- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Sang Penjaga Hati
...
TS
gembelsakti
[TAMAT] Sang Penjaga Hati
![[TAMAT] Sang Penjaga Hati](https://s.kaskus.id/images/2016/08/01/1000486_201608010238480397.jpg)
Thanks to quatzlcoatluntuk cover kerennya
Cinta
Satu kata tanpa bentuk dan arti yang nyata
Cinta yang membutakan setiap hati dan mata manusia
Cinta yang merubah jalan hidup ini
Cinta yang seperti borgol dan memenjarakan jiwa
Cinta juga yang memilih hati untuk bersemayam
Cinta tidak pernah salah dan dipersalahkan
Cinta....
Satu kata tanpa bentuk dan arti yang nyata
Cinta yang membutakan setiap hati dan mata manusia
Cinta yang merubah jalan hidup ini
Cinta yang seperti borgol dan memenjarakan jiwa
Cinta juga yang memilih hati untuk bersemayam
Cinta tidak pernah salah dan dipersalahkan
Cinta....
Entah apa sebenarnya apa itu cinta, terkadang membuat hati ini bahagia dan penuh semangat hidup terkadang pula membuat hati ini muak dan menangis, cerita ini hanya mengisahkan secuil arti cinta bagi seorang anak manusia yang sedang mencoba mencari apa arti Cinta itu sendiri...
Namaku Slamet, dan ini sepenggal kisah yang sampai sekarang masih aku kenang dan ingin membagikan kepada kalian semua...
Spoiler for INDEX:
PROLOG
Siang ini aku masih terjaga di dalam bangku bus antar kota yang akan mengantarku ke sebuah kota yang terkenal dengan Mendoan-nya, aku baru saja lulus SMP di kotaku sendiri dan mulai minggu depan aku harus bersekolah jauh dari kota asalku karena dorongan orang tua dan saudara yang sudah sukses yang sebelumnya bersekolah di situ, hampir 4 jam perjalanan ini memaksaku untuk merubah posisi duduk berkali kali...Pegel sikilku...Puanas bokongku...
Perjalanan ini berakhir setelah sang kernet berteriak...Terminal...Terminal...Habis...Habis....aku pun beranjak dari bangku bus ini, dan perlahan memasuki antrian penumpang untuk keluar melewati pintu belakang, aahhh...akhirnya sampai juga di kota ini, kota yang akan aku habiskan 3 tahun kedepan dan entah bagaimana nantinya saja...aku berjalan keluar dari terminal dengan menenteng tas sekolah yang penuh berisi baju dan travell bag pinjaman dari Pak Lik Mat, sesaat aku melihat ke arah bus dengan tulisan Santoso cukup besar di kaca depan...Matur suwun yo...
Dan kisah ini pun dimulai....
----------------------------------------------
Diubah oleh gembelsakti 18-11-2016 10:15
yusrillllll dan 20 lainnya memberi reputasi
19
546.9K
2.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
gembelsakti
#1119
Episode 49
Sore ini aku masih berada di daerah bekasi utara lebih tepatnya masih di daerah teluk pucung dan sedang ada pekerjaan sejak tadi pagi, ponsel bututku berdering, segera aku lihat tertampang nama kantor pusat di layarnya dan segera aku angkat...
"Selamat siang...bisa berbicara dengan Mas Slamet ?" ucap seorang wanita di ujung sana
"Iya dengan saya sendiri...ada apa ya ? maaf di sini berisik...sebentar saya menjauh dari lokasi dulu..." jawabku sambil berjalan menjauh dari lokasi kerja
"Baik Mas..." ucapnya
"Nah..masih berisik nda Mbak ? " tanyaku
"Nah mendingan sekarang...jadi gini Mas...saya Ade dari HRD..." ucap Mbak Ade
"Owh Mbak Ade...gimana mbak ? " tanyaku
"Kontrak Mas Slamet kan berakhir tanggal 30 bulan ini...kami akan me review performance pekerjaan Mas Slamet...jadi dari hasil penilaian itu berpengaruh apakah kontrak Mas Slamet di perpanjang atau tidak...oleh karena itu besok pagi bisa ke kantor pusat ? " ucap Mbak Ade
"B-Bisa Mbak...besok pagi saya ke sana..." jawabku pelan
"Baik kalo begitu..nanti saya hubungi Pak Agus selaku supervisor nya Mas Slamet ya..." ucap Mbak Ade
"Iya Mbak...Terima kasih informasi nya..." jawabku
"Sama sama...selamat siang Mas Slamet.." ucap Mbak Ade
"Siang Mbak.." jawabku lirih
Setelah percakapan lewat telepon itu berakhir, perasaan ini tidak enak...kira kira di perpanjang ndak ya kontrakku...trus gimana jika nilaiku jelek...aku harus siap siap cari pekerjaan lain sebelum tanggal 30 ini....Adhis harus tau hal ini...segera aku menghubungi Adhis lewat telepon...
