Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bingung99Avatar border
TS
bingung99
[REAL STORY] Kehidupan gue di Kampus saat menjadi Asdos


Quote:


Sebelumnya ane minta maaf karena sebelumnya sempet Salah kamar hehe emoticon-Salah Kamar

dan ane ucapkan terima kasih buat agan / sista yang udah mampir di thread ane... emoticon-Wow emoticon-Ultah

Thread ane ini nanti akan bercerita tentang pengalaman ane sebagai Asisten Dosen (Asdos) di salah satu kampus swasta yang ada di kota ane, ane bakal berbagi seputar pengalaman menjadi Asdos,

Quote:


Cerita ini real dari pengalaman ane pribadi ditambah sedikit bumbu2 fiksi tapi ane pastikan gak mengubah cerita aslinya...

Thread ini nantinya akan ane awali dari kelulusan SMK ane, mungkin akan ada sedikit Flashback ke masa SMK ane di part lainnya... sampai dengan masuk kuliah lalu ane bagi per semester selama ane kuliah (coba tebak kira2 ada berapa semester),

DI tiap semester nanti akan ada ceritanya sendiri, mulai dari suka, duka, horor, persahabatan, sampe pengalaman ane deket sama adek & kakak tingkat yang bening2 haha...

Cekidot Gan... emoticon-Ngacir2

Quote:


Diubah oleh bingung99 24-07-2016 13:09
0
69.1K
412
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.4KAnggota
Tampilkan semua post
bingung99Avatar border
TS
bingung99
#98


Melayang dan Terhempas

Dan ada satu hal yang bikin senyum gue terus mengembang. Di kejauhan gue liat ada sosok wanita dengan kaos putih jeans biru dan menggunakan bando biru di kepalanya. Tanpa rasa jijik dia memunguti sampah dengan tangan kosong, tanpa takut kulit putih halusnya menghitam dibawah terik matahari dia masih asyik mengambil sampah di pasir pantai.

Gue Samperin ahhh...

Quote:

Oke, karena gue takut dicubit lari lah gue ke laut. Aura yang gak mau kalah langsung ngejar gue. Gue lari dengan cara mundur, jadi gue masih bisa liat Aura ngejar gue. emoticon-Wowcantik

Dan saat posisi dia sudah di dekat gue, tiba2 mungkin setan sudah berencana bikin kaki gue kesandung dan terjatuh lah gue di air, dan Aura yang gak sempat lagi ngerem otomatis terjatuh dan menimpa badan gue dengan posisi Women on Top.

Gue rasakan ada sesuatu yang kenyal menimpa gue, tangan gue gerak sendiri melingkari pinggangnya.

Lama kita terdiam dalam posisi seperti ini, setan pun beraksi "liat bibirnya bosss... perhatiin bibir manisnya". Dan Wajah cantik Aura pun semakin mendekat, makin terasa wangi tubuhnya, perlahan dia memejamkan matanya, gue bisa dengar hembusan nafasnya, semakin dekat, dekat dan dekat dan tiba-tiba....

Quote:


Aura langsung berdiri, gue tengok kanan kiri untung sepi gak ada yang liat emoticon-Malu (S)
Gue duduk di samping Aura di tepi pantai sambil membayangkan kejadian tadi emoticon-Malu (S)

Quote:


Dan lepaslah ketawa kita berdua, tanpa gue sadari tangan Aura masih gue pegang dari tadi, dan dia pun gak ada niatan untuk melepasnya. Lama kita duduk sembari mengeringkan baju di badan. Dan mata lelaki gue dengan cepat merespon sensor yang dikirimkan dari otak...

Quote:

Dan di saat gue palingkan wajah ke depan, dengan manja nya Aura meletakan kepalanya di pundak gue. Yahhhh gue mah bisa apa, gue pasrah aja diperlakukan seperti ini haha...

Berlanjutlah obrolan gak jelas gue dengan wanita yang juga gak jelas ini hahaha, sialnya jantung gue terus berdetak lebih kencang saat dia tiduran di pundak gue. Mudah-mudahan aja dia gak denger. emoticon-Malu (S)

------

Siang nya selepas ISHOMA (Istirahat Sholat Makan). Acara selanjutnya adalah games, sebenarnya saat games ini adalah saat yang tepat untuk ajang mencari dedek gemes. Mungkin karena gue capek / mager gue cuma jadi penonton aja kali ini.

Berulang kali gue diajukan sebagai perwakilan kelompok untuk ikut games tapi gue tolak dan gue tumbalkan ke Ridwan / Fauzan hahaha...

Games demi games mulai di mainkan, gue cuma di barisan penonton memberikan sorak sorai gak jelas (yang penting teriak). Sampai ada satu momen yang membuat gue diam seribu bahasa.

Gue lihat dia keluar barisan digandeng ke tengah lapangan oleh seorang pria. Iya itu Aura gue, oke ini berlebihan, gue gak ada hak untuk mengatakan Aura itu milik gue karena memang tidak ada ikatan apapun antara kami, bukan tidak ada tapi belum.

Dan Aura tampak biasa saja diperlakukan seperti itu, bahkan dia masih bisa tersenyum dengan senyum khas nya. Dan kurang ajarnya, cowok ini membawa dia berkeliling memutari lapangan. Otomatis banyak sorakan yang mengelu-elu kan mereka, mungkin cuma gue disitu yang diam seribu bahasa.

Aura pun dengan santainya masih tersenyum malu diajak 'berkeliling' seperti itu. Oke ini hanya games, tapi entah kenapa hati ini mulai memanas. emoticon-Mad (S)

Marah?? iya, Kesal?? pasti... Gue sudah lama lupa bagaimana rasa cemburu itu...

Apa ini yang namanya cemburu??
Apa gue berhak untuk cemburu??

Pusing dengan semua pertanyaan ini dan pemandangan di depan, gue putuskan untuk keluar barisan meninggalkan keriuhan suasana akibat ulah mereka berdua.

Ingin teriak, tapi gue malu
Ingin marah, tapi sama siapa??
Ingin menangis, tapi gue ini cowok

Akhirnya gue putuskan diam, gue tiduran di pondok pinggir pantai. coba memejamkan mata dan kembali teringat kenangan manis bersama Aura, senyuman manja nya, tawa lepasnya, baru tadi pagi dia membawa gue terbang tinggi begitu mudahnya siang ini gue di lepas turun ke bawah hancur sehancur-hancurnya. emoticon-Mad (S)

Disaat gue sudah mulai tertidur melepas semua perasaan ini, tiba-tiba suara indah itu membangunkan gue...

Quote:

0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.