-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“No problem, nanti mas kan bisa perbaiki, ya sudah kalau begitu”
“Ya udah, kamu susul dulu gih Chynthianya keburu jauh nanti” ucap papa
“maaf mas, jadi nggak enak aku mas”
“Udah nggak papa kok” Ucap papa

Kemudian kami sambil berjalan menuju parkiran

“Kamu harus cerita sama papa nanti”
“Iya pa…”

Perjalanan dari Tangerang menuju Jakarta terasa sangat lama karena malam ini tol Jakarta Tangerang memang sudah terbiasa mengalami kemacetan


“Sepertinya kita akan tiba larut malam, sekarang kamu cerita tentang masalah kamu sama Chynthia”
“Ya gitu pa”
“Gitu gimana maksudnya?”
“Thia sama Aku deket pa, dan kita bisa di bilang kaya orang pacaran pa, dan dia sudah menaruh hati sama aku, tanpa mengenal aku siapa sebenarnya, tanpa tau bagaimana aku dimasa lalu, bagaimana pergaulanku, dan ketika dia tau semua, dia marah, mungkin ilfeel, tapi dia sempat berkata jatuh hati pada orang yang salah”
“Oh, apa mau di cancel aja ham, kalau kamu keberatan?”
“Nanti aku usahain pa, supaya papa nggak sendirian kalau tidur, kan kasian juga papa”
“Kamu masih belum cukup mengerti tentang hidup ini ham…”
“Iya pa, oh ya pa, andai kata pernikahan papa batal, papa marah sama aku?”
“Nggak dong, masa gara – gara begitu aja papa bakal marah sama kamu? Ingat kamu itu anak papa satu – satunya, dan kamu juga yang bakal mewarisi Perusahaan papa”
“Pa, aku rindu mama pa”
“Kamu jangan pernah sebut itu di depan papa ya!”
“Kenapa pa?, papa sebenci itu dengan mama?”
“Papa merasa dikhianati oleh mamamu ham, so please we don’t talk about her more, dia Cuma parasit kok ham untuk saat ini, ga usah dipikir jauh – jauh”
“Pa, ekspetasi terbesar papa untuk ku dalam jangka waktu 5 – 10 tahun lagi apa pa?”
“Papa ingin mendampingi kamu saat presentasi tender besar”
“Itu aja pa?”
“Ya”
“I will try hard for dat”

Day by day… kehidupan ku makin autis di kampus, terlebih Chynthia tak kunjung mengajak ku untuk berbicara setidaknya untuk say hi pun tidak dilakukan, hingga akhirnya masa Orientasi Akademik berlalu aku dan Lucas menjadi duo Autis dengan project kita yang kami kerjakan dengan bermain Dota 2, lucu sekali saat itu, mengerjakannya hanya bermodal copy paste, dan sisanya bermain Dota, hari ini adalah hari presentasi project penelitian kita

“Dimana lu bodoh!” Lucas via Whatsapp
“Lobby gua, sebat dulu” Ucapku
“10 Menit lagi kita presentasi, naek lu”

Aku membuka pintu ruang 1105 ini terlihat Lucas sedang berada di komputer kelas

“Jadi tukang service sekarang lu cas?” Tanyaku sambil bercanda
“Ye, cepet bego gua jadi Operator aja, lu presentasi gih sana, gua mah klik klik aja”
“Lah”

“Hi Guys, let me introduce my team, my name is Graham Xaphier, and this idiot guy is Lucas, just call him idiot” Ucapku sambil sedikit tersenyum jahat
“I could show you about our idiot project, it call as don’t save money, go waste your money”
“Tell me about that bro” Ucap lecturer yang memperhatikan presentasi ku
“The first thing we should know what money use for, did money function is for saving? I think not, probably moneys function is for paid something else right?, if you kept save ur money that’s mean you are an idiot dude, because it is an idiot Project so don’t think we have a good project like all of you…… “ Sebenarnya panjang sekali yang isinya hanyalah kebodohan dari aku dan lucas tentang himbauan untuk hidup boros, dan memotivasi satu sama lain untuk hidup boros

“Great!! I Like your style, I Give A for you two” ucap lecturer itu
“Are you serious?” ucap Lucas
“so want some F Grade?”
“nope madam”

Sontak sekelas itu menjadi rusuh karena kami berdua menjadi kelompok dengan grade tertinggi, dan grade ini nantinya akan mempermudah hasil evaluasi, jadi di akhir semester nanti akan ada evaluasi, dan semakin bagus hasil evaluasi lecturer akan memperebutkan student untuk di bimbingnya, dan hal tersebut berbanding lurus jika evaluasi buruk maka akan semakin sulit untuk mencari pembimbing, yang mana setiap semester mahasiswa wajib memiliki pembimbing

