- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#210
Part 22 , Ouuugh......
Terbaring lemas diatas tempat tidur ., ditemani alunan musik yg kelam dari Cradle Of Filth membawa ku larut ke dalam alam bawah setengah sadar ku., tidur2 an dengan nyaman di dalam kamar ku., melamun kejadian yg tadi malam.
Setelah malam yg begitu melelahkan yg kulalui bersama Neli selepas pulang dari acara pesta tsb., pagi nya pun aku terkapar tak berdaya krna begitu 'Buas' nya permainan Neli malam itu. Sampai2 aku gk sanggup bangun. Tuk berangkat ke kontrakan nya Neli cs menjalankan tugas ku sebagai Anjelo pun aku gk bisa., aku pun ijin ke Anto dengan alasan sakit., alhasil sehari itu dapat dipastikan Anto yg bertugas sendirian mengantar jemput kawanan Ayam Kampus , Neli cs.
Benar2 permainan yg sangat menguras emosi dan stamina. Keahlian dan pengalaman ku mengolah alur permainan di setiap aku melakukan adegan pergulatan bersama wanita2 yg pernah 'begitu' bersama ku dulu , seakan tak berlaku. Jauh berbeda dengan apa yg kurasakan bersama Neli. Neli sungguh2 di luar batas kemampuan ku., kelihatan dia emang udah sangat lihai dalam hal seperti itu.
Selepas pesta tsb., kami langsung meluncur ke hotel kitik2 , tanpa Makan terlebih dahulu , seperti yg seharus nya di rencana kan sebelum nya. Otomatis kami pun mengeluarkan tenaga ekstra tanpa sokongan asupan makanan.
Tanpa basa basi., begitu masuk kamar hotel yg kami sewa permalam cuma sekitar lima puluh ribu rupiah , dengan fasilitas seada nya., kamar mandi., tempat tidur dan sebuah kipas angin. Kamar yg cuma berukuran mini tsb menjadi saksi bisu Ganas nya permainan Neli diatas ranjang.
Entah setan apa yg merasuki nya malam itu., sampai ia seperti lepas kendali dalam setiap adegan yg kami lakoni,, dan entah apa yg ada sama ku sehingga membuat ia begitu bernafsu.
Dimulai dengan sentuhan2 kasar yg ia lakukan ke setiap inchi tubuh ku., membuka paksa baju ku., menggerayangi., dan menjilati semua lapisan kulit ku. Tak ayal baju yg kukenakan malam itu sampai sedikit robek dibahagian dada , entah karena ia begitu menikmati permainan ku., atau entah dia emang gk pernah merasakan seperti yg ia rasakan bersama ku, hingga membuat ia seperti gk bisa mengontrol diri nya lagi.
"Lagi praa., goyaang truus.., iyaa.., iyaa.. Oowwh... Aghhh.. Owwgghh.,, aghhh....!!"
Suara desahan itu pun masih terngiang jelas di otak ku., ketika dengan semangat nya dia memberi arahan ke aku tuk terus berpacu dalam setiap hentakan2 lembut yg menghujam 'vucy' nya., dengan posisi ku yg menindih nya.
Keringat dan air liur pun telah bercampur menjadi satu. Banyak nya gerakan yg menghasilkan keringat tak menimbulkan sedikit pun keraguan di benak kami tuk saling menjilat. Melepas dengan bebas alat pengecap kami saling bergantian menyusuri keseluruh tubuh kami. Dari atas turun ke bawah., naik ke tengah dan kembali ke sesama alat pengecap tuk bertukar air liur.
Gak cuma sekali, dua kali atau tiga kali aku membuang cairan calon anak dimalam itu., tapi entah berapa kali. Neli seakan terus meminta dengan manja, terus menjamah ketika punya ku dalam posisi lemah., seperti tak ingin memberi sedikit waktu luang tuk Junior beristirahat.
Dosa itu menyentuh ku lagi., setelah lama tak melakukan nya, selepas dari Tina dan cuma sekedar peluk cium bersama Meli., akhir nya aku terjerumus kembali., ke lubang yg penuh rasa candu jika pernah sekali saja menyelaminya.
Bentuk tubuh nya yg aduhai., bibir tipis yg ngegemesin , ditambah basah rambut nya krna keringat , seakan menciptakan pemandangan yg sangat menggugah nafsu ku malam itu. Tapi Jujur., semua itu kulakukan hanya dengan Rasa Nafsu., bukan krna ada rasa suka atau ingin memiliki nya.
