- Beranda
- Stories from the Heart
(Horror) Diary [TAMAT]
...
TS
ayanokouji
(Horror) Diary [TAMAT]
![(Horror) Diary [TAMAT]](https://s.kaskus.id/images/2016/08/12/8901141_20160812100754.jpg)
Illustration courtesy of Awayaye
Halo, dan salam kenal buat agan-agan semua.
Perkenalkan saya anggota lama kaskus tapi newbie di forum SFTH.
Nah, berhubung saya lihat banyak yang menceritakan pengalamannya terutama untuk yang berbau-bau mistis. kebetulan saya dekat dengan seseorang yang memang punya kemampuan lebih untuk melihat yang semacam itu.
Cerita ini adalah berdasarkan kisah nyata, yang memang diambil langsung dari Diary dia
Langsung saja dimulai lah ya
Untuk Postingan pertama saya langsung Posting 2 part deh, karena prologue blum masuk ke cerita
Spoiler for Rules:
Atas permintaan yang punya Diary, mohon dibaca RULESnya sebelum membaca Diary ini ya :
1. Diary ini adalah hasil convert dari catatan di kertas menjadi bentuk elektronik. Jadi ini adalah benar-benar berasal dari Diary asli, kalau sampai ada yang baca dan tidak percaya, it's OK, tidak masalah tapi mohon jangan coba2 menantang apapun 'mahluk' yang disebutkan di Diary ini. Apabila terjadi sesuatu kami tidak bisa menolong.
2. Ini memang bukan urusan TS, tapi usahakan kalau sampai merasakan sesuatu yang tidak beres setelah baca isi Diary teman saya, harap dekatkan diri ke Tuhan segera. Karena seberapa besar Tuhan menolong itu tergantung dari iman kita ketika meminta. Dan percayalah, meminta saat belum melihat apapun dan ketika 'mereka' ada di depanmu itu akan menyebabkan bedanya besar Iman bagi yang tidak terbiasa.
Terimakasih sebelumnya, dan ingat baik2, jangan bermain-main dengan sesuatu dari dunia lain
Part I - Prologue (tanggal Diary - 3 September 2010)
Spoiler for Part I:
3 September 2010
Hallo Diary..
Mulai hari ini aku akan sedikit merubah apa yang aku tulis di dalam lembarmu yach..
Sebenarnya aku sih berniat tidak pernah berkeinginan untuk mengungkapkan rahasia ini, karena aku pasti akan dicap sebagai orang aneh..
Hanya kamu yang mau mendengarkan semua cerita aku tanpa mengeluh, mulai dari aku menyukai siapapun sampai sendirian seperti sekarang (hiks..hiks.. yahh aku tau, trims anyway)
Okay, jadi aku akan menceritakan pengalaman hari ini.. yaah ini kesekian kalinya sudah terjadi padaku, dan untuk teman sejatiku yaitu kamu my Diary, aku akan menuliskan ini, rahasiakan ini yaah..
Ceritanya aku akan mulai dari pengalaman tadi pagi..
Oh ya, sebelumnya aku akan kasihtau sedikit rahasia kepada kamu..
Kamu tau.. ehm.. aku ini bisa melihat hantu atau semacamnya.. guru Agamaku berkata ini adalah anugrah, menurutku lebih seperti kutukan.
Kamu tau, Diary? Mungkin tidak banyak orang yang tau, tapi hantu itu berbeda dengan setan atau semacamnya. Kalau misalkan diumpamakan, hantu itu lebih ke arwah orang-orang yang meninggal atau dalam Bahasa Inggris disebut dengan Ghost. Sedangkan setan bukan arwah, atau mungkin saja tadinya mereka arwah, yang pasti setan itu sudah lebih melewati tingkat keseraman dari Hantu. Dan diatas itu, masih ada lagi yang aku namakan jejadian. Nah, apabila setan itu bentuknya tidak dapat dikatakan bentuk apakah itu, kalau jejadian ini setidaknya sebagian besar dari bentuknya adalah bagian dari hewan-hewan.
