- Beranda
- Stories from the Heart
The diary of high-functioning depressive girl
...
TS
byefelicia
The diary of high-functioning depressive girl
RULES
- Jangan oneliner
- Beda pendapat boleh, tapi jangan gigit jari kalau pendapat kita nggak sama
- Jangan off topic yang sampai dimana kita ngomongin Brexit disini.
- Jangan SARA, tapi kalau nikah SIRI boleh BADUMTSSS
- Jangan kepo. Karena udah nggak ada lagi yang bisa dikepoin, ketika seseorang naruh hidupnya di internet.
NOTES FOR READER
Quote:
Gue bikin thread ini bukan buat compliments fishing/bikin lo empathy sama gue and vice versa.
I'm doing this for my sanity. Iye ye, gue tahu hidup itu menderita, ekonomi memburuk jadi susah buat ngelunasin Porche, tapi ya mau diapain? TBH gue emang seneng kalau tulisan gue bikin lo seneng dan itu udah cukup. Gue disini hanya untuk babbling, kadang self-loathing, kadang ngebahas yang lain (dan lebih seringnya begitu). Dan ingat, semua orang ada dosa+penderitaan masing-masing. Apa yang lo sebut penderitaan, bukan berarti gue juga idem. Likewise.
so, just enjoy the goddamn show.
Spoiler for BUKA:
so, just enjoy the goddamn show.
PENTING!
Quote:
-------
bakal diupdate setiap harinya*
BASED ON TRUE STORY*
bakal diupdate setiap harinya*
*kalau gue nggak males
-------
Index
23 Agustus 2016
24 Agustus 2016
To all my relationship, this is me letting go
To all my relationship, this is me letting go
25 Agustus 2016
26 Agustus 2016
27 Agustus 2016
28 Agustus 2016
29 Agustus 2016
mini-shutdown (jadi nggak ada updetan)
30 Agustus 2016
31 Agustus 2016
1 September 2016
i'm too lazy to write a post, sorry!
2 September 2016
3 September 2016
4 & 5 September 2016
Sleep deprived
6 September 2016
7 September 2016
8 September 2016
9 September 2016
11 September 2016
17 September 2016
Diubah oleh byefelicia 17-09-2016 21:37
anasabila memberi reputasi
1
15.2K
200
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
byefelicia
#181
11 Sign You're Sleep Deprived
6 September 2016
2:53 WIB
6 September 2016
2:53 WIB
Spoiler for 1:
Okay, sleep deprived juga ada kaitannya sama depresi. Dan gue baru tahu tadi pas baca artikel disini. Jadi ya, fuck my life.
Seperti di post yang sebelumnya, jam tidur gue makin pendek tapi kayak semuanya jadi kagak sempet buat dilakuin. Kecuali, main Tropico 4. Tapi karena dikebut banget gara-gara dari kemarin begini terus, jadinya gamenya udah gue finish ＼(º □ º l|l)/. Tapi somehow, gue nunggu perut gue yang biasanya nggak gampang laperan jadi laper, dengan buat ini.
(a) Nggak ada yang spesial dari sini, cuma berusaha buat fokus aja ngerjain sesuatu daripada ngeladenin otak gue yang minta sabotase hubungan melulu.
(b) gue dari kemarin udah mikirin melulu, kalau pindah dari tempat yang sekarang. gue mau bikin sofa sendiri aja, busanya dari kasur latex yang di potong, terus bawahnya dikasih storage buat taruh selimut, mayat orang, atau apa kek.
Oh ya, beberapa hari belakangan ini gue jadi gampang ribut sama cowok gue. Tapi daripada ngomongin itu, gue bakalan ngomongin tentang How I met your father(terlepas kita berdua fix nggak akan mengeluarkan tim yang melanjutkan keturunan kita berdua. GET IT? GET IT?)
Kayaknya gue udah pernah cerita ini? Pokoknya kayak gini skemanya
Hubungan kita emang dari start kayak orang kebelet pipis, terlalu terburu-buru. Sampai-sampai gue kemakan omongan temen gue, yang dengan sok bijaknya bilang, "what comes easy won't last". Ih kalau di inget-inget lagi, malah hubungan gue yang masih bertahan dibanding hubungan dia yang emang mau jadiannya aja perlu berseason-season itu. HAH! dasar cewek quote tumblr yang low res.