"Praaa.. Banguun., mandi sana., trus makan , truus anterin mamak ke rumah bu Intan., hari ini ada acara ngumpul., gk lama koq..!!" teriak omak ku dari luar kamar ku, yg menghancurkan lamunan indah ku.
Cukup Kronologis cerita 'eheem' nya gan..
"Hmm.., iya iyaa maak.." jawab ku dengan nada berat dan sedikit malas2 an., lalu melangkah keluar kamar., trus mandi.
Selesai mandi dan makan, aku dan omak ku pun langsung berangkat.
Aku udah membayangkan suasana disana pasti sangaat sangaaat sangaat membosankan..!! Hanya di penuhi dan dihadiri oleh sekumpulan ibuk2 yg emang rutin ngelakuin acara ngumpul2 tsb setiap sebulan 2 kali atau 2 Minggu sekali di rumah yg digilir bergantian, kaya arisan atau apalah gitu.
Sampai disana..
Aku males tuk ikutan masuk., aku nunggu diparkiran., dihalaman rumah tsb. Lagian kata omak tadi gk lama.
Ternyata aku gk sendirian diparkiran., ada seorang cewek yg juga nongkrong disitu., yg kemungkinan juga sedang menunggu mama nya yg sedang ngumpul didalam bareng omak ku.
Berniat menegur nya., mengajak nya ngobrol tuk sekedar kenalan., tapi aku sedikit ragu., anak nya rada cuek, sibuk sendiri bermain dengan hape nya., seperti gk menganggap ku juga ada di parkiran itu, padahal jarak kami cuma sekitar selisih 2 motor aja..
Penampilan nya sih biasa aja., dengan celana panjang dan baju kaos yg sedikit kegedean melapisi tubuh nya. Rambut nya gk terlalu lurus., bahkan kelihatan ikal., wajah sekilas kelihatan imut (awalnya gk kelihatan jelas , krna posisi kepala nya yg selalu menunduk) kulit lumayan putih., duduk sopan diatas motor.,, nampak nya anak baik2.
Tapi bukan Prana nama ku jika gk punya banyak ide tuk mencoba kenalan dengan seorang cewek
"Eheem.., maap mbaak., skarang jam brapa ya..?" tanya ku mencoba menegur nya.
"Knapa.?" ucap nya singkat , dan cuma sekilas saja mengangkat kepalanya.
Hmmm.., maniis juga ne ceweeek.. batin ku.
Gk boleh lihat cewek cakep dikit., bawa an nya mau langsung nyosor aja..
, Normal gan.. Hehe..
"Iyaa., skarang jam brapa ya..??" tanya ku lagi., dengan pertanyaan yg super Basi..
"Tuuh., kamu kan punya jam tangan., knapa?? mati.?" ucap nya lagi dengan nada cuek.
Ahhh., semvaak., aku lupa ., aku kan punya jam tangan.., Goloooobook..!! batin ku.
"Ehh., iyaa., anu.., jam ku mati.." ucap ku ngeles.., padahal maah hidup.
"Hmm., jam 2.. " ucap nya singkat., tanpa menoleh ke arah ku..
Njiir., neh cewek sombong kali..!! batin ku.
Gak cuma satu jalan menuju Rumah , ehh., Romah... tekad ku dalam hati tuk tetap bersikeras mencoba berkenalan sama tuh cewek.
"Oh iyaa., lagi nungguin mama nya ya..?" tanya ku.
"Iya.." jawab nya lagi dengan singkat sambil sibuk bermain dengan hapenya..
"Tinggal dimana..?" tanya ku lagi.
"Ituu., di jalan bla bla bla.." ucap nya.
"Owh., deket dengan rumah ku dong., boleh kenalan..?" ucap ku menuju ke tujuan utama ku tuk berkenalan.
Tapi., belum juga tuh cewek ngenalin diri nya., eeh.., omak ku keburu datang..
"Udaah praa., hayuuk pulang.." ucap omak ku.
"Ehh., iya mak , yaudaah ayuuk.." ucap ku sambil menggeser motor ku.
Sementara tuh cewek tetap dengan posisi nya yg sibuk bermain dengan hape nya.
"Eeh.., kamu Reni (nama samaran) kaan..?" ucap omak ku ke cewek tsb.
Ahaaaa.., kebetulan neh omak kenal ama tuh cewek..
"Ehh., iyaa buuk..." ucap cewek tsb., yg ternyata bernama Reni., lalu sambil menjabat tangan omak ku.
