- Beranda
- Stories from the Heart
[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos
...
TS
bingung99
[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos
Quote:
Original Posted By awayaye►Salken dulu ahhh....
Mohon izin numpang posting Gan. Sdikit atensi dari ane, sekedar rame2in trid aja lha.......
![[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos](https://s.kaskus.id/images/2016/07/20/8901141_20160720082716.jpg)
Mohon izin numpang posting Gan. Sdikit atensi dari ane, sekedar rame2in trid aja lha.......
Sebelumnya ane minta maaf karena sebelumnya sempet Salah kamar hehe
dan ane ucapkan terima kasih buat agan / sista yang udah mampir di thread ane...
Thread ane ini nanti akan bercerita tentang pengalaman ane sebagai Asisten Dosen (Asdos) di salah satu kampus swasta yang ada di kota ane, ane bakal berbagi seputar pengalaman menjadi Asdos,
Quote:
- Suka Duka nya,
- Di jadiin ajang modus sama mahasiswi yang ane ajar (kadang ane yang modusin mereka hahaha) Sedikit BB++
bagi yang gak suka bisa langsung loncat ke part berikutnya,
- Nanti juga ane bakal selipin materi kuliah yang cukup ane kuasai
- Sampai dengan cerita tentang ane yang telat lulus gara2 terlalu fokus dengan Dunia Asdos ini (ane ngetik yang terakhir ini sambil merenung gan)
- Di jadiin ajang modus sama mahasiswi yang ane ajar (kadang ane yang modusin mereka hahaha) Sedikit BB++
bagi yang gak suka bisa langsung loncat ke part berikutnya, - Nanti juga ane bakal selipin materi kuliah yang cukup ane kuasai
- Sampai dengan cerita tentang ane yang telat lulus gara2 terlalu fokus dengan Dunia Asdos ini (ane ngetik yang terakhir ini sambil merenung gan)
Cerita ini real dari pengalaman ane pribadi ditambah sedikit bumbu2 fiksi tapi ane pastikan gak mengubah cerita aslinya...
Thread ini nantinya akan ane awali dari kelulusan SMK ane, mungkin akan ada sedikit Flashback ke masa SMK ane di part lainnya... sampai dengan masuk kuliah lalu ane bagi per semester selama ane kuliah (coba tebak kira2 ada berapa semester),
DI tiap semester nanti akan ada ceritanya sendiri, mulai dari suka, duka, horor, persahabatan, sampe pengalaman ane deket sama adek & kakak tingkat yang bening2 haha...
Cekidot Gan...
Quote:
Diubah oleh bingung99 24-07-2016 20:09
0
69.4K
412
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bingung99
#150
Jeritan Malam
Acara api unggun berakhir tepat tengah malam, sepanjang malam ini tangan gue gak pernah lepas jadi 'guling' termasuk saat gue antar Aura langsung ke tenda nya. Ini orang masih enak aja nyender di tangan gue sambil jalan, gak tau apa tangan gue kesemutan dari tadi...
Quote:
Gue " dah sampe tu.. sana masuk"
Aura "gak mauuu... Masih kangennnn" kepalanya nyender manja di bahu gue
Gue toyor kepalanya "woyyy.. Gue ngantuk, buruan masuk...
"
Aura "Bobo bareng aja yuk..." nyender lagi di bahu
Gue "nah ini gue baru mau yukkk..." narik tangan dia
Aura "huuu maunya...." gantian noyor kepala gue...
Gue "hehe bodok, dah sana masuk..."
Aura " haha yaudah... Daaa"
Gue "ehh tunggu dulu"
Aura "apa lagi??"
Gue "emuach dulu..."
Aura "yee ketagihan dia..."
Gue "bodok... Sama lu ini"
Aura "ntar mimpi jorok lagi"
Gue "njiirrr..."
Aura "hahaha.... bandar mesum"
Gue "yaudah gue balik dulu"
Aura "gak nagih lagi ne??"
