- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#176
*Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yg Lama
Ku coba cek sekilas hape ku.,
eehh., beneer no Meli ., tapi knapa suara Meli tiba2 berubah..? tanya ku dalam hati.
"Haloo., haloo.." terdengar samar dari ujung telepon.
"Ehh., iya halo.., maap ., ini siapa ya.? Meli nya ada..!?" tanya ku gugup.
"Owhh., ini mama nya Meli.., kamu siapa ya..!?" balas dari ujung telepon., yg ternyata mama nya Meli.
"Ehh., anu buk., maap kirain siapa., hehe.., saya temen nya Meli.., Meli nya ada.!?" tanya ku cengengesan.
"Owwh., ini ., Meli nya lagi istirahat., habis operasi.., ntar aja ya kamu nelpon nya., ntar dikabari.." ucap mama Meli.
"Haaa.?!?!? Looh., emang Meli sakit apa buk.? Koq sampek di operasi..!?" tanya ku dengan nada was was dan sedikit terkejut.
"Hmm., Meli operasi bagian kaki nya yg kemaren kecelakaan... Bla bla bla...
Ibu Meli pun menjelaskan secara detail mengenai operasi yg dijalani Meli., yg katanya sekedar operasi pemulihan bagian kaki nya yg kemaren patah krna kecelakaan, trus skalian kaki nya dipasangin Pen., atau apaan aku lupa.
Seusai telponan dengan ibuk nya Meli., aku pun lanjut jalan keluar rumah., sekedar nongkrong di rental P.S , sampai larut malam, trus pulang n sleping biuty.
*Skip, Sebulan Kemudian..
Cerita selanjutnya seakan membuat ku sedikit terbawa bayang masa lalu.
Gak ada hal yg menarik yg kualami selama sebulan ini., hanya kisah kerinduan ku akan hadir nya Meli disisi ku yg tak kunjung tiba.
Semenjak teleponan dengan ibuk nya Meli., aku tak lagi pernah komunikasi dengan nya., ku coba hubungi tapi gk di angkat., kucoba datangi kampus nya , dia nya gk juga ada., ku coba datangi rumah nya., hmm sampai aku berubah jadi jenglot pun gk kan ketemu., ya krna aku emang sekalipun gk pernah kerumah nya, alias gk tau posisi rumah nya.
Tapi aku yakin, suatu saat dipertemukan kembali.
Tinaa.?? Hmmm.. Seakan ditelan bumi., aku gk da berniat sekalipun menghubungi atau mendatangi kerumah nya., aku cuma menunggu kabar.
Mengenai pekerjaan pun aku tak juga ada kemajuan., aku berhasil dengan Sukses menjadi Pengangguran yg menyakitkan pandangan mata omak ku, dengan keberadaan ku tiap hari nya dirumah. Cuma sebagai benalu di rumah ku. Padahal aku udah beberapa kali mencoba mengirimkan lamaran ku entah ke berapa perusahan, dengan bermodal tamat SMA., aku sebenernya gk pernah peduli apa pun yg aku dapat kerjakan bila diterima di suatu perusahaan., bahkan pekerjaan serabutan pun tak ada yg menyinggahi hidup ku saat itu.
Aku bener2 terjatuh dan tenggelam
Hingga suatu pagi..,
Dengan kebiasaan ku selama sebulan ini yg bangun rada siang., berhubung gk ada kegiatan n gk ada kerjaan, aku gk tau harus ngapain.
Gak sengaja aku kepikiran tuk menghubungi Anto , krna kudengar kabar kemaren , sewaktu aku ngeronda di rental PS., ia pun belum juga dapat kerjaan.
Aku berencana mengajak nya keliling tuk mencari pekerjaan. Skalian juga mengalihkan sementara pikiran ku ke Meli.
Tanpa beban dan alasan Anto pun menyetujui ajakan ku.
Setelah makan siang, Anto pun menjemput ku kerumah., dan kami pun melangkah pergi setelah aku pamitan ke omak ku yg sedang srius nonton tipi.
Anto stater motor nya dan melaju perlahan membelah jalanan..
"Kemana kita ne broo.?!?" tanya ku yg ada di boncengan.