Dan diary, dari kesialanku mendapatkan kutukan kemampuan ini, syukurlah aku hanya bisa melihat hantu saja. Yaah, kadang memang ada sedikit pengecualian, yang membuatku enggak tau kenapa bisa melihat yang lebih aneh daripada hantu.
But I tell you my Diary, melihat hantu saja sudah cukup menakutkan lho. Jangan dikira penampilan mereka itu normal-normal saja.. yahh, memang ada yang normal dan tersamar tapi hampir disetiap kejadian mereka akan menunjukkan wujud asli mereka kalau mereka tau kita bisa melihat mereka, dan mereka selalu tau kalau aku bisa melihat mereka.
Upps… sudah jam 11 ternyata, tadinya aku mau menceritakan kejadian penglihatan yang kulihat hari ini, tapi sudah terlalu malam nih, besok aku janji pasti akan cerita padamu dehhh, jangan ngambek yahh
See you tomorrow my Diary, Mulai hari ini aku akan melaporkannya padamu kalau aku melihat sesuatu yang aneh itu, hehe.. Nite
Part II - Misteri Toilet Wanita di lantai 7 - catatan tanggal 4 September 2010
Spoiler for Part II:
4 September 2010
Hallo friend,
As my promise stated, aku bakal ceritain hal yang kemarin terjadi sama aku. Jangan takut yaah, karena aku sudah cukup takut untuk mengingat-ingat ini, jadi tolong semangati aku (he..he..)
Oookay, cerita ini bermulai waktu aku bersama cindy sedang ada ditoilet di lantai 7 kampus kemarin siang setelah kuliah pak Zainul.
Ingatkan aku untuk memarahi Cindy nanti karena dia meninggalkan aku sendirian di toilet itu..
Kau dengar? Meninggalkan aku!
Berkat dia aku jadi melihat.. yahh, sesuatu yang jauh dari menyenangkan..
Sewaktu aku keluar dari bilik toilet dan mencari-cari Cindy, aku tidak menemukannya dimana-mana, aku rasa sih dia pergi buru-buru menemui pacarnya.. ya Tuhan, persahabatan kita hanya sebatas selama pacar tidak mengganggu.
Lalu aku berpikir, ya sudahlah, aku akan membetulkan make-up sebentar dan akan pergi ke food court, sepertinya #### belum datang menjemputku deh, setidaknya aku harus terlihat cantik kaan (he-he-he)
Tiba-tiba aku merasakan udara menjadi dingin, cukup untuk membuat bibirmu bergetar secara reflek.
Dan itu jelas-jelas tidak benar, toilet ini kan jelas-jelas pengap dan tanpa AC dimanapun. Dan otakku baru saja berpikir kalau ada yang tidak beres nih..
Tiba-tiba sudah berdiri seorang wanita dibelakangku, rambutnya panjang dan menutupi separuh mukanya, dia memakai baju kaus berwarna merah menyala dan celana jeans.
Aku langsung berbalik dan reflek berkata kalau dia membuatku kaget. Dan hal berikutnya yang terjadi membuatku hampir saja mengompol
Dia menempelkan mukanya tepat didepan mukaku, kulitnya benar-benar mengerikan, kau tau karpet yang ada tonjolan-tonjolannya begitu? Mukanya dan seluruh kulitnya penuh dengan seperti itu. Dan warna kulitnya sangat pucat, seperti warna krem kekuningan. Dan yang paling mengerikan dari semuanya adalah bola matanya, warna urat darah dibola matanya berwarna coklat kekuningan dan pupil matanya hitam dan bebercak merah.
Dari situ aku langsung tau kalau aku sedang bertemu dengan hantu, dan kali ini bukan hantu yang baik.
Perlahan-lahan dia mendekati aku, tapi tidak pernah menempel pada badanku, mukanya sangat dekat pada mukaku, dan tangannya yang dipenuhi dengan tonjolan-tonjolan itu juga menggapai tubuhku seakan ingin menyentuhku, tapi sentuhan itu tidak pernah terjadi.
Aku merasakan bahwa sekitar 1 jam dia hanya memandangiku saja, berkali-kali berusaha menempelkan dirinya pada badanku, tapi tidak pernah berhasil. Jujur Diary, aku tidak tau kenapa dia tidak bisa menyentuhku, tapi syukurlah karena disaat itu, aku sama sekali tidak bisa bergerak.
