Belakangan banyak kasus kekerasan di sekolah, kasus guru-murid mulai menjadi-jadi...
Apa yang sebenarnya terjadi ?
Bukan sekedar siapa yang salah... siapa yang benar.... tapi ...
Siapa yang harusnya berubah ? Guru ? Murid ? Orang Tua ? Sekolah ? Atau bahkan Pemerintah ?
Spoiler for Pendapat ane:
Efek Domino pendidikan :
1. Kekerasan berawal dari : sebagian siswa malas belajar (belom pernah ada orang jadi guru karena ingin "BERKUASA" di kelas)
2. Sebagian Siswa malas belajar karena Tidak tertarik untuk belajar
3. Sebagian Siswa tidak tertarik belajar karena media :"Buat apa belajar, Lulusan SD aja bisa sukses, Lulusan S1 banyak yang nanggur "
4. Ditambah dengan kepastian mendapat Kunci Jawaban di setiap Ujian Nasional, sebagian siswa : "buat apa belajar lagi"
5. Sebagian Siswa ribut, tidur dan tidak fokus di kelas
6. Sebagian Guru jadi sering emosi, tinggal tunggu saat meledaknya
* KPAI dan hukum terkadang membuat sebagian guru memilih "cuek" daripada "emosi"
Variabel eksternal pengganggu cuaca Pendidikan Indonesia
1. Pendidikan dipengaruhi oleh cuaca POLITIK, ganti kepala daerah ganti pejabat kadisnya
2. Ganti pimpinan, ganti pula kebijakan. Pendidikan terombang ambing
Jika terjadi masalah di sekolah,
1. Diselesaikan dalam lingkup sekolah, berdasarkan kebijakan sekolah
2. Apabila keputusan sekolah tidak disetujui oleh orang tua, maka orang tua menarik siswanya dari sekolah dan menyerahkan kasus pada KPAI ataupun Hukum yang berlaku (dipolisikan)
3. Jika terbukti guru memiliki reputasi negatif, maka guru harus berani pindah profesi
4. namun jika siswa yang memiliki reputasi negatif, maka siswa harus siap untuk "ditolak semua sekolah"