Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.8KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#2401
Akhir Cerita #1

"Oke gua pilih Laura" Gua menuju pintu dan langsung membukanya
"Maaf Di, tapi ini yang terbaik" Ucap Mega

Gua peluk dia, gua peluk dia hangat saat itu, gua gak mau kehilangan orang yang gua sayang sekali lagi, iya ini keputusan gua, gua akan memilih Laura...

"Jangan pernah lupa sama gua Ga" Ucap gua
"Gua selalu sayang sama lo Di" Ucapnya

Air matanya menetes di pundak gua, gua tau kok ini memang jalannya dari Awal...
Ini lah hidup, siapa yang menduganya?
Tidak ada, jalan hidup ini lucu ya...
Gua lepaskan pelukan gua perlahan, Mega memandang gua ..
Melody cinta gua mulai memainkan iramanya lagi, Melody Minor mengalun dengan kerasnya di kehidupan gua, berulang kali melintasi hidup gua, nada-nada "Requiem For A Dream" seperti mengisi lembaran di hidup gua, keputusan sudah semakin jelas terlihat, keputusan yang berat tapi memang ini yang harus gua lakukan, demi sebuah nyawa yang berharga, gua harus mengkesampingkan keegoisan gua..

"Setelah semua ini, lo akan kemana?" Tanya gua pelan
"Terus melangkah, terus mencari kegiatan agar gua tetap berfikir waras" Ucap nya sambil tersenyum
"Apa lo akan pergi dari hidup gua?" Tanya gua
"Gua harus menghargai hati seseorang, hati seorang wanita"
"Lo akan pergi kemana?"
"Pergi jauh dari kehidupan lo, dan gua akan kembali ketika lo sudah bahagia dan gua juga bahagia dengan seorang pendamping hidup yang akan menemani gua untuk selamanya"
"Kenapa bukan gua Ga?" Air mata gua mulai menetes pelan
"Karena ada hati yang menunggu lo di luar sana, hati seorang wanita yang sering tersakiti, hati seorang wanita yang mencintai lo tulus, hati seorang wanita yang mungkin akan menjadi pendamping hidup lo, dan yang jelas itu bukan gua" Ungkapnya dengan bibir yang gemetar

Setidaknya tidak ada lagi yang harus mengorbankan nyawanya, walaupun ini menyakitkan, ini saatnya gua untuk memilih, ini saatnya gua mengakhiri penderitaan mereka, gua juga gak akan mengecewakan Sarah, gua terlanjur masuk ke dalam labirin, dan gua harus keluar dari labirin itu apapun resikonya, gua harus mengakhiri semua ini.

*****

Setelah semua kejadian itu gua ajak adik gua ke Bandar Lampung, dan gua sewakan rumah gua yang di Kalianda, gua suruh adik gua tinggal bersama gua di Kossan gua, dan Mega gua gak tau dia dimana, dia pindah dari kossan lamanya dan tidak ada kabar lebih lanjut dari dia. Malam itu kehampaan terasa di hati gua, Angga menemani gua mengobrol..

"Jadi, gimana Uas lo?" Tanya Angga
"Udah selesai, adik gua nanti kelas 2 sekolah disini"
"Hmm, dan Mega sampai detik ini lo belum ketemu sama dia?" Tanyanya
"Gua telpon nomornya gak aktif, semenjak kejadian terakhir dirumah gua"

Gua kembali diam dan Laura membawakan 2 gelas kopi untuk gua dan Angga..
Dia duduk di sebelah gua dan menyender di bahu gua..

"Adik lo mana di?" Tanya Laura
"Gak tau, tadi sore pamit mau main ke rumah kawannya deket sini"

Gua memikirkan tentang Mega, padahal tuhan sudah mempertemukan gua lagi, gua rindu dengannya, gua rindu tawanya, gua rindu suaranya..

"Mikirin Mega ya?" Tanya Laura
"Gak kok, kan sekarang di hati gua cuma lo" Ucap gua sambil memeluknya

Gua terpaksa berbohong, karena gua gak mau ada lagi hati yang harus tersakiti, gua sangat menghargai hati Laura..
Tuhan tau apa yang terbaik untuk hambanya...

"Di, gua mau menikahi Ratih" Ucapan Angga membuat gua terkejut
"Hah, memang kapan?" Tanya gua
"Bulan depan, lo orang pertama yang akan gua undang, pacaran lama-lama juga nambah dosa" Ucap Angga

Hmm sebenarnya iya, tapi untuk sekarang gua harus fokus kuliah, dan menyekolahkan adik gua sampai lulus, gua belum siap untuk nikah, yah kalau Angga dan Ratih sepertinya sudah siap, mereka sudah punya usaha dan mereka juga sepertinya siap untuk melangkah menuju tahap selanjutnya..

"Kita kapan nyusul Di?" Tanya Laura
"Maksudnya?" Tanya gua pura-pura bego
"Gua juga gak mau lama-lama pacaran, kalau lebih dari 1 tahun gua mundur Di"

Ucapan Laura membuat kepala gua sakit, gua belum siap nikah untuk sekarang.. Gua belum siap ...
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 19:19
pulaukapok
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 9 lainnya memberi reputasi
10
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.