Setelah sekitar 1 jam itu, dia akhirnya mundur, kemudian matanya membelalak. Lebih besar dari lebar mata yang bisa dibuka oleh manusia normal, sepertinya seakan-akan semua kelopak matanya tertelan ke dalam rongga matanya. Kemudian warnanya bola matanya perlahan-lahan menjadi merah tua dan kemudian akhirnya menjadi hitam.
Kemudian dia berteriak sambil melompat kehadapanku, dan menghilang tepat didepan mukaku. Aku yakin aku mengompol sedikit kemarin.
Setelah itu suhu di toilet itu kembali pengap. Kakiku terasa kehilangan tulangnya dan aku terduduk di lantai toilet tanpa tenaga.
Kemudian suara handphoneku berbunyi mengagetkan aku, aku mengangkatnya dan #### ternyata menelponku. Dia mengatakan bahwa sudah 5 menit dia mencoba menelponku dan tidak diangkat-angkat. Aku meminta maaf dan berkata mungkin aku tidak mendengarnya tadi.
Ngomong-ngomong… waktu yang berlalu hanya 15 menit, tapi terasa seperti satu jam saat kejadian tadi..
Lain kali ingatkan aku jangan pernah lagi masuk di toilet lantai 7 sendirian ya.
UPDATED!!! PART XLV - "Serangan yang disengaja - II"
Spoiler for INDEX:
part III- Melayat
Part IV - Siapa yang mengikuti aku?
Part V - Bagaimana kutukan ini dimulai
Part VI - Perkemahan SMP
Part VII - Jurit Malam 1
Part VIII - Jurit Malam 2
Part IX - Penghuni Kampusku
Part X - Wanita dress putih
Part X (Final) - Wanita dress putih (lanjutan)
Part XI - Mereka ada di sekeliling kita
Part XII - Kalau kau jahat
Part XIII - Lauren dan ketiga anaknya
Part XIV- WARNING!! Baca catatan saya sebelum lanjut baca - Si Nenek dan Cucunya 1
Part XV - Si Nenek dan Cucunya 2
Part XVI - Wanita Dress Putih is back
Part XVII - Lift kampusku
Part XVIII - Tiga anak lauren kembali
Part XIX - Mahluk aneh
Part XX - Kampus sarang Kunti
Part XXI - Sang "dewa" jahat
Part XXII - Curiousity Kills the Cat
Part XXII - Bagian 2 - Robert and the Devil 1
Part XXII - Bagian 3 - Robert and the Devil 2
Part XXIII - Kembalinya si mahluk aneh
Part XXIV - Part I - si "dewa" jahat kembali 1
Part XXIV - Part II - si "dewa" jahat kembali 2
Part XXV - Robert
Part XXVI - aku dan kegelapan
part XXVII - Wewe Hitam
Part XXVIII - Wewe Hitam dan Wewe Putih
Part XXIX (bagian pertama) - He and Me (bag 1)
Part XXX (Bagian kedua) - He and Me (bag 2)
Part XXXI - sang pelindung
Part XXXII - Villa di gunung 1
Part XXXIII - Villa di gunung 2
Part XXXIV - Villa di gunung 3
Part XXXV - Villa di gunung (tamat) bag awal
Part XXXV - bagian akhir - Villa di gunung (tamat) bag akhir
Part XXXVI - Kutukan baru
Part XXXVI - Tambahan - Kutukan baru (tambahan)
Part XXXVII - Bagian Pertama - Iblis bag 1 -(Ketika dia terluka)
Part XXXVIII - bagian kedua - Iblis bag 2 - (si pemilik mata)
Part XXXIX - Cermin
Part XL - Ketika Ayano sakit
Part XLI - Goodbye
PART XLII - Mahluk di Jendela
PART XLIII - Akhir si "dewa" jahat
PART XLIII (lanjutan) - Akhir si "dewa" jahat (bag Akhir)
Part XLIV - Serangan yang disengaja - I