Gue "bodok amat... Haha" berbalik pergi
Aura "gak mauuu... Masih kangennnn" kepalanya nyender manja di bahu gue
Gue toyor kepalanya "woyyy.. Gue ngantuk, buruan masuk...
"Aura "Bobo bareng aja yuk..." nyender lagi di bahu
Gue "nah ini gue baru mau yukkk..." narik tangan dia
Aura "huuu maunya...." gantian noyor kepala gue...
Gue "hehe bodok, dah sana masuk..."
Aura " haha yaudah... Daaa"
Gue "ehh tunggu dulu"
Aura "apa lagi??"
Gue "emuach dulu..."
Aura "yee ketagihan dia..."
Gue "bodok... Sama lu ini"
Aura "ntar mimpi jorok lagi"
Gue "njiirrr..."
Aura "hahaha.... bandar mesum"
Gue "yaudah gue balik dulu"
Aura "gak nagih lagi ne??"
Gue "bodok amat... Haha" berbalik pergi
Dan gue pun kembali ke asal gue, semua peserta sudah kembali ke tenda masing-masing. di tenda kami hanya tiduran beralaskan terpal, berbantalkan tas.
Malam ini Ada aja kelakuan temen gue satu ini, Ridwan tidur dengan tetap menggunakan sepatu...
Quote:
Gue gak abis pikir dengan kelakuan temen gue ini. Tapi setelah di jelaskan apa yang terjadi nanti, gue senyum2 geli haha...
Sebelum benar-benar terlelap gue masih sempat ngobrol gak jelas dulu dengan temen2 ajaib gue ini. Obrolan kami terhenti saat terdengar suara sirine yang sangat melengking, iya ini adalah jam malam. Ini tandanya kami harus tidur.
15 menit setelah sirine berbunyi seluruh aktivitas di lingkungan makrab hukumnya adalah haram. Nanti nya akan ada inspeksi dadakan dari panitia yang akan memeriksa peserta yang belum tidur, bagi yang ketahuan siap2 di berikan kejutan di tengah lapangan...
Mungkin karena gue kecapekan atau ketularan si Fauzan yang pelor (nempel langsung molor), saat itu juga gue langsung tertidur dengan lelap...
.
.
.
.
.
.
.
Gue lupa saat itu mimpi apa, yang jelas gue sedikit terbangun saat ada suara berisik dalam tenda. Mungkin baru 3 jam gue tertidur, gue coba lirik ke sumber suara, gue lihat seorang pria berkaos polo warna biru membangunkan salah satu peserta dengan paksa tapi tanpa suara.
Salah satu peserta yang mungkin belum kumpul nyawa nya tersebut dipaksa ikut keluar tenda. Inilah malam saatnya 'penculikan' terjadi, mode penculikan dilakukan panitia secara acak tanpa melihat siapa dan kelompok apa. Tetapi ada kriteria peserta yang akan diculik yaitu peserta yang terlihat menonjol dan peserta yang bermasalah.
Bagi peserta yang terlihat menonjol akan di tes mentalnya, sedangkan untuk peserta yang bermasalah akan diberikan sedikit 'pelajaran' dari panitia dan alumni yang di undang.
Gue yang saat itu ngantuk berat, udah gak peduli lagi dengan apa atau siapa yang di culik yang tadi gue liat. Tapi mungkin Malam itu gue lagi apes, gue yang udah mulai tertidur lagi tiba-tiba merasa ada yang menarik tangan gue paksa tanpa suara...
Peserta yang sudah diculik di kumpulkan di tengah lapangan bersama dengan hasil culikan lainnya. Dan disinilah gue malam ini, di depan api unggun beserta 5 orang dari berbagai macam kelompok. Setiap peserta hasil penculikan, dikumpulkan lagi menjadi kelompok.
Dan ternyata dari sekian korban penculikan ,cuma gue sendiri yang pake sepatu. Yang lain? mana sempat mereka mencari sepatu nya berdiri aja susah haha...
