- Beranda
- Stories from the Heart
ANNIE DAN MAINAN HANTU (KISAH HORROR NYATA)
...
TS
nefri.ryu
ANNIE DAN MAINAN HANTU (KISAH HORROR NYATA)

(Dok. wow menariknya)
Haaiii...
Kayaknya ane ketagihan neh nulis cerita horor lagi..
Kali ini, ane akan tepatin janji, nulis tentang cerita horor teman ane, Annie
Awalnya, gegara dia nginep dirumah ane
Annie ngelihat ane asyik nulis tentang kisah nyata horor yang ane alami, dia jadi ikutan cerita juga.
Dari cerita dia, ada beberapa yang udah ane rangkum jadi tulisan..
Annie juga gak masalah ceritanya disebar ke orang-orang lain..
Cerita tentang hantu dirumahnya, dirumah neneknya, di sekolahan hingga saat ini ngikutin dia..
Yang penasaran.. monggo dibaca satu-satu index cerita ane..
PROLOG ANNIE
PART 1
PART 2
PART 3
PART 4
PART 5
PART 6
PART 7
PART 8
PART 9
PART 10
PART 11
PART 12
PART 13
PART ENDING
Ditunggu kelanjutan ceritanya yaaa...
Mampir juga gansis, ke thread ane sebelumnya :
KOS ANGKER DI DEKAT SMA 2 PADANG
KAMPUNG HANTU DI RUMAHKU
Kalo udahan baca, bagi-bagi Rate-nya donks
ama cendolnyaa..
Diubah oleh nefri.ryu 30-05-2022 00:50
tyassiwi dan 6 lainnya memberi reputasi
7
58.9K
150
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
nefri.ryu
#17
PART 3 : Annie Baru Tahu Ternyataaa....
Tahun demi tahun sudah dilewati Annie di rumah neneknya. Annie yang merasa punya teman, semakin merasa nyaman tinggal berdua dengan neneknya. Namun, karena usia Annie sudah beranjak remaja, dari SD ke SMP, jadi Annie semakin mengerti mana perbedaan manusia, mana yang bukan.
Awalnya kehadiran gadis kecil itu jadi penghibur Annie, namun karena Annie sudah remaja dan sudah tahu kalau gadis kecil itu bukanlah manusia, Annie lalu ketakutan sendiri. Annie merasa, persahabatan mereka tidak wajar dan mengerikan. Annie juga tidak mau menceritakan semuanya ke nenek ataupun orang tuanya, takut nanti mereka akan membawa Annie kembali lagi tinggal dirumah orang tuanya.
Namun, karena sudah keseringan melihat gadis kecil itu, tidak ada lagi perasaan takut di diri Annie. Yang Annie pikirkan adalah, bagaimana cara agar gadis kecil ini tidak datang lagi dikamar Annie dan mengajak Annie bermain.
Annie pun mengajak adik keduanya, Jaka, untuk tinggal dirumah neneknya juga, sekamar berdua. Jadi, dengan keberadaan adiknya, gadis kecil itu pasti tidak mau menampakkan diri dikamar. Benar saja, setelah adiknya tinggal dirumah neneknya dan tidur sekamar dengan Annie, gadis kecil itu tidak pernah lagi menampakkan diri.
Jika Jaka kembali lagi kerumah orang tuanya, hantu gadis kecil itu lagi-lagi menampakkan diri dan mengajak Annie bermain kembali. Namun, Annie pura-pura tidak melihat keberadaannya. Mungkin, karena sering dicuekin atau merasa Annie tidak bisa melihatnya lagi, akhirnya hantu gadis kecil itu langsung pergi, menghilang dan jarang menampakkan diri lagi.
Terkadang.. saat bangun pagi, semua mainan Annie dikamar tidak lagi berada pada posisi semula. Seperti ada yang sudah memainkannya dan tidak dikembalikan ke tempat semula. Annie tahu, pasti ini kerjaan gadis kecil itu..
Gadis kecil itu sering muncul dari samping kasur Annie, tepat didekat jendela kamarnya. Saat gadis kecil itu muncul, dia selalu mengulurkan tangan agar Annie ikut bermain dengannya. Annie masih ingat sekali wajahnya, sangat cantik untuk anak seusia dia.