PART XLV - Serangan yang disengaja - 2 UPDATE
Bonus Story : Pengalaman TS dan yang punya Diary
Pengalaman bersama dia yang menulis Diary I
Bonus Story II Ketika yang tidak biasa melihat diperlihatkan
BONUS STORY III - Pengalaman Horror ketika main game
BONUS STORY IV : Kejadian di Malam Jumat Kliwon[
*SPECIAL* Bonus Story IV - part 2 - Elisa's POV
Bonus Story V - Part I
Bonus Story V - Part 2
Bonus Story V - part 3
Bonus Story VI
Bonus Story VII #awasbebehplusplus
Bonus Story VIII
Bonus Story IX
Bonus Story X
Bonus Story XI
BONUS PART XII - Bagian ketiga (Elisa POV)
Kiriman cerita dari para pembaca :
Kiriman cerita dari agan Gent4r - 1 (Gent4r, Romi vs Miss K)
Pengalaman agan Gent4r kedua
Kiriman cerita dari pembaca
Thread lainnya tentang saya dan Elisa
Saya dan Gadis bermata Indigo
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 39 suara
Berhubung banyak yang nyaranin Untuk ganti judul Thread, mohon masukan terkait itu :
Judul Thread tetap, soalnya daripada ribet nyari Threadnya lagi
56%
Judul Thread diganti ke judul Thread yang di dalem
33%
Judul Thread kudu diganti ke judul Thread yang beda dan lebih menarik
10%
Diubah oleh ayanokouji 19-11-2016 12:18
radorada dan 23 lainnya memberi reputasi
24
1.1M
Kutip
2.2K
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52.1KAnggota
Tampilkan semua post
Gent4r
#950
Maaf sebelum membaca kisah pengalaman saya.. mhn jangan menilai saya terlalu tinggi.. saya hanya manusia biasa yg banyak kelemahan di sana sini.. tks
Quote:
waktu itu hari sabtu.. kekasihku yg paling cantik ngajakin pulang kampung ke rumahnya yg berjarak sekitar 2 jam perjalanan dr kampus.. katanya sih sekalian mau dikenalin sama camer 
Gak mungkin dunk nolak hehehe
Dengan modal motor pinjeman dr kakak saya akhirnya kami berdua berangkat... melewati lembah dan hutan2 (lebay yg ini hehehe)
Singkat cerita sampailah kami ke rumah pacar.. dikenalin ke ortunya.. ternyata bokapnya serem euy gak kalah garang ama om wowo
tapi baik banget malah gak boleh pulang... disuruh nginep karena memang rencana minggu sore mau balik lagi buat kuliah... kebetulan memang ada 1 kamar kosong
Tapi apesnya.. nih pacar saya kl dah ketemu ama nyokapnya.. beugh lupa daratan... saya dicuekin... ditinggal berduaan ama bokapnya hadeeeeuh
Ngobrol ngalor ngidul ama bokapnya.. n gak tau gimana ceritanya sampe bokapnya pacar saya cerita kl sekitar 2 hari lalu kampung situ heboh karena ada wanita sebut saja bernama indri kehilangan bayinya sehabis melahirkan... dicari kemana2 gak ketemu sampe lapor polisi segala tapi hasilnya nihil
Saya mendengarkan dgn seksama dr awal mula kejadian sampai habis... hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 5 sore (kl gak salah inget maklum gak pake jam)... bokapnya pamit buat mandi... akhirnya sayapun sendirian di ruang tamu
Dikarenakan bosan saya inisiatiff keluar rumah sekedar melemaskan otot dan jalan2 sore menikmati pemandangan.