"Ihhh., udaah besar kamu yaa.., kelas brapa skarang..??" tanya omak ku.
Weeew.., masih anak skolahan tooh.., pantes tampang nya masih polos gitu.. batin ku.
"Udah kelas 3 SMA buk.." jawab nya malu2.
"Owh., yaudaah yaa., kami duluaan yaa.." ucap omak ku lalu naik ke boncengan motor.
Lalu kami pun melaju meninggalkan tempat itu dan cewek polos tsb.
Ditengah perjalanan aku gk berniat bertanya2 tentang cewek polos tsb ke omak., tengsin..!! walau beribu pertanyaan sebenernya ada di otak ku.
Setelah mengantar omak ku kerumah, aku pun langsung pergi lagi , bosen dirumah, pengen cari hiburan. Padahal rencana nya tadi pengen istirahat krna badan ku masih trasa lemas.
Terlintas pengen datengi tu cewek lgi..
Tapii,,
Ahh., ntar an aja laah kalau omak ngumpul bareng ibuk2 tadi pasti aku jumpa lagi dengan tuh cewek. batin ku.
Ada rasa penasaran ku ke cewek polos tadi., mungkin karna kepolosan, sikap cuek dan keluguan nya yg membuat ia beda dengan gadis2 yg pernah 'bersama' atau dekat dengan ku yg terlalu wellcome . Sama seperti Meli yg gk terlalu banyak cengkunek, jadi membuat ku merasa tertantang aja dengan cewek seperti itu.
Hmmm.. udah lama gk maen PS... batin ku.
Aku pun mengarahkan stang motor ku ke arah rental PS langganan ku, disekitaran daerah rumah ku.
Ngeeeng.... motor puun melaju....
"Braaak...!!"
Baru aja aku mau masuk ke dalam gang tempat langganan ku ngerental PS, tiba2 aku dan motor ku ditabrak dari belakang.
"Ehhhh.,, anjiiiiiin*g....!! gk punya mata kau yaa..!!?!" bentak ku spontan ke pengemudi motor yg ada dibelakang ku.
"Soryy., sory baang.." ucap nya sambil membuka helm nya.
"Looh.., kau rupaanya ded.." ucap ku setengah terkejut krna melihat tampang yg menabrak ku adalah orang yg aku kenal.
**Bersaaambuuuung......
Terbaring lemas diatas tempat tidur ., ditemani alunan musik yg kelam dari Cradle Of Filth membawa ku larut ke dalam alam bawah setengah sadar ku., tidur2 an dengan nyaman di dalam kamar ku., melamun kejadian yg tadi malam.
Setelah malam yg begitu melelahkan yg kulalui bersama Neli selepas pulang dari acara pesta tsb., pagi nya pun aku terkapar tak berdaya krna begitu 'Buas' nya permainan Neli malam itu. Sampai2 aku gk sanggup bangun. Tuk berangkat ke kontrakan nya Neli cs menjalankan tugas ku sebagai Anjelo pun aku gk bisa., aku pun ijin ke Anto dengan alasan sakit., alhasil sehari itu dapat dipastikan Anto yg bertugas sendirian mengantar jemput kawanan Ayam Kampus , Neli cs.
Benar2 permainan yg sangat menguras emosi dan stamina. Keahlian dan pengalaman ku mengolah alur permainan di setiap aku melakukan adegan pergulatan bersama wanita2 yg pernah 'begitu' bersama ku dulu , seakan tak berlaku. Jauh berbeda dengan apa yg kurasakan bersama Neli. Neli sungguh2 di luar batas kemampuan ku., kelihatan dia emang udah sangat lihai dalam hal seperti itu.
Selepas pesta tsb., kami langsung meluncur ke hotel kitik2 , tanpa Makan terlebih dahulu , seperti yg seharus nya di rencana kan sebelum nya. Otomatis kami pun mengeluarkan tenaga ekstra tanpa sokongan asupan makanan.
Tanpa basa basi., begitu masuk kamar hotel yg kami sewa permalam cuma sekitar lima puluh ribu rupiah , dengan fasilitas seada nya., kamar mandi., tempat tidur dan sebuah kipas angin. Kamar yg cuma berukuran mini tsb menjadi saksi bisu Ganas nya permainan Neli diatas ranjang.
Entah setan apa yg merasuki nya malam itu., sampai ia seperti lepas kendali dalam setiap adegan yg kami lakoni,, dan entah apa yg ada sama ku sehingga membuat ia begitu bernafsu.
