- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#185
**Part 19 , Huuft.......
Tak berapa lama..,
Yang tadi nya posisi badan Neli tengkurap atau telungkup atau bagian dada nya dibawah., tiba2 saja berbalik berputar , menghadap , dan mengarahkan bagian depan tubuh nya tepat di bawah mata ku.
Spontan ., tangan ku yg tadi nya sedang serius dan penuh hikmad menggerayangi bagian pinggul Neli trsentak mengayun ke atas. Meski tak sengaja tangan ku sempat menyentuh bagian perut Neli.
"Ehhh., knapa dilepas..!?!" ucap Neli dengan senyum genit nya.
"Ehh., maap nel., knapa balik badan..?" ucap ku gugup.
"Udaah.., gpp.., skliaan aja praa., pijetan mu enaak.." ucap Neli sambil mengedipkan mata nya.
"Ehh., anu Nel., aduuh., gimana yaa.." ucap ku grogi.
"Udaah., gpp., santai aja..." ucap Neli sambil meraih tangan ku da meletakan nya ke atas perut nya.
"Hmm., iya udaah.." ucap ku lalu melanjutkan pijetan ku ke perut Neli, yg lebih tepat jamahan ku ke perut nya.
"Ssshhhhhh....., aaaaah..." Neli Mendesah..
Aku pun smakin salah tingkah., perasaan ku bercampur aduk., ada rasa takut2 kalau perlakuan ku sedikit berlebihan yg bakal membuat Neli jadi marah atau risih., ada juga rasa senang ku yg seakan juga menikmati setiap lekuk perut Neli yg ku sentuh.
Tanpa ku sadari , Neli juga larut dalam kenikmatan di setiap jamahan yg aku lekatkan ke tubuh nya.
Terlihat dari raut wajah nya yg tampak berekspresi sedikit mengkerut dengan sepasang mata yg merem melek dan gigitan2 lembut sudah menyentuh bibir nya.., di sertai lagi desahan nafas nya yg semakin menggebu., pertanda ia mulai bergairah dan bernafsu.
Dengan perlahan aku mencoba menghentikan jamahan ku di perut Neli., berharap semua ini terhenti., aku takut terjadi yg iya iya.. Udah terlalu banyak korban ku., aku gk mau Neli juga masuk dalam daftar riwayat Dunia Permesuman ku.
"Udaah yaa Nel., aku kebelakang dulu ya.." ucap ku mencoba menghindari keadaan yg semakin menjurus ke hal2 yg di inginkan (setaan
)
Jujur , aku saat itu gk berniat sedikit pun untuk bertindak lebih lagi ke Neli., perasaan ku cuma sekedar mengagumi akan kemiripan sosok Neli dengan Meli. Aku belum bisa menggantikan Meli yg masih menghuni sebahagian besar isi hati ku. Aku gk sanggup menghianati perasaan ku sendiri yg masih tertuju ke Meli.
Tapi., (ada tapi nya gan
)
"Ehh., mau kmana.? Lanjuut laah praa.." ucap Neli dibarengi tarikan tangan nya ke lengan ku yg langsung menghentikan gerak tubuh ku yg berniat bangkit meninggalkan Neli.
"Anu Nel., aku kebelet boker (berak., atau kebelet eek) " ucap ku singkat mencari alasan.
"Owhh., yaudaah deeh., cepat yaa.." ucap Neli, dengan nada lesu dan melepaskan genggaman tangan nya.
Aku pun bergegas melangkahkan kaki ku ke dapur dan masuk ke kamar mandi, berpura2 tuk buang air besar.
Lumayan lama aku di dalam kamar mandi., mencoba mencari alasan selanjut nya agar Neli gk semakin menjurus berbuat yg aneh2 , krna dari gelagat nya yg udah kelihatan.
"Praa., lama kali eek nya..??" ucap Neli sambil mengetuk2 pintu kamar mandi.
"Ehh., anu Nel., perut ku sakit.." ucap ku dengan nada yg menekan dan sedikit mengerang berpura2 mau mengeluarkan sebongkah granat
"Oh., yaudah neeh minum obat dulu neeh., aku ada obat sakit perut neeh.., jgn dipaksa eek nya.." ucap Neli.