“If you just want said why, I gave them A because the truth, and antimainstream ideas, and I know they was a lazy student at this class, its a good things for a lazy student can have a good project, so better all of you kept in silence”
“Gua ngarep semua lecturer gua di semester awal kaya gini semua, hahaha” Ucapku sambil berbisik ke lucas
“Udah release belum sih semester depan?”
“Belum, tapi gua baca pengumuman nanti malam release”
“Eh itu si Chynthia cantik juga ye? Mantan lu ye? Kalo masih suka mah bilang aja balikan gitu aja repot”
“Sembarangan lu, mana ada dia mau sama gua”
“Iya sih secara muka kuproy kaya lu mah pantesnya ama nigga tuh nigga”

Kemudian break, Aku yang suntuk di dalam kelas aku buka Steam Community ku, dan ku lihat FeedMe Diamond Online, just online not playing game

“Kok nggak dota?”
“Lagi di kampus gua hehehe, tumben bener lu ngechat gua”
“Oh di kampus, kampus lu di senayan kan?”
“Iya, hahaha”
“Kalo gua kekampus lu sekarang boleh?” Intrik penjahat kelamin MMR 9999
“Yakin lu?”
“Yakin, sebutin aja dimana dan ciri lu”
“0707, baju warna merah CK”
“Ok, gua dari 1105”

Guess what…. There was Ale’s Sister, Ale’s sister = FeedMe Diamond, what a fvcking joke?

“FeedMe Diamond? Ale’s Sister, Duh dunia ini terlalu sempit hahahaha”
“Jadi lu Konigswood?”
“Ada orang lain yang tau Steam account lu selain konigswood di kampus ini?”
“Oh jadi sekarang lu kuliah juga di kampus ini?”
“Mungkin, kenapa sih lu jutek banget sama gua? Apa gua berbuat salah gitu?”
“Lu pikir sendiri, dan gua enek liat lagu lu”
“Masih masalah di basket hall? Oke, gua ngaku I Do that, so? Whats goin on?”
“Gua ada kelas gua duluan”
“Lupa gua juga kuliah disini? Mana ada kelas masuk jam segini?”
“Im busy, we can talk later”
“Okie, see ya later”

Aku menyusuri lantai 7 ini dan menuju elevator untuk menuju lantai 11, di lift aku berdiri paling pojok menunduk sambil memasang IEM dan DAP

Malam harinya aku menyempatkan diri untuk online sejenak, untuk melihat jadwal semester depan, dan siapa saja penghuni kelas ku

“Sial!” Gerutuku saat aku melihat tidak ada nama Chynthia Anastasya

Who am I? Do I an important person for her? Absolutely not, I just a shit for her its look like a gold and a shit getherness
“Yah lucas” ternyata kita sekelas lagi

Kemudian suara godlike menggelegar di kamarku, karena sesudah itu aku berlanjut bermain Dota

Karena perkuliahan libur selama seminggu, aku dan papa pergi untuk sekedar mengotori mobil bersama di jalur offroad

“Temen – temen papa ada di exit tol depan ham” Ucap papa melalui telephone saat aku hendak menginjak lebih dalam pedal gas

Kemudian kegiatan dimulai, track demi track lumpur demi lumpur sudah menempel di bodi mobil, dan semakin lama track hutan ini semakin susah untuk di lewati, gilak betul lewat sungai

Saat itu teman papa om Jo membawa motor Yamahanya, dengan seribu akal aku izin ke om Jo untuk mencicipi Track dengan motor

Dan… saat hendak mencoba melakukan manuver loncatan, Brakkkkk!!! Aku terlempar dari motor… dan terjatuh
Kurasa tulangku patah, karena sakit sekali, aku hanya bisa meringkuk kesakitan di atas tanah liat yang basah ini, mungkin rasa di hempaskan dari ketinggian 3 meter dengan kecepatan tinggi sesakit ini rupanya

Terlihat wajah papa yang pucat saat melihat aku meringkuk kesakitan di bagian tulang punggung ku

“Ham, kita kerumah sakit sekarang, kamu nggak papa kan?”
“Nggak papa kok pa”
“Mas itu anaknya di periksa dulu mas, takutnya ada keseleo atau patah tulang, kenceng tadi jatuhnya” kata om Jo
“Coba sekarang kamu bangun, paksa bangun kalau emang nggak papa”

Dengan memaksakan diri aku berdiri, sakit rasanya, dan sangat lemas

“Coba regangin badan, ikutin papa”

Dan seketika… aku lemas dan pusing aku kembali untuk duduk

“Lain kali jangan pernah nyoba untuk pake motor, lebih bahaya dari mobil, kamu tahu kan olahraga ini berbahaya?”
“Hehehehe Iya pa”
“Dah kamu baring di mobil papa mu mas, mobil mu biar dibawa istri saya” Ucap om Jo
“Maaf om motornya jadi rusak, nanti fury yang pecahnya saya ganti om”
“Udah kamu sembuh dulu”