- Beranda
- Stories from the Heart
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
...
TS
manasaung
Bukan Kamu... (Bila Tak Warnai Hati ku)
Hai gaan,
Salam kenaal...
Disini aku mencoba membuka kembali kisah yang sebenarnya sudah lama aku kubur., gak mudah tuk ku mencoba merangkai dan menjadikan nya sebuah tulisan , karna bakal mengaduk-aduk perasaan ku bila mengenang nya kembali.
Aku bukan seorang Penulis gan, jadi mohon maap ya jika Cerita dan Tulisan ku gak menarik.. hehe..
Perkenalkan, nama ku Prana, agan bisa menyapa ku dengan panggilan Pra..
Aku anak pertama dari 3 bersaudara, yang semuanya 'Cap Lonceng' , alias cowok alias laki-laki. Hidup dengan keadaan keluarga yang sangat sangat sederhana, dengan single parent(bokap udah 3 tahun meninggal , waktu itu)
Berpenampilan pas pas an , tampang lumayan menarik, hidung lumayan mancung, kulit lumayan putih dan postur tubuh lumayan tinggi (knapa semua jadi serba lumayan -_- ) itu lah aku.
Oh, iya..
Aku ijin ya ke admin2 forum ini, plus dedengkot2 nya..
Maap kl ada kata2 di Thread ane yg kurang berkenan....
INDEX
Part 1
Part 2
Part 3
Part 4
Part 5
Part 6
Part 7
Part 8
Part 9
Part 10
Part 11
Part 12
Part 13
Part 14
___________________________________________
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (2)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (3)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (4)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (5)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (6)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (7)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (8)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (9)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (10)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (11)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (12)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (13)
Part Khusus,Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (14) SELESAI
___________________________
Part 15 , Tina Hamil.? Daan...
Part 16 , Tina vs Sity...
Part 17 , Petualangan Baru dengan Kisah yang Lama
Part 18 , Agen Anjelo.., go.. goo.. gooo..!!!
Part 19 , Huuft.....
Part 20 , Selamaat yaa....
Part 21 , Sedih., Kecewa., dan Merasa Lega Berseru Seirama..
Part 22 , Ouuugh......
Part 23 , Bertemu Kembali..??
Part 24 , JLeeb..!!
Part 25 , Entaah lah., Biar laah.., Semogaaa...
Part 26, Tinggal Kenangan.. TAMAAT..!!
oke langsung aja ya gan...
Tapi ketahuilah,
Kata-kata ini cuma Menjadi Perwakilan Sementara Ungkapan Perasaanku padamu yang tak bisa kuucapkan,
Karena Perwakilan Seterusnya Cuma Hati kecilku yang Sepenuhnya Hanya Milikmu..!!
Kata-kata ini juga cuma Sebagai Simbol Jangka Pendek kalau aku bener-bener Sayang sama kamu saat ini,
Karena Simbol Jangka Panjangnya Hanyalah Seonggok Badan ini dengan Segala Kelemahan, Kekurangan dan Keterbatasan nya tetap teguh dan kuat menantikan saat itu tiba..
Yaa., saat dimana kau Temukan aku tetap setia menanti mu...
**Part 1 , Perkenalan...
Dengan Santai ku berjalan Masuk ke dalam Rumah sambil menggenggam 2 Bungkusan berisi Sate Padang.
Lalu omak ku datang menghampiri dan menyapaku ;
"Apa yang kau bawak itu pra?" tanya omak
"Aaah, ini maak Sate...!" jawab ku singkat
"Ohh, bagilaah mamak..?" ucap omak sambil tersenyum
"Hmmmm... Bentar yaa maak..." ucap ku sambil membuka kedua bungkusan tersebut , lalu langsung mencicipi kedua nya
Omak ku mengerut kan Dahi nya pertanda seakan risih dengan tingkah ku
"Naaah maaak, yg ini tuk mamak.. Tadi kubeli satu yang Pedas dan satu lagi yang Biasa aja., makanya ku coba dulu., Tuk mamak yang enggak Pedas ya, kan mamak gk bisa makan Pedas.." ucap ku sambil memberikan bungkusan yang ku Rapikan kembali.
"Oooh... Mkasiiih yaa pra.." ucap omak sambil menoyor kepala ku -_-
Tak butuh waktu yang lama, sebungkus Sate serta kroni2 nya ludes ku lahap..
Masuuk kamar, lanjuut ber Sms-Ria dengan cewek yang baru aja ku jumpai tadi sore.
"Haai., paen ne.?" sms ku kirim.
