- Beranda
- Stories from the Heart
[TAMAT] Sang Penjaga Hati
...
TS
gembelsakti
[TAMAT] Sang Penjaga Hati
![[TAMAT] Sang Penjaga Hati](https://s.kaskus.id/images/2016/08/01/1000486_201608010238480397.jpg)
Thanks to quatzlcoatluntuk cover kerennya
Cinta
Satu kata tanpa bentuk dan arti yang nyata
Cinta yang membutakan setiap hati dan mata manusia
Cinta yang merubah jalan hidup ini
Cinta yang seperti borgol dan memenjarakan jiwa
Cinta juga yang memilih hati untuk bersemayam
Cinta tidak pernah salah dan dipersalahkan
Cinta....
Satu kata tanpa bentuk dan arti yang nyata
Cinta yang membutakan setiap hati dan mata manusia
Cinta yang merubah jalan hidup ini
Cinta yang seperti borgol dan memenjarakan jiwa
Cinta juga yang memilih hati untuk bersemayam
Cinta tidak pernah salah dan dipersalahkan
Cinta....
Entah apa sebenarnya apa itu cinta, terkadang membuat hati ini bahagia dan penuh semangat hidup terkadang pula membuat hati ini muak dan menangis, cerita ini hanya mengisahkan secuil arti cinta bagi seorang anak manusia yang sedang mencoba mencari apa arti Cinta itu sendiri...
Namaku Slamet, dan ini sepenggal kisah yang sampai sekarang masih aku kenang dan ingin membagikan kepada kalian semua...
Spoiler for INDEX:
PROLOG
Siang ini aku masih terjaga di dalam bangku bus antar kota yang akan mengantarku ke sebuah kota yang terkenal dengan Mendoan-nya, aku baru saja lulus SMP di kotaku sendiri dan mulai minggu depan aku harus bersekolah jauh dari kota asalku karena dorongan orang tua dan saudara yang sudah sukses yang sebelumnya bersekolah di situ, hampir 4 jam perjalanan ini memaksaku untuk merubah posisi duduk berkali kali...Pegel sikilku...Puanas bokongku...
Perjalanan ini berakhir setelah sang kernet berteriak...Terminal...Terminal...Habis...Habis....aku pun beranjak dari bangku bus ini, dan perlahan memasuki antrian penumpang untuk keluar melewati pintu belakang, aahhh...akhirnya sampai juga di kota ini, kota yang akan aku habiskan 3 tahun kedepan dan entah bagaimana nantinya saja...aku berjalan keluar dari terminal dengan menenteng tas sekolah yang penuh berisi baju dan travell bag pinjaman dari Pak Lik Mat, sesaat aku melihat ke arah bus dengan tulisan Santoso cukup besar di kaca depan...Matur suwun yo...
Dan kisah ini pun dimulai....
----------------------------------------------
Diubah oleh gembelsakti 18-11-2016 10:15
yusrillllll dan 20 lainnya memberi reputasi
19
546.9K
2.5K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•1Anggota
Tampilkan semua post
TS
gembelsakti
#289
Episode 15
Aku masih terduduk di kursi panjang yang berada di depan kampus ini, sesekali melihat di sekitar dan meneguk air mineral untuk membasahi keringnya tenggorokanku. Hufff....panasnya hari ini...mau mandi di kost capek kalau bolak balik jalan kaki, 2 jam lagi aku ada jadwal kuliah lagi di gedung sebelah...penake ngopo yo..
Aku buka HP buluk ini untuk sedekar membunuh waktu dengan bermain game snake, tapi lama kelamaan membuat bosan juga permainan ini...Tiba tiba HP ku bergetar tanda ada SMS masuk, aku buka inbox dan ternyata tertulis nama Oktavia, segera aku buka dan aku baca
Met, lg dmn? aq bosen di kampus, mau balik males coz da kuliah lg ntar sore
aku segera balas sms nya Via
Di kampus Via, sama nunggu kuliah lg ntar sore...makan aja yuk,laper jg
tak lama kemudian datang sms balasan dari Via
Okey jg tuh,aq samper situ ya
aku balas lagi sms nya
Siap, aq di kursi panjang bawah pohon
Tak lama Via muncul dengan sepeda motor supra nya, dan langsung menghampiri dan duduk di sebelahku
"Hai Met...sendirian aja ?" sapa Via
"Iya Via..anak anak pada balik kost dulu..." jawabku
"kamu ga balik kost Met ?" tanya Via
"Males Via...capek bolak balik jalan kaki hehehehe" jawabku
"Hahahah iya juga yah secara kostmu jauh dari sini..jadi mau makan dimana ?" ucap Via
"Mana aja lah..yang kamu selera aja...klo aku kan apa aja ke telen heheheh..." jawabku
"Warung Bu Lurah aja yuk Met, pengen tahu bakso nya..." pinta Via
"Siap lah...porsinya juga banyak hehehehe...mana kunci motornya ?" ucapku
Via pun memberikan kuncinya dan segera kami berjalan ke warung Bu Lurah di seberang gedung serba guna kampus ini, sampai di warung nampak ramai para mahasiswa dan mahasiswi yang makan siang di warung ini, karena memang pilihan menu nya banyak dan harganya bersahabat dengan kantong mahasiswa
"Kok cuma makan tahu bakso nya aja Via ? ndak pake nasi ?" tanyaku
"Ga Met, masih kenyang cuma pengen makan tahu bakso aja sambil nemenin kamu makan.." jawab Via
"Lah...jadi pengen nambah nasi gara gara makan ditemenin cewek secantik kamu.." ucapku menggoda Via
"Hahahaha bisa aja kamu Met...emang dasar laper aja kamu..." jawab Via tersipu malu
"Pertama emang tadi pagi cuma sarapan teh manis ama gorengan doang, yang kedua emang kamu cantik...serius lah" jawabku
"Udah udah ah, gih sana klo mau nambah nasi...nitip ambilin tahu bakso 1 ama tempe tepung 1 ya Met.." ucap Via
"Siyap...tunggu ya.." jawabku sambil beranjak menuju tempat nasi lagi
Tak lama kemudian aku kembali ke meja Via dengan membawa tahu bakso dan tempe goreng pesanannya, langsung saja Via mengambil dan memakannya..
"Makasih Met...kamu mau ?" ucap Via
"Sama sama Via, ini udah ada tempe kok..kebanyakan lauk ntar.." ucapku
"Gapapa nih separo buat kamu..aku udah kenyang" jawab via sambil meletakkan separuh tahu baksonya ke piringku
"Di makan ya Met..makan yang banyak Met biar agak gemukan dikit hehehe" ucap Via
"Hehehehe maklum anak kost standardnya kurus...makasih ya Via" ucapku
Kami melanjutkan makan siang itu sambil ngobrol kesana kemari, Via bercerita tentang kampusnya dan teman- temannya yang baru dengan semangat, sesekali bercanda tentang aku atau dirinya. Tak terasa hampir waktunya aku untuk kembali ke kampus, sebenarnya agak sedikit malas terbayang dosen sore ini akan membahas tentang medan magnet dan gaya lorentz mending ngobrol sama Via aja pikirku...
"