- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#237
*Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Penuh cabikan menyayat hati , menemani langkah ku pergi dari tempat yg meludahi perasaan dan harga diri , berniat tak ingin kembali ketempat itu lagi.
Aku pun memacu motor ku dengan meraba jalanan yg baru pertama kali ku tempuh..
Mampuus..!! Aku lupa jalan pulang..!! batin ku..
"Tuninuut... Tuniinuut.. Tuniinuuut...!!"
Anto memanggil.. (tertera di layar)
"Dimana bro? Nely cs mau tugas ne..." ucap Anto ditelepon.
"Haduuh broo., aku pun gk tahu aku dimana ne.." ucap ku.
"Looh., kau sehat kan bro? Bisa nya kau gk tau lg dimana..?" ucap Anto.
"Ntah lah broo., aku lg bingung ne., gk tahu jalan pulang.." ucap ku.
Blaaa.. Blaaa.. Blaaa....
Dengan sedikit petunjuk dari Anto plus tanya sana sini sama setiap org yg kujumpai., akhirnya aku pun sampai di kost an Nely cs.
Berangkat dari rumah Meli sekitar jam 10 lewat., sampai di kost an Nely cs jam 2 pagi., padahal kl di perhitungkan waktu normal nya (kalau aku tahu jalan) cuma sekitar 20 menit an jarak tempuh nya
Dan alhasil., aku gk bisa menjalankan tugas ku sebagai Anjelo., Anto pun sendirian bertugas.
Dikarenakan aku sampai di kostan Nely cs udah telat, aku pun mengalihkan tujuan ku menjadi ke rumah.
*Skip , esok pagi nya..
"Praaaa.., banguuun.., tuuh si Anto datang..!" teriak omak ku dari luar kamar ku., membangun kan ku dari tidur panjang ku.
Aku pun langsung bangkit dari tempat tidur ku., keluar kamar., masuk kamar mandi. Sekedar cuci muka dan gosok gigi., lalu aku pun langsung menemui Anto di teras rumah ku.
Udah jam 1 ternyata.. batin ku, melirik ke arah jam dinding di rumah ku.
"Oi broo., tumben kmari..?" tanya ku ke Anto yg sedang asik nyeruput kopi bikinan omak ku.
"Hmm., gini broo., Nely cs yg nyuruh aku kemari., mereka nanya mengenai keseriusan mu kerja sama mereka., udah beberapa kali kau absen antar mereka bro.., sbenernya kau masih mau kerja kan sama mereka.?" tanya Anto mengutarakan tujuan nya.
"Owh., gimana ya broo., kaya nya aku udahan aja ya kerja sama mereka.." ucap ku.
"Ehh., knapa gitu broo? Kerja sama mreka kan enak., gk capek., gaji lumayan., mreka juga sering ngasih tambahan broo.., kau knapa siih..??" ujar Anto.
"Huufft., aku kaya nya kurang cocok aja kerja begituan broo." ucap ku seadanya dengan nada rendah.
"Tuniinuut.. Tuniinuut.. Tuninuutt..!!" (hape ku menjerit bernada panggilan)
Meli memanggil.. (tertera di layar)
"Yaa de..?"
"Owwh., gk koq.,
"Yaudaah ,, iyaaa..." ucap ku ditelepon., dan langsung mengakhiri nya.
"Gimana broo.?" kau bener gk mau lagi kerja sama Nely cs..?" tanya Anto setelah aku mengakhiri teleponan ku dengan Meli.
"Iyaa broo., kaya nya aku udahan aja ya kerja sama mreka., masalah motor., besok ku kembalikan sama Nely cs ya broo.." ucap ku.
"Hmmm., yaudaah deh broo., ntar kusampaikan sama mreka., aku balik dulu yaa.." ucap Anto sambil beranjak pergi meninggalkan ku.
Keputusan yg tak terduga dan seperti terburu2..
Efek pertemuan ku kembali dengan Meli ditambah ucapan pedas dari mama nya Meli seakan menyadarkan ku tuk memperbaiki dan mengubah jalan hidup ku. Dan bisa dipastikan akan menambah buruk kesan dari mama nya , jika tahu apa yg aku kerjakan. Maka aku putus kan tuk berhenti menjadi Anjelo.
Mengenai langkah dan pekerjaan ku selanjut nya.??