Dimulai dengan sentuhan2 kasar yg ia lakukan ke setiap inchi tubuh ku., membuka paksa baju ku., menggerayangi., dan menjilati semua lapisan kulit ku. Tak ayal baju yg kukenakan malam itu sampai sedikit robek dibahagian dada , entah karena ia begitu menikmati permainan ku., atau entah dia emang gk pernah merasakan seperti yg ia rasakan bersama ku, hingga membuat ia seperti gk bisa mengontrol diri nya lagi.
"Lagi praa., goyaang truus.., iyaa.., iyaa.. Oowwh... Aghhh.. Owwgghh.,, aghhh....!!"
Suara desahan itu pun masih terngiang jelas di otak ku., ketika dengan semangat nya dia memberi arahan ke aku tuk terus berpacu dalam setiap hentakan2 lembut yg menghujam 'vucy' nya., dengan posisi ku yg menindih nya.
Keringat dan air liur pun telah bercampur menjadi satu. Banyak nya gerakan yg menghasilkan keringat tak menimbulkan sedikit pun keraguan di benak kami tuk saling menjilat. Melepas dengan bebas alat pengecap kami saling bergantian menyusuri keseluruh tubuh kami. Dari atas turun ke bawah., naik ke tengah dan kembali ke sesama alat pengecap tuk bertukar air liur.
Gak cuma sekali, dua kali atau tiga kali aku membuang cairan calon anak dimalam itu., tapi entah berapa kali. Neli seakan terus meminta dengan manja, terus menjamah ketika punya ku dalam posisi lemah., seperti tak ingin memberi sedikit waktu luang tuk Junior beristirahat.
Dosa itu menyentuh ku lagi., setelah lama tak melakukan nya, selepas dari Tina dan cuma sekedar peluk cium bersama Meli., akhir nya aku terjerumus kembali., ke lubang yg penuh rasa candu jika pernah sekali saja menyelaminya.
Bentuk tubuh nya yg aduhai., bibir tipis yg ngegemesin , ditambah basah rambut nya krna keringat , seakan menciptakan pemandangan yg sangat menggugah nafsu ku malam itu. Tapi Jujur., semua itu kulakukan hanya dengan Rasa Nafsu., bukan krna ada rasa suka atau ingin memiliki nya.
"Praaa.. Banguun., mandi sana., trus makan , truus anterin mamak ke rumah bu Intan., hari ini ada acara ngumpul., gk lama koq..!!" teriak omak ku dari luar kamar ku, yg menghancurkan lamunan indah ku.
Cukup Kronologis cerita 'eheem' nya gan..
"Hmm.., iya iyaa maak.." jawab ku dengan nada berat dan sedikit malas2 an., lalu melangkah keluar kamar., trus mandi.
Selesai mandi dan makan, aku dan omak ku pun langsung berangkat.
Aku udah membayangkan suasana disana pasti sangaat sangaaat sangaat membosankan..!! Hanya di penuhi dan dihadiri oleh sekumpulan ibuk2 yg emang rutin ngelakuin acara ngumpul2 tsb setiap sebulan 2 kali atau 2 Minggu sekali di rumah yg digilir bergantian, kaya arisan atau apalah gitu.
Sampai disana..
Aku males tuk ikutan masuk., aku nunggu diparkiran., dihalaman rumah tsb. Lagian kata omak tadi gk lama.
Ternyata aku gk sendirian diparkiran., ada seorang cewek yg juga nongkrong disitu., yg kemungkinan juga sedang menunggu mama nya yg sedang ngumpul didalam bareng omak ku.
Berniat menegur nya., mengajak nya ngobrol tuk sekedar kenalan., tapi aku sedikit ragu., anak nya rada cuek, sibuk sendiri bermain dengan hape nya., seperti gk menganggap ku juga ada di parkiran itu, padahal jarak kami cuma sekitar selisih 2 motor aja..
Penampilan nya sih biasa aja., dengan celana panjang dan baju kaos yg sedikit kegedean melapisi tubuh nya. Rambut nya gk terlalu lurus., bahkan kelihatan ikal., wajah sekilas kelihatan imut (awalnya gk kelihatan jelas , krna posisi kepala nya yg selalu menunduk) kulit lumayan putih., duduk sopan diatas motor.,, nampak nya anak baik2.
Tapi bukan Prana nama ku jika gk punya banyak ide tuk mencoba kenalan dengan seorang cewek
"Eheem.., maap mbaak., skarang jam brapa ya..?" tanya ku mencoba menegur nya.