"Ehh., taii*k..! Aku kira kau hubungi aku krna udah ada tujuan..!" ucap Anto sambil menyetir motor nya.
"Hehehe., gk ada broo., aku bosen aja dirumah.., ada niat siih mau ngajak kau cari kerjaan lagi., tp udah lah besok2 aja nyarik nya.. ucap ku tanpa rasa bersalah.
"Hmmmm., iya., laen kali aja kita nyarik kerja., ntar aku tanya2 temen ku lowongan kerja.., yaudah kita kerumah temen ku aja gimana.?" saran Anto.
"Ya daah., terserah kau ja.." jawab ku.
Sampai lah kami kerumah temen nya Anto..
"Sraak sreek sraak sreek.."
Tampak dari posisi kami yg diluar pagar rumah , temen Anto sedang menyapu halaman rumah nya. Dengan menggunakan pakaian minim nya.. (Tapi dia belum menyadari kehadiran kami)
Yg ternyata temen nya itu seorang cewek., tampak sekilas dari wajah dan fisik nya seumuran dengan kami. (Cantiik pulak
)
Dengan rok kembang yg super2 pendek, dan cuma menggunakan tengtop di bagian atas nya. Memancing naluri se*x ku muncul seketika.
Waduuh.., siang2 gene., ada bidadari iseng nyapu halaman.. batin ku.
"Ehh., knapa gk kau bilang kalau temen mu itu cewek.." ucap ku berbisik., dengan nada sedikit bingung bercampur happy. (Laah kaya mana pulak perasaan seperti itu
)
"Ahh., tadi kau gk nanyak.., udaah laah ayuuk masuuk.." ucap Anto.
Dengan ber iringan , kami pun melangkah memasuki halaman rumah temen nya Anto, yg pagar rumah nya gk ke konci.
"Haai., pa kabar.?" ucap Anto sambil melangkah dan menghampiri cewek tsb.
"Heey to., masuuk2.." ucap cewek tsb lalu melangkah kan kaki nya menyambut kami.
Lalu kami pun dipersilahkan masuk kedalam rumah nya.
Sendiri..?" tanya Anto ke cewek tsb.
"Iya ne., yg laen lagi pada sibuk tugas.." ucap cewek tsb dengan nada yg sedikit berbeda di kata Tugas-nya.
"Owh..." jawab Anto seadanya.
"Oh ya., mau minum apa ne.? Teh , susu., kopi., aer kolam., aer parit sampai aer aki ada koq., mau yg mana..?" ucap cewek tsb sambil cengengesan., yg sampai detik itu aku belum tau nama nya.
"Ehh., apa aja lah., gk usah repot2.." ucap Anto.
"Tunggu bentar ya.." ucap cewek tsb lalu melangkah ke dapur meninggalkan kami.
"Siapa tuh to.? Lama kita bekawan., baru ini kau ajak aku jumpa cewek hot kaya gitu.." ucap ku ke Anto sepeninggal cewek tsb ke dapur.
"Udah.., nyantai aja ., knapa sor..?? Hehe.." tanya Anto, dibarengi senyum lebar nya.
"Bu.. Bukan gitu to., cuma aneh aja., kau..?? Bisa kenal cewek cakep kaya gitu ,, gimana jalan nya coba..??" ucap ku., dengan nada sedikit meledek di kata 'kau' nya.
"Ahh., taii*k..!! Sepele kali kau., udaah., selow laah kau..!!" ucap Anto sedikit sewot dengar ucapan ku.
Gak lama ., cewek tsb pun muncul kembali dihadapan kami dengan membawa dua gelas minuman., waktu itu tuh cewek nyedia in kami kopi.
"Ehh., iya ini siapa to.? Aku beum pernah lihat..?" tanya cewek tsb ke Anto sambil mengarahkan pandangan nya sekilas ke aku.
"Oh., ini.., kenalan aja langsung.." ucap Anto.
"Prana.." ucap ku.
"Nana.." (nama samaran) ucap cewek tsb.
Ngalor ngidul , kesana kemari., kesitu kesini., mulai dari perkenalan diri., pekerjaan., status ., nama orang tua., nama RT., nama Kepling., hoby., makanan minuman kesukaan., sampaai ke masalah harga sawit kami bahas dari siang sampai menjelang rembulan hadir di hari itu.
