*Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!




Rambut udah keren., Badan udah wangi., bedak udah rapi., cuma stelan pakaian aja yg dari dulu nya aku emang gk pernah mau terlalu rapi alias gk mau ribet. Selalu.,, hanya dengan baju kaos polos atau kerah dan celana jin yg pasti ada sedikit koyak nya (entah itu di dengkul atau paha) yg menemani kemana pun aku pergi , itulah ciri khas penampilan ku. Bahkan kalau gebetan2 ku dahulunya ngajak aku ke kondangan., mau itu nikahan., sunatan atau party ulang tahunan., ya stelan ku tetap sperti itu., sdikit slengek an..

Bicara gebetan., hmmm., posisi ku saat ini masih gk jelas gan., masih menunggu dan menanti juga mengharap dan berharap akan kehadiran dan kedatangan si Manis dari Jembatan Gantung,, eeh.., si Maniis Meli maksud ku gan..

Tapii tenaang sodara sodaraa.,
Penantian dan Penungguan dan Pengharapan plus Berharapan ku kali ini tidak dibekali dengan suasana yg hampa.
Ada Neli cs alias Ayam2 Kampus yg bakal mengisi kekosongan akan Penantian dan Pengharapan plus Berharapan (apaa an siih ah.. ) ku .

Hari ini ., Resmi aku menjalani 4 hari bekerja untuk Neli cs. (Gak seperti Gosip Transfer Pogba ke United yg gk kunjung Resmi ) , oke abaikan kata2 yg di dalam kurung. Dengan sebuah sepeda motor seken (pemberian Neli cs. ) yg menjadi transport ku dalam bermisi menjadi Agen Anjelo untuk masa bakti yg tak ditentukan dalam kesepakatan bersama kemaren malam itu., aku dan Anto bertugas mengantar dan menjemput para kawanan Ayam Kampus tsb kemana pun mereka akan menghadapi para konsumen.

Dengan nego yg sedikit rumit dan lumayan berbelit2, kami (aku dan Anto) pun mengambil kesepakatan sepihak (sebenernya kurang sepakat sih gan., cuma aku aja yg berkeras dan sedikit memaksa) , untuk membagi 2 bagian dalam bekerja sebagai Agen Anjelo, Anto mengantar jemput Dhea dan Rika., sementara aku bagian antar jemput Neli dan Nana., yaa walau sebenernya Dhea dan Rika bisa ddibilang sama aja bohay dan aduhay plus molek dan seger nya dengan Nana dan Neli.

Kesepakatan yg sedkit ku paksakan itu gk perlu aku kasih tau alasan nya kan gan., yaa kalau agan2 mengikuti cerita ini pasti tau laah.., tapi kalau bener gk tau juga yaudaah., aku cuma bisa
Dan kesepakatan itu juga yg membuat hubungan ku dengan Neli dan Nana semakin dekat..

Oke., aku pun berangkat dari rumah tercinta ku., menggunakan motor pemberian Neli , di lepas dengan pamitan ke omak ku yg seakan gk peduli dengan kegiatan anak tertuanya satu ini.

Gak lebih dari setengah jam, atau kurang dari 30 menit., sampai lah aku ke tujuan ku => Mabes , atau Markas Besar atau Kostan atau rumah kontrakan nya Neli cs.
Pukul sembilan pagi., aku dan Anto harus udah ada di MaBes dengan posisi siap panggil , Menunggu kabar dari para kawanan Ayam Kampus yg sedang berMisi mengaup rezeki dari lelaki2 yg bernafsu tinggi.

Karna jam kerja mereka yg bisa dibilang sedikit terjadwal, malam atau tengah malam dapat panggilan., dan paginya selesai sarapan mereka pulang. Dan dikarenakan biasanya para pelanggan mereka tergolong kelas atas atau high class (sama aja ) mereka biasa dibooking dalam waktu yg panjang atau Long Time (sama juga ) , jadi jadwal nya sedikit teratur.


Dengan kunci duplikat yg diberikan Neli cs., aku dan Anto duduk nyantai di rumah atau kost an atau kontrakan Neli cs sambil ngopi nunggu panggilan.

"Gimana broo.?? Udah ada kemajuan.??" tanya Anto ke aku.

"Maksud mu.?" tanya ku rada blo on.

"Kemajuan kau ngedekati Neli lah shemfhuuck..!!" ucap Anto dengan nada tinggi.

"Owhh., yaa gitulaah., tapi bayangan Mantan ku semakin nyata aja kalau aku dekat dia broo srrrrrrppppp..., truus sebener nya aku sih cuma sekedar kagum dan terobsesi aja dengan sosok yg mirip Meli.." ucap ku sambil nyeruput kopi.

"Alaaah., tapi itu kan mau kau., biar ingat terus sama mantan mu srrrrrrrp..., gk usah muna..." balas Anto juga sambil neguk kopi.


"Sekiaaan lamaaa aku menunggu.., untuk kedatangan mu..!" suara teriakan hape Anto menjerit bertanda nada panggilan.

Tampang mu aja yg seram to., hatimu dangdut lovers.. batin ku.


"Yaaa.?? Okee., aku ksana skaraang.." ucap Anto ditelepon.


"Aku gerak ya broo." ucap Anto lagi sambil meneguk habis kopi nya.

