- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#150
*Part Khusus , Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Entah minuman apa yg mereka kasih ke aku waktu itu, sampai2 aku udah tergeletak aja di atas tempat tidur, dengan keadaan ku saat itu yg merasakan seperti super2 gelisah/gak tenang, jantungku berdegup kencang , nafas ku memburu dan nafsu ku begitu bergejolak., hingga akhirnya aku gk sadarkan diri.
Hampir 3 jam aku gk sadarkan diri, krna begitu bangun pandangan ku langsung mengarah ke dinding kamar tsb, dan kulihat sudah menunjukkan jam 2 pagi, teringat ku , aku mulai tak sadarkan diri ketika ku sedang dibawa ibu2 muda tsb dari ruang karaoke menuju kamar sekitar jam 11 an.
"Udah bangun pra..? Gimana tidur nya? Nyenyak..?" ucap mbak Yani dengan senyuman nya, dan ternyata sedang tertidur mesra dipelukan ku.
Betapa terkejutnya aku saat itu, melihat posisi ku yg berada di atas tempat tidur diapit dua pelukan ibu2 muda yg tampak tersenyum ceria menatap ku , tanpa sehelai pun pakaian.
Apa apa an ini..?!?!? batin ku.
"Hehehe., gimana pra? Udah bangun ya..?" ucap Sity yg berada di sebelah kanan pelukan ku sambil mengelus2 mesra dada ku.
Aku cuma bisa bengong tanpa sepatah kata , lalu spontan bangkit dan duduk diantara dua ibu muda yg masih berposisi tertidur.
"Kita mulai lagi yuuk pra.." ucap mbak Yani yg tiba2 ikut bangkit dan duduk disampingku sambil menjamah lembut Junior ku.
Refleks ku terkejut dengan sikap mbak Yani.
Mulai lagiiii..?? batin ku.
"Eehh, ini ada pa sebenernya mbak..? Knapa kita bisa ada disini..?" tanyaku kebingungan menghadapi situasi saat itu.
"Hehe., gk da apa2 koq., kamu tadi cuma pingsan aja, truus kami bawa kesini.." ucap Sity yg juga tiba2 bangkit dan duduk disamping ku.
"Ehhh., iya., anuu ., tapi knapa aku bisa sampai pingsan.?" tanya ku ke mereka.
"Udaah, aah , gk perlu dibahas , yg jelas kau kan gk ada kami apa2 in.,, cuuuu maaaa...., ini yg kami mau.." ucap Sity yg langsung mencium mesra bibirku dan menidurkan kembali lalu menimpa badan ku.
Dengan sigap mereka pun langsung menggerayangi tubuh ku., dan bermain2 penuh nafsu dengan Junior ku.
Desah nafas dan jeritan2 penuh kenikmatan seakan menjadi soundtrack yg begitu indah dalam setiap adegan permainan yg berlangsung begitu ganas nya di pagi itu.
Dinding2 kamar di ruangan itu pun berubah menjadi layak nya kanvas2 yg lusuh., tergoreskan guratan2 penuh nafsu yang disentuh kasar oleh tangan2 ibu2 muda tsb.
Di tambah lagi gambaran emosi yg tengah memuncak terdengar dari Benturan2 lembut dan penuh irama meng hentak2 tempat tidur yg bersentuhan langsung dengan dinding kamar , di barengi tercipta nya nada2 histeris dari gesekan2 kaki tempat tidur ke lantai kamar tsb.
Kami pun terhanyut dalam belenggu hawa nafsu..
Setelah menyelesaikan beberapa ronde permainan., kami pun bersiap2 , beres2 tuk beranjak dari ruangan tsb. Kira2 waktu itu sekitar jam 4 subuh.
Dengan hati ceria dan wajah yg tampak segar, mereka mengawali perjalanan kami pergi dari klub malam itu, berbanding terbalik dengan keadaan ku yg seperti ayam jago yg kalah di gelanggang pertarungan nya., tertunduk lemas menahan letih , melangkah dengan gontai seperti tak peduli dengan sekitar.
