- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
...
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
![[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...](https://s.kaskus.id/images/2018/03/11/8130301_201803110116120283.png)
Quote:
***
Rules in My Thread
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
1. Ikuti Rules H2H, SFTH Dan Kaskus, jika melanggar akan di laporkan ke hansip atau BRP dari kawan-kawan yang lain
2. Baca Bissmilah sebelum membaca.
3. Sepertinya cerita ini agak BB ya gan, tapi dikit kok, kalo di bawah 18 + Di dampingi orang yang lebih besar yah
Udah itu doang kok.
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 367 suara
SIapakah yang akan menjadi Istri dari Hadi?
Sarah
15%
Mega
32%
Laura
53%
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
panjang.kaki
#1932
Part 46
"Tolong saya, tolong saya mohon tolong saya" Suara Sarah memanggil
Gua lagi-lagi terbangun karena mimpi buruk yang terus datang , kenapa Sarah selalu menghantui pikiran gua, gua ingat suara itu ketika dia pertama kali minta tolong ketika dia di sekap di gudang, dan kenapa akhir-akhir ini gua selalu di mimpikan oleh dia.
Gua keluar dari kossan malam-malam dan mengetuk pintu kamar nya Laura.
"Laur Laur" Gua panggil dari luar
"Ada apa sih Hadi !" Teriaknya
"Buatin gua kopi sih" Ucap gua memelas
"Lo gila kali, ini jam 2 subuh dan lo minta buatin kopi, kenapa sih di?" Tanyanya
"Gua mimpiin sarah lagi" Ucap gua
"Ada apa sih dengan dia, akhir-akhir ini lo selalu cerita kalo lo mimpiin dia, masuk sini" Ajak Laura
Gua masuk ke kossannya, gua lihat Ratih sedang berperang di dalam mimpinya karena dengkurannya dapat mengguncangkan kerajaan jin sedunia.
"Perang itu ?" Canda gua
"Udah jauh dia" Balas Laura
Kami tertawa, lalu Laura ke dapurnya dan membuat kopi untuk gua, setelah dia memberikan kopi ke gua.
"Jadi ceritain" Terus Laura
Gua diam sejenak, rokok gua ketinggalan.
"Sebentar rokok gua ketinggalan" Ucap gua
"Dasar Hadi Dalamunte !" Teriaknya
Hahahahaha, Dalamunte apaan .
Gua ke kossan gua mengambil rokok gua , sampai gua lihat sebuah buku, buku ajaib yang selama ini gua cari, kenapa buku ini ada di meja gua?
Atlantis.
Gua buka buku itu perlahan, ini buku Sarah dulu, sudah lama hilang dan kenapa sekarang muncul lagi, ketika gua mau keluar dari kamar gua tiba-tiba pintu kamar gua tertutup dengan sendirinya, dan ada seseorang yang mengunci gua dari luar.
"Laur ! jangan becanda ! sumpah demi apapun ini gak lucu !" Gua panik karena ketakutan
Tidak ada jawaban dari luar, gila horror amat, gua terus mendobrak-dobrak pintu kamar gua tapi tetap tidak ada reaksi apapun dari luar, gua menjerit-jerit ketakutan tapi tetap tidak ada jawaban, hingga akhirnya gua pasrah dan membuka buku atlantis kepunyaan Sarah itu.
"Kenapa buku ini bisa disini ya?" Ucap gua sendirian
Lalu ada suara seorang wanita dari luar yang tiba-tiba berbicara
"Gua yang bawa di" Ucapnya
Gua mengenali suara ini.
"Meeeeeega!" Teriak gua
Mega tiba-tiba membuka pintu kamar gua dan tertawa lepas, asli gua udah pasrah , gua udah pasrah masuk berita bahwa ditemukan seorang pria tewas di dalam kossan dan sudah membusuk.
"Apaan sih lu ! Gak lucu !" Ucap gua kesal
Dia hanya tersenyum kecil karena menahan tawa .
"Cie yang nolak Laura" Ucapnya
"Udah gua bilang, gua lagi gak mau ada cinta untuk sekarang" Ucap gua
"Maaf kejadian di mall kemaren"
"Gak usah di bahas meg, gua udah ngelupain kok"
"Ga di ! bukan meg!" Teriaknya
"Meg Meg !" Ejek gua
"Ish" Mukanya cemberut
"Ngapain lo jam 2 malem kesini?" Tanya gua
"Ini jam 3 di" Dia menyangah
"Ya terserah deh, ngapain?" Tanya gua lagi
"Gak tau , pengen aja gitu maen kesini"
"Malem-malem gini emang berani?"