"Dhis....lagi di mana ? " tanyaku
"Di rumah Met...kenapa ? kamu ga papa kan ? " jawab Adhis dengan nada khawatir
"Aku ndak papa kok...malem ini bisa ketemu ndak ? ada yang mau aku omongin dikit..." ucapku pelan
"Bisa Met...kamu langsung ke rumah aja...jam berapapun pintu akan selalu terbuka untuk kamu Met..." jawab Adhis
"Makasih ya Dhis....aku kelarin kerja dulu ya...nanti aku kabarin klo udah mau jalan..." ucapku
"Sama sama Met...kerja yang rajin ya...love you..." jawab Adhis
"Love you too..." ucapku sambil mematikan panggilan ini
Segera aku selesaikan pekerjaan di sini agar segera bisa ke tempat Adhis...hampir menjelang maghrib aku sampai di kantor...segera aku mandi di kantor dan sholat maghrib di lantai 4 yang memang biasa di jadikan tempat istirahat karyawan di sini jika memang harus bekerja lembur....
"Mas Musa...aku pergi bentar ya...nanti klo ada kerjaan urgent telpon aja ya..." ucapku kepada Mas Musa yang dapat jatah standby malam ini
"Okey...mau pacaran ya Met...kapan nikah nya ? biar halal pacarannya..." jawab Mas Musa
"Hehehehe nikahnya kalo udah sebar undangan aja Mas...oh iya besok pagi aku harus ke HQ mas...review kontrak...kira kira gimana ya mas ?" tanyaku sambil memanaskan mesin mobil
"Dah santai aja...so far banyak yang di extend kok...meski ada juga yang di terminated....bismillah aja Met...Rejeki sudah ada yang atur..." jawab Mas Musa
"Iya Mas...aku jalan dulu ya Mas...Assalamu'alaikum..." ucapku sambil berjalan ke arah mobil
"Wa'aliakumsalam...Lewat mana Met ? kalimalang atau toll ? kalo lewat kalimalang ntar update arah pondok kelapa macet ga ya...mau ada perlu ke sana..." tanya Mas Musa
"Kalimalang kayaknya Mas...toll macet klo jam segini...ntar aku telpon klo udah lewat lampiri situ..." jawabku
"Siip...thanks ya " jawab Mas Musa
Aku hanya memberikan kode jempol dan segera berkendara menuju tempat Adhis tak lupa aku sms Adhis bawah aku sudah jalan ke tempatnya, aku lewati sepanjang jalur kalimalang ini dengan perasaan yang kalut...aku masih berfikir apa yang harus aku lakukan jika penilaian kerjaku di bawah normal dan aku harus menganggur...setelah aku melewati daerah lampiri segera aku menghubungi Mas Musa untuk memberikan info lalu lintas di sini yang ternyata masih ramai lancar...