5 , 10 , 30 Menit tak juga dibalas..
Aku mulai ragu sama ne cewek , jangan2 dia gk ada Fill sama ku.
Aku pasang musik dari MP3 HP,
Terdengar lantunan musik Creed (One Last Breath) mendayu merasuki alam lamunan ku..!
"Ohh, Meli (nama samaran) , senyuuum muuu maniis kaya Serutan Biji Dong Dong.." lamun ku (whaat??)
Gedebaak gedebuuk kaiing kaiiiing , tersadar ane oleh getaran HP pertanda SMS masuuk.. (gak gitu juga x suaranya
)Ternyata SMS dari Meli ;
"haai juga, sory baru bales , abis buang hajat.. Hehe.. Kamu lg apa ne?"
Aseem neeh cewek, buang hajat lama amat sampek sejam-an.. batin ku.
Langsung ku balas..
"oh, gpp koq ,, biasa aku lg tiduran aja.. Oh ya kamu dah makan blm?" balas ku.
Dari beribu pertanyaan, knapa mesti pertanyaan ini yg ku kirim.?!?!
Shiit..!! Gariiing.!!

"Hmm., udaah dong , udah jam segene masa blm makan.., mkasiih ya buat hari ini. Aku seneng bisa jalan sama kamu.. Hehe.." balas Meli
Sambil merem melek efek ngantuk, ku baca trus ku bales tuuh SMS
"Hehe.. Sama2., aku jg seneng koq kl kamu nya seneng jalan sama aku, oh ya , kamu mau gk jadi pacaar aku.?" balas ku. (Sent)
Whaat.!!??
SMS apa an ne.!?!?
Tanpa sadar aku kirim kata2 memalukan itu..!
Yaaa memalukan, baru aja jumpa pertama kali langsung nembak tuh cewek.
Via SMS lg.!!
SIAAL..!!
Laki2 apa aku ini..?? -_-
Aku Cek lg mana tau tuh SMS gagal.
And aku mau edit tuh kata2..!!
Aku goyang2 HP ku, ku banting , aku ludahi , ku gesek2 ke lantai..
Tapi naas.,
SMS tsb sudah Meluncur dengan Sukses ke tujuan nya.!
Ya ke no si Meli..
Aku pun meronta2 , nafas sesek , jantung deg2 an (lebay)
Lagii... 5 , 10 , 30 Menit sampe Sejam lebih ku plototin tuh HP menunggu blasan dari si Meli, namun tak jua ada balasan.
Hingga mata ini terpejam dengan sendiri nya.
Dan aku pun larut didalam buaian alam Mimpi.
Tertidur dengan Damai di iringi alunan Musik Rocket Rockers (Ingin Hilang Ingatan)
*Skip, ke esokan pagi nya
Dengan mata yang berat dan Jiwa yg masih belum Tersusun seutuh nya, ku raba2 sekeliling tempat tidur ku, mencari keberadaan HP butut ku..
Satu SMS masuuk..
By Meli
Ku buka , trus baca..
"Haaaaaaaah....?!?!??!!?"

** Bersambuung...
Diubah oleh manasaung 01-10-2016 11:43
anasabila memberi reputasi
1
41K
255
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
manasaung
#50
**Part Khusus, Mengulang Kembali Kisah Bersama Tina (1)
Berawal dari aku baru2 tamat SMA , kira2 satu, dua ,tiga , empaat.. aaahhh jari tangan ku gak cukup tuk jadi hitungan nya gan, hehehe...
Kira2 belasan tahun lalu lah gan..
Aku tamat dari salah satu sekolah SMA negeri di Medan,dengan nilai yg lumayan dan perilaku yg juga lumayan bobrok..!
Yaaa, perilaku ku di masa SMA terbilang bobrok gan, gimana gk bobrok coba, 3 tahun masa pendidikan SMA aku lalui di 3 sekolah yg berbeda, awal SMA kelas satu aku sudah dipindahkan org tua ku dari sekolah yg baru kujalani 4 bulan, kasus pemukulan trhadap anak kelas 3 , siswa senior yg kepalanya pecah krna kuhantam dengan batu , yg ternyata siswa tsb adalah PS, atau pemuda setempat didaerah sekolah ku , siswa tsb tinggal nya di sekitaran sekolah SMA ku yg pertama, jadi org tua ku gk mau ambil resiko tuk membiarkan aku sekolah di situ.
Takut terjadi yg gk2 menimpa ku , aku pun langsung di ungsikan keluar kota Medan, ke tempat kakak nya omak ku , tepatnya ke daerah Siantar.
