ini cerita bukan sembarang cerita tetapi benar benar telah terjadi pada sekitar pertengahan tahun 2013 , 100 % true story tanpa rekayasa ,tanpa formalin dan tidak mengandung minyak babi , selain daripada itu cerita ini memang dirancang dengan alur yang dinamiz dan tata bahasa yang dramatiz sehingga cocix buat dibaca sebelum agan agan bobox cantix
Quote:
Quote:
Quote:
Baru beberapa hari aku join dengan grup Facebook yang khusus membahas misteri di kota Ponorogo , dari grup ini aku kenal dengan beberapa orang yang hobi beruji nyali dan punya segudang pengalaman soal mistis.... ada Pak Franky seorang pendatang asal Lampung yang memiliki toko bahan bangunan di daerah Sooko , satunya lagi ada Mas Rudi yang membuka konter hp kecil kecilan di sekitar pasar Pon.... pada sore hari ini kami mengadakan pertemuan pertama di warung kopi Wakoka , sambil menyeruput kopi kami asik berbincang bincang mengenai tempat tempat angker di seputaran kota Ponorogo.
Pak Franky : " saya itu pernah malem malem nekat pergi ke air terjun pletuk di sokoo sana mas "
Mas Rudi : " itu ngapain pak ke sana malam malam ? "
Pak Franky : " saya kan penganut kebatinan mas rudi , pas ke sana itu niatnya mau nyari mustika "
Mas Rudi : " trus ceritanya gimana itu pak ? "
Pak Franky : " di sana itu kan gelap banget keadaannya , saya langsung turun ke air terjun , meditasi sebentar di atas batu "
Mas Rudi : " meditasi semalam suntuk pak ? "
Pak Franky : " ngga mas cuma sampe jam 11 malem meditasinya , nah setelah itu ada kakek kakek keluar dari balik air terjun mas "
Mas Rudi : " siapa itu pak ? "
Pak Franky : " itu danyangnya air terjun pletuk mas "
Me : " bajunya kayak apa pak ? "
Pak Franky : " bajunya pake adat jawa , blangkon , beskap , jarik lengkap "
Me : " ngapain pak kakeknya itu ? "
Pak Franky : " dia bisa jalan di atas air , dateng nyamperin saya yang lagi meditasi di atas batu "
Mas Rudi : " wah takut ngga pak ? "
Pak Franky : " sebenarnya agak takut mas , tapi saya kuatin saja mental saya "
Me : " njenengan dikasih mustika sama kakeknya itu pak ? "
Pak Franky : " iya dikasih mustika mirip batu kalsedon , warnanya merah... sebentar saya keluarin dulu mustikanya "
Sebutir batu mustika warna merah dikeluarkan Pak Franky dari dalam dompetnya , dengan bangga ia memamerkan mustika yang katanya adalah pemberian danyangnya air terjun Pletuk itu.
Me : " buat penglaris pak ini ? "
Pak Franky : " iya mas , kakeknya ngomong sama saya kalo batu ini bisa buat melancarkan rejeki saya "
Mas Rudi : " manjur ngga pak ? "
Pak Franky : " manjur mas , toko bahan bangunan saya kan tadinya agak sepi , nah pas saya udah dapat ini jadi lumayan rame mas "
Mas Rudi : " wah jadi pengen juga saya pak , biar konter saya juga makin laris "
Mustika merah milik Pak Franky itu berfungsi sebagai penglaris rejeki yang membuat toko bahan bangunannya jadi semakin laris , sementara untuk bisa memahami fungsi dari sebuah mustika bisa dilihat dari warnanya , jika berwarna merah maka berhubungan dengan chakra Muladhara pemiliknya , mustika itu menstabilkan energi pada chakra tersebut sehingga tidak ada energi negatif yang menghalangi rejeki yang bersangkutan.