Hampir pukul 8 aku sampai di depan gerbang rumah yang di tinggali Adhis...segera aku parkirkan mobil kantor ini di depan nya...Tampak Adhis sudah berdiri di depan gerbang dengan senyuman manis nya
"Slamet....masuk sini..." ucap Adhis sambil meraih tanganku dan menarikku untuk mengikutinya masuk ke dalam
"Dhis...makan di luar aja yuk..." ucapku sambil menahan tangannya
"Masuk aja dulu...aku ada sesuatu buat kamu..." jawab Adhis sambil kembali menarik tanganku
"Apaan sih Dhis ? ga aneh aneh kan ? " tanyaku
"Dah kamu duduk sini dulu...aku ambilin di belakang dulu...mudah mudahan kamu suka...hehehehe..." jawab Adhis sambil tersenyum
"Okey...mau kasih surprise ya...aku tunggu deh..." jawabku
Tak lama kemudian Adhis kembali dengan wajah tersenyum sambil membawa dua buah piring yang berisi tempe tepung goreng dan nasi dengan sayur tumis kangkung....
"Cobain masakan aku Met...spesial buat kamu lho aku masak...." jawab Adhis
"Serius ini kamu yang masak Dhis ? aku cobain ya..." jawabku sambil meraih piring berisi nasi dan tumis kangkung
"Di coba dong...kan udah di masakin calon istri hehehehe..." ucap Adhis sambil menyuapi sepotong tempe ke mulutku
"Enak Dhis...serius...enak...ga kalah ama masakan simbok..." ucapku sambil mengunyahnya
"Ah masak sih ? jadi malu aku di sanjung gitu....nah sekarang di coba tumis kangkung bumbu cinta ini..." ucap Adhis sambil menyendok kan nasi ke mulutku
"Ini enak juga Dhis...warteg lewat deh hehehehe...kamu belajar dari siapa Dhis ?" ucapku
"Nyontek resep di internet hehehe...coba coba aja....biar nanti klo kita nikah aku udah bisa masak buat kamu Met..." ucap Adhis
"Bagus...calon istri terbaik deh...jadi makin sayang kamu aja Dhis..." ucapku sambil mencium keningnya
"Ku juga sayang kamu Met..." jawab Adhis memelukku
"Jadi apa yang mau kamu omongin Met ? " lanjut Adhis
"Jadi gini Dhis...besok aku harus ke kantor pusat...ada review kontrak oleh spv dengan HRD..." jawabku pelan
"Trus gimana hasilnya ?" tanya Adhis dengan muka cemas
"Ya besok baru ada hasilnya...dari hasil itu nanti di tentukan di perpanjang kontraknya atau ndak..." jawabku
"Kamu ga nanya nanya temen kerja kamu Met ? " tanya Adhis
"Kata Mas Musa sih tergantung Supervisor nya...HRD cuma kasih advise aja..." ucapku
"Ya udah ga papa Met...apapun hasilnya besok biar besok terjadi Met...Pasrah aja..." ucap Adhis
"Iya sih Dhis...cuma aku harus prepare cari kerjaan lain jika memang hasilnya ga sesuai ekspektasi..." jawabku
"Iya Met...tetep semangat ya...buat masa depan yang lebih baik lagi...kamu pernah bilang kan klo rejeki, jodoh, maut udah ada yang atur...selama kita berusaha maka akan ada hasil yang terbaik buat kita...." ucap Adhis
"Kamu emang paling bisa nenangin hati aku Dhis....ndak salah malam ini aku ke sini..." ucapku
"Ya udah dimakan lagi nasi nya...kalo kurang aku ambilin lagi di belakang..." ucap Adhis
"Makan berdua ya..." jawabku sambil tersenyum
Pagi ini aku sudah berada di parkiran mobil kantor pusat setelah hampir 2 jam aku berjuang melawan kemacetan ibukota...aku berangkat dari bekasi selepas sholat subuh dan sampai sini pukul 7.30...jalan ibukota memang parah di saat pagi atau sore hari...di mana jalan bebas hambatan menjadi tempat parkir dadakan...
Aku berjalan menuju lobby dan aku lihat Lena sedang sibuk melayani beberapa orang yang menukarkan ID card untuk bisa akses sebagai visitor di kantor ini...