Di Siantar aku pun tak bertahan lama, hanya menjalani sekitar beberapa bulan jg disana, sama seperti kasus ku di sekolah pertama ku, kasus pemukulan juga.
Lalu aku di pulangkan lagi ke Medan, tapi bukan tinggal bersama org tua ku, aku ditempatkan di rumah saudara ku, di daerah Belawan. Dan di sekolah ku di Belawan lah aku menyelesaikan SMA ku.
Di Belawan juga lah aku ditempah menjadi manusia yg bener2 tak terkendali. Perkelahian , Kriminalitas , Narkoba dan Sex Bebas menjadi pengisi hari2 ku.
Tapi disini aku tidak menceritakan kebrutalan ku di masa ku sekolah, aku akan membahas dan berbagi cerita di masa aku baru tamat sekolah , yg tak kalah brutal nya , krna dimasa itu lah kisah ku bersama Tina awal mulanya.
Di Sabtu siang,, setelah bebrapa Minggu aku lulus SMA..
"Wooooi, tiduuur aja kerjamu dari tadi..?" ucap Teman / sahabat dan sudah seperti saudara kandung ku Andre (nama samaran)
"Haduuuh,, jd mau ngapaen lagi coba? siang2 gene ya waktu nya tuk tidur kan..!?" ucap ku
"Alaaaah, bilang aja kau udah 'berat' , baru jg dua batang, neeh ada sbatang lagi, tanggung..!" ucap Andre sambil menyodorkan ku sebatang lintinga*n yg berisi daun Ketawa. (Pasti pada ngerti ya gan
)
"Udaah, simpan aja dulu, ntar aja tuk malam selesai kita manggung.." ucap ku
Manggung maksud nya ngamen gan, kami beri istilah sperti itu krna takut ketahuan ortu si Andre , ya pasti ortu si Andre maluu plus marah lah gan kalau tau anak nya ngamen, secara nyokap si Andre tuh guru di sekolah kami sewaktu SMA , nyokap nya ngajar bahasa Inggris di kelas kami.
Yaaa walaupun seperti nya nyokap nya sudah tau kalau kami sering ngamen dari omongan2 org yg mengenal keluarga si Andre, kami berusaha tetap menjaga nya jgn sampai ketangkap mata nyokap nya langsung.
Dengan Kesetiaan nya dalam persahabatan, Andre pun tetap kekeh ikut membantuku di setiap manggung.
Bukan hanya sekedar hoby bermusik atau bernyanyi, Manggung yg kami lakukan juga tuk membantu biaya sekolah dan kebutuhan ku sehari2.
Dengan posisi ku yg jauh dari org tua, aku mencoba Mandiri, gk terlalu sering pulang kerumah tuk meminta uang, apa lagi di masa itu keadaan perekonomian ortu ku sangat memprihatinkan.
Dan slama sekolah di Belawan pun, sampai aku tamat , aku tinggal di rumah si Andre, setelah cm bertahan beberapa bulan ditempat saudara , tepatnya abang nya bapak ku.
Aku lebih mendapatkan apa artinya hidup disaat tinggal bersama/di rumah si Andre, dari pada di tempat saudara kandung bapak ku sendiri.
Makanya Andre dan sekeluarga nya sudah ku anggap seperti saudara kandung ku.
"Eehh,, eeh , tapi gk dibawa tidur jg lah , mentang2 udah 'Enak' ..." ucap si Andre sambil menendang2 badan ku yg tergeletak nyantai di atas gubuk tempat kami slalu melakukan Ritual, bercumbu dengan Narkob*a , Miras dan Wanita.
Gubuk itu bisa disebut base camp kami, berdiri di atas pinggiran laut, di belakang rumah si Andre.
"Yaudah lah, mau ngapain lg coba, tiduur aja lah dulu ndre, aku ngantuk ne.." ucap ku.
"Eehhh, gimana kalau kita krumah si Jeko (nama samaran) ..?" tawar Andre
"Mauu ngapain cobaa, aduuh udaah deeh, mending tiduur dulu dah ndre , biar fit ntar malam.." ucap ku malas2 an.
"Alaaaah,, udaah hayuuuuk, kita ajak aja dia ntar malam manggung.." ucap Andre sambil menarik2 tangan ku.
"Haduuuh,, ada2 ja pun kau ndree.., yaudah laah ayuuk.." ucap ku dengan nada malas.
Lalu kami pun berangkat kerumah Jeko menggunakan motor si Andre.
*Skip, sampai dirumah Jeko...