Badan ku terasa remuk, habis di goyang sana sini oleh duo ibu muda tsb, dan pikiran ku tertinggal jauh melayang ke wanita yg berbaju seragam klub malam tsb.
Kaya nya aku kenal lah ama tuuh cewek., tapi udah laah., mungkin aku salah lihaat.. batin ku.
Di tengah perjalanan.,
Aku yg berposisi duduk dibelakang, dan mereka berdua ada di depan,, kami pun ngobrol2 ringan dibumbui candaan mesum dari duo ibu muda tsb.,
Diselah2 obrolan ringan kami, tiba2 mobil yg kami tumpangi dipepet rapat lalu dihadang sebuah mobil hitam yg aku lupa merk mobil nya. Tepat dijalanan yg emang rada sepi saat itu.
Mbak Yani pun menghentikan laju mobilnya secara tiba2.
Terlihat dari dalam mobil hitam tsb keluarlah beberapa orang lelaki yg membawa beban badan yg begitu waah., dengan otot2 yg meyakinkan dan berbekal masing2 sebuah broti ditangan mereka.
Kami bertiga cuma bisa memandang terkejut dengan kehadiran beberapa makhluk yg berwajah bringas tsb menghampiri kami.
"Bukaaa..!" teriak salah satu lelaki seram yg sudah ada di pintu mobil mbak Yani.
"Gimana ne praa..?? Mending kamu cepat cari cara tuk kamu lari deeh pra..,, itu suami ku dan temen2 nya.
"Haaaaa..?!?!? Tapi kata mbak , suami mbak beberapa hari lagi baru pulang nya..!!" ucapku dengan nada sdikit tinggi bercampur rasa was2.
Rusaak aku kali ne.. rintih ku dalam hati.
"Aduuuh., mbak gk tau knapa dia bisa pulang skarang.,," ucap mbak Yani dengan nada takutnya.
"Ada apa ne weeei..!?!?" teriak Sity yg udah mulai kebingungan krna rasa takutnya.
"Praaaaaaang...!!"
Terdengar suara kaca pecah..
Dengan balok yg mereka genggam, pecah lah kaca pintu mobil mbak Yani.
Tanpa basa basi , mereka membuka paksa pintu mobil mbak Yani, mencari keberadaan ku. Dan menarik ku keluar mobil.
"Dasaar wanita murahaa*n..!! Gk tahu diri..!! Anjiii*ng..!!" terdengar teriakan lagi dari salah satu mereka., yg kuperkirakan itu suami mbak Yani., krna dari penampilan nya kulihat cuma dia yg tampak paling berkelas.
Setelah menarik ku keluar., mereka langsung memukuli ku menggunakan broti yg mereka genggam dan membawa ku kedalam mobil hitam milik mereka, lalu melaju pergi meninggalkan mbak Yani dan Sity yg ketakutan gk bisa berbuat apa2.
Dengan jumlah mereka yg ada 4 orang , aku jadi bulan2 an bahan pukulan di dalam mobil, aku gak berkutik, krna dibandingkan dengan jumlah dan badan mereka yg rata2 hampir 2 kali lipat besar nya dari ku.
"Kau tau siapa aku haaa..?!?!? Bab**i..!! Brani2 nya kau selingkuh sama istriku..!!"
"Buuugh..!!"
Pukulan dari kepalan tangan nya tepat mendarat di perut ku.
Tanpa berkata apa pun lagi, seakan gk mau basa basi , habis2 an aku dipukuli mereka.
"Kita buat mati atau gimana bos..?!?" tanya seorang lelaki ke suami mbak Yani.
"Udaah, kita buang aja ke laut., biar dia mati disitu.!" ucap suami mbak Yani.
Sementara , keadaan ku yg sudah antara sadar dan gk sadar , merintih kesakitan akibat pukulan yg membabibuta dari mereka masih bisa samar2 mendengar obrolan mereka , dan cuma bisa pasrah dan berdoa.