Nana., temen mantan pacar nya Anto., dulu kata Anto sering gabung kalau Anto jalan bareng mantan nya., skarang jadi akrab sepeninggal mantan Anto yg entah pergi kemana sama om2 yg jadi selingkuhan mantan nya Anto.
Nana seorang mahasisiwi di suatu kampus swasta di daerah Medan ., salah satu penghuni rumah yg di tempati oleh beberapa teman nya cewek yg juga Mahasiswi (tapi berbeda kampus) , mereka juga berprofesi nyambi sebagai 'wanita panggil*an' (maap kalau terlalu blak2 an., aku udah capek mikir tuk nyari kata2 halus nya gan., hampir setengah hari aku berhenti ngetik ne cerita gegara nyarik kata yg lebih layak.,
)
Dengan wajah cantik., kulit putih., rambut lurus dan body aduhay., tentu menjadi modal yg mendukung tuk Nana nyambi menjalani profesinya. Body n postur tubuh nya mirip kaya Tina., dengan mata yg juga kesipit2 an., percis daah kaya artis 'ikhe ikhe comoti' , cuma tinggi badan nya lebih tinggi Nana dari pada Tina.. Sekilas mereka hampir mirip ( itu juga yg membuat nama samaran mereka ku buat rada mirip)
Lagi asik ngobrol2 gk jelas., masuk 3 org cewek temen Nana., yg nampak nya baru pulang 'Tugas Kelompok' . (kelihatan dari wajah nya yg lusuh namun senyum nya sumringah) Membawa beberapa botol minuman keras yg entah dari mana mereka dapat.
"Dhea..
"Rika..
"Neli...
Ucap mereka satu persatu memperkenalkan diri.
Dari ketiga cewek yg baru hadir., ane gk usah terlalu jelaskan mengenai gambaran fisik mereka semua ya gan..
Krna gk terlalu berperan dalam cerita ane ini.
Cuma Neli yg ane kasih gambaran nya., krna cuma dia dari ke empat cewek tsb yg mencuri perhatian ku. wajah gk cantik., tapi Manis., body langsing gk terlalu sintal., rambut ikal , kulit gk terlalu putih, lumayan tinggi , sedikit lebih tinggi dari ku. Ini gambaran sekilas mirip dengan Meli. (Itu juga yg membuat aku bikin nama samaran nya rada mirip dengan Meli)
Melihat kehadiran Nana dan Neli dihadapan ku., seakan membuat ku berada di antara Tina dan Meli.
Ahh., aku jadi ke ingat mereka..
Tina dengan kabar yg belum juga ku ketahui mengenai janin yg ada diperut nya (krna cuma itu yg aku pengen tahu dari kabar Tina) dan Meli yg terakhir kabar nya tengah berjuang dengan operasi pemulihan kaki nya.. Aku kangen senyum., tawa dan manyun dari Meli.
Sampai larut malam kami menemani 4 ayam kampus tsb., dengan beberapa botol minuman dan sejumlah makanan., kami larut dengan suasana yg begitu cair. Sikap dan sifat mereka yg cepat akrab., membuat pertemjan kami yg pertama kali dengan mereka seakan udah keseratus kali nya.
Efek dari profesi nyambi mereka kali ya., yg mudah dekat sama orang yg baru kenal.
Ngobrol gk jelas., canda tawa dan saling berbagi pengalaman tertumpah di malam itu. Tapi kesan nya gk terlalu banyak., cuma Neli yg menjadi pusat pandangan dan perhatian ku, krna senyum dan gerak laku nya persis dengan Meli.
Entah kenapa, setiap aku ketemu dengan cewek yg sikap dan perawakan nya mirip dengan Meli., aku slalu ingin lebih mengenalinya. Sebelum2 nya aku pernah melihat cewek seperti Meli., tapi kandas, aku gk bisa mencoba tuk skedar kenal., krna aku beberapa kali ngelihat cewek seperti Meli cuma sekedar berpa pasan, atau ketemuan di jalanan. (Kan gk mungkin aku ketemu cewek yg mirip Meli berpapasan di jalan langsung mencoba kenalan dan mendekati nya., ntar aku dikira rampok atau mau menghipnotis dia lagi
) segitu terobsesi nya aku dengan sosok Meli.