Hmm..,
Selalu Percaya..,
Setiap Rintangan yang Menghadang., akan Terbuka Jalan untuk mereka yang mau Berjuang..!!
Selesai makan siang., aku pun duduk nyantai sambil nonton tipi.
"Gk kerja kau Pra.?" tanya omak ku.
"Gk mak., lagi males.." ucap ku seadanya.
"Gitu aja lah kau teruus., kerja pun kau malas., gimana nanti kalau kau dah nikah,, mau kau kasih makan apa anak binik mu..!?" ucap omak ku dengan nada sedikit tinggi.
Hmm., ocehan yg tak asing dari omak kku pun dimulai..
Dan aku pun seperti biasa juga mengabaikan omongan beliau., pura2 gk dengaar...
"Tiiiiiin.....!! Tiiiin...!!" (suara klakson motor yg tak asing, berteriak nyaring didepan rumah ku, menyapa ku )
Kalau suara klakson motor ane dengeer gan..
Dengan sigap dan semangat nya., aku pun melangkahkan kaki ku kedepan pintu, menyambut kehadiran sang pujaan hati., siapa lagi kalau bukan si Meli yg slalu menghanyutkan perasaan ku dengan senyum termanis nya , di alam nyata dan bawah sadar ku..
"Masuuk maniis.." ucap ku menggoda nya.
"Alaah lebaay.." ucap nya sambil masuk ke dalam rumah.
"Gk kuliaah de.?" tanya ku.
"Enggak., lagi malees.." ucap nya sekenanya.
Meli pun langsung ngeloyor masuk menjumpai dan menyalim omak ku.., tanpa memberi kecupan terlebih dahulu kepada ku.. (ngareeep...
)
"Lama gk nampak., kmana ja.?" tanya omak ku dengan kepo nya.
"Hehe., sibuuk kuliaah buuk., ibu sehat kan..?" ucap Meli ke omak ku.
Blaaa.. Blaaa.. Blaa.....
Mereka pun ngobrol panjang kali lebar lapangan sepak bola., meniadakan keberadaan ku.
Hingga akhir nya aku tertidur dengan sukses..
Zzzzzzzzzz.....
*Skip...
Entah brapa lama aku tertidur siang itu., sampai ku terbangun karena mendengar suara ribut2 di dapur., yg ternyata Meli dan omak ku sedang sibuk memasak., entah masak apa., tp yg pastinya mereka sedang asik meramu masakan berdua di dapur., terdengar suara tawa canda mereka bercampur mengiringi suara dentingan kuali beradu dengan sendok gorengan (bahasa Jerman nya soteel
)
Ku lihat jam didinding udah tegak berdiri tepat di jam 5 sore waktu itu.
Aku pun bangkit dari tidur ku yg sembarangan tepat di depan meja tipi ruang tamu rumah ku. Beranjak menuju ke kamar mandi.
"Wooow., masak enak ne.." ucap ku spontan sambil menyolek makanan yg tengah terhidang di meja makan., ketika melewati dapur , menghampiri omak ku dan Meli yg sedang sibuk memasak.
"Udaah mandi sana., tiduur aja kerja mu.." ucap omak dengan nada sedikit tinggi, sambil menampol tangan ku.
Iyaa., iyaa maak.." ucap ku
Sementara Meli cuma melirik , tersenyum manis melihat tingkah ku.
Selesai mandi , aku omak dan Meli pun makan bersama , kebetulan adek2 ku belum pada pulang kerja., padahal waktu itu udah jam 7 malam.
Sungguh suasana yg sangat2 di idamkan oleh sebahagian besar para Readers yg masih berstatus Jomblokers.. Hahaha..
Selesai makan., berhubung waktu sudah hampir jam 8 malam., Meli pun pamit pulang., mengingat juga jarak rumah nya yg jauh.
Tapi., meskipun Meli udah pamitan pulang, tetep aja Meli masih meminta sedikit waktu ku tuk menemani nya sekedar nongkrong.
Aku pun memenuhi kemauan nya., dengan mengikuti nya menggunakan motor Nely cs.
"Bg., aku mau kerja lagi laah.." ucap Meli sesampai kami di tempat tongkrongan yg gk jauh dari rumah ku.
"Tuk apa de.? Ntar mama ade marah.." ucap ku.
"Abg haruus kuliaah ya.." ucap nya.
"Iya de , abg sih udah kepikiran gt., truus tuk apa ade kerja..?!" ujar ku.