Ehh., iya ne aku udah selesai.." ucap ku tak punya alasan lagi., sambil berpura2 lagi menyiram2 air ke dalam lubang wese.
"Ckleek..!" pintu kamar mandi ku buka.
"Hufft.., aduuh., kaya di siram cabe perut ku Nel., panaas.." ucap ku sambil melangkah keluar kamar mandi., melewati Neli yg ternyata masih ada di depan pintu kamar mandi.
"Hmm., yaudah neh minum obat nya , trus rebahan gih di kamar.." ucap Neli lalu memberi ku obat tsb.
Setelah minum obat., aku pun masuk ke kamar nya Neli cs., tuk berpura2 tidur/istirahat., DI IKUTI Neli yg juga masuk ke dalam kamar.
Waduuuh., ini siih sama aja aku ada di tempat yg lebih pewe.. batin ku.
Gk mungkin juga aku ngelarang Neli masuk ke kamar nya.
Belum ada beberapa menit aku rebahan., benar saja., Neli juga udah tiduran disampingku. Dengan posisi merangkul tubuh ku.
Entah apa yg ada sama ku sampai membuat Neli begitu tertarik dan seperti mencoba untuk merayu ku. (Gak cuma Neli siih sebenernya)
Dalam keadaan ku yg tengah berpura2 tertidur., Neli pun beraksi, memulai nya dengan menjamah sekujur tubuh ku. Lalu mencoba membuka paksa pakaian ku. Aku serasa hendak dirudapaksa oleh Neli.
"Ehh., mau ngapain Nel.??" ucap ku spontan dan mengejutkan Neli dalam aksi nya.
"Aku pengen praa., entah knapa , dari pertama jumpa kemaren, aku ada rasa suka sama mu.." ucap Neli sambil terus mencoba membuka baju dan celana ku.
"Ehh., eehh., anu Nel., tapi gk gene juga cara nya.." ucap ku dibarangi gerakan tangan ku yg mencoba menghentikan aksi Neli.
"Ayoo laah praaa.." ucap Neli lalu langsung mengecup bibir ku.
Yaaaa., berhubung aku masih dikategorikan Lelaki Normal dan Termasuk Pejantan Tangguh......,,,, Dengan perasaan yg sedikit terpaksa aku mencoba meladeni aksi Neli seada nya.
Teeet toneeeet toneeeet toneeeeeeeeeet....!!! suara tiupan terompet dari sang setan pun berkumandang dengan begitu lantang.
Dengan penuh nafsu dan seperti hilang kendali., Neli terus menjamahi sekujur tubuh ku.
Tanpa basa basi Neli sudah asik aja bermain dengan Junior ku., dan tanpa ada nya instruksi , sekejap saja., tak satu helai pun pakaian yg kini melekat di tubuh kami.
Tapi., begitu Neli hendak menenggelamkan Junior ku ke dalam Lubang Gelap dan Ber air milik nya......
"Took...!! Took.. Toook....!!"
"Neeel., Neli.....!!"
Terdengar ketukan pintu dibarengi suara orang memanggil..
Spontan kami menghentikan laju permainan kami yg hendak menuju ke jalur puncak nya.
"Ehh., Nel.. ada orang datang tuuh.." ucap ku berbisik., dibarengi dengan sigap nya tangan ku meraih dan mengenakan seluruh pakaian ku kembali.
Tapi dibales dengan sikap Neli yg seakan gk peduli., dan ingin melanjutkan pertempuran kami.
"Udaah., biarin aja.., anggap aja kita kayak lagi tertidur.., tanggung niih.." ucap Neli , juga dengan nada berbisik dan mencoba memeluk ku lagi.
"Haduuuh.., apa an sih Nel., laen kali aja yaa.." ucap ku lalu melangkah keluar kamar., hendak membuka pintu rumah.
"...".... tanpa sepatah kata pun., Neli cuma melongo menyaksikan langkah ku keluar kamar., lalu perlahan mengenakan pakaian nya kembali.
"Ehh., kau rupanya na.." ucap ku seada nya di depan pintu rumah.
"Neli mana..?? Hayooo kalian ngapaain hayoo..!?!?" ucap Nana bercanda lalu langsung melangkah kedepan pintu kamar.