Tapi kali ini laen.,
Kali ini aku ketemu., berkenalan dengan cewek yg sosok nya mirip dengan Meli sepertinya gk sekedar bertemu begitu saja.
Karna dari hasil percakapan kami yg rada gk jelas di malam pertemuan kami pertama kali itu., kami sedikit mengambil poin yg menguntungkan bagi ku dan Anto tuk bisa ketemuan lagi , bahkan bisa ketemuan berulang kali dengan cewek yg sosok nya mirip dengan Meli (Neli) .
Krna malam itu., kami sepakat menjalin hubungan kerja dengan ke 4 Ayam Kampus tsb.
Yaaa.., kami bekerja ke mereka sebagai (kata keren atau kata kasar nya) Anjelo atau Antar Jemput Lon*t*e.
Hmmm., pekerjaan yg awalnya terkesan begitu gk menarik bagiku., tapi krna ingin ku tuk bisa ketemuan dengan Neli, akhirnya aku pun setuju jadi partner mereka., (sebelumnya Anto udah sangat setuju dengan tawaran mereka)
Dengan berbekal 1 sepeda motor yg mereka beli tuk ku (Anto udah punya motor) , kami bertugas mengantar dan menjemput mereka ke para konsumen mereka., sekaligus mengawasi dan menjaga mereka kalau2 ada hal yg buruk terjadi ke mereka.
**Bersambuuung.....
Sebelumnya, aku ucapkan makasih tuk Riders yg masih ingin membaca trid ku yg tak seberapa ini. Meski kesan cerita nya sedikit aneh dan rada gk jelas plus sedikit membosankan., tapi ini lah kisah nyata ku., yg pastinya berbeda dengan kisah2 menarik yg laen nya.
Mkasih juga tuk kalian para SR., yg cuma sekilas membaca., bosan dan merasa gk tertarik dengan ini cerita lalu pergi begitu saja..
Meski begitu., kisah ini akan terus berlanjuut., hingga akhir..
Salaam 'Lelaki Kuat'..!!
Prana...
Ku coba cek sekilas hape ku.,
eehh., beneer no Meli ., tapi knapa suara Meli tiba2 berubah..? tanya ku dalam hati.
"Haloo., haloo.." terdengar samar dari ujung telepon.
"Ehh., iya halo.., maap ., ini siapa ya.? Meli nya ada..!?" tanya ku gugup.
"Owhh., ini mama nya Meli.., kamu siapa ya..!?" balas dari ujung telepon., yg ternyata mama nya Meli.
"Ehh., anu buk., maap kirain siapa., hehe.., saya temen nya Meli.., Meli nya ada.!?" tanya ku cengengesan.
"Owwh., ini ., Meli nya lagi istirahat., habis operasi.., ntar aja ya kamu nelpon nya., ntar dikabari.." ucap mama Meli.
"Haaa.?!?!? Looh., emang Meli sakit apa buk.? Koq sampek di operasi..!?" tanya ku dengan nada was was dan sedikit terkejut.
"Hmm., Meli operasi bagian kaki nya yg kemaren kecelakaan... Bla bla bla...
Ibu Meli pun menjelaskan secara detail mengenai operasi yg dijalani Meli., yg katanya sekedar operasi pemulihan bagian kaki nya yg kemaren patah krna kecelakaan, trus skalian kaki nya dipasangin Pen., atau apaan aku lupa.
Seusai telponan dengan ibuk nya Meli., aku pun lanjut jalan keluar rumah., sekedar nongkrong di rental P.S , sampai larut malam, trus pulang n sleping biuty.
*Skip, Sebulan Kemudian..
Cerita selanjutnya seakan membuat ku sedikit terbawa bayang masa lalu.
Gak ada hal yg menarik yg kualami selama sebulan ini., hanya kisah kerinduan ku akan hadir nya Meli disisi ku yg tak kunjung tiba.
Semenjak teleponan dengan ibuk nya Meli., aku tak lagi pernah komunikasi dengan nya., ku coba hubungi tapi gk di angkat., kucoba datangi kampus nya , dia nya gk juga ada., ku coba datangi rumah nya., hmm sampai aku berubah jadi jenglot pun gk kan ketemu., ya krna aku emang sekalipun gk pernah kerumah nya, alias gk tau posisi rumah nya.