"Knapa.?" ucap nya singkat , dan cuma sekilas saja mengangkat kepalanya.
Hmmm.., maniis juga ne ceweeek.. batin ku.
Gk boleh lihat cewek cakep dikit., bawa an nya mau langsung nyosor aja..
, Normal gan.. Hehe.. "Iyaa., skarang jam brapa ya..??" tanya ku lagi., dengan pertanyaan yg super Basi..
"Tuuh., kamu kan punya jam tangan., knapa?? mati.?" ucap nya lagi dengan nada cuek.
Ahhh., semvaak., aku lupa ., aku kan punya jam tangan.., Goloooobook..!! batin ku.

"Ehh., iyaa., anu.., jam ku mati.." ucap ku ngeles.., padahal maah hidup.
"Hmm., jam 2.. " ucap nya singkat., tanpa menoleh ke arah ku..
Njiir., neh cewek sombong kali..!! batin ku.
Gak cuma satu jalan menuju Rumah , ehh., Romah... tekad ku dalam hati tuk tetap bersikeras mencoba berkenalan sama tuh cewek.
"Oh iyaa., lagi nungguin mama nya ya..?" tanya ku.
"Iya.." jawab nya lagi dengan singkat sambil sibuk bermain dengan hapenya..
"Tinggal dimana..?" tanya ku lagi.
"Ituu., di jalan bla bla bla.." ucap nya.
"Owh., deket dengan rumah ku dong., boleh kenalan..?" ucap ku menuju ke tujuan utama ku tuk berkenalan.
Tapi., belum juga tuh cewek ngenalin diri nya., eeh.., omak ku keburu datang..
"Udaah praa., hayuuk pulang.." ucap omak ku.
"Ehh., iya mak , yaudaah ayuuk.." ucap ku sambil menggeser motor ku.
Sementara tuh cewek tetap dengan posisi nya yg sibuk bermain dengan hape nya.
"Eeh.., kamu Reni (nama samaran) kaan..?" ucap omak ku ke cewek tsb.
Ahaaaa.., kebetulan neh omak kenal ama tuh cewek..
"Ehh., iyaa buuk..." ucap cewek tsb., yg ternyata bernama Reni., lalu sambil menjabat tangan omak ku.
"Ihhh., udaah besar kamu yaa.., kelas brapa skarang..??" tanya omak ku.
Weeew.., masih anak skolahan tooh.., pantes tampang nya masih polos gitu.. batin ku.
"Udah kelas 3 SMA buk.." jawab nya malu2.
"Owh., yaudaah yaa., kami duluaan yaa.." ucap omak ku lalu naik ke boncengan motor.
Lalu kami pun melaju meninggalkan tempat itu dan cewek polos tsb.
Ditengah perjalanan aku gk berniat bertanya2 tentang cewek polos tsb ke omak., tengsin..!! walau beribu pertanyaan sebenernya ada di otak ku.

Setelah mengantar omak ku kerumah, aku pun langsung pergi lagi , bosen dirumah, pengen cari hiburan. Padahal rencana nya tadi pengen istirahat krna badan ku masih trasa lemas.

Terlintas pengen datengi tu cewek lgi..
Tapii,,
Ahh., ntar an aja laah kalau omak ngumpul bareng ibuk2 tadi pasti aku jumpa lagi dengan tuh cewek. batin ku.
Ada rasa penasaran ku ke cewek polos tadi., mungkin karna kepolosan, sikap cuek dan keluguan nya yg membuat ia beda dengan gadis2 yg pernah 'bersama' atau dekat dengan ku yg terlalu wellcome . Sama seperti Meli yg gk terlalu banyak cengkunek, jadi membuat ku merasa tertantang aja dengan cewek seperti itu.
Hmmm.. udah lama gk maen PS... batin ku.
Aku pun mengarahkan stang motor ku ke arah rental PS langganan ku, disekitaran daerah rumah ku.
Ngeeeng.... motor puun melaju....
"Braaak...!!"
Baru aja aku mau masuk ke dalam gang tempat langganan ku ngerental PS, tiba2 aku dan motor ku ditabrak dari belakang.
"Ehhhh.,, anjiiiiiin*g....!! gk punya mata kau yaa..!!?!" bentak ku spontan ke pengemudi motor yg ada dibelakang ku.
"Soryy., sory baang.." ucap nya sambil membuka helm nya.
"Looh.., kau rupaanya ded.." ucap ku setengah terkejut krna melihat tampang yg menabrak ku adalah orang yg aku kenal.
**Bersaaambuuuung......
0