"Ini subuh Hadi Dalamunte !" Suaranya agak meninggi
"Dalamunte apaan meg meg !" Gua sebal
"Wahahahaha, panggilan Laura itu" Ucapnya
Gua mengobrol panjang lebar dengan Mega sampai pagi, sampai dia tertidur di kamar gua, gua mau ke kampus, walaupun ngantuk tapi gua usahakan untuk ke kampus, di kelas tidak ada suatu hal yang istimewa yang gua lakukan.
Gua pergi ke kantin bersama kawan kampus gua, Bam.
"Di, blablbla" Dia terus mengoceh
Gua tidak memperhatikannya sampai ada sebuah mobil sedan berhenti di lapangan kampus gua, anal-anak SMA , SMK dan Mahasiswa terarah ke mobil itu semua karena mobil itu BMW X6 M 2010, mobil yang sangat mewah yang jarang sekali kami lihat.
Seorang pria tinggi dengan wajah gagah, rahang yang kuat, kulit putih dan rambut pirang turun dari mobil itu.
Gua seperti pernah melihatnya, lalu ada seorang wanita kecil , hidung mancung, bibir tipis. Sarah !
Gua menatapnya dari jauh, dan bule itu melihat ke arah gua, begitupun Sarah.
Mereka mendekat ke gua, lalu bule itu mengajak gua untuk ikut, mereka ingin berbicara dengan gua.
"Ada apa ini?" Tanya gua
"Hadi , beteul kan?" Logatnya masih bule
"Ya, kenapa?" Tanya gua lagi
"Coba kamu lihat lagi siapa wanita ini" Ucap bule itu
"Sarah lah"
"Coba lihat lagi" Ucapnya
Gua perhatikan, lalu gua angkat poninya, lukanya? Rahmah memang ada luka tapi tidak permanent, dan luka di kening Sarah, gak ada.
"Dia siapa?" Tanya gua
"Aku Sarah Kak Hadi" Ucap nya
Bule itu menggeleng,.
"Awalnya memang saya menikahi Sarah, tapi saya tidak mengerti mengapa wanita ini yang bisa ada di samping saya" Jelasnya
"Aku Sarah loh !" Suaranya agak tinggi
"Mana Sarah, kenapa lo selalu ngejahatin Sarah !?" Teriak gua ke Rahmah
"Apa sih kamu Kak Hadi, aku ini Sarah"
Gua meninggalkan yang gua yakini Rahmah itu sendirian, lalu gua menarik bule aneh ini sebentar.
"Yang waktu itu kesini pertama kali siapa?" Tanya gua
"Sarah" Jelasnya
Hmm yah benar yang di dalam itu ternyata benar bahwa itu .....
"Tolong saya, tolong saya mohon tolong saya" Suara Sarah memanggil
Gua lagi-lagi terbangun karena mimpi buruk yang terus datang , kenapa Sarah selalu menghantui pikiran gua, gua ingat suara itu ketika dia pertama kali minta tolong ketika dia di sekap di gudang, dan kenapa akhir-akhir ini gua selalu di mimpikan oleh dia.
Gua keluar dari kossan malam-malam dan mengetuk pintu kamar nya Laura.
"Laur Laur" Gua panggil dari luar
"Ada apa sih Hadi !" Teriaknya
"Buatin gua kopi sih" Ucap gua memelas
"Lo gila kali, ini jam 2 subuh dan lo minta buatin kopi, kenapa sih di?" Tanyanya
"Gua mimpiin sarah lagi" Ucap gua
"Ada apa sih dengan dia, akhir-akhir ini lo selalu cerita kalo lo mimpiin dia, masuk sini" Ajak Laura
Gua masuk ke kossannya, gua lihat Ratih sedang berperang di dalam mimpinya karena dengkurannya dapat mengguncangkan kerajaan jin sedunia.
"Perang itu ?" Canda gua
"Udah jauh dia" Balas Laura
Kami tertawa, lalu Laura ke dapurnya dan membuat kopi untuk gua, setelah dia memberikan kopi ke gua.
"Jadi ceritain" Terus Laura
Gua diam sejenak, rokok gua ketinggalan.
"Sebentar rokok gua ketinggalan" Ucap gua
"Dasar Hadi Dalamunte !" Teriaknya
Hahahahaha, Dalamunte apaan .
Gua ke kossan gua mengambil rokok gua , sampai gua lihat sebuah buku, buku ajaib yang selama ini gua cari, kenapa buku ini ada di meja gua?
Atlantis.
