, karena sekolah smp mereka semua, masih berada di lingkungan desa,
kami semua berpencar sesuai sekolah masing masing, gw, asep, dan sapto ke selatan, sementara oyes and the gank ke utara, kami mengayuh sepeda dengan santai asep yang memakai sepeda onthel, begitu memasuki kota, mulai kumat katro akut'nya, tiap ada cewek yang memakai seragam dan atribut mos seperti kami, pasti selalu di bell, dan ketika sang cewek menoleh, kami bertiga langsung kompak tersenyum penuh arti, sementara sang cewek cuman geleng geleng sambil tersenyum, hahaha.. lucu kalo inget moment tersebut, akhirnya kami bertiga sampai di sekolah tempat dimana kami kelak akan menuntut ilmu selama 3 tahun ke depan, kami bertiga terpaku melihat sekolah ini, nampak sebuah pohon beringin besar, adem banget asli duduk di mari, kami melanjutkan mengayuh sepeda ke parkiran yang terletak di dalam, setelah memarkir sepeda, kami bertiga mencari kelas kami masing masing, gw dapet kelas 7D sementara asep dan sapto dapet 7A, sial.. nggak ada yang kenal lagi, gw celingukan mencari bangku kosong, semua sudah terisi, sampe seorang anak cewek melambaikan tangan ke arah gw sambil tersenyum, memberi isyarat untuk duduk di sampingnya, saripada kelamaan berdiri, gw pun akhirnya duduk bareng cewek itu, seluruh kelas nampak memandang gw heran, tetep stay cool dan bodo amat, sang cewek tersenyum ke arah gw, ahh.. manis banget coy.. gw pun melangkahkan kaki menuju ke bangku kosong di sampingnya, gw menaruh tas gw lalu duduk, sementara cewek di samping gw masih tersenyum,


Quote:
suasana menyenangkan dan penuh canda tawa di saat gw bertemu dengannya dulu, kini telah berubah menjadi suasana yang dingin dan kaku, terakhir dia datang ke rumah gw, untuk memaki dan memutuskan hubungan dengan gw, entah mau apa dia datang kali ini, mungkin mau ikut buka puasa kali yak..??
Quote:
mata kami berdua saling beradu pandang, gw dapat melihat raut kesedihan dan mata yang telah sembab oleh airmata, suara lantunan ayat suci Al quran yang sedang dibaca oleh para anak anak yang tengah bertadaruz, seolah membawa gw terbang ke masa lalu, ketika pertama kali gw bertemu dengannya, dulu sekali, gw masih ingat raut wajah ketakutan saat dia dihukum oleh senior saat mos, dulu sekali,
#flashback_biar_kayak_naruto
Hari itu hari pertama gw masuk smp, di kampung gw hanya ada tiga orang yang bisa masuk ke smp yang merupakan salah satu smp favorit di tempat gw, smp terluas di kota gw, dan hanya tiga orang anak kampung gw yang berhasil masuk ke sana, mereka adalah, gw, sapto, dan asep, semua alumni sd angkatan gw, mendaftar ke sana, tapi hanya kami bertiga yang keterima di sana, itupun di ujung tanduk, karena gw berada di urutan 299 dari 360 siswa yang diterima di sekolah itu, pagi itu, kami bertiga masih nongkrong dulu di, gimana gw nyebutnya yah, istilahnya, gada gada, kami masih ngejogrok di gada gada bareng temen temen sd kami dulu, yah bahas bahas masa masalah biasa lah, minta dicariin kenalan cewek kota, karena sekolah smp mereka semua, masih berada di lingkungan desa,
Quote:
kami semua berpencar sesuai sekolah masing masing, gw, asep, dan sapto ke selatan, sementara oyes and the gank ke utara, kami mengayuh sepeda dengan santai asep yang memakai sepeda onthel, begitu memasuki kota, mulai kumat katro akut'nya, tiap ada cewek yang memakai seragam dan atribut mos seperti kami, pasti selalu di bell, dan ketika sang cewek menoleh, kami bertiga langsung kompak tersenyum penuh arti, sementara sang cewek cuman geleng geleng sambil tersenyum, hahaha.. lucu kalo inget moment tersebut, akhirnya kami bertiga sampai di sekolah tempat dimana kami kelak akan menuntut ilmu selama 3 tahun ke depan, kami bertiga terpaku melihat sekolah ini, nampak sebuah pohon beringin besar, adem banget asli duduk di mari, kami melanjutkan mengayuh sepeda ke parkiran yang terletak di dalam, setelah memarkir sepeda, kami bertiga mencari kelas kami masing masing, gw dapet kelas 7D sementara asep dan sapto dapet 7A, sial.. nggak ada yang kenal lagi, gw celingukan mencari bangku kosong, semua sudah terisi, sampe seorang anak cewek melambaikan tangan ke arah gw sambil tersenyum, memberi isyarat untuk duduk di sampingnya, saripada kelamaan berdiri, gw pun akhirnya duduk bareng cewek itu, seluruh kelas nampak memandang gw heran, tetep stay cool dan bodo amat, sang cewek tersenyum ke arah gw, ahh.. manis banget coy.. gw pun melangkahkan kaki menuju ke bangku kosong di sampingnya, gw menaruh tas gw lalu duduk, sementara cewek di samping gw masih tersenyum,
Quote:


0