"Udaranya enak banget.. segeeeerr" gumamku
Tak lama kemudian ketika saya melewati sebuah rumah.. terdengar suara tangisan wanita dan suara wanita lain yg sepertinya sedang menenangkan wanita yg menangis itu.. terlihat di depan rumah ada 3 orang laki2 yg kuperkirakan berumur sekitar 40 tahunan sedang duduk2 dan mengobrol... sepertinya serius sekali.. sayapun iseng mampir sekedar berkenalan dan ikutan ngobrol
"Assalamualaikum.. permisi pak.. perkenalkan nama saya gentar" ucapku pada salah seorang diantara mereka
"Walaikumsalam.. ooh iya saya warno dan ini pak muktar yang ini pak suep" semua nama disamarkan
"Dari mana dek?" Ucap pak warno
"Dari karang pak.. temennya sari anaknya pak iqbal" ucap saya
"Oooh ustad iqbal ya.. kamu temennya dek sari dr kota toh?" Ucap pak warno
"Iya pak betul.. diajak main ke sini hehe" ucap saya
"Ooh iya pak.. saya dengar td ada yg menangis.. ada apa ya pak kl boleh tau" ucap saya
"Iya dek.. itu anak saya.. 2 hari yg lalu dia melahirkan tapi anaknya hilang setelah ditinggal mandi sama neneknya" ucap pak suep
Ternyata itu adalah rumah pak suep.. sedangkan pak warno adalah sesepuh kampung dan pak muktar adalah pak RT
Tidak terlalu lama saya ngobrol di sana karena sudah masuk waktu magrib... sayapun undur diri.. tapi dr obrolan tadi saya mendapatkan informasi mengenai nama lengkap anaknya pak suep dan juga sempat melihat2 sekeliling rumah pak suep
Sesampainya saya di rumah pacar.. sayapun sholat magrib berjamaah dengan calon mertua yg ternyata lumayan disegani di kampung ini.. beliau ini pns tp udah dpt julukan ustad krn sering ngajar ngaji anak2 kampung dan sering diundang ke acara2 keagamaan untuk memberikan tausiah maupun khotbah jumat
Singkat cerita habis ngobrol2 sama pacar n camer sayapun undur diri untuk ke kamar.. waktu tu sekitar pukul 10 malam.. tak lupa sebelum ke kamar sayapun mengambil wudhu karena ingin sholat hajat .. sesampainya di kamar saya menelpon guru.. dan meminta ijin
"Assalamualaikum... kak saya lagi di rumah camer nih hehehe" ucap saya di telp
"Walaikumsalam... awas jaga diri ya.. jangan aneh2 kamu" ucap guru ngaji saya
"Eeh eh... nggaklah mana berani" ucap ku
"Ya siapa tau kumat nakalnya" ucap guru saya
Guru ngaji saya ini jarang becanda... ngomong seperlunya.. pokoknya agak garing dah kl ngobrol ama doi... kecuali lagi rame tamu
"Gini kak.. bla bla bla" saya ceritakan ttg kejadian di kampung itu
"Heemm.. terus?" Ucap guru
"Eeemh saya penasaran.. siapa yg ngambil tuh anak kak" ucap saya
saya manggil guru dengan sebutan kakak.. krn memang beliau di anggap anak oleh ortu saya.. padahal usia guru saya dah 45 tahunan
"Yaudah coba cari tau.. kamu dah dapat nama lengkapnya kan, sama rumahnya udah liat?" Ucap guru
"Udah.. ini dah mau mulai.. minta ijinnya ya kak" ucap saya
"Yaudah.. ati2 kayaknya bukan sembarangan" ucap guru
"Siap komandan.. hehehe" ucap saya sambil cengengesan
Tiba2 telp dimatiin sepihak..