Terus habis itu kita berusaha sering-sering ketemu, tapi kan gue masih kelas 3 waktu itu dan menjelang UN juga. Jadi doi kebagian susahnya gitu. By the way, dari awal itu perasaan gue sama dia kayak gamang. Kayak gue tahu sesuatu mengatakan ke gue bahwa he's the one, tapi disisi yang lain gue bener-bener impulsif banget orangnya. Gampang banget ngucapin kata 'putus' kayak gitu. Tapi untungnya cowok gue udah tua duluan, jadi dia betah aja itu kupingnya panas dengerin gue kayak begitu. Pokoknya 2-3 bulan pacaran kayak nightmare, tapi justru seksnya paling rajin. Sehari bisa 8 kali, minimal 5.
Long story short, sekarang ini hubungan kita juga masih begitu. Masih kayak roallercoaster. sebentar lucu, sebentar berantakan. Tapi kita bertahan. Karena begini aja, kalau lampu di rumah lo mati ya masa lo ganti juga rumahnya? enggak kan?
Intinya adalah kalau gue sabotase hubungan ini, gue nggak bakalan ketemu lagi yang kayak dia.
Seperti di post yang sebelumnya, jam tidur gue makin pendek tapi kayak semuanya jadi kagak sempet buat dilakuin. Kecuali, main Tropico 4. Tapi karena dikebut banget gara-gara dari kemarin begini terus, jadinya gamenya udah gue finish ＼(º □ º l|l)/. Tapi somehow, gue nunggu perut gue yang biasanya nggak gampang laperan jadi laper, dengan buat ini.
Spoiler for buka:
(a)
(b)
(a) Nggak ada yang spesial dari sini, cuma berusaha buat fokus aja ngerjain sesuatu daripada ngeladenin otak gue yang minta sabotase hubungan melulu.
(b) gue dari kemarin udah mikirin melulu, kalau pindah dari tempat yang sekarang. gue mau bikin sofa sendiri aja, busanya dari kasur latex yang di potong, terus bawahnya dikasih storage buat taruh selimut, mayat orang, atau apa kek.
Oh ya, beberapa hari belakangan ini gue jadi gampang ribut sama cowok gue. Tapi daripada ngomongin itu, gue bakalan ngomongin tentang How I met your father(terlepas kita berdua fix nggak akan mengeluarkan tim yang melanjutkan keturunan kita berdua. GET IT? GET IT?)
How I met your father
Kayaknya gue udah pernah cerita ini? Pokoknya kayak gini skemanya
Quote:
Hubungan kita emang dari start kayak orang kebelet pipis, terlalu terburu-buru. Sampai-sampai gue kemakan omongan temen gue, yang dengan sok bijaknya bilang, "what comes easy won't last". Ih kalau di inget-inget lagi, malah hubungan gue yang masih bertahan dibanding hubungan dia yang emang mau jadiannya aja perlu berseason-season itu. HAH! dasar cewek quote tumblr yang low res.
Terus habis itu kita berusaha sering-sering ketemu, tapi kan gue masih kelas 3 waktu itu dan menjelang UN juga. Jadi doi kebagian susahnya gitu. By the way, dari awal itu perasaan gue sama dia kayak gamang. Kayak gue tahu sesuatu mengatakan ke gue bahwa he's the one, tapi disisi yang lain gue bener-bener impulsif banget orangnya. Gampang banget ngucapin kata 'putus' kayak gitu. Tapi untungnya cowok gue udah tua duluan, jadi dia betah aja itu kupingnya panas dengerin gue kayak begitu. Pokoknya 2-3 bulan pacaran kayak nightmare, tapi justru seksnya paling rajin. Sehari bisa 8 kali, minimal 5.
Long story short, sekarang ini hubungan kita juga masih begitu. Masih kayak roallercoaster. sebentar lucu, sebentar berantakan. Tapi kita bertahan. Karena begini aja, kalau lampu di rumah lo mati ya masa lo ganti juga rumahnya? enggak kan?
Intinya adalah kalau gue sabotase hubungan ini, gue nggak bakalan ketemu lagi yang kayak dia.
0