Kalau memang luka dan pukulan ini balasan yg aku trima., aku rela, tapi jangan biarkan aku sampai mati dalam keadaan begene ya Tuhan.. ucap ku saat itu dalam hati.
Mobil terus melaju , dengan kecepatan tinggi dan menuju sebuah daerah yg berada di pinggiran laut, aku masih bisa mendengar dengan jelas suara2 mesin kapal yg bersandar dipinggiran laut tsb.
Tak berapa lama, mobil pun berhenti, namun aku masih saja menerima pukulan demi pukulan dari suami mbak Yani, dia masih begitu marah dengan kelakuan ku yg bermain gila dengan istri nya.
Lalu dengan emosinya yg udah gk terkontrol lagi , tiba2 ia menancapkan sebuah pisau yg entah dari mana asalnya ke arah perut ku. Seketika aku pun gk sadar kan diri, krna udah terlalu lelah menahan pukulan dan gk sanggup lagi menahan sakit dari pisau yg menancap diperut ku.
Dan yg terakhir kurasakan perut ku seakan dirobek benda tajam.
Entah brapa lama aku gk sadarkan diri....
*Skip.,
Hingga akhirnya aku tersadar dengan kondisi yg mengenaskan, badan ku luka2 , lebam sana sini, perut , kepala dan sikut lengan ku dipenuhi dengan balutan perban.
Terasa perih dan sangaat2 menyakitkaaan.. itu yg kurasakan pertama kali.
Samar2 aku mencoba membuka mata ku., aku tersadar dan cuma mampu memandang langit2 sebuah ruangan, yg aku perkirakan saat itu aku udah berada di sebuah ruangan rumah sakit, krna aroma obat2 an begitu menyengat menghampiri penciuman ku.
Trima kasih Tuhan, KAU masih beri ku kesempatan.. ucap ku dalam hati.
"Baang.., terdengar rintihan suara dibarengi isak tangis menyapa ku yg sudah bisa membukakan mata ku.
Masih dengan pandangan yg samar, mata ku coba mencari asal suara tsb..
**Bersambuuung.....
Entah minuman apa yg mereka kasih ke aku waktu itu, sampai2 aku udah tergeletak aja di atas tempat tidur, dengan keadaan ku saat itu yg merasakan seperti super2 gelisah/gak tenang, jantungku berdegup kencang , nafas ku memburu dan nafsu ku begitu bergejolak., hingga akhirnya aku gk sadarkan diri.
Hampir 3 jam aku gk sadarkan diri, krna begitu bangun pandangan ku langsung mengarah ke dinding kamar tsb, dan kulihat sudah menunjukkan jam 2 pagi, teringat ku , aku mulai tak sadarkan diri ketika ku sedang dibawa ibu2 muda tsb dari ruang karaoke menuju kamar sekitar jam 11 an.
"Udah bangun pra..? Gimana tidur nya? Nyenyak..?" ucap mbak Yani dengan senyuman nya, dan ternyata sedang tertidur mesra dipelukan ku.
Betapa terkejutnya aku saat itu, melihat posisi ku yg berada di atas tempat tidur diapit dua pelukan ibu2 muda yg tampak tersenyum ceria menatap ku , tanpa sehelai pun pakaian.
Apa apa an ini..?!?!? batin ku.
"Hehehe., gimana pra? Udah bangun ya..?" ucap Sity yg berada di sebelah kanan pelukan ku sambil mengelus2 mesra dada ku.
Aku cuma bisa bengong tanpa sepatah kata , lalu spontan bangkit dan duduk diantara dua ibu muda yg masih berposisi tertidur.
"Kita mulai lagi yuuk pra.." ucap mbak Yani yg tiba2 ikut bangkit dan duduk disampingku sambil menjamah lembut Junior ku.
Refleks ku terkejut dengan sikap mbak Yani.
Mulai lagiiii..?? batin ku.
"Eehh, ini ada pa sebenernya mbak..? Knapa kita bisa ada disini..?" tanyaku kebingungan menghadapi situasi saat itu.