"Busyet nih orang kebiasaan dah.. blm beres ngomong main matiin aja" gumamku
Akhirnya tlp saya matikan... lalu matiin lampu kamar.. sholat hajat 2 rakaat.. kirim2 doa.. lalu mulai memejamkan mata sambil tetap berdzikir di dlm hati
Agak lama saya berkonsentrasi sambil menyebut nama dan membayangkan rumah pak suep.. lalu kesadaran sayapun hilang.. tubuh terasa berputar2 dan tiba2 saya berada di sebuah lahan kosong yg dipenuhi dgn rumput2 liar dan pohon2 besar.. tak jauh dr tempat saya duduk ada sebuah kali kecil dgn air yg jernih
"Kenapa saya di sini? Tempat apa ini?" Gumamku
Tak lama saya mendengar suara desisan ular.. yg semakin jelas seperti mendekat ke arah ku
Saya tengak tengok ke kanan dan kiri.. tidak ada apa2.. saya terus mencari sumber suara itu.. dan tak lama kemudian muncul sesosok ular raksasa.. iya raksasa.. besar sekali berwarna hijau muda semu2 hitam.. kulitnya berkilat2 mendekat ke arahku.. terlihat dia datang menyusuri kali kecil yg tepat berada di sisi kanan dr tempatku berdiri
Sekitar jarak 15 meteran dia berhenti dan mendongakkan kepalanya ke arahku... dan aku sungguh kaget bercampur takut.. karena kulihat di atas kepala ular itu... ada bayi yg sedang tertidur pulas.. beralaskan daun2 kering
Sungguh saat itu saya tidak sanggup berkata apa2... mataku terus mengamati bayi dan kepala ular itu... tubuhku menggigil menahan takut yg luar biasa
"A..a..apa ini" gumamku
Tak lama aku mendengar suara yg berat dan penuh wibawa
"Jangan ikut campur.. ini cucuku" ucap ular itu
"Pergi atau kau akan mati..!!" Ucap ular itu lagi
"Siapa kau? Dan kenapa bayi itu ada padamu?" Ucapku
"Tak perlu kau tau siapa aku.. cukup sampai di sini dan pergi sebelum kumakan kau" ucap ular itu sambil membuka mulutnya dan sedikit maju ke arahku
Akupun mundur beberapa langkah... dan terus mengucapkan istighfar... aku sungguh ketakutan... tak pernah melihat wujud sebesar itu sebelumnya... dan suara itu sungguh sangat berwibawa membuat nyaliku menciut.. aku sungguh tak siap menghadapi kondisi seperti ini.. tak pernah kusangka sebelumnya
Aku mencoba tenang dan mengatur nafasku.. berusaha mengendalikan tubuhku yg menggigil ketakutan
"Kembalikan anak itu.. kasian ibunya" ucapku
"Ini cucuku... dia milikku... pergi..!!! Bentaknya
Lalu terdengar suara di kepalaku
"Kembali jgn diteruskan.. kamu belum siap untuk ini.. ucapkan doa untuk kembali... cepat..!!"
Suara itu seperti suara guruku.. yaaah suara itu sangat kukenal
Akupun segera mengucapkan doa untuk kembali ke kesadaranku... tak lama kemudian tubuhku seperti berputar2... dan aku terjaga
Perutku mual... kepalaku pusing.. tubuhku masih duduk bersila.. tanganku masih menggenggam tasbih
Akupun mengucapkan istighfar berkali2 dan menahan rasa mual yg amat sangat... hingga akhirnya ku hidupkan lampu kamar dan berlari ke kamar mandi... sukses jackpot..!!
Setelah terasa agak enakan.. akupun kembali ke kamar dan duduk di kasur.. lalu ku tlp guru ngajiku.. tapi berkali2 aku tlp hanya suara operator saja... sepertinya hp guruku dimatikan
Akhirnya akupun merebahkan diriku ke kasur... dan berusaha tidur... walaupun mata tetap tak mau terpejam... dan malam itu kulalui dengan penuh tanda tanya... sukses nggak bisa tidur sampai pagi
Apa yg terjadi? Wallahualam bisawab

Gak mungkin dunk nolak hehehe
Dengan modal motor pinjeman dr kakak saya akhirnya kami berdua berangkat... melewati lembah dan hutan2 (lebay yg ini hehehe)
Singkat cerita sampailah kami ke rumah pacar.. dikenalin ke ortunya.. ternyata bokapnya serem euy gak kalah garang ama om wowo
tapi baik banget malah gak boleh pulang... disuruh nginep karena memang rencana minggu sore mau balik lagi buat kuliah... kebetulan memang ada 1 kamar kosongTapi apesnya.. nih pacar saya kl dah ketemu ama nyokapnya.. beugh lupa daratan... saya dicuekin... ditinggal berduaan ama bokapnya hadeeeeuh
Ngobrol ngalor ngidul ama bokapnya.. n gak tau gimana ceritanya sampe bokapnya pacar saya cerita kl sekitar 2 hari lalu kampung situ heboh karena ada wanita sebut saja bernama indri kehilangan bayinya sehabis melahirkan... dicari kemana2 gak ketemu sampe lapor polisi segala tapi hasilnya nihil
Saya mendengarkan dgn seksama dr awal mula kejadian sampai habis... hingga tak terasa waktu menunjukkan pukul 5 sore (kl gak salah inget maklum gak pake jam)... bokapnya pamit buat mandi... akhirnya sayapun sendirian di ruang tamu
Dikarenakan bosan saya inisiatiff keluar rumah sekedar melemaskan otot dan jalan2 sore menikmati pemandangan.