"Ehh., apaa an iih., gk da apa2 yaa.., tuuh Neli dari tadi dikamar koq., aku neeh lagi tiduran di sofa.." ucap ku dengan nada nyantai.,mencoba menutupi rasa takut dan terkejut ku yg menjadi satu saat itu.
"Ada apa2 juga gpp koq.. Hehe..., sory ya aku ganggu.., atau aku pigi lagi ni..??" ucap Nana sambil melirik Neli yg entah lagi ngapain di kamar.
"Ehh.., gk da apa2 koq.,, Na..." ucap ku, tapi kali ini dengan nada gugup., krna dengar ucapan Nana.
"Iyaaa., ganggu aja kau.., lagi asik juga..!!" celetuk Neli asal bunyi.
"Ehh., eeh.., anuu., enggak., enggak Na..!! apa an siih kau Nel.., udaah ya aku balik krumah dulu ya weii., lapeeer.....,, ntar sore aku kmari lagi.., lagian hujan nya udah reda.." ucap ku asal ceplos., dengan nada super gugup., lalu melangkah keluar rumah bergegas pulang,, menghindari ocehan dua cewek tsb.
Starter motooor..,
Ngeeeeeeng....!!! Melaju kenceng.....
Udah kaya di uber2 om coklat.., krna salah ku yg masang spion motor cuma 2 , yg harus nya 4...
Haduuuuh., hampir aja.., kamprett tuuh si Neli.., sembarangan aja kalau ngomong.. umpat ku dalam hati diperjalanan ku pulang ke rumah.
Setengah dua., atau jam 13 lewat 30 menit atau jam 14 kurang 1800 detik.., aku sampai di rumah ku.
Begitu nyampai di depan pintu rumah., aku langsung disambut oleh omak ku..
"Neeh praaa ada undangan tuk mu, undangan nikah kaya nya.., tadi diselip dibawah pintu.." ucap omak ku sambil memberikan undangan tsb.
Aku pun meraih , dan langsung membaca undangan yg diberikan omak ku..
"Huuuuft.... Ternyata dia mau Nikah..." gumam ku , berbicara sendiri., dengan nada yg berat.
**Bersambuuung.......
Tak berapa lama..,
Yang tadi nya posisi badan Neli tengkurap atau telungkup atau bagian dada nya dibawah., tiba2 saja berbalik berputar , menghadap , dan mengarahkan bagian depan tubuh nya tepat di bawah mata ku.
Spontan ., tangan ku yg tadi nya sedang serius dan penuh hikmad menggerayangi bagian pinggul Neli trsentak mengayun ke atas. Meski tak sengaja tangan ku sempat menyentuh bagian perut Neli.
"Ehhh., knapa dilepas..!?!" ucap Neli dengan senyum genit nya.
"Ehh., maap nel., knapa balik badan..?" ucap ku gugup.
"Udaah.., gpp.., skliaan aja praa., pijetan mu enaak.." ucap Neli sambil mengedipkan mata nya.
"Ehh., anu Nel., aduuh., gimana yaa.." ucap ku grogi.
"Udaah., gpp., santai aja..." ucap Neli sambil meraih tangan ku da meletakan nya ke atas perut nya.
"Hmm., iya udaah.." ucap ku lalu melanjutkan pijetan ku ke perut Neli, yg lebih tepat jamahan ku ke perut nya.
"Ssshhhhhh....., aaaaah..." Neli Mendesah..
Aku pun smakin salah tingkah., perasaan ku bercampur aduk., ada rasa takut2 kalau perlakuan ku sedikit berlebihan yg bakal membuat Neli jadi marah atau risih., ada juga rasa senang ku yg seakan juga menikmati setiap lekuk perut Neli yg ku sentuh.
Tanpa ku sadari , Neli juga larut dalam kenikmatan di setiap jamahan yg aku lekatkan ke tubuh nya.
Terlihat dari raut wajah nya yg tampak berekspresi sedikit mengkerut dengan sepasang mata yg merem melek dan gigitan2 lembut sudah menyentuh bibir nya.., di sertai lagi desahan nafas nya yg semakin menggebu., pertanda ia mulai bergairah dan bernafsu.