"Hehe., gk da apa2 koq., kamu tadi cuma pingsan aja, truus kami bawa kesini.." ucap Sity yg juga tiba2 bangkit dan duduk disamping ku.
"Ehhh., iya., anuu ., tapi knapa aku bisa sampai pingsan.?" tanya ku ke mereka.
"Udaah, aah , gk perlu dibahas , yg jelas kau kan gk ada kami apa2 in.,, cuuuu maaaa...., ini yg kami mau.." ucap Sity yg langsung mencium mesra bibirku dan menidurkan kembali lalu menimpa badan ku.
Dengan sigap mereka pun langsung menggerayangi tubuh ku., dan bermain2 penuh nafsu dengan Junior ku.
Desah nafas dan jeritan2 penuh kenikmatan seakan menjadi soundtrack yg begitu indah dalam setiap adegan permainan yg berlangsung begitu ganas nya di pagi itu.
Dinding2 kamar di ruangan itu pun berubah menjadi layak nya kanvas2 yg lusuh., tergoreskan guratan2 penuh nafsu yang disentuh kasar oleh tangan2 ibu2 muda tsb.
Di tambah lagi gambaran emosi yg tengah memuncak terdengar dari Benturan2 lembut dan penuh irama meng hentak2 tempat tidur yg bersentuhan langsung dengan dinding kamar , di barengi tercipta nya nada2 histeris dari gesekan2 kaki tempat tidur ke lantai kamar tsb.
Kami pun terhanyut dalam belenggu hawa nafsu..
Setelah menyelesaikan beberapa ronde permainan., kami pun bersiap2 , beres2 tuk beranjak dari ruangan tsb. Kira2 waktu itu sekitar jam 4 subuh.
Dengan hati ceria dan wajah yg tampak segar, mereka mengawali perjalanan kami pergi dari klub malam itu, berbanding terbalik dengan keadaan ku yg seperti ayam jago yg kalah di gelanggang pertarungan nya., tertunduk lemas menahan letih , melangkah dengan gontai seperti tak peduli dengan sekitar.
Badan ku terasa remuk, habis di goyang sana sini oleh duo ibu muda tsb, dan pikiran ku tertinggal jauh melayang ke wanita yg berbaju seragam klub malam tsb.
Kaya nya aku kenal lah ama tuuh cewek., tapi udah laah., mungkin aku salah lihaat.. batin ku.
Di tengah perjalanan.,
Aku yg berposisi duduk dibelakang, dan mereka berdua ada di depan,, kami pun ngobrol2 ringan dibumbui candaan mesum dari duo ibu muda tsb.,
Diselah2 obrolan ringan kami, tiba2 mobil yg kami tumpangi dipepet rapat lalu dihadang sebuah mobil hitam yg aku lupa merk mobil nya. Tepat dijalanan yg emang rada sepi saat itu.
Mbak Yani pun menghentikan laju mobilnya secara tiba2.
Terlihat dari dalam mobil hitam tsb keluarlah beberapa orang lelaki yg membawa beban badan yg begitu waah., dengan otot2 yg meyakinkan dan berbekal masing2 sebuah broti ditangan mereka.
Kami bertiga cuma bisa memandang terkejut dengan kehadiran beberapa makhluk yg berwajah bringas tsb menghampiri kami.
"Bukaaa..!" teriak salah satu lelaki seram yg sudah ada di pintu mobil mbak Yani.
"Gimana ne praa..?? Mending kamu cepat cari cara tuk kamu lari deeh pra..,, itu suami ku dan temen2 nya.
"Haaaaa..?!?!? Tapi kata mbak , suami mbak beberapa hari lagi baru pulang nya..!!" ucapku dengan nada sdikit tinggi bercampur rasa was2.
Rusaak aku kali ne.. rintih ku dalam hati.
"Aduuuh., mbak gk tau knapa dia bisa pulang skarang.,," ucap mbak Yani dengan nada takutnya.
"Ada apa ne weeei..!?!?" teriak Sity yg udah mulai kebingungan krna rasa takutnya.
"Praaaaaaang...!!"
Terdengar suara kaca pecah..