Tapi aku yakin, suatu saat dipertemukan kembali.
Tinaa.?? Hmmm.. Seakan ditelan bumi., aku gk da berniat sekalipun menghubungi atau mendatangi kerumah nya., aku cuma menunggu kabar.
Mengenai pekerjaan pun aku tak juga ada kemajuan., aku berhasil dengan Sukses menjadi Pengangguran yg menyakitkan pandangan mata omak ku, dengan keberadaan ku tiap hari nya dirumah. Cuma sebagai benalu di rumah ku. Padahal aku udah beberapa kali mencoba mengirimkan lamaran ku entah ke berapa perusahan, dengan bermodal tamat SMA., aku sebenernya gk pernah peduli apa pun yg aku dapat kerjakan bila diterima di suatu perusahaan., bahkan pekerjaan serabutan pun tak ada yg menyinggahi hidup ku saat itu.
Aku bener2 terjatuh dan tenggelam
Hingga suatu pagi..,
Dengan kebiasaan ku selama sebulan ini yg bangun rada siang., berhubung gk ada kegiatan n gk ada kerjaan, aku gk tau harus ngapain.
Gak sengaja aku kepikiran tuk menghubungi Anto , krna kudengar kabar kemaren , sewaktu aku ngeronda di rental PS., ia pun belum juga dapat kerjaan.
Aku berencana mengajak nya keliling tuk mencari pekerjaan. Skalian juga mengalihkan sementara pikiran ku ke Meli.
Tanpa beban dan alasan Anto pun menyetujui ajakan ku.
Setelah makan siang, Anto pun menjemput ku kerumah., dan kami pun melangkah pergi setelah aku pamitan ke omak ku yg sedang srius nonton tipi.
Anto stater motor nya dan melaju perlahan membelah jalanan..
"Kemana kita ne broo.?!?" tanya ku yg ada di boncengan.
"Ehh., taii*k..! Aku kira kau hubungi aku krna udah ada tujuan..!" ucap Anto sambil menyetir motor nya.
"Hehehe., gk ada broo., aku bosen aja dirumah.., ada niat siih mau ngajak kau cari kerjaan lagi., tp udah lah besok2 aja nyarik nya.. ucap ku tanpa rasa bersalah.
"Hmmmm., iya., laen kali aja kita nyarik kerja., ntar aku tanya2 temen ku lowongan kerja.., yaudah kita kerumah temen ku aja gimana.?" saran Anto.
"Ya daah., terserah kau ja.." jawab ku.
Sampai lah kami kerumah temen nya Anto..
"Sraak sreek sraak sreek.."
Tampak dari posisi kami yg diluar pagar rumah , temen Anto sedang menyapu halaman rumah nya. Dengan menggunakan pakaian minim nya.. (Tapi dia belum menyadari kehadiran kami)
Yg ternyata temen nya itu seorang cewek., tampak sekilas dari wajah dan fisik nya seumuran dengan kami. (Cantiik pulak
) Dengan rok kembang yg super2 pendek, dan cuma menggunakan tengtop di bagian atas nya. Memancing naluri se*x ku muncul seketika.
Waduuh.., siang2 gene., ada bidadari iseng nyapu halaman.. batin ku.
"Ehh., knapa gk kau bilang kalau temen mu itu cewek.." ucap ku berbisik., dengan nada sedikit bingung bercampur happy. (Laah kaya mana pulak perasaan seperti itu
) "Ahh., tadi kau gk nanyak.., udaah laah ayuuk masuuk.." ucap Anto.
Dengan ber iringan , kami pun melangkah memasuki halaman rumah temen nya Anto, yg pagar rumah nya gk ke konci.
"Haai., pa kabar.?" ucap Anto sambil melangkah dan menghampiri cewek tsb.
"Heey to., masuuk2.." ucap cewek tsb lalu melangkah kan kaki nya menyambut kami.
Lalu kami pun dipersilahkan masuk kedalam rumah nya.
Sendiri..?" tanya Anto ke cewek tsb.
