Kaskus

Story

anismAvatar border
TS
anism
Go, Loving and be loved
Another Thread :
💾T university
🏢T University Season 2
📮Neighbour HOOD?
🔮Reincarnation of Love
🎁Black Part of Woman

#1 Cinta Pertama

Quote:


Spoiler for Daftar Isi:


Cinta Pertamaku

Sebut saja namaku Black, waktu itu adalah hari yang biasa di kelas.Saat itu aku duduk dibangku SD kelas 6, terjadi rotasi tempat duduk untuk satu semester ke depan. Karena mendekati ujian. Saya duduk di bangku kedua paling belakang dikarenakan postur saya yang cukup tinggi untuk ukuran anak SD.


Sebagai cewek, saya cukup tomboy. Saya dekat dengan teman kelas cowok dan bermain permainan bersama mereka. Sehingga, saat sudah beranjak dewasa. Jujur teman-teman yang masih saya kenal adalah anak kelas cowok.


Saya memiliki seorang sahabat atau teman kecil. Namanya Liya. Ditahun terakhir itu kami sekelas. Kami, tepatnya aku sangat dekat dengannya. Kami selalu kemana-mana bersama. Sampailah saat itu, saya duduk didepan seorang anak laki-laki berkulit sawo matang dengan mata sipit. Dia muncul begitu tiba-tiba dan menghancurkan segala pertahanan diriku.


emoticon-raining

Bersambung
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 1 suara
Apakah Black akan memiliki kesempatan berpacaran dengan Pan?
Ya
0%
Tidak
100%
Diubah oleh anism 30-05-2017 19:34
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
6.3K
66
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
anismAvatar border
TS
anism
#6
#4 Perasaan Itu Datang Dari Benci Part 2

Aku putuskan untuk memantau dia. Lewat cermin yang kubawa!! Kalau dia pingsan bagaimana? Aku bisa mati nih.. Dilaporin, kena marah, hukum. Dan apalagi..... Kalau dipanggil orang tua....
TIDAK!!!! Apalagi ini tahun terakhir aku di bangku SD, bagaimana bisa aku terkena hal seburuk ini???

Singkat cerita, dia kelihatan baik-baik saja. Tangannya masih sedikit merah. Lalu kuberanikan diri bersandar di mejanya, karena aku duduk didepannya. Dia langsung menusukku dengan pen. "Aww", aku menatapnya kesal. Tapi buru" aku mengubah mimik wajah. Kan aku bersalah tadi.
Dia diam saja dan mencuekkanku.

Entah kenapa aku malah merasakan muka yang terluka (mungkin aku lebay), seakan harga dirinya jatuh. Tapi kenapa? Toh, aku kan tidak melakukan apa-apa padanya. "Rex, sori ya. Soal penggaris besi. Aku refleks habis kalian ngolok terus.", aku mengungkapkannya biar aku lega saja.

Tapi dia hanya diam. Sial! Dia bahkan gak menganggap aku. "Kamu dengar aku gak, Rex?"
"Ada. Santai aja. Toh gak kenapa-kenapa.", seketika sikapnya berubah. Hanya dalam sepersekian detik itu. Dia kembali biasa. Hanya dia sudah tidak segencar dulu, ikut dalam setiap aksi Sumar dalam mengolokku.

Tiba-tiba hari ku menjadi damai karena tiada gangguan darinya lagi. Sesekali dia hanya ikut tertawa dan melaniutkan sedikit olokan dari Sumar terhadap aku. Namun, antara kami berdua sangat jarang ada percakapan secara face to face lagi. Rasanya ada yang hilang dari hari-hariku..
Tapi, waktu pun sudah akan berakhir saat aku menyadari perasaan aku terhadapnya. Kami akan menempuh jenjang yang lebih tinggi dan perpisahan menanti kami.

*Bersambung*
Diubah oleh anism 14-12-2016 19:57
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.