Dengan balok yg mereka genggam, pecah lah kaca pintu mobil mbak Yani.
Tanpa basa basi , mereka membuka paksa pintu mobil mbak Yani, mencari keberadaan ku. Dan menarik ku keluar mobil.
"Dasaar wanita murahaa*n..!! Gk tahu diri..!! Anjiii*ng..!!" terdengar teriakan lagi dari salah satu mereka., yg kuperkirakan itu suami mbak Yani., krna dari penampilan nya kulihat cuma dia yg tampak paling berkelas.
Setelah menarik ku keluar., mereka langsung memukuli ku menggunakan broti yg mereka genggam dan membawa ku kedalam mobil hitam milik mereka, lalu melaju pergi meninggalkan mbak Yani dan Sity yg ketakutan gk bisa berbuat apa2.
Dengan jumlah mereka yg ada 4 orang , aku jadi bulan2 an bahan pukulan di dalam mobil, aku gak berkutik, krna dibandingkan dengan jumlah dan badan mereka yg rata2 hampir 2 kali lipat besar nya dari ku.
"Kau tau siapa aku haaa..?!?!? Bab**i..!! Brani2 nya kau selingkuh sama istriku..!!"
"Buuugh..!!"
Pukulan dari kepalan tangan nya tepat mendarat di perut ku.
Tanpa berkata apa pun lagi, seakan gk mau basa basi , habis2 an aku dipukuli mereka.
"Kita buat mati atau gimana bos..?!?" tanya seorang lelaki ke suami mbak Yani.
"Udaah, kita buang aja ke laut., biar dia mati disitu.!" ucap suami mbak Yani.
Sementara , keadaan ku yg sudah antara sadar dan gk sadar , merintih kesakitan akibat pukulan yg membabibuta dari mereka masih bisa samar2 mendengar obrolan mereka , dan cuma bisa pasrah dan berdoa.
Kalau memang luka dan pukulan ini balasan yg aku trima., aku rela, tapi jangan biarkan aku sampai mati dalam keadaan begene ya Tuhan.. ucap ku saat itu dalam hati.
Mobil terus melaju , dengan kecepatan tinggi dan menuju sebuah daerah yg berada di pinggiran laut, aku masih bisa mendengar dengan jelas suara2 mesin kapal yg bersandar dipinggiran laut tsb.
Tak berapa lama, mobil pun berhenti, namun aku masih saja menerima pukulan demi pukulan dari suami mbak Yani, dia masih begitu marah dengan kelakuan ku yg bermain gila dengan istri nya.
Lalu dengan emosinya yg udah gk terkontrol lagi , tiba2 ia menancapkan sebuah pisau yg entah dari mana asalnya ke arah perut ku. Seketika aku pun gk sadar kan diri, krna udah terlalu lelah menahan pukulan dan gk sanggup lagi menahan sakit dari pisau yg menancap diperut ku.
Dan yg terakhir kurasakan perut ku seakan dirobek benda tajam.
Entah brapa lama aku gk sadarkan diri....
*Skip.,
Hingga akhirnya aku tersadar dengan kondisi yg mengenaskan, badan ku luka2 , lebam sana sini, perut , kepala dan sikut lengan ku dipenuhi dengan balutan perban.
Terasa perih dan sangaat2 menyakitkaaan.. itu yg kurasakan pertama kali.
Samar2 aku mencoba membuka mata ku., aku tersadar dan cuma mampu memandang langit2 sebuah ruangan, yg aku perkirakan saat itu aku udah berada di sebuah ruangan rumah sakit, krna aroma obat2 an begitu menyengat menghampiri penciuman ku.
Trima kasih Tuhan, KAU masih beri ku kesempatan.. ucap ku dalam hati.
"Baang.., terdengar rintihan suara dibarengi isak tangis menyapa ku yg sudah bisa membukakan mata ku.
Masih dengan pandangan yg samar, mata ku coba mencari asal suara tsb..
**Bersambuuung.....
Diubah oleh manasaung 20-07-2016 22:29
0