"Ko.., Jekooo....!!' teriak Andre sambil mengetuk2 pintu rumah Jeko.
"Siapaaa..?!?" ucap Jeko dengan nada males2 an dari dalam rumah.
"Bukaak laah, ini kami..." ucap Andre.
"Alaaah, duo maho ngapaen daah siang2 gene datang, ganggu org tidur siang aja.." ucap Jeko sambil membuka pintu.
"Tau neeh si Andre, waktu nya tidur siang malah ngajakin org kelayapan.." ucap ku dengan nada seperti org baru bangun tidur.
"Aduuuh,, mau jadi apa kelen kalau malas2 an gene., mending kita ngulik2 lagu , Kaya nya sepi ne rumah mu ko , ntar malam kita manggung yuuk..?" ajak Andre ke Jeko.
Tanpa alasan, Jeko pun menyetujui ajakan Andre, lalu siang itu pun kami berhasil mengulik beberapa lagu tuk modal manggung malam ini.
Dan malam nya pun kami manggung dari cafe ke cafe disekitaran kota Belawan. Dengan bermodal sebuah gitar, harmonika dan gendang perkusi mini buatan si Andre, Kami jalani satu persatu cafe dengan imbalan sekedar senyuman atau beberapa keping uang recehan yg memenuhi kantongan plastik tempat penyimpanan uang hasil manggung kami.
Manggung malam itu pun selesai, berhubung Malam Minggu, pendapatan manggung kami pun lumayan.
Lalu kami baristirahat makan di sebuah warung makanan sambil ngobrol2 gaje.
"Weeei., kelen gak bosan dengan predikat Jomblo kalian yg udah berjamur..?" ucap Jeko membuka pembicaraan usai kami makan.
Eehh,, taaii*k ..!! Aku baru jg sebulan ne jomblo udah kau bilang berjamur., emang gebetan resmi lg kosong, tp selir2 ku banyaak.. Hahaha..." ucap ku sambil tertawa.
"Hmmm., aku sih udaah terbiasa dgn keadaan ini.." ucap Andre dengan polos nya..
"Ngoahahahahaha....!!"
Aku dan Jeko pun tertawa dengar ucapan Andre.
"Oke, gene aja, aku ada tantangan ne, gimana kalau kita berlomba mencari gebetaan , siapa yg menang ntar dibayari makan saat peresmian jadian , dapat tiket nonton plus dapet uang saku sekian sekian., dan waktunya cuma sebulan dari sekarang..!" ucap Jeko penuh antusias.
Aku dan Andre pandang2 an , suasana hening seketika, seakan memikirkan tantangan dari Jeko.
"Hmmmm.., duo maho malah saling2 pandang2 an, udaah ayuuk ,, apa kelen gk iri ngelihat pasangan jalan didepan kalian mesra2 an..?!" bujuk Jeko.
"Ahhhh, taiii*k,, hayuuuuk.. siapa takut..?!?!" ucap Andre.
"Hayuuuk, siapa takuut.." ucap ku juga.
Kami pun Deal menjalani tantangan si Jeko, ibarat nya tantangan nya seperti judul film yg lg ngetrend dimasa itu, 30 Hari Mencari Cinta. Hehehe...
Stelah itu kami pun kembali ke alam kami masing2 , Jeko kami antar kerumah nya, dia alasan cepat pulang krna ada acara keluarga dirumah nya. Sementara aku dan Andre pun balik ke rumah Andre.
"Praaa., gk kecepatan kita pulang malam minggu jam segene.?" tanya Andre ditengah jalan.
"Hmmm., jadi mau kmana lg coba, udah mendingan kita pulang, nyantai dirumah sambil 'Ngombe' Tuak (Minuman Keras khas Medan gan
) , Daon masih ada kan.?" ucap ku.
"Ada,, Yaudah, hayuuuk,, eh tapi kita nyarik duren dulu yuuk, campuran tuk Tuak, biar nambah goyang pra.. Haha..." ucap Andre.
"Mantaap kali baah saraan mu , siip..!!" ucap ku
Masih menggunakan motor si Andre , kami pun keliling mencari penjual durian..
"Eehhh, ituu ndree., disitu aja..!" ucap ku yg melihat tumpukan durian dipinggir jalan.
"Hmmmm.,, taiii*k..!! tau aja kau yg jualan nya cantik.." ucap Andre.
"Ngoahahaha....
tawa ku.
"Pilih ndree..." ucap ku
"Yaa, bentar., biar aku yg milih.." ucap Andre.
