Kaskus

Story

panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
[TAMAT] Dibatasi Dua Kamar...
Diubah oleh panjang.kaki 06-08-2019 18:03
damn1836Avatar border
ugalugalihAvatar border
farrazaididAvatar border
farrazaidid dan 56 lainnya memberi reputasi
55
1.1M
2.7K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
panjang.kakiAvatar border
TS
panjang.kaki
#1907
Part 45

Keesokan harinya ketika gua mau berangkat kuliah gua menengok ke kamar dia, gua hanya menatap kosong ke kamarnya, pintunya masih tertutup , ingin rasanya gua mengetuk pintu itu, tapi gua takut untuk melakukannya akhirnya gua urungkan niat gua, gua berangkat ke kampus dengan hati yang khawatir, sambil menghisap dalam rokok gua, gua terus takut untuk apa yang terjadi dengan dia, gua duduk di kelas dengan pikiran yang terus mengambang, cerita apa yang akan terjadi selanjutnya, gua sama sekali tidak memperhatikan pelajaran, gua hanya menyoret-nyoret kecil binder gua, hati gua terus memikir kan dia dan wanita itu, hari ini gua tidak bisa menerima pelajaran dengan baik karena mental gua masih turun akibat kejadian yang akhir-akhir ini menimpa gua, gua duduk di kantin kampus, gua hisap lagi rokok gua dan memandang kosong ke arah lapangan, gua lihat para anak SMA yang ceria, hanya PR matematika masalah terbesar dalam hidup mereka, gua bangun dan mencoba untuk melangkah kan kaki gua ke kossan yang akan mengisi hari-hari yang menyakitkan, hati gua bertengkar hebat, ada perasaan senang dan ada perasaan sedih yang menggeluti tubuh gua, sesampainya di kosaan gua melihat dia sedang tertawa bahahia bersama pacar barunya, tanpa menengok gua langsung masuk ke kamar gua dan mengunci dari dalam.
Gua menyender ke tembok, ini sangat menyakitkan, gua jenggut kepala gua sendiri dan menjenturkannya ke dinding hingga darah keluar dari pelipis mata gua, gua duduk kembali dan menangis, sampai kapan gua harus menerima jarum yang terus menusuk hati gua, ini benar-benar menyakitkan.
Gua cuci darah yang keluar, lalu gua keluar dari kamar gua dan gua lagi-lagi menengok ke arah kamar dia, kali ini gua mencoba berani mencoba mengetuk pintu kamarnya.
Dia keluar dengan mata sembab, mungkin baru bangun tidur pikir gua.

"Hei, kayanya kita gak pernah ngobrol yah" Ucap gua
"Iya" Balasnya singkat
"Boleh kita ngobrol?" Tanya gua
"Masuk di" Ucapnya mengizinkan gua

Gua masuk ke dalam kamarnya gua duduk dan memandang ke arah ubin kamarnya , dia tanpa gua suruh membawakan gua segelas kopi hitam , dia duduk dan melakukan hal yang sama persis seperti yang gua lakukan.

"Lo sakit?" Tanya gua
"Gak kok di gak apa-apa" Ucapnya
"Mata lo kenapa sembab gitu, mana pacar lo?" Tanya gua lagi
"Putus" Ucapnya singkat

Air matanya keluar dari matanya, gua gak berani mengucapkan apapun kali ini, gua takut salah .

"Gua gak bisa ngelepasin bayang-bayang gua dari diri lo di, gua terus ribut sama dia, dia selalu kasar sama gua, gua takut dan entah mimpi apa yang ngebuat lo bisa ada disini lagi, di depan gua dan gua putuskan untuk ngakhiri hubungan gua sama dia" Jelasnya

Gua menatap langit-langit kamarnya, gua pegang tangannya pelan, untuk saat ini gak ada yang bisa gua ucapkan, gua mengelus punggung tangannya, dia memeluk gua dengan keras, gua balas pelukannya tapi air mata gua kali ini tidak jatuh, sudah terlalu deras air mata gua jatuh dan ini terlalu menyakitkan untuk gua, gua lepas pelukannya perlahan, dia menatap gua dengan wajah penuh penyesalan.

"Kita bisa gak balik lagi kaya dulu di?" Tanyanya

Gua diam, gua pegang pelan kedua pipi dia, lalu gua menggelengkan kepala gua, maaf untuk saat ini tidak , gua sudah memutuskan ini terlalu sakit untuk di lanjutkan.

"Maaf Laur, untuk saat ini gua gak bisa" Ucap gua pelan

Dan tangisan Laura pecah mengisi heningnya kossan ini, sekali lagi maaf Laur sumpah ini terlalu menyakitkan untuk di ingat, dan hingga gua memutuskan untuk saat ini tidak ada cinta di dalam diri gua. Maaf .
Diubah oleh panjang.kaki 19-07-2019 19:08
axxis2sixx
jenggalasunyi
itkgid
itkgid dan 7 lainnya memberi reputasi
8
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.