Mas Rudi : " trus pernah kemana lagi pak selain air terjun pletuk ? "
Pak Franky : " apa ya ?.. tau desa mirah sama golan ngga mas ? "
Mas Rudi : " tau pak , itu mitosnya bener ngga pak ? "
Pak Franky : " saya dulu pernah beli kayu sama orang mirah mas , saya naikin pikep semua kayunya "
Mas Rudi : " trus gimana itu pak ? "
Pak Franky : " jadi begini pas pikep saya lewat desa golan lha kok malah macet mas , trus pikiran saya kok kayak orang linglung... ya cuma plonga plongo di pinggir jalan , kayak orang bingung gitu mas "
Mas Rudi : " itu kenapa kok bisa gitu pak ? "
Pak Franky : " saya juga ngga tau mas , pas dipinggir jalan itu ada orang desa golan yang lewat , nah dia nanya sama saya mau kemana ? "
Mas Rudi : " trus gimana pak ? "
Pak Franky : " saya kan pikirannya linglung ngga bisa jawab apa apa , tapi orangnya itu tau saya lagi ngga beres... dia liat kayu di pikep saya trus langsung diturunin semuanya dari bak "
Mas Rudi : " wah dibuang pak kayunya ? "
Pak Franky : " iya dibuang semua di pinggir jalan , lha kok ndilalah setelah itu pikiran saya langsung normal lagi mas , pikep saya bisa nyala lagi mesinnya "
Mas Rudi : " kok bisa gitu pak ? "
Pak Franky : " kata orang itu gara gara saya ngangkut kayu dari desa mirah mas , nah pas pikep saya lewat desa golan langsung jadi aneh kayak gitu "
Mas Rudi : " jadi mitosnya bener ya pak ? "
Pak Franky : " bener mas rudi , akhirnya itu kayu disuruh mbakar sama orang desa golan tadi , saya beli bensin eceran langsung saya guyur ke kayunya trus saya bakar... katanya kalo nggak dibakar bisa kena sial saya mas "
Mas Rudi : " wah aneh ya pak "
Bagi masyarakat Ponorogo mitos desa Mirah dan Golan itu sudah bukan rahasia lagi , konon di masa lalu sesepuh dari kedua desa itu saling berseteru dan mengutuk satu sama lain , bahwasanya semua barang dari desa Mirah tidak bisa masuk ke desa Golan dan begitu pula sebaliknya... ironisnya kutukan itu bukan cuma berlaku untuk barang saja tapi juga untuk warga dari kedua desa itu , konon jika ada warga desa Mirah yang menikah dengan warga desa Golan maka bisa dipastikan mereka akan ditimpa musibah bertubi tubi , bahkan bisa berujung kematian... bagi warga kedua desa itu pernikahan merupakan pantangan yang tak boleh dilanggar.
Pak Franky : " saya ada cerita lagi mas "
Mas Rudi : " apa pak ? "
Pak Franky : " tau sendang beji ? "
Mas Rudi : " daerah sambit itu ya pak ? "
Pak Franky : " iya bener mas , saya dulu pernah diajak teman mancing situ malem malem "
Mas Rudi : " nemu apa pak di situ ? "
Pak Franky : " ada ular gede banget mas di sendangnya "
Mas Rudi : " ular apa itu pak ? "
Pak Franky : " saya ngga tau jenisnya , tapi itu ular siluman "
Me : " gedenya seberapa pak ularnya ? "
Pak Franky : " segede batang pohon kelapa mas , itu ularnya renang di sendang , klekat klekot gitu di dalem air "
Mas Rudi : " wah serem itu pak "
Pak Franky : " saya sama temen saya cuma melongo liat ular itu renang di sendang , keadaannya lumayan gelap mas jadi susah liat kepalanya "
Me : " ngga naek ke darat pak ularnya ? "
Pak Franky : " untungnya ngga naek ke darat mas , itu ular masuk lagi ke dalam air trus ilang gak kelihatan lagi "
Mas Rudi : " serem pak ya kalo sampe ularnya naek ke darat "
Pak Franky : " alhamdulilah slamet mas , langsung pulang saya , kapok mancing situ malem malem "
Sepengetahuanku sendang Beji sudah ada sejak jaman kerajaan Wengker berdiri , konon tempat itu dulunya adalah pertapaan seorang pendekar sakti yang sangat disegani oleh bangsa siluman , bisa jadi ular raksasa yang dilihat Pak Franky adalah khodam milik pendekar itu.
Mas Rudi : " ini gimana pak rencana kita uji nyali di bekas rumah sakit jarakan ? "
Pak Franky : " saya siap kapan saja mas , lha kapan enaknya ? "
Mas Rudi : " kapan vig penake ? "
Me : " nungguin biar agak banyak dulu yang ikutan pak "
Pak Franky : " ya sudah ntar kalo ada yang mau ikutan biar konfirmasi dulu di grup , masak cuma kita aja yang uji nyali ke sana "
Dalam waktu dekat kami berencana mengadakan uji nyali di sebuah rumah sakit mangkrak yang berada di daerah Jarakan , sudah setahun lebih bangunan itu ditinggalkan dan tentunya ada banyak makhluk halus yang telah bersarang di dalamnya.... jika jumlah orang yang mau ikut serta telah mencukupi maka kami akan segera beruji nyali ke sana.
Apabila anda puas bilang sama teman , saudara atau tetangga anda ….. bila timbul gejala gejala aneh segera berobat ke mantri hewan terdekat di kota anda