"Iya ne., yg laen lagi pada sibuk tugas.." ucap cewek tsb dengan nada yg sedikit berbeda di kata Tugas-nya.
"Owh..." jawab Anto seadanya.
"Oh ya., mau minum apa ne.? Teh , susu., kopi., aer kolam., aer parit sampai aer aki ada koq., mau yg mana..?" ucap cewek tsb sambil cengengesan., yg sampai detik itu aku belum tau nama nya.
"Ehh., apa aja lah., gk usah repot2.." ucap Anto.
"Tunggu bentar ya.." ucap cewek tsb lalu melangkah ke dapur meninggalkan kami.
"Siapa tuh to.? Lama kita bekawan., baru ini kau ajak aku jumpa cewek hot kaya gitu.." ucap ku ke Anto sepeninggal cewek tsb ke dapur.
"Udah.., nyantai aja ., knapa sor..?? Hehe.." tanya Anto, dibarengi senyum lebar nya.
"Bu.. Bukan gitu to., cuma aneh aja., kau..?? Bisa kenal cewek cakep kaya gitu ,, gimana jalan nya coba..??" ucap ku., dengan nada sedikit meledek di kata 'kau' nya.
"Ahh., taii*k..!! Sepele kali kau., udaah., selow laah kau..!!" ucap Anto sedikit sewot dengar ucapan ku.
Gak lama ., cewek tsb pun muncul kembali dihadapan kami dengan membawa dua gelas minuman., waktu itu tuh cewek nyedia in kami kopi.
"Ehh., iya ini siapa to.? Aku beum pernah lihat..?" tanya cewek tsb ke Anto sambil mengarahkan pandangan nya sekilas ke aku.
"Oh., ini.., kenalan aja langsung.." ucap Anto.
"Prana.." ucap ku.
"Nana.." (nama samaran) ucap cewek tsb.
Ngalor ngidul , kesana kemari., kesitu kesini., mulai dari perkenalan diri., pekerjaan., status ., nama orang tua., nama RT., nama Kepling., hoby., makanan minuman kesukaan., sampaai ke masalah harga sawit kami bahas dari siang sampai menjelang rembulan hadir di hari itu.
Nana., temen mantan pacar nya Anto., dulu kata Anto sering gabung kalau Anto jalan bareng mantan nya., skarang jadi akrab sepeninggal mantan Anto yg entah pergi kemana sama om2 yg jadi selingkuhan mantan nya Anto.
Nana seorang mahasisiwi di suatu kampus swasta di daerah Medan ., salah satu penghuni rumah yg di tempati oleh beberapa teman nya cewek yg juga Mahasiswi (tapi berbeda kampus) , mereka juga berprofesi nyambi sebagai 'wanita panggil*an' (maap kalau terlalu blak2 an., aku udah capek mikir tuk nyari kata2 halus nya gan., hampir setengah hari aku berhenti ngetik ne cerita gegara nyarik kata yg lebih layak.,
) Dengan wajah cantik., kulit putih., rambut lurus dan body aduhay., tentu menjadi modal yg mendukung tuk Nana nyambi menjalani profesinya. Body n postur tubuh nya mirip kaya Tina., dengan mata yg juga kesipit2 an., percis daah kaya artis 'ikhe ikhe comoti' , cuma tinggi badan nya lebih tinggi Nana dari pada Tina.. Sekilas mereka hampir mirip ( itu juga yg membuat nama samaran mereka ku buat rada mirip)
Lagi asik ngobrol2 gk jelas., masuk 3 org cewek temen Nana., yg nampak nya baru pulang 'Tugas Kelompok' . (kelihatan dari wajah nya yg lusuh namun senyum nya sumringah) Membawa beberapa botol minuman keras yg entah dari mana mereka dapat.
"Dhea..
"Rika..
"Neli...
Ucap mereka satu persatu memperkenalkan diri.
Dari ketiga cewek yg baru hadir., ane gk usah terlalu jelaskan mengenai gambaran fisik mereka semua ya gan..
Krna gk terlalu berperan dalam cerita ane ini.