"Pagi Lena...sibuk bener..." sapaku
"Pagi Met...tumben ke sini...ada angin apa ?" jawab Lena dengan senyuman
"Kangen wajah cantik kamu Len..." jawabku singkat
"Bisa aja kamu Met...serius dikit dong..." ucap Lena dengan wajah tersipu
"Lha serius ini...hehehehe..." jawabku
"Di cariin Mbak Yanti tuh Met..." ucap Lena
"Emang Mbak Yanti udah datang ? " tanyaku
"Udah...tadi juga nitip klo kamu datang suruh ke meja nya..." jawab Lena
"Ada apa ya Len ? kenapa ndak telpon aja ya ? " ucapku
"Hayo lo...dah sana di samperin dulu tuan putrinya..." tanya Lena
"Hehehehe....makasih ya Len..." ucapku sambil berjalan meninggalkan Lena
Sampai di meja Mbak Yanti aku dapati Mbak Yanti sedang bersenandung sambil telinganya memakai earphone yang terpasang ke arah laptop di depan nya...aku hanya berdiri di samping nya tanpa Mbak Yanti sadari...aku ikuti irama lagu nya...lagu nya Kahitna....Tak sebebas merpati...
"Mbak..." ucapku perlahan sambil menepuk pundaknya
"Hei...kamu Met...bikin kaget aja..." jawab Mbak Yanti sambil melepas earphone nya
"Asyik bener nyanyi nya...ampe ndak sadar ada yang datang..." tanyaku
"Hehehehe...gimana kabar kamu Met ? sehat kan ? kerjaan gimana ? " ucap Mbak Yanti
"Alhamdulillah...Baik Mbak...kalo kerjaan nunggu hasil review hari ini Mbak..." jawabku lirih
"Santai aja Met...jangan lemes gitu dong....oh iya aku ada sesuatu buat kamu...tapi nanti aja pas kamu selesai review aja aku kasihnya..." ucap Mbak Yanti
"Apaan Mbak ? " tanyaku
"Nanti juga kamu tau Met...dah tuh Ade udah datang...ke sana aja dulu...klo udah kelar ntar ke sini... " ucap Mbak Yanti
"De...Ade...Slamet udah dateng nih..." teriak Mbak Yanti memanggil Mbak Ade
"Iya...bentar...nunggu Mas Agus dulu...kangen kangenan dulu aja situ..." jawab Mbak Ade
Setelah selesai review pekerjaan selesai dan alhamdulillah kontrakku masih di perpanjang 6 bulan kedepan..aku menghampiri Mbak Yanti untuk tanda tangan kontrakku yang baru...
"Hehehehe gimana ? santai aja...aku udah tau hasilnya kok Met..." ucap Mbak Yanti sambil tersenyum
"Kok ndak kasih bocoran sih Mbak...kan aku ndak perlu was was gini..." jawabku
"Surprise dong....oh iya ini surat kontrak kamu yang baru Met...sesuai janjiku...salary kamu di upgrade segini ya...deal atau ga ? " ucap Mbak Yanti
"Hah...serius segini Mbak ? kok naiknya hampir setengah kali lebih ? serius ndak ini Mbak ? " ucapku terkaget melihat nominal yang tertulis di dalam kontrak
"Serius dong...jadi deal ga ? " tanya Mbak Yanti
"Deal dong...makasih ya Mbak..." ucapku setelah tanda tangan kontak baruku
"Ini baru surprise pertama Met...masih ada satu surprise lagi buat kamu...." ucap Mbak Yanti sambil membuka almari loker di bawah meja nya
"Apaan Mbak ?" tanyaku
"Ini Met....datang ya..." ucap Mbak Yanti sambil menyerahkan sebuah undangan berwarna merah yang bertuliskan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
nah lo....
Sore ini aku masih berada di daerah bekasi utara lebih tepatnya masih di daerah teluk pucung dan sedang ada pekerjaan sejak tadi pagi, ponsel bututku berdering, segera aku lihat tertampang nama kantor pusat di layarnya dan segera aku angkat...