Andre sibuk memlih2 durian, sementara aku pun sibuk melirik2 si penjual durian.. ngoahahaha...
Gilaa ne penjual durian, cantiik kalii baah..! batin ku.
Rambut lurus , kulit putih, badan semok, wajah ke chines2 an, dengan pakaian sexy, rok mini dan baju kaos ketat nya seakan membuat ku ingin cepat2 pulaang..
Bisa2 aku 'Klimaks Dini' ., kalau lama2 disini.. batin ku.. Ngoahahaha..
"Wooy taiii*k..!! Bantuin jg lah milih nya., malaah enak2 an nengok in cewek..!" ucap Andre ., yg seakan menelanjangi ku didepan cewek cantik si penjual durian tsb.
Ku tikam laah nanti kau ndree..! gerutu ku dalam hati
Melihat tingkah ku yg seperti org bodoh krna ucapan si Andre, cewek tsb pun senyum2.
Alaaaahmaaaak..!! Dia senyum melihat ku gaan...!
(Cuma senyum aja kegirangan amat lu Gayung WC
)
Ini gk bisa dibiarkan..!! Aku harus kenalan sama tuh cewek..! batin ku.
Naluri Playboy cap Sikat Jamban ku pun seketika hadir.
"Maap mbak, Cara ngebelah Durian ini gimana ya.?!" tanya ku mulai menggombal
"Alaaah., mulaaai daah.!"
Suara sumbang yg tak diharapkan dari Andre keluar dengan begitu lantang.!
"Diaam dulu kau Udel Sapi..!" ucap ku ke Andre.
Si mbak penjual Duren cuma membalas pertanyaan ku dengan senyuman nya.
"Ehh mbaak, jgn dijawab dgn senyum doang laah, aku srius ne .." ucap ku ke mbak tsb.
"Hehehe., iya mas, mari sini.." ucap si mbak tsb sambil meminta durian yg aku pegang.
"Masuuuuuuk diaaa.!!"
Suara sumbang dari Andre pun kembali hadir..
"Santai dikit dong bro.." ucap ku sambil menyentil telinga si Andre
Si mbak pun tertawa ngelihat tingkah kami., sambil membelah durian yg kuberikan.
"Hmmmm,, lihat tuuh ndre, mbak itu jago ngebelah durian nya.." ucap ku ke Andre.
Andre cuma geleng2 kepala, seakan ngerti akal bulus ku.
"Waah, hebat ya mbak, cara ngebelah nya gampang kali kelihatan nya, oh ya kalau cara kita tuk kenalan gimana ya mbak.??" tanya ku yg mulai masuk ke inti niat ku sesungguh nya.. ngoahahaha...
"Udaah laah,,, mulaai deeh masuk modusnya..!" ucap Andre setengah teriak.
"Hehehe.., mas ini ada ja lah.., mas ada no hape nya., itu mungkin bisa jadi caranya.." ucap si mbak tsb sambil tersenyum.
Woooow..!!!
Seakan gayung bersambut tanpa di kayuh.., sampai ke tujuan..
Kira2 sperti itu lah istilah nya gan.. Ngoahaha..
"Eehh, eeh,, tunggu bentar mbak.." ucap ku lalu meminjam hape Andre tuk saling bertukar nope sama mbak tsb.
Dengan wajah yg kesel , Andre memberikan hape nya..
Maklum gan, waktu itu aku belum punya hape..
"Iyaa mbak, mana nope mbak.?" tanya ku
"Neeeh,, 082xxxxx... " ucap mbak tsb.
"Oh ya nama mbak siapa..?" tanya ku.
'Tina mas..." jawab nya..
"Ooh., mkasih ya nope nya..." ucap ku.
Tina cuma membalas dengan senyuman nya.
"Gimana dek.? Banyak laku..?"
Tiba2 seorang pria yg telanjang dada, dengan tato di seluruh badan nya hadir menghampiri dan bertanya ke Tina.
*Bersambung.......
Berawal dari aku baru2 tamat SMA , kira2 satu, dua ,tiga , empaat.. aaahhh jari tangan ku gak cukup tuk jadi hitungan nya gan, hehehe...
Kira2 belasan tahun lalu lah gan..
Aku tamat dari salah satu sekolah SMA negeri di Medan,dengan nilai yg lumayan dan perilaku yg juga lumayan bobrok..!