"Yaa., biar bisa bantuin biaya kuliah abg ntar.., tadi ade udah ngobrol banyak mengenai ini sama mamak abg.. Mamak abg pun sebenernya pengen abg kuliah., tp abg nya aja kaya gk ada niat gt.." ucap nya.
"Hmm., gimana ya de., emang siih sebenernya abg kurang berminat tuk kuliah., pengen nya langsung nyari duit aja., apa lagi ngelihat kondisi keluarga abg yg bakalan kerepotan kalau abg kuliah., mau biaya dari mana coba.?" ucap ku menjelaskan dengan nada rendah.
"Iya , maka nya ade mau kerja bg., biar ada tambahan tuk biaya kuliah abg.." ucap nya sambil tersenyum manis.
"Huuuft.., abg gk mau ngerepotin ade., ntaar abg cari kerjaan lah., apa pun itu., yg penting halal. " ucap ku.
"Hmm., maap ya bg ., mungkin aku kesan nya memaksa abg., tapi aku bener pengen ngelihat abg berubah dan gk dipandang sebelah mata sama mama ku., mama begitu krna terlalu terobsesi dengan calon mantu yg berpendidikan tinggi., kaya kakak ku yg skarang pacar nya calon dokter bg., skali lg maap ya bg., ade gk bermaksud meremehkan abg, ade tetep kerja bg.." ucap Meli dengan nada berat.
"Iya de, abg ngerti koq.., yaudah lah kl itu mau ade.." ucap ku sambil mengelus kepalanya.
Meli anak no 2 dari 4 bersaudara gan., kakak nya udah mau merid waktu itu, calon suami kakak nya seorang calon dokter. Dan dua adek Meli masih sekolah, yg satu (laki laki) STM , yg satu lagi cewek masih SD waktu itu.
"Truus., itu motor siapa bg..?" ucap Meli sambil menggeser motor nya dari parkiran.
"Hehe., motor temen ini de.." ucap ku juga sambil menggeser motor ku yg ada diparkiran.
Setelah itu kami pun berpencar , melaju dijalur masing2 menuju tujuan yg berbeda jua.
**Bersambuuung......
Penuh cabikan menyayat hati , menemani langkah ku pergi dari tempat yg meludahi perasaan dan harga diri , berniat tak ingin kembali ketempat itu lagi.
Aku pun memacu motor ku dengan meraba jalanan yg baru pertama kali ku tempuh..
Mampuus..!! Aku lupa jalan pulang..!! batin ku..
"Tuninuut... Tuniinuut.. Tuniinuuut...!!"
Anto memanggil.. (tertera di layar)
"Dimana bro? Nely cs mau tugas ne..." ucap Anto ditelepon.
"Haduuh broo., aku pun gk tahu aku dimana ne.." ucap ku.
"Looh., kau sehat kan bro? Bisa nya kau gk tau lg dimana..?" ucap Anto.
"Ntah lah broo., aku lg bingung ne., gk tahu jalan pulang.." ucap ku.
Blaaa.. Blaaa.. Blaaa....
Dengan sedikit petunjuk dari Anto plus tanya sana sini sama setiap org yg kujumpai., akhirnya aku pun sampai di kost an Nely cs.
Berangkat dari rumah Meli sekitar jam 10 lewat., sampai di kost an Nely cs jam 2 pagi., padahal kl di perhitungkan waktu normal nya (kalau aku tahu jalan) cuma sekitar 20 menit an jarak tempuh nya

Dan alhasil., aku gk bisa menjalankan tugas ku sebagai Anjelo., Anto pun sendirian bertugas.
Dikarenakan aku sampai di kostan Nely cs udah telat, aku pun mengalihkan tujuan ku menjadi ke rumah.
*Skip , esok pagi nya..
"Praaaa.., banguuun.., tuuh si Anto datang..!" teriak omak ku dari luar kamar ku., membangun kan ku dari tidur panjang ku.
Aku pun langsung bangkit dari tempat tidur ku., keluar kamar., masuk kamar mandi. Sekedar cuci muka dan gosok gigi., lalu aku pun langsung menemui Anto di teras rumah ku.
Udah jam 1 ternyata.. batin ku, melirik ke arah jam dinding di rumah ku.
"Oi broo., tumben kmari..?" tanya ku ke Anto yg sedang asik nyeruput kopi bikinan omak ku.