Cuma Neli yg ane kasih gambaran nya., krna cuma dia dari ke empat cewek tsb yg mencuri perhatian ku. wajah gk cantik., tapi Manis., body langsing gk terlalu sintal., rambut ikal , kulit gk terlalu putih, lumayan tinggi , sedikit lebih tinggi dari ku. Ini gambaran sekilas mirip dengan Meli. (Itu juga yg membuat aku bikin nama samaran nya rada mirip dengan Meli)
Melihat kehadiran Nana dan Neli dihadapan ku., seakan membuat ku berada di antara Tina dan Meli.
Ahh., aku jadi ke ingat mereka..
Tina dengan kabar yg belum juga ku ketahui mengenai janin yg ada diperut nya (krna cuma itu yg aku pengen tahu dari kabar Tina) dan Meli yg terakhir kabar nya tengah berjuang dengan operasi pemulihan kaki nya.. Aku kangen senyum., tawa dan manyun dari Meli.
Sampai larut malam kami menemani 4 ayam kampus tsb., dengan beberapa botol minuman dan sejumlah makanan., kami larut dengan suasana yg begitu cair. Sikap dan sifat mereka yg cepat akrab., membuat pertemjan kami yg pertama kali dengan mereka seakan udah keseratus kali nya.
Efek dari profesi nyambi mereka kali ya., yg mudah dekat sama orang yg baru kenal.
Ngobrol gk jelas., canda tawa dan saling berbagi pengalaman tertumpah di malam itu. Tapi kesan nya gk terlalu banyak., cuma Neli yg menjadi pusat pandangan dan perhatian ku, krna senyum dan gerak laku nya persis dengan Meli.
Entah kenapa, setiap aku ketemu dengan cewek yg sikap dan perawakan nya mirip dengan Meli., aku slalu ingin lebih mengenalinya. Sebelum2 nya aku pernah melihat cewek seperti Meli., tapi kandas, aku gk bisa mencoba tuk skedar kenal., krna aku beberapa kali ngelihat cewek seperti Meli cuma sekedar berpa pasan, atau ketemuan di jalanan. (Kan gk mungkin aku ketemu cewek yg mirip Meli berpapasan di jalan langsung mencoba kenalan dan mendekati nya., ntar aku dikira rampok atau mau menghipnotis dia lagi
) segitu terobsesi nya aku dengan sosok Meli. Tapi kali ini laen.,
Kali ini aku ketemu., berkenalan dengan cewek yg sosok nya mirip dengan Meli sepertinya gk sekedar bertemu begitu saja.
Karna dari hasil percakapan kami yg rada gk jelas di malam pertemuan kami pertama kali itu., kami sedikit mengambil poin yg menguntungkan bagi ku dan Anto tuk bisa ketemuan lagi , bahkan bisa ketemuan berulang kali dengan cewek yg sosok nya mirip dengan Meli (Neli) .
Krna malam itu., kami sepakat menjalin hubungan kerja dengan ke 4 Ayam Kampus tsb.
Yaaa.., kami bekerja ke mereka sebagai (kata keren atau kata kasar nya) Anjelo atau Antar Jemput Lon*t*e.
Hmmm., pekerjaan yg awalnya terkesan begitu gk menarik bagiku., tapi krna ingin ku tuk bisa ketemuan dengan Neli, akhirnya aku pun setuju jadi partner mereka., (sebelumnya Anto udah sangat setuju dengan tawaran mereka)
Dengan berbekal 1 sepeda motor yg mereka beli tuk ku (Anto udah punya motor) , kami bertugas mengantar dan menjemput mereka ke para konsumen mereka., sekaligus mengawasi dan menjaga mereka kalau2 ada hal yg buruk terjadi ke mereka.
**Bersambuuung.....
Sebelumnya, aku ucapkan makasih tuk Riders yg masih ingin membaca trid ku yg tak seberapa ini. Meski kesan cerita nya sedikit aneh dan rada gk jelas plus sedikit membosankan., tapi ini lah kisah nyata ku., yg pastinya berbeda dengan kisah2 menarik yg laen nya.
Mkasih juga tuk kalian para SR., yg cuma sekilas membaca., bosan dan merasa gk tertarik dengan ini cerita lalu pergi begitu saja..
Meski begitu., kisah ini akan terus berlanjuut., hingga akhir..
Salaam 'Lelaki Kuat'..!!
Prana...

Diubah oleh manasaung 29-07-2016 21:53
0