Yaaa, perilaku ku di masa SMA terbilang bobrok gan, gimana gk bobrok coba, 3 tahun masa pendidikan SMA aku lalui di 3 sekolah yg berbeda, awal SMA kelas satu aku sudah dipindahkan org tua ku dari sekolah yg baru kujalani 4 bulan, kasus pemukulan trhadap anak kelas 3 , siswa senior yg kepalanya pecah krna kuhantam dengan batu , yg ternyata siswa tsb adalah PS, atau pemuda setempat didaerah sekolah ku , siswa tsb tinggal nya di sekitaran sekolah SMA ku yg pertama, jadi org tua ku gk mau ambil resiko tuk membiarkan aku sekolah di situ.
Takut terjadi yg gk2 menimpa ku , aku pun langsung di ungsikan keluar kota Medan, ke tempat kakak nya omak ku , tepatnya ke daerah Siantar.
Di Siantar aku pun tak bertahan lama, hanya menjalani sekitar beberapa bulan jg disana, sama seperti kasus ku di sekolah pertama ku, kasus pemukulan juga.
Lalu aku di pulangkan lagi ke Medan, tapi bukan tinggal bersama org tua ku, aku ditempatkan di rumah saudara ku, di daerah Belawan. Dan di sekolah ku di Belawan lah aku menyelesaikan SMA ku.
Di Belawan juga lah aku ditempah menjadi manusia yg bener2 tak terkendali. Perkelahian , Kriminalitas , Narkoba dan Sex Bebas menjadi pengisi hari2 ku.
Tapi disini aku tidak menceritakan kebrutalan ku di masa ku sekolah, aku akan membahas dan berbagi cerita di masa aku baru tamat sekolah , yg tak kalah brutal nya , krna dimasa itu lah kisah ku bersama Tina awal mulanya.
Di Sabtu siang,, setelah bebrapa Minggu aku lulus SMA..
"Wooooi, tiduuur aja kerjamu dari tadi..?" ucap Teman / sahabat dan sudah seperti saudara kandung ku Andre (nama samaran)
"Haduuuh,, jd mau ngapaen lagi coba? siang2 gene ya waktu nya tuk tidur kan..!?" ucap ku
"Alaaaah, bilang aja kau udah 'berat' , baru jg dua batang, neeh ada sbatang lagi, tanggung..!" ucap Andre sambil menyodorkan ku sebatang lintinga*n yg berisi daun Ketawa. (Pasti pada ngerti ya gan
) "Udaah, simpan aja dulu, ntar aja tuk malam selesai kita manggung.." ucap ku
Manggung maksud nya ngamen gan, kami beri istilah sperti itu krna takut ketahuan ortu si Andre , ya pasti ortu si Andre maluu plus marah lah gan kalau tau anak nya ngamen, secara nyokap si Andre tuh guru di sekolah kami sewaktu SMA , nyokap nya ngajar bahasa Inggris di kelas kami.
Yaaa walaupun seperti nya nyokap nya sudah tau kalau kami sering ngamen dari omongan2 org yg mengenal keluarga si Andre, kami berusaha tetap menjaga nya jgn sampai ketangkap mata nyokap nya langsung.
Dengan Kesetiaan nya dalam persahabatan, Andre pun tetap kekeh ikut membantuku di setiap manggung.
Bukan hanya sekedar hoby bermusik atau bernyanyi, Manggung yg kami lakukan juga tuk membantu biaya sekolah dan kebutuhan ku sehari2.
Dengan posisi ku yg jauh dari org tua, aku mencoba Mandiri, gk terlalu sering pulang kerumah tuk meminta uang, apa lagi di masa itu keadaan perekonomian ortu ku sangat memprihatinkan.
Dan slama sekolah di Belawan pun, sampai aku tamat , aku tinggal di rumah si Andre, setelah cm bertahan beberapa bulan ditempat saudara , tepatnya abang nya bapak ku.
Aku lebih mendapatkan apa artinya hidup disaat tinggal bersama/di rumah si Andre, dari pada di tempat saudara kandung bapak ku sendiri.
Makanya Andre dan sekeluarga nya sudah ku anggap seperti saudara kandung ku.
"Eehh,, eeh , tapi gk dibawa tidur jg lah , mentang2 udah 'Enak' ..." ucap si Andre sambil menendang2 badan ku yg tergeletak nyantai di atas gubuk tempat kami slalu melakukan Ritual, bercumbu dengan Narkob*a , Miras dan Wanita.
Gubuk itu bisa disebut base camp kami, berdiri di atas pinggiran laut, di belakang rumah si Andre.
"Yaudah lah, mau ngapain lg coba, tiduur aja lah dulu ndre, aku ngantuk ne.." ucap ku.