"Hmm., gini broo., Nely cs yg nyuruh aku kemari., mereka nanya mengenai keseriusan mu kerja sama mereka., udah beberapa kali kau absen antar mereka bro.., sbenernya kau masih mau kerja kan sama mereka.?" tanya Anto mengutarakan tujuan nya.
"Owh., gimana ya broo., kaya nya aku udahan aja ya kerja sama mereka.." ucap ku.
"Ehh., knapa gitu broo? Kerja sama mreka kan enak., gk capek., gaji lumayan., mreka juga sering ngasih tambahan broo.., kau knapa siih..??" ujar Anto.
"Huufft., aku kaya nya kurang cocok aja kerja begituan broo." ucap ku seadanya dengan nada rendah.
"Tuniinuut.. Tuniinuut.. Tuninuutt..!!" (hape ku menjerit bernada panggilan)
Meli memanggil.. (tertera di layar)
"Yaa de..?"
"Owwh., gk koq.,
"Yaudaah ,, iyaaa..." ucap ku ditelepon., dan langsung mengakhiri nya.
"Gimana broo.?" kau bener gk mau lagi kerja sama Nely cs..?" tanya Anto setelah aku mengakhiri teleponan ku dengan Meli.
"Iyaa broo., kaya nya aku udahan aja ya kerja sama mreka., masalah motor., besok ku kembalikan sama Nely cs ya broo.." ucap ku.
"Hmmm., yaudaah deh broo., ntar kusampaikan sama mreka., aku balik dulu yaa.." ucap Anto sambil beranjak pergi meninggalkan ku.
Keputusan yg tak terduga dan seperti terburu2..
Efek pertemuan ku kembali dengan Meli ditambah ucapan pedas dari mama nya Meli seakan menyadarkan ku tuk memperbaiki dan mengubah jalan hidup ku. Dan bisa dipastikan akan menambah buruk kesan dari mama nya , jika tahu apa yg aku kerjakan. Maka aku putus kan tuk berhenti menjadi Anjelo.
Mengenai langkah dan pekerjaan ku selanjut nya.??
Hmm..,
Selalu Percaya..,
Setiap Rintangan yang Menghadang., akan Terbuka Jalan untuk mereka yang mau Berjuang..!!
Selesai makan siang., aku pun duduk nyantai sambil nonton tipi.
"Gk kerja kau Pra.?" tanya omak ku.
"Gk mak., lagi males.." ucap ku seadanya.
"Gitu aja lah kau teruus., kerja pun kau malas., gimana nanti kalau kau dah nikah,, mau kau kasih makan apa anak binik mu..!?" ucap omak ku dengan nada sedikit tinggi.
Hmm., ocehan yg tak asing dari omak kku pun dimulai..
Dan aku pun seperti biasa juga mengabaikan omongan beliau., pura2 gk dengaar...
"Tiiiiiin.....!! Tiiiin...!!" (suara klakson motor yg tak asing, berteriak nyaring didepan rumah ku, menyapa ku )
Kalau suara klakson motor ane dengeer gan..
Dengan sigap dan semangat nya., aku pun melangkahkan kaki ku kedepan pintu, menyambut kehadiran sang pujaan hati., siapa lagi kalau bukan si Meli yg slalu menghanyutkan perasaan ku dengan senyum termanis nya , di alam nyata dan bawah sadar ku..
"Masuuk maniis.." ucap ku menggoda nya.
"Alaah lebaay.." ucap nya sambil masuk ke dalam rumah.
"Gk kuliaah de.?" tanya ku.
"Enggak., lagi malees.." ucap nya sekenanya.
Meli pun langsung ngeloyor masuk menjumpai dan menyalim omak ku.., tanpa memberi kecupan terlebih dahulu kepada ku.. (ngareeep...
) "Lama gk nampak., kmana ja.?" tanya omak ku dengan kepo nya.
"Hehe., sibuuk kuliaah buuk., ibu sehat kan..?" ucap Meli ke omak ku.
Blaaa.. Blaaa.. Blaa.....
Mereka pun ngobrol panjang kali lebar lapangan sepak bola., meniadakan keberadaan ku.
Hingga akhir nya aku tertidur dengan sukses..
Zzzzzzzzzz.....
*Skip...