"Selamat siang...bisa berbicara dengan Mas Slamet ?" ucap seorang wanita di ujung sana
"Iya dengan saya sendiri...ada apa ya ? maaf di sini berisik...sebentar saya menjauh dari lokasi dulu..." jawabku sambil berjalan menjauh dari lokasi kerja
"Baik Mas..." ucapnya
"Nah..masih berisik nda Mbak ? " tanyaku
"Nah mendingan sekarang...jadi gini Mas...saya Ade dari HRD..." ucap Mbak Ade
"Owh Mbak Ade...gimana mbak ? " tanyaku
"Kontrak Mas Slamet kan berakhir tanggal 30 bulan ini...kami akan me review performance pekerjaan Mas Slamet...jadi dari hasil penilaian itu berpengaruh apakah kontrak Mas Slamet di perpanjang atau tidak...oleh karena itu besok pagi bisa ke kantor pusat ? " ucap Mbak Ade
"B-Bisa Mbak...besok pagi saya ke sana..." jawabku pelan
"Baik kalo begitu..nanti saya hubungi Pak Agus selaku supervisor nya Mas Slamet ya..." ucap Mbak Ade
"Iya Mbak...Terima kasih informasi nya..." jawabku
"Sama sama...selamat siang Mas Slamet.." ucap Mbak Ade
"Siang Mbak.." jawabku lirih
Setelah percakapan lewat telepon itu berakhir, perasaan ini tidak enak...kira kira di perpanjang ndak ya kontrakku...trus gimana jika nilaiku jelek...aku harus siap siap cari pekerjaan lain sebelum tanggal 30 ini....Adhis harus tau hal ini...segera aku menghubungi Adhis lewat telepon...
"Dhis....lagi di mana ? " tanyaku
"Di rumah Met...kenapa ? kamu ga papa kan ? " jawab Adhis dengan nada khawatir
"Aku ndak papa kok...malem ini bisa ketemu ndak ? ada yang mau aku omongin dikit..." ucapku pelan
"Bisa Met...kamu langsung ke rumah aja...jam berapapun pintu akan selalu terbuka untuk kamu Met..." jawab Adhis
"Makasih ya Dhis....aku kelarin kerja dulu ya...nanti aku kabarin klo udah mau jalan..." ucapku
"Sama sama Met...kerja yang rajin ya...love you..." jawab Adhis
"Love you too..." ucapku sambil mematikan panggilan ini
Segera aku selesaikan pekerjaan di sini agar segera bisa ke tempat Adhis...hampir menjelang maghrib aku sampai di kantor...segera aku mandi di kantor dan sholat maghrib di lantai 4 yang memang biasa di jadikan tempat istirahat karyawan di sini jika memang harus bekerja lembur....
"Mas Musa...aku pergi bentar ya...nanti klo ada kerjaan urgent telpon aja ya..." ucapku kepada Mas Musa yang dapat jatah standby malam ini
"Okey...mau pacaran ya Met...kapan nikah nya ? biar halal pacarannya..." jawab Mas Musa
"Hehehehe nikahnya kalo udah sebar undangan aja Mas...oh iya besok pagi aku harus ke HQ mas...review kontrak...kira kira gimana ya mas ?" tanyaku sambil memanaskan mesin mobil
"Dah santai aja...so far banyak yang di extend kok...meski ada juga yang di terminated....bismillah aja Met...Rejeki sudah ada yang atur..." jawab Mas Musa
"Iya Mas...aku jalan dulu ya Mas...Assalamu'alaikum..." ucapku sambil berjalan ke arah mobil
"Wa'aliakumsalam...Lewat mana Met ? kalimalang atau toll ? kalo lewat kalimalang ntar update arah pondok kelapa macet ga ya...mau ada perlu ke sana..." tanya Mas Musa
"Kalimalang kayaknya Mas...toll macet klo jam segini...ntar aku telpon klo udah lewat lampiri situ..." jawabku
"Siip...thanks ya " jawab Mas Musa
Aku hanya memberikan kode jempol dan segera berkendara menuju tempat Adhis tak lupa aku sms Adhis bawah aku sudah jalan ke tempatnya, aku lewati sepanjang jalur kalimalang ini dengan perasaan yang kalut...aku masih berfikir apa yang harus aku lakukan jika penilaian kerjaku di bawah normal dan aku harus menganggur...setelah aku melewati daerah lampiri segera aku menghubungi Mas Musa untuk memberikan info lalu lintas di sini yang ternyata masih ramai lancar...