Gua buka buku itu perlahan, ini buku Sarah dulu, sudah lama hilang dan kenapa sekarang muncul lagi, ketika gua mau keluar dari kamar gua tiba-tiba pintu kamar gua tertutup dengan sendirinya, dan ada seseorang yang mengunci gua dari luar.
"Laur ! jangan becanda ! sumpah demi apapun ini gak lucu !" Gua panik karena ketakutan
Tidak ada jawaban dari luar, gila horror amat, gua terus mendobrak-dobrak pintu kamar gua tapi tetap tidak ada reaksi apapun dari luar, gua menjerit-jerit ketakutan tapi tetap tidak ada jawaban, hingga akhirnya gua pasrah dan membuka buku atlantis kepunyaan Sarah itu.
"Kenapa buku ini bisa disini ya?" Ucap gua sendirian
Lalu ada suara seorang wanita dari luar yang tiba-tiba berbicara
"Gua yang bawa di" Ucapnya
Gua mengenali suara ini.
"Meeeeeega!" Teriak gua
Mega tiba-tiba membuka pintu kamar gua dan tertawa lepas, asli gua udah pasrah , gua udah pasrah masuk berita bahwa ditemukan seorang pria tewas di dalam kossan dan sudah membusuk.
"Apaan sih lu ! Gak lucu !" Ucap gua kesal
Dia hanya tersenyum kecil karena menahan tawa .
"Cie yang nolak Laura" Ucapnya
"Udah gua bilang, gua lagi gak mau ada cinta untuk sekarang" Ucap gua
"Maaf kejadian di mall kemaren"
"Gak usah di bahas meg, gua udah ngelupain kok"
"Ga di ! bukan meg!" Teriaknya
"Meg Meg !" Ejek gua
"Ish" Mukanya cemberut
"Ngapain lo jam 2 malem kesini?" Tanya gua
"Ini jam 3 di" Dia menyangah
"Ya terserah deh, ngapain?" Tanya gua lagi
"Gak tau , pengen aja gitu maen kesini"
"Malem-malem gini emang berani?"
"Ini subuh Hadi Dalamunte !" Suaranya agak meninggi
"Dalamunte apaan meg meg !" Gua sebal
"Wahahahaha, panggilan Laura itu" Ucapnya
Gua mengobrol panjang lebar dengan Mega sampai pagi, sampai dia tertidur di kamar gua, gua mau ke kampus, walaupun ngantuk tapi gua usahakan untuk ke kampus, di kelas tidak ada suatu hal yang istimewa yang gua lakukan.
Gua pergi ke kantin bersama kawan kampus gua, Bam.
"Di, blablbla" Dia terus mengoceh
Gua tidak memperhatikannya sampai ada sebuah mobil sedan berhenti di lapangan kampus gua, anal-anak SMA , SMK dan Mahasiswa terarah ke mobil itu semua karena mobil itu BMW X6 M 2010, mobil yang sangat mewah yang jarang sekali kami lihat.
Seorang pria tinggi dengan wajah gagah, rahang yang kuat, kulit putih dan rambut pirang turun dari mobil itu.
Gua seperti pernah melihatnya, lalu ada seorang wanita kecil , hidung mancung, bibir tipis. Sarah !
Gua menatapnya dari jauh, dan bule itu melihat ke arah gua, begitupun Sarah.
Mereka mendekat ke gua, lalu bule itu mengajak gua untuk ikut, mereka ingin berbicara dengan gua.
"Ada apa ini?" Tanya gua
"Hadi , beteul kan?" Logatnya masih bule
"Ya, kenapa?" Tanya gua lagi
"Coba kamu lihat lagi siapa wanita ini" Ucap bule itu
"Sarah lah"
"Coba lihat lagi" Ucapnya
Gua perhatikan, lalu gua angkat poninya, lukanya? Rahmah memang ada luka tapi tidak permanent, dan luka di kening Sarah, gak ada.
"Dia siapa?" Tanya gua
"Aku Sarah Kak Hadi" Ucap nya
Bule itu menggeleng,.
"Awalnya memang saya menikahi Sarah, tapi saya tidak mengerti mengapa wanita ini yang bisa ada di samping saya" Jelasnya
"Aku Sarah loh !" Suaranya agak tinggi
"Mana Sarah, kenapa lo selalu ngejahatin Sarah !?" Teriak gua ke Rahmah
"Apa sih kamu Kak Hadi, aku ini Sarah"
Gua meninggalkan yang gua yakini Rahmah itu sendirian, lalu gua menarik bule aneh ini sebentar.
"Yang waktu itu kesini pertama kali siapa?" Tanya gua
"Sarah" Jelasnya
Hmm yah benar yang di dalam itu ternyata benar bahwa itu .....
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 19:08
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8