Di Depan kami sudah ada 1 buah ember berisi air, diatas air banyak berbagai macam bunga, seperti air untuk sesajen. Gue gak tau ini air apa, yang jelas kami semua diharuskan mencuci muka menggunakan air ini. Salah satu Panitia yang gue gak tau namanya mendekat...
Quote:
Panitia "Puas Tidurnya..."
kami bengong ". . ."
Panitia "WOYYY GUE BERDIRI DI DEPAN KALIAN ANGGAP APA..."
Panitia "AMBIL POSISI PUSH UP"
kami yang masih belum sadar dengan keadaan ini langsung kaget dan secepat mungkin ambil posisi push up
Panitia "Sekarang gue tanya lagi (suara pelan)... MASIH PADA NGANTUK?? (teriak keras)"
kami "SIAP TIDAK"
Panitia "APAAAA....???"
kami "SIAAAPPP TIDAAAAKKK" entah karena jengkel atau apa, suara kami menjadi lebih keras
Panitia "Sekarang semua cuci muka pakai air ini.. Kalau mau selamat dan gak lihat yang aneh-aneh malam ini.. "
kami "
"
kami bengong ". . ."
Panitia "WOYYY GUE BERDIRI DI DEPAN KALIAN ANGGAP APA..."
Panitia "AMBIL POSISI PUSH UP"
kami yang masih belum sadar dengan keadaan ini langsung kaget dan secepat mungkin ambil posisi push up
Panitia "Sekarang gue tanya lagi (suara pelan)... MASIH PADA NGANTUK?? (teriak keras)"
kami "SIAP TIDAK"
Panitia "APAAAA....???"
kami "SIAAAPPP TIDAAAAKKK" entah karena jengkel atau apa, suara kami menjadi lebih keras
Panitia "Sekarang semua cuci muka pakai air ini.. Kalau mau selamat dan gak lihat yang aneh-aneh malam ini.. "
kami "
"Saat gue cuci muka, airnya terasa asin. Wahhh sudah pasti ini kami lagi di kerjain dan di kibulin, oke gue ikuti aja gimana permainan mereka nanti. Selesai cuci muka kami dibentak, di maki-maki, semua kebun binatang keluar dari mulut mereka (bukan cuma 1 orang lagi). Tapi sama sekali tidak ada kontak fisik, yahhh cuma sekedar di dorong menggunakan badan gue anggap itu wajar.
Puas mencaci maki kami bahkan sampai ada peserta yang menangis, kami disuruh berjalan memasuki hutan tanpa bekal apapun, tanpa alas kaki (kecuali gue haha
). Dan hanya ketua kelompok yang diberi kepercayaan memegang 1 buah senter. Pemilihan Ketua ini dilakukan asal oleh panitiaGue gak memegang senter, jadi ketua itu bukan gue haha...
Di Kelompok gue ada 3 Cowok dan 2 Cewek. Gue sedikit lega karena di kelompok asal cabut ini ternyata lebih banyak cowoknya, bukannya gue homo ya. Tapi ini liat kondisi, saat ini malam dan kami harus masuk ke dalam hutan, dengan adanya cewek di kelompok asal cabut ini tentu tanggung jawab kami para cowok lebih besar buat menjaga mereka.
Dan untungnya cewek cuma dua jadi tanggung jawab kami sebagai pria tidak terlalu berat, karena 3 cowok jagain 2 cewek. Dan perjalanan kamipun dimulai dengan posisi barisan cwo-cwe-cwo-cwe-cwo. Sekalian aja nieh ane kenalin orang2 nya, orang2 ini sebelumnya sama sekali gak ada yang gue kenal.
- Darma (sang pencerah, karena doi yang pegang senter
)- Inel (rambut lurus bondingan, garis mukanya keras kaya cowok. Pertama kali orang liat dia pasti langsung mikir doi Transgender
)- Aji (lebih banyak diem, tapi kalo dikasih kerjaan malah gak bisa diem)
- Desi (kecil, unyu, gemesin, manis, dan kacamatanya itu mengalihkan dunia gue)
- Dan terakhir, Pria tampan yang tentu sudah kalian kenal
0