Selain tidak mau bicara, ternyata gadis kecil itu juga pemalu dan penakut. Pernah suatu waktu Annie mengajak gadis kecil itu kerumah orang tua Annie. Belumlah masuk kerumah, gadis kecil itu sudah menunjukkan muka tidak suka dan langsung menghilang. Ternyata, ada ‘penunggu lain’ dirumah orang tua Annie, sehingga gadis kecil itu tak berani bertemu dengan sesamanya.
Penampakan gadis kecil itu juga hanya Annie yang mengalaminya. Neneknya, adiknya, orang tuanya yang kerumah neneknya, tidak pernah bertemu ataupun melihat penampakan gadis kecil itu. Ini diceritakan Annie saat dia sudah dewasa..
Tahun demi tahun sudah dilewati Annie di rumah neneknya. Annie yang merasa punya teman, semakin merasa nyaman tinggal berdua dengan neneknya. Namun, karena usia Annie sudah beranjak remaja, dari SD ke SMP, jadi Annie semakin mengerti mana perbedaan manusia, mana yang bukan.
Awalnya kehadiran gadis kecil itu jadi penghibur Annie, namun karena Annie sudah remaja dan sudah tahu kalau gadis kecil itu bukanlah manusia, Annie lalu ketakutan sendiri. Annie merasa, persahabatan mereka tidak wajar dan mengerikan. Annie juga tidak mau menceritakan semuanya ke nenek ataupun orang tuanya, takut nanti mereka akan membawa Annie kembali lagi tinggal dirumah orang tuanya.
Namun, karena sudah keseringan melihat gadis kecil itu, tidak ada lagi perasaan takut di diri Annie. Yang Annie pikirkan adalah, bagaimana cara agar gadis kecil ini tidak datang lagi dikamar Annie dan mengajak Annie bermain.
Annie pun mengajak adik keduanya, Jaka, untuk tinggal dirumah neneknya juga, sekamar berdua. Jadi, dengan keberadaan adiknya, gadis kecil itu pasti tidak mau menampakkan diri dikamar. Benar saja, setelah adiknya tinggal dirumah neneknya dan tidur sekamar dengan Annie, gadis kecil itu tidak pernah lagi menampakkan diri.
Jika Jaka kembali lagi kerumah orang tuanya, hantu gadis kecil itu lagi-lagi menampakkan diri dan mengajak Annie bermain kembali. Namun, Annie pura-pura tidak melihat keberadaannya. Mungkin, karena sering dicuekin atau merasa Annie tidak bisa melihatnya lagi, akhirnya hantu gadis kecil itu langsung pergi, menghilang dan jarang menampakkan diri lagi.
Terkadang.. saat bangun pagi, semua mainan Annie dikamar tidak lagi berada pada posisi semula. Seperti ada yang sudah memainkannya dan tidak dikembalikan ke tempat semula. Annie tahu, pasti ini kerjaan gadis kecil itu..
Gadis kecil itu sering muncul dari samping kasur Annie, tepat didekat jendela kamarnya. Saat gadis kecil itu muncul, dia selalu mengulurkan tangan agar Annie ikut bermain dengannya. Annie masih ingat sekali wajahnya, sangat cantik untuk anak seusia dia.
Selain tidak mau bicara, ternyata gadis kecil itu juga pemalu dan penakut. Pernah suatu waktu Annie mengajak gadis kecil itu kerumah orang tua Annie. Belumlah masuk kerumah, gadis kecil itu sudah menunjukkan muka tidak suka dan langsung menghilang. Ternyata, ada ‘penunggu lain’ dirumah orang tua Annie, sehingga gadis kecil itu tak berani bertemu dengan sesamanya.
Penampakan gadis kecil itu juga hanya Annie yang mengalaminya. Neneknya, adiknya, orang tuanya yang kerumah neneknya, tidak pernah bertemu ataupun melihat penampakan gadis kecil itu. Ini diceritakan Annie saat dia sudah dewasa..
doelviev dan 6 lainnya memberi reputasi
7