Hari ini gw dan sapto mulai berpetualang mulai dari jobfair, sampe ke pabrik pabrik kami datangi untuk menaruh lamaran, jangan pikir itu mudah yah, karena kami juga bersaing dengan para pencari kerja yang lain, belum kalo ketemu satpam galak, bisa langsung di usir, setelah bertarung dengan ratusan manusia lainya, perut kami pun meronta minta diisi, lagi lagi warteg menjadi pilihan kami, sebenarnya memang nggak ada pilihan lagi sih, wong yang murah cuman warteg,

candaan di siang bolong itu sukses melepaskan ketegangan kami, setelah makan kami pun memutuskan untuk kembali berkeliling menyebar lamaran, huhh... perjuangan yang berat, namun harus tetap kami lalui, kami percaya, semua akan indah pada waktunya, rasa lelah yang kami rasakan, nggak sebanding denga perjuangan orang tua kami untuk membesarkan kami, karena itulah, nggak ada alasan bagi kami untuk menyerah, gw dan sapto masih berdesakan di tengah kerumunan manusia yang ingin mengadu nasib ke sini, setelah kami menaruh lamaran, kami memutuskan untuk pulang, toh masih ada besok, sampe rumah gw langsung rebahan di sofa, masnya sapto masih kerja jam segini, istrinya juga sama, karena masih satu perusahaan, kami pun berdiskusi tentang rencana selanjutnya,

setelah berdiskusi dan nyantai sejenak, gw pun beranjak pergi tidur, yah semoga semua berjalan lancar.