- Beranda
- Stories from the Heart
[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos
...
TS
bingung99
[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos
Quote:
Sebelumnya ane minta maaf karena sebelumnya sempet Salah kamar hehe
dan ane ucapkan terima kasih buat agan / sista yang udah mampir di thread ane...
Thread ane ini nanti akan bercerita tentang pengalaman ane sebagai Asisten Dosen (Asdos) di salah satu kampus swasta yang ada di kota ane, ane bakal berbagi seputar pengalaman menjadi Asdos,
Quote:
Cerita ini real dari pengalaman ane pribadi ditambah sedikit bumbu2 fiksi tapi ane pastikan gak mengubah cerita aslinya...
Thread ini nantinya akan ane awali dari kelulusan SMK ane, mungkin akan ada sedikit Flashback ke masa SMK ane di part lainnya... sampai dengan masuk kuliah lalu ane bagi per semester selama ane kuliah (coba tebak kira2 ada berapa semester),
DI tiap semester nanti akan ada ceritanya sendiri, mulai dari suka, duka, horor, persahabatan, sampe pengalaman ane deket sama adek & kakak tingkat yang bening2 haha...
Cekidot Gan...
Quote:
Diubah oleh bingung99 24-07-2016 20:09
0
69.4K
412
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bingung99
#272
Holiday
Sebelum masuk ke semester 2, ada baiknya gue cerita tentang liburan gue haha. Selesai UAS semester 1, kami diberikan libur selama 2 minggu. Setelah 2 minggu libur, bagi yang mengikuti SP akan kuliah selama 2 bulan dan bagi yang tidak dipersilahkan untuk melanjutkan liburnya selama 2 bulan...
Gue liburan (jalan-jalan) di 2 minggu awal setelah UAS, di hari terakhir UAS gue dengan 5 orang teman sekelas (Aura, Yoyo, Selvi, Bian, Arbi) ngumpul di DPR. Mau ada rapat pleno ceritanya

Quote:
Skip... Kami pulang ke rumah / kost masing-masing, dan obrolan pun berlanjut di grup facebook mengenai persiapan keberangkatan. Besok paginya seperti janji gue, gue dan Aura pergi ke rumah orang tua nya untuk minta izin. Perjalanan kesana gak jauh2 amat, cuma 2 jam.
Sampai di rumahnya gue sedikit ngobrol dan basa basi dengan Papa Mama nya. Ternyata Papa Aura ini Arsitek, jadi banyak obrolan masalah desain yang kami perbincangkan (jadi kangen masa SMK). Dan Mama nya sangat ramah, suka ketawa kadang becandanya kelewatan (nurun ke anaknya). Gue yang di becandain cuma senyum2 aja, mana mungkin gue berani bales haha

Setelah basa-basi yang gak ada ujungnya, gue masuk ke inti pembicaraan dan Aura diizinkan pergi dengan syarat gue harus selalu jagain dia. Kata mamanya, Aura ini manja jadi harap maklum kalo agak ngerepotin nanti (gue sempet mikir, ini anak manja dimananya?? ngeselin mah iya). Papa nya gak mau kalah ngasih 1001 macam wasiat untuk gue supaya jagain Aura. Papa Mama Aura udah percaya sama gue, meskipun itu baru kali pertama gue ketemu mereka, karena Aura udah sering cerita tentang gue ke orang tua nya... (pegangin gue.. gue mau terbang
)Skip setelah makan siang di rumahnya gue pun pamit untuk pulang, dan sekali lagi gue izin ke ortunya untuk membawa anak gadisnya ini pergi liburan, dan sekali lagi juga gue di ingatkan tentang ini itu. Setelah pamit kedua orang tuanya dengan cium tangan sebagai tanda anak sholeh, gue dan Aura pun kembali ke kota kami merantau...
Malamnya setelah semua persiapan keberangkatan sudah gue siapkan, ada beberapa notifikasi dari facebook. Gue cek salah satunya dari grup kelas yang ramai membicarakan keberangkatan besok. Jadi sudah fix besok ada 10 orang yang berangkat, 6 cowok 4 cewek.
Keesokan harinya, gue jemput Aura dulu di rumahnya yang cuma beda beberapa blok dari rumah saudara gue. Awalnya gue agak ragu mau ngajak ne cewek, soalnya perjalanan jauh dan bawa motor takutnya dia kecapekan di jalan nanti. Sebelumnya di grup fb Aura udah nawarin bawa mobilnya aja, tapi berhubung orangnya rame jadi gak mungkin muat di dalam mobil semua. Tapi yasudahlah, toh anaknya mau2 aja diajak naik motor malah sempet cengin gue buat bawa ninja putih dia. Yah gue mah tau diri aja, gue masih alergi sama kopling. Gak lucu aja kalo sepanjang perjalanan dia yang bonceng gue hahaha...

Sampai depan kampus masih ada beberapa yang belum dateng kebiasaan ngaret ini mah. Bahkan yoyo yang kost nya paling dekat dengan kampus masih belum kelihatan batang kacamatanya. Setelah menunggu sekitar setengah jam baru dah kumpul semua. Sedikit pengarahan dari Arbi tentang di jalan nanti seperti jaga jarak, sering liat spion, tempat istirahat dan lainnya lalu dilanjutkan doa yang dipimpin Ridwan. Ohh ya Fauzan dan Ridwan meskipun beda kelas tapi mau juga gue ajak...
Perjalanan dimulai layaknya konvoi kecil-kecilan, gak ada hal yang menarik yang bisa diceritakan. Tapi ada satu hal yang pasti, tas gue selalu diletakan di depan, kali ini gue udah megang prinsip "Jangan Ada Tas diantara Kita". Bukan karena sempit kalo ditaro belakang, tapi tahu sendiri lah gue ini bonceng Aura, jadi gue gak mau menyia-nyiakan momen seperti ini hahaha
. Toh, dia juga cuek2 aja malah dengan bodo amat meluk gue terus, alhasil gue sering gak konsen soalnya ada yang 'ngeganjel' di punggung gue
.Perjalanan ke lampung bisa ditempuh dengan menyebrangi Selat Sunda dari Merak ke Bakauheni. Sampai di bakauheni perjalanan berlanjut ke Bandar Lampung sekitar 4 jam. Sampai di ibukota provinsi yang terkenal dengan gajahnya ini (tapi sepanjang jalan gue belum liat gajah sama sekali
) hari sudah malam, kami pun langsung menuju rumah saudara Bian. Mencari rumah saudaranya ini tidak terlalu sulit karena letaknya tidak jauh dari pusat kota, wilayah pahoman CMIIW.Sampai rumah kami disambut Om dan Tante Bian, keduanya sangat ramah menerima kami di rumahnya. Setelah ngobrol sebentar kami dipersilahkan mandi dan ganti baju, selesai mandi kamipun diajak makan bersama. Selesai makan biarlah urusan cewek-cewek yang nyuci piringnya sedangkan kami para lelaki bersantai di teras depan.
Quote:
0
![[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos](https://s.kaskus.id/images/2016/07/20/8901141_20160720082716.jpg)
bagi yang gak suka bisa langsung loncat ke part berikutnya,


roll aaandddd... ACTION!!!
"
" (taro lagi sepatunya)