"Udaranya enak banget.. segeeeerr" gumamku
Tak lama kemudian ketika saya melewati sebuah rumah.. terdengar suara tangisan wanita dan suara wanita lain yg sepertinya sedang menenangkan wanita yg menangis itu.. terlihat di depan rumah ada 3 orang laki2 yg kuperkirakan berumur sekitar 40 tahunan sedang duduk2 dan mengobrol... sepertinya serius sekali.. sayapun iseng mampir sekedar berkenalan dan ikutan ngobrol
"Assalamualaikum.. permisi pak.. perkenalkan nama saya gentar" ucapku pada salah seorang diantara mereka
"Walaikumsalam.. ooh iya saya warno dan ini pak muktar yang ini pak suep" semua nama disamarkan
"Dari mana dek?" Ucap pak warno
"Dari karang pak.. temennya sari anaknya pak iqbal" ucap saya
"Oooh ustad iqbal ya.. kamu temennya dek sari dr kota toh?" Ucap pak warno
"Iya pak betul.. diajak main ke sini hehe" ucap saya
"Ooh iya pak.. saya dengar td ada yg menangis.. ada apa ya pak kl boleh tau" ucap saya
"Iya dek.. itu anak saya.. 2 hari yg lalu dia melahirkan tapi anaknya hilang setelah ditinggal mandi sama neneknya" ucap pak suep
Ternyata itu adalah rumah pak suep.. sedangkan pak warno adalah sesepuh kampung dan pak muktar adalah pak RT
Tidak terlalu lama saya ngobrol di sana karena sudah masuk waktu magrib... sayapun undur diri.. tapi dr obrolan tadi saya mendapatkan informasi mengenai nama lengkap anaknya pak suep dan juga sempat melihat2 sekeliling rumah pak suep
Sesampainya saya di rumah pacar.. sayapun sholat magrib berjamaah dengan calon mertua yg ternyata lumayan disegani di kampung ini.. beliau ini pns tp udah dpt julukan ustad krn sering ngajar ngaji anak2 kampung dan sering diundang ke acara2 keagamaan untuk memberikan tausiah maupun khotbah jumat
Singkat cerita habis ngobrol2 sama pacar n camer sayapun undur diri untuk ke kamar.. waktu tu sekitar pukul 10 malam.. tak lupa sebelum ke kamar sayapun mengambil wudhu karena ingin sholat hajat .. sesampainya di kamar saya menelpon guru.. dan meminta ijin
"Assalamualaikum... kak saya lagi di rumah camer nih hehehe" ucap saya di telp
"Walaikumsalam... awas jaga diri ya.. jangan aneh2 kamu" ucap guru ngaji saya
"Eeh eh... nggaklah mana berani" ucap ku
"Ya siapa tau kumat nakalnya" ucap guru saya
Guru ngaji saya ini jarang becanda... ngomong seperlunya.. pokoknya agak garing dah kl ngobrol ama doi... kecuali lagi rame tamu
"Gini kak.. bla bla bla" saya ceritakan ttg kejadian di kampung itu
"Heemm.. terus?" Ucap guru
"Eeemh saya penasaran.. siapa yg ngambil tuh anak kak" ucap saya
saya manggil guru dengan sebutan kakak.. krn memang beliau di anggap anak oleh ortu saya.. padahal usia guru saya dah 45 tahunan
"Yaudah coba cari tau.. kamu dah dapat nama lengkapnya kan, sama rumahnya udah liat?" Ucap guru
"Udah.. ini dah mau mulai.. minta ijinnya ya kak" ucap saya
"Yaudah.. ati2 kayaknya bukan sembarangan" ucap guru
"Siap komandan.. hehehe" ucap saya sambil cengengesan
Tiba2 telp dimatiin sepihak..