Dengan perlahan aku mencoba menghentikan jamahan ku di perut Neli., berharap semua ini terhenti., aku takut terjadi yg iya iya.. Udah terlalu banyak korban ku., aku gk mau Neli juga masuk dalam daftar riwayat Dunia Permesuman ku.
"Udaah yaa Nel., aku kebelakang dulu ya.." ucap ku mencoba menghindari keadaan yg semakin menjurus ke hal2 yg di inginkan (setaan
) Jujur , aku saat itu gk berniat sedikit pun untuk bertindak lebih lagi ke Neli., perasaan ku cuma sekedar mengagumi akan kemiripan sosok Neli dengan Meli. Aku belum bisa menggantikan Meli yg masih menghuni sebahagian besar isi hati ku. Aku gk sanggup menghianati perasaan ku sendiri yg masih tertuju ke Meli.
Tapi., (ada tapi nya gan
)"Ehh., mau kmana.? Lanjuut laah praa.." ucap Neli dibarengi tarikan tangan nya ke lengan ku yg langsung menghentikan gerak tubuh ku yg berniat bangkit meninggalkan Neli.
"Anu Nel., aku kebelet boker (berak., atau kebelet eek) " ucap ku singkat mencari alasan.
"Owhh., yaudaah deeh., cepat yaa.." ucap Neli, dengan nada lesu dan melepaskan genggaman tangan nya.
Aku pun bergegas melangkahkan kaki ku ke dapur dan masuk ke kamar mandi, berpura2 tuk buang air besar.
Lumayan lama aku di dalam kamar mandi., mencoba mencari alasan selanjut nya agar Neli gk semakin menjurus berbuat yg aneh2 , krna dari gelagat nya yg udah kelihatan.
"Praa., lama kali eek nya..??" ucap Neli sambil mengetuk2 pintu kamar mandi.
"Ehh., anu Nel., perut ku sakit.." ucap ku dengan nada yg menekan dan sedikit mengerang berpura2 mau mengeluarkan sebongkah granat
"Oh., yaudah neeh minum obat dulu neeh., aku ada obat sakit perut neeh.., jgn dipaksa eek nya.." ucap Neli.
Ehh., iya ne aku udah selesai.." ucap ku tak punya alasan lagi., sambil berpura2 lagi menyiram2 air ke dalam lubang wese.
"Ckleek..!" pintu kamar mandi ku buka.
"Hufft.., aduuh., kaya di siram cabe perut ku Nel., panaas.." ucap ku sambil melangkah keluar kamar mandi., melewati Neli yg ternyata masih ada di depan pintu kamar mandi.
"Hmm., yaudah neh minum obat nya , trus rebahan gih di kamar.." ucap Neli lalu memberi ku obat tsb.
Setelah minum obat., aku pun masuk ke kamar nya Neli cs., tuk berpura2 tidur/istirahat., DI IKUTI Neli yg juga masuk ke dalam kamar.
Waduuuh., ini siih sama aja aku ada di tempat yg lebih pewe.. batin ku.
Gk mungkin juga aku ngelarang Neli masuk ke kamar nya.
Belum ada beberapa menit aku rebahan., benar saja., Neli juga udah tiduran disampingku. Dengan posisi merangkul tubuh ku.
Entah apa yg ada sama ku sampai membuat Neli begitu tertarik dan seperti mencoba untuk merayu ku. (Gak cuma Neli siih sebenernya)
Dalam keadaan ku yg tengah berpura2 tertidur., Neli pun beraksi, memulai nya dengan menjamah sekujur tubuh ku. Lalu mencoba membuka paksa pakaian ku. Aku serasa hendak dirudapaksa oleh Neli.
"Ehh., mau ngapain Nel.??" ucap ku spontan dan mengejutkan Neli dalam aksi nya.
"Aku pengen praa., entah knapa , dari pertama jumpa kemaren, aku ada rasa suka sama mu.." ucap Neli sambil terus mencoba membuka baju dan celana ku.
"Ehh., eehh., anu Nel., tapi gk gene juga cara nya.." ucap ku dibarangi gerakan tangan ku yg mencoba menghentikan aksi Neli.
"Ayoo laah praaa.." ucap Neli lalu langsung mengecup bibir ku.
Yaaaa., berhubung aku masih dikategorikan Lelaki Normal dan Termasuk Pejantan Tangguh......,,,, Dengan perasaan yg sedikit terpaksa aku mencoba meladeni aksi Neli seada nya.