"Yaa broo." jawab ku singkat lalu melangkah ke teras rumah dan merebahkan tubuhku di kursi panjang.


Hmmmm.., apa kabaar mu Mel..??? Ucap ku dalam hati sambil menerawang jauh pandangan ku ke awan yg gelap.


Di iringi hembusan angin yg sepoi2 dan hawa yg cukup sejuk di pagi itu, krna cuaca yg mendung., aku pun tertidur di teras rumah tsb.



Skip..


"Praa., banguun heey.."
Terdengar samar ditelinga ku , menyadarkan ku dari tidur ku.

"Ehh., aduuhh soryy Nel., aku ketiduraan.." ucap ku spontan begitu sadar kalau aku ketiduran sampai lupa menjemput Neli dan Nana.

"Hehe., gpp.. Aku sama Nana tadi kebetulan jumpa teman lama., jadi kami diantar pulang.., udah giih klau masih ngantuk tidur giih dalam.." ucap Neli, lalu melangkah masuk ke dalam rumah.

"Owhh., jadi Nana nya mana.?" tanya ku lalu ikut melangkah masuk kedalam rumah.

"Tadi dia lanjuut jalan sama temen lama itu.., trus langsung ke kampus katanya.." ucap Neli sambil rebahan di atas sofa ruang tamu, dengan posisi yg asal.
Membuat rok nya yg udah lah pendek semakin pendek lagi.
Paha nya yg lumayan putih mulus pun tersaji indah., gratis dan tampak menantang.

Gleeek...!! Neleen ludaah gan.


Seketika kepala ku di kelilingi oleh setan2 yg membawa bendera dan gendang yg bertabuh genderang kemaksiatan.

Cuma kalian berdua dirumah ini broo.., apa lagii.?? ucap setan.



"Ehh., anuu .., kamu gk ke kampus..?? Oh ya., mau ku buat kan kopi..?" tawar ku dengan nada gugup.

"Gk., lg males., ehh., gk usah repot praa.., aku minta tolong pijet badan ku boleh..? Sakit smua badan ku.." ucap Neli.

"Haaa..?!?" teriak ku spontan.

"Ehh., knapa praa..?" tanya Neli dengan nada terkejut sambil bangkit dari posisi nya yg tadi nya berbaring.

"Ehh., anuu., gpp koq nel.., tapi aku gk pinter miS E N S O R" ucap ku grogi.

"Owwh., udaah gpp., coba aja dulu.." ucap Neli lalu merebahkan kembali badan nya.


Apa lagi broo..!! Sikaaat..!! teriak setan yg masih saja mengitari otak ku.

Apa aan siih..!! Pergi sanaaaaa.!! balas ku ke setan tsb.


"Knapa praa.?? Udaah coba aja duluu." pinta Neli lagi.

"Ehhh., iya ., udaah.., aku coba dehh." ucap ku gugup.


Yeeeees...!!! teriak setan tsb sambil mengibar2 kan bendera kemenangan nya.

Ehh., kampreet..! Aku cuma mijet aja ..!! Bukan bermaksuud laen..!! balas ku ke setan tsb. (Aku lagi perang batin dengan setan atau kamprett siih..?? )

Awaal nyaa siih cuma gituu broo... Hahahaha... tawa setan penuh suka.




Akhirnya ., dengan senang hati., aku pun mengabulkan permintaan Neli dan setaaaaaaan tsb..!

Dengan posisi dibawah sofa , atau duduk manis di atas tikar yg melapisi lantai rumah tsb., aku pun mulai melaksanakan tugas ku.

Dari ujung kaki., melompati bemper atau bokong., lanjut ke badan., trus ke lengan hingga menuju ke kepala., tangan ku pun bergerilya , bergerak lambat dengan penuh hikmat bercampur keringat dan hati yg menikmati, menyusuri setiap inchi bahagian tubuh Neli.

Kuaatkaan akuu Tuhaan..!! teriaak ku dalam hati..

Rezeki gk boleh ditolak broo.. bisik setan menyusup kan kata2 suport nya.



Cuaca hujan, dengan suhu yg dingin disertai suara gaduh dari rintik2 air yg menerpa , menghujam atap/seng rumah tsb., seakan menambah romantis nya keadaan ku saat itu.

Disertai lagi dengan Anto yg sedang menjemput Dhea dan Rika pasti bakalan lama datang krna kejebak hujan., dan Nana yg baru saja pergi dengan teman lama nya., sudah pasti Nana juga bakal lama pulang.


Tak berapa lama..,
Yang tadi nya posisi badan Neli tengkurap atau telungkup atau bagian dada nya dibawah., tiba2 saja berbalik berputar , menghadap , dan mengarahkan bagian depan tubuh nya tepat di bawah mata ku.

Spontan ., tangan ku yg tadi nya sedang serius dan penuh hikmad menggerayangi bagian pinggul Neli trsentak mengayun ke atas. Meski tak sengaja tangan ku sempat menyentuh bagian perut Neli.


"Ehhh., knapa dilepas..!?!" ucap Neli dengan senyum genit nya.

"Ehh., maap nel., knapa balik badan..?" ucap ku gugup.

"Udaah.., gpp.., skliaan aja praa., pijetan mu enaak.." ucap Neli sambil mengedipkan mata nya.







**Bersambung....