Entah brapa lama aku tertidur siang itu., sampai ku terbangun karena mendengar suara ribut2 di dapur., yg ternyata Meli dan omak ku sedang sibuk memasak., entah masak apa., tp yg pastinya mereka sedang asik meramu masakan berdua di dapur., terdengar suara tawa canda mereka bercampur mengiringi suara dentingan kuali beradu dengan sendok gorengan (bahasa Jerman nya soteel
) Ku lihat jam didinding udah tegak berdiri tepat di jam 5 sore waktu itu.
Aku pun bangkit dari tidur ku yg sembarangan tepat di depan meja tipi ruang tamu rumah ku. Beranjak menuju ke kamar mandi.
"Wooow., masak enak ne.." ucap ku spontan sambil menyolek makanan yg tengah terhidang di meja makan., ketika melewati dapur , menghampiri omak ku dan Meli yg sedang sibuk memasak.
"Udaah mandi sana., tiduur aja kerja mu.." ucap omak dengan nada sedikit tinggi, sambil menampol tangan ku.
Iyaa., iyaa maak.." ucap ku
Sementara Meli cuma melirik , tersenyum manis melihat tingkah ku.
Selesai mandi , aku omak dan Meli pun makan bersama , kebetulan adek2 ku belum pada pulang kerja., padahal waktu itu udah jam 7 malam.
Sungguh suasana yg sangat2 di idamkan oleh sebahagian besar para Readers yg masih berstatus Jomblokers.. Hahaha..
Selesai makan., berhubung waktu sudah hampir jam 8 malam., Meli pun pamit pulang., mengingat juga jarak rumah nya yg jauh.
Tapi., meskipun Meli udah pamitan pulang, tetep aja Meli masih meminta sedikit waktu ku tuk menemani nya sekedar nongkrong.
Aku pun memenuhi kemauan nya., dengan mengikuti nya menggunakan motor Nely cs.
"Bg., aku mau kerja lagi laah.." ucap Meli sesampai kami di tempat tongkrongan yg gk jauh dari rumah ku.
"Tuk apa de.? Ntar mama ade marah.." ucap ku.
"Abg haruus kuliaah ya.." ucap nya.
"Iya de , abg sih udah kepikiran gt., truus tuk apa ade kerja..?!" ujar ku.
"Yaa., biar bisa bantuin biaya kuliah abg ntar.., tadi ade udah ngobrol banyak mengenai ini sama mamak abg.. Mamak abg pun sebenernya pengen abg kuliah., tp abg nya aja kaya gk ada niat gt.." ucap nya.
"Hmm., gimana ya de., emang siih sebenernya abg kurang berminat tuk kuliah., pengen nya langsung nyari duit aja., apa lagi ngelihat kondisi keluarga abg yg bakalan kerepotan kalau abg kuliah., mau biaya dari mana coba.?" ucap ku menjelaskan dengan nada rendah.
"Iya , maka nya ade mau kerja bg., biar ada tambahan tuk biaya kuliah abg.." ucap nya sambil tersenyum manis.
"Huuuft.., abg gk mau ngerepotin ade., ntaar abg cari kerjaan lah., apa pun itu., yg penting halal. " ucap ku.
"Hmm., maap ya bg ., mungkin aku kesan nya memaksa abg., tapi aku bener pengen ngelihat abg berubah dan gk dipandang sebelah mata sama mama ku., mama begitu krna terlalu terobsesi dengan calon mantu yg berpendidikan tinggi., kaya kakak ku yg skarang pacar nya calon dokter bg., skali lg maap ya bg., ade gk bermaksud meremehkan abg, ade tetep kerja bg.." ucap Meli dengan nada berat.
"Iya de, abg ngerti koq.., yaudah lah kl itu mau ade.." ucap ku sambil mengelus kepalanya.
Meli anak no 2 dari 4 bersaudara gan., kakak nya udah mau merid waktu itu, calon suami kakak nya seorang calon dokter. Dan dua adek Meli masih sekolah, yg satu (laki laki) STM , yg satu lagi cewek masih SD waktu itu.
"Truus., itu motor siapa bg..?" ucap Meli sambil menggeser motor nya dari parkiran.
"Hehe., motor temen ini de.." ucap ku juga sambil menggeser motor ku yg ada diparkiran.
Setelah itu kami pun berpencar , melaju dijalur masing2 menuju tujuan yg berbeda jua.
**Bersambuuung......
0