Teeet toneeeet toneeeet toneeeeeeeeeet....!!! suara tiupan terompet dari sang setan pun berkumandang dengan begitu lantang.
Dengan penuh nafsu dan seperti hilang kendali., Neli terus menjamahi sekujur tubuh ku.
Tanpa basa basi Neli sudah asik aja bermain dengan Junior ku., dan tanpa ada nya instruksi , sekejap saja., tak satu helai pun pakaian yg kini melekat di tubuh kami.
Tapi., begitu Neli hendak menenggelamkan Junior ku ke dalam Lubang Gelap dan Ber air milik nya......
"Took...!! Took.. Toook....!!"
"Neeel., Neli.....!!"
Terdengar ketukan pintu dibarengi suara orang memanggil..
Spontan kami menghentikan laju permainan kami yg hendak menuju ke jalur puncak nya.
"Ehh., Nel.. ada orang datang tuuh.." ucap ku berbisik., dibarengi dengan sigap nya tangan ku meraih dan mengenakan seluruh pakaian ku kembali.
Tapi dibales dengan sikap Neli yg seakan gk peduli., dan ingin melanjutkan pertempuran kami.
"Udaah., biarin aja.., anggap aja kita kayak lagi tertidur.., tanggung niih.." ucap Neli , juga dengan nada berbisik dan mencoba memeluk ku lagi.
"Haduuuh.., apa an sih Nel., laen kali aja yaa.." ucap ku lalu melangkah keluar kamar., hendak membuka pintu rumah.
"...".... tanpa sepatah kata pun., Neli cuma melongo menyaksikan langkah ku keluar kamar., lalu perlahan mengenakan pakaian nya kembali.
"Ehh., kau rupanya na.." ucap ku seada nya di depan pintu rumah.
"Neli mana..?? Hayooo kalian ngapaain hayoo..!?!?" ucap Nana bercanda lalu langsung melangkah kedepan pintu kamar.
"Ehh., apaa an iih., gk da apa2 yaa.., tuuh Neli dari tadi dikamar koq., aku neeh lagi tiduran di sofa.." ucap ku dengan nada nyantai.,mencoba menutupi rasa takut dan terkejut ku yg menjadi satu saat itu.
"Ada apa2 juga gpp koq.. Hehe..., sory ya aku ganggu.., atau aku pigi lagi ni..??" ucap Nana sambil melirik Neli yg entah lagi ngapain di kamar.
"Ehh.., gk da apa2 koq.,, Na..." ucap ku, tapi kali ini dengan nada gugup., krna dengar ucapan Nana.
"Iyaaa., ganggu aja kau.., lagi asik juga..!!" celetuk Neli asal bunyi.
"Ehh., eeh.., anuu., enggak., enggak Na..!! apa an siih kau Nel.., udaah ya aku balik krumah dulu ya weii., lapeeer.....,, ntar sore aku kmari lagi.., lagian hujan nya udah reda.." ucap ku asal ceplos., dengan nada super gugup., lalu melangkah keluar rumah bergegas pulang,, menghindari ocehan dua cewek tsb.
Starter motooor..,
Ngeeeeeeng....!!! Melaju kenceng.....
Udah kaya di uber2 om coklat.., krna salah ku yg masang spion motor cuma 2 , yg harus nya 4...
Haduuuuh., hampir aja.., kamprett tuuh si Neli.., sembarangan aja kalau ngomong.. umpat ku dalam hati diperjalanan ku pulang ke rumah.
Setengah dua., atau jam 13 lewat 30 menit atau jam 14 kurang 1800 detik.., aku sampai di rumah ku.
Begitu nyampai di depan pintu rumah., aku langsung disambut oleh omak ku..
"Neeh praaa ada undangan tuk mu, undangan nikah kaya nya.., tadi diselip dibawah pintu.." ucap omak ku sambil memberikan undangan tsb.
Aku pun meraih , dan langsung membaca undangan yg diberikan omak ku..
"Huuuuft.... Ternyata dia mau Nikah..." gumam ku , berbicara sendiri., dengan nada yg berat.
**Bersambuuung.......
Diubah oleh manasaung 03-08-2016 16:34
0