Hampir pukul 8 aku sampai di depan gerbang rumah yang di tinggali Adhis...segera aku parkirkan mobil kantor ini di depan nya...Tampak Adhis sudah berdiri di depan gerbang dengan senyuman manis nya
"Slamet....masuk sini..." ucap Adhis sambil meraih tanganku dan menarikku untuk mengikutinya masuk ke dalam
"Dhis...makan di luar aja yuk..." ucapku sambil menahan tangannya
"Masuk aja dulu...aku ada sesuatu buat kamu..." jawab Adhis sambil kembali menarik tanganku
"Apaan sih Dhis ? ga aneh aneh kan ? " tanyaku
"Dah kamu duduk sini dulu...aku ambilin di belakang dulu...mudah mudahan kamu suka...hehehehe..." jawab Adhis sambil tersenyum
"Okey...mau kasih surprise ya...aku tunggu deh..." jawabku
Tak lama kemudian Adhis kembali dengan wajah tersenyum sambil membawa dua buah piring yang berisi tempe tepung goreng dan nasi dengan sayur tumis kangkung....
"Cobain masakan aku Met...spesial buat kamu lho aku masak...." jawab Adhis
"Serius ini kamu yang masak Dhis ? aku cobain ya..." jawabku sambil meraih piring berisi nasi dan tumis kangkung
"Di coba dong...kan udah di masakin calon istri hehehehe..." ucap Adhis sambil menyuapi sepotong tempe ke mulutku
"Enak Dhis...serius...enak...ga kalah ama masakan simbok..." ucapku sambil mengunyahnya
"Ah masak sih ? jadi malu aku di sanjung gitu....nah sekarang di coba tumis kangkung bumbu cinta ini..." ucap Adhis sambil menyendok kan nasi ke mulutku
"Ini enak juga Dhis...warteg lewat deh hehehehe...kamu belajar dari siapa Dhis ?" ucapku
"Nyontek resep di internet hehehe...coba coba aja....biar nanti klo kita nikah aku udah bisa masak buat kamu Met..." ucap Adhis
"Bagus...calon istri terbaik deh...jadi makin sayang kamu aja Dhis..." ucapku sambil mencium keningnya
"Ku juga sayang kamu Met..." jawab Adhis memelukku
"Jadi apa yang mau kamu omongin Met ? " lanjut Adhis
"Jadi gini Dhis...besok aku harus ke kantor pusat...ada review kontrak oleh spv dengan HRD..." jawabku pelan
"Trus gimana hasilnya ?" tanya Adhis dengan muka cemas
"Ya besok baru ada hasilnya...dari hasil itu nanti di tentukan di perpanjang kontraknya atau ndak..." jawabku
"Kamu ga nanya nanya temen kerja kamu Met ? " tanya Adhis
"Kata Mas Musa sih tergantung Supervisor nya...HRD cuma kasih advise aja..." ucapku
"Ya udah ga papa Met...apapun hasilnya besok biar besok terjadi Met...Pasrah aja..." ucap Adhis
"Iya sih Dhis...cuma aku harus prepare cari kerjaan lain jika memang hasilnya ga sesuai ekspektasi..." jawabku
"Iya Met...tetep semangat ya...buat masa depan yang lebih baik lagi...kamu pernah bilang kan klo rejeki, jodoh, maut udah ada yang atur...selama kita berusaha maka akan ada hasil yang terbaik buat kita...." ucap Adhis
"Kamu emang paling bisa nenangin hati aku Dhis....ndak salah malam ini aku ke sini..." ucapku
"Ya udah dimakan lagi nasi nya...kalo kurang aku ambilin lagi di belakang..." ucap Adhis
"Makan berdua ya..." jawabku sambil tersenyum
Pagi ini aku sudah berada di parkiran mobil kantor pusat setelah hampir 2 jam aku berjuang melawan kemacetan ibukota...aku berangkat dari bekasi selepas sholat subuh dan sampai sini pukul 7.30...jalan ibukota memang parah di saat pagi atau sore hari...di mana jalan bebas hambatan menjadi tempat parkir dadakan...