"Eehhh, gimana kalau kita krumah si Jeko (nama samaran) ..?" tawar Andre
"Mauu ngapain cobaa, aduuh udaah deeh, mending tiduur dulu dah ndre , biar fit ntar malam.." ucap ku malas2 an.
"Alaaaah,, udaah hayuuuuk, kita ajak aja dia ntar malam manggung.." ucap Andre sambil menarik2 tangan ku.
"Haduuuh,, ada2 ja pun kau ndree.., yaudah laah ayuuk.." ucap ku dengan nada malas.
Lalu kami pun berangkat kerumah Jeko menggunakan motor si Andre.
*Skip, sampai dirumah Jeko...
"Ko.., Jekooo....!!' teriak Andre sambil mengetuk2 pintu rumah Jeko.
"Siapaaa..?!?" ucap Jeko dengan nada males2 an dari dalam rumah.
"Bukaak laah, ini kami..." ucap Andre.
"Alaaah, duo maho ngapaen daah siang2 gene datang, ganggu org tidur siang aja.." ucap Jeko sambil membuka pintu.
"Tau neeh si Andre, waktu nya tidur siang malah ngajakin org kelayapan.." ucap ku dengan nada seperti org baru bangun tidur.
"Aduuuh,, mau jadi apa kelen kalau malas2 an gene., mending kita ngulik2 lagu , Kaya nya sepi ne rumah mu ko , ntar malam kita manggung yuuk..?" ajak Andre ke Jeko.
Tanpa alasan, Jeko pun menyetujui ajakan Andre, lalu siang itu pun kami berhasil mengulik beberapa lagu tuk modal manggung malam ini.
Dan malam nya pun kami manggung dari cafe ke cafe disekitaran kota Belawan. Dengan bermodal sebuah gitar, harmonika dan gendang perkusi mini buatan si Andre, Kami jalani satu persatu cafe dengan imbalan sekedar senyuman atau beberapa keping uang recehan yg memenuhi kantongan plastik tempat penyimpanan uang hasil manggung kami.
Manggung malam itu pun selesai, berhubung Malam Minggu, pendapatan manggung kami pun lumayan.
Lalu kami baristirahat makan di sebuah warung makanan sambil ngobrol2 gaje.
"Weeei., kelen gak bosan dengan predikat Jomblo kalian yg udah berjamur..?" ucap Jeko membuka pembicaraan usai kami makan.
Eehh,, taaii*k ..!! Aku baru jg sebulan ne jomblo udah kau bilang berjamur., emang gebetan resmi lg kosong, tp selir2 ku banyaak.. Hahaha..." ucap ku sambil tertawa.
"Hmmm., aku sih udaah terbiasa dgn keadaan ini.." ucap Andre dengan polos nya..
"Ngoahahahahaha....!!"
Aku dan Jeko pun tertawa dengar ucapan Andre.
"Oke, gene aja, aku ada tantangan ne, gimana kalau kita berlomba mencari gebetaan , siapa yg menang ntar dibayari makan saat peresmian jadian , dapat tiket nonton plus dapet uang saku sekian sekian., dan waktunya cuma sebulan dari sekarang..!" ucap Jeko penuh antusias.
Aku dan Andre pandang2 an , suasana hening seketika, seakan memikirkan tantangan dari Jeko.
"Hmmmm.., duo maho malah saling2 pandang2 an, udaah ayuuk ,, apa kelen gk iri ngelihat pasangan jalan didepan kalian mesra2 an..?!" bujuk Jeko.
"Ahhhh, taiii*k,, hayuuuuk.. siapa takut..?!?!" ucap Andre.
"Hayuuuk, siapa takuut.." ucap ku juga.
Kami pun Deal menjalani tantangan si Jeko, ibarat nya tantangan nya seperti judul film yg lg ngetrend dimasa itu, 30 Hari Mencari Cinta. Hehehe...
Stelah itu kami pun kembali ke alam kami masing2 , Jeko kami antar kerumah nya, dia alasan cepat pulang krna ada acara keluarga dirumah nya. Sementara aku dan Andre pun balik ke rumah Andre.
"Praaa., gk kecepatan kita pulang malam minggu jam segene.?" tanya Andre ditengah jalan.
"Hmmm., jadi mau kmana lg coba, udah mendingan kita pulang, nyantai dirumah sambil 'Ngombe' Tuak (Minuman Keras khas Medan gan
) , Daon masih ada kan.?" ucap ku. "Ada,, Yaudah, hayuuuk,, eh tapi kita nyarik duren dulu yuuk, campuran tuk Tuak, biar nambah goyang pra.. Haha..." ucap Andre.