"Busyet nih orang kebiasaan dah.. blm beres ngomong main matiin aja" gumamku
Akhirnya tlp saya matikan... lalu matiin lampu kamar.. sholat hajat 2 rakaat.. kirim2 doa.. lalu mulai memejamkan mata sambil tetap berdzikir di dlm hati
Agak lama saya berkonsentrasi sambil menyebut nama dan membayangkan rumah pak suep.. lalu kesadaran sayapun hilang.. tubuh terasa berputar2 dan tiba2 saya berada di sebuah lahan kosong yg dipenuhi dgn rumput2 liar dan pohon2 besar.. tak jauh dr tempat saya duduk ada sebuah kali kecil dgn air yg jernih
"Kenapa saya di sini? Tempat apa ini?" Gumamku
Tak lama saya mendengar suara desisan ular.. yg semakin jelas seperti mendekat ke arah ku
Saya tengak tengok ke kanan dan kiri.. tidak ada apa2.. saya terus mencari sumber suara itu.. dan tak lama kemudian muncul sesosok ular raksasa.. iya raksasa.. besar sekali berwarna hijau muda semu2 hitam.. kulitnya berkilat2 mendekat ke arahku.. terlihat dia datang menyusuri kali kecil yg tepat berada di sisi kanan dr tempatku berdiri
Sekitar jarak 15 meteran dia berhenti dan mendongakkan kepalanya ke arahku... dan aku sungguh kaget bercampur takut.. karena kulihat di atas kepala ular itu... ada bayi yg sedang tertidur pulas.. beralaskan daun2 kering
Sungguh saat itu saya tidak sanggup berkata apa2... mataku terus mengamati bayi dan kepala ular itu... tubuhku menggigil menahan takut yg luar biasa
"A..a..apa ini" gumamku
Tak lama aku mendengar suara yg berat dan penuh wibawa
"Jangan ikut campur.. ini cucuku" ucap ular itu
"Pergi atau kau akan mati..!!" Ucap ular itu lagi
"Siapa kau? Dan kenapa bayi itu ada padamu?" Ucapku
"Tak perlu kau tau siapa aku.. cukup sampai di sini dan pergi sebelum kumakan kau" ucap ular itu sambil membuka mulutnya dan sedikit maju ke arahku
Akupun mundur beberapa langkah... dan terus mengucapkan istighfar... aku sungguh ketakutan... tak pernah melihat wujud sebesar itu sebelumnya... dan suara itu sungguh sangat berwibawa membuat nyaliku menciut.. aku sungguh tak siap menghadapi kondisi seperti ini.. tak pernah kusangka sebelumnya
Aku mencoba tenang dan mengatur nafasku.. berusaha mengendalikan tubuhku yg menggigil ketakutan
"Kembalikan anak itu.. kasian ibunya" ucapku
"Ini cucuku... dia milikku... pergi..!!! Bentaknya
Lalu terdengar suara di kepalaku
"Kembali jgn diteruskan.. kamu belum siap untuk ini.. ucapkan doa untuk kembali... cepat..!!"
Suara itu seperti suara guruku.. yaaah suara itu sangat kukenal
Akupun segera mengucapkan doa untuk kembali ke kesadaranku... tak lama kemudian tubuhku seperti berputar2... dan aku terjaga
Perutku mual... kepalaku pusing.. tubuhku masih duduk bersila.. tanganku masih menggenggam tasbih
Akupun mengucapkan istighfar berkali2 dan menahan rasa mual yg amat sangat... hingga akhirnya ku hidupkan lampu kamar dan berlari ke kamar mandi... sukses jackpot..!!
Setelah terasa agak enakan.. akupun kembali ke kamar dan duduk di kasur.. lalu ku tlp guru ngajiku.. tapi berkali2 aku tlp hanya suara operator saja... sepertinya hp guruku dimatikan
Akhirnya akupun merebahkan diriku ke kasur... dan berusaha tidur... walaupun mata tetap tak mau terpejam... dan malam itu kulalui dengan penuh tanda tanya... sukses nggak bisa tidur sampai pagi
Apa yg terjadi? Wallahualam bisawab
Diubah oleh Gent4r 10-09-2016 20:07
johny251976 memberi reputasi
1
Kutip
Balas