Aku berjalan menuju lobby dan aku lihat Lena sedang sibuk melayani beberapa orang yang menukarkan ID card untuk bisa akses sebagai visitor di kantor ini...
"Pagi Lena...sibuk bener..." sapaku
"Pagi Met...tumben ke sini...ada angin apa ?" jawab Lena dengan senyuman
"Kangen wajah cantik kamu Len..." jawabku singkat
"Bisa aja kamu Met...serius dikit dong..." ucap Lena dengan wajah tersipu
"Lha serius ini...hehehehe..." jawabku
"Di cariin Mbak Yanti tuh Met..." ucap Lena
"Emang Mbak Yanti udah datang ? " tanyaku
"Udah...tadi juga nitip klo kamu datang suruh ke meja nya..." jawab Lena
"Ada apa ya Len ? kenapa ndak telpon aja ya ? " ucapku
"Hayo lo...dah sana di samperin dulu tuan putrinya..." tanya Lena
"Hehehehe....makasih ya Len..." ucapku sambil berjalan meninggalkan Lena
Sampai di meja Mbak Yanti aku dapati Mbak Yanti sedang bersenandung sambil telinganya memakai earphone yang terpasang ke arah laptop di depan nya...aku hanya berdiri di samping nya tanpa Mbak Yanti sadari...aku ikuti irama lagu nya...lagu nya Kahitna....Tak sebebas merpati...
"Mbak..." ucapku perlahan sambil menepuk pundaknya
"Hei...kamu Met...bikin kaget aja..." jawab Mbak Yanti sambil melepas earphone nya
"Asyik bener nyanyi nya...ampe ndak sadar ada yang datang..." tanyaku
"Hehehehe...gimana kabar kamu Met ? sehat kan ? kerjaan gimana ? " ucap Mbak Yanti
"Alhamdulillah...Baik Mbak...kalo kerjaan nunggu hasil review hari ini Mbak..." jawabku lirih
"Santai aja Met...jangan lemes gitu dong....oh iya aku ada sesuatu buat kamu...tapi nanti aja pas kamu selesai review aja aku kasihnya..." ucap Mbak Yanti
"Apaan Mbak ? " tanyaku
"Nanti juga kamu tau Met...dah tuh Ade udah datang...ke sana aja dulu...klo udah kelar ntar ke sini... " ucap Mbak Yanti
"De...Ade...Slamet udah dateng nih..." teriak Mbak Yanti memanggil Mbak Ade
"Iya...bentar...nunggu Mas Agus dulu...kangen kangenan dulu aja situ..." jawab Mbak Ade
Setelah selesai review pekerjaan selesai dan alhamdulillah kontrakku masih di perpanjang 6 bulan kedepan..aku menghampiri Mbak Yanti untuk tanda tangan kontrakku yang baru...
"Hehehehe gimana ? santai aja...aku udah tau hasilnya kok Met..." ucap Mbak Yanti sambil tersenyum
"Kok ndak kasih bocoran sih Mbak...kan aku ndak perlu was was gini..." jawabku
"Surprise dong....oh iya ini surat kontrak kamu yang baru Met...sesuai janjiku...salary kamu di upgrade segini ya...deal atau ga ? " ucap Mbak Yanti
"Hah...serius segini Mbak ? kok naiknya hampir setengah kali lebih ? serius ndak ini Mbak ? " ucapku terkaget melihat nominal yang tertulis di dalam kontrak
"Serius dong...jadi deal ga ? " tanya Mbak Yanti
"Deal dong...makasih ya Mbak..." ucapku setelah tanda tangan kontak baruku
"Ini baru surprise pertama Met...masih ada satu surprise lagi buat kamu...." ucap Mbak Yanti sambil membuka almari loker di bawah meja nya
"Apaan Mbak ?" tanyaku
"Ini Met....datang ya..." ucap Mbak Yanti sambil menyerahkan sebuah undangan berwarna merah yang bertuliskan
Undangan Pernikahan
Yanti & Edwin
Yanti & Edwin
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
nah lo....

Diubah oleh gembelsakti 12-08-2016 19:28
junti27 dan 3 lainnya memberi reputasi
4