"Mantaap kali baah saraan mu , siip..!!" ucap ku
Masih menggunakan motor si Andre , kami pun keliling mencari penjual durian..
"Eehhh, ituu ndree., disitu aja..!" ucap ku yg melihat tumpukan durian dipinggir jalan.
"Hmmmm.,, taiii*k..!! tau aja kau yg jualan nya cantik.." ucap Andre.
"Ngoahahaha....
tawa ku. "Pilih ndree..." ucap ku
"Yaa, bentar., biar aku yg milih.." ucap Andre.
Andre sibuk memlih2 durian, sementara aku pun sibuk melirik2 si penjual durian.. ngoahahaha...
Gilaa ne penjual durian, cantiik kalii baah..! batin ku.
Rambut lurus , kulit putih, badan semok, wajah ke chines2 an, dengan pakaian sexy, rok mini dan baju kaos ketat nya seakan membuat ku ingin cepat2 pulaang..
Bisa2 aku 'Klimaks Dini' ., kalau lama2 disini.. batin ku.. Ngoahahaha..
"Wooy taiii*k..!! Bantuin jg lah milih nya., malaah enak2 an nengok in cewek..!" ucap Andre ., yg seakan menelanjangi ku didepan cewek cantik si penjual durian tsb.
Ku tikam laah nanti kau ndree..! gerutu ku dalam hati
Melihat tingkah ku yg seperti org bodoh krna ucapan si Andre, cewek tsb pun senyum2.
Alaaaahmaaaak..!! Dia senyum melihat ku gaan...!
(Cuma senyum aja kegirangan amat lu Gayung WC
) Ini gk bisa dibiarkan..!! Aku harus kenalan sama tuh cewek..! batin ku.
Naluri Playboy cap Sikat Jamban ku pun seketika hadir.
"Maap mbak, Cara ngebelah Durian ini gimana ya.?!" tanya ku mulai menggombal
"Alaaah., mulaaai daah.!"
Suara sumbang yg tak diharapkan dari Andre keluar dengan begitu lantang.!
"Diaam dulu kau Udel Sapi..!" ucap ku ke Andre.
Si mbak penjual Duren cuma membalas pertanyaan ku dengan senyuman nya.
"Ehh mbaak, jgn dijawab dgn senyum doang laah, aku srius ne .." ucap ku ke mbak tsb.
"Hehehe., iya mas, mari sini.." ucap si mbak tsb sambil meminta durian yg aku pegang.
"Masuuuuuuk diaaa.!!"
Suara sumbang dari Andre pun kembali hadir..
"Santai dikit dong bro.." ucap ku sambil menyentil telinga si Andre
Si mbak pun tertawa ngelihat tingkah kami., sambil membelah durian yg kuberikan.
"Hmmmm,, lihat tuuh ndre, mbak itu jago ngebelah durian nya.." ucap ku ke Andre.
Andre cuma geleng2 kepala, seakan ngerti akal bulus ku.
"Waah, hebat ya mbak, cara ngebelah nya gampang kali kelihatan nya, oh ya kalau cara kita tuk kenalan gimana ya mbak.??" tanya ku yg mulai masuk ke inti niat ku sesungguh nya.. ngoahahaha...
"Udaah laah,,, mulaai deeh masuk modusnya..!" ucap Andre setengah teriak.
"Hehehe.., mas ini ada ja lah.., mas ada no hape nya., itu mungkin bisa jadi caranya.." ucap si mbak tsb sambil tersenyum.
Woooow..!!!
Seakan gayung bersambut tanpa di kayuh.., sampai ke tujuan..
Kira2 sperti itu lah istilah nya gan.. Ngoahaha..
"Eehh, eeh,, tunggu bentar mbak.." ucap ku lalu meminjam hape Andre tuk saling bertukar nope sama mbak tsb.
Dengan wajah yg kesel , Andre memberikan hape nya..
Maklum gan, waktu itu aku belum punya hape..
"Iyaa mbak, mana nope mbak.?" tanya ku
"Neeeh,, 082xxxxx... " ucap mbak tsb.
"Oh ya nama mbak siapa..?" tanya ku.
'Tina mas..." jawab nya..
"Ooh., mkasih ya nope nya..." ucap ku.
Tina cuma membalas dengan senyuman nya.
"Gimana dek.? Banyak laku..?"
Tiba2 seorang pria yg telanjang dada, dengan tato di seluruh badan nya hadir menghampiri dan bertanya ke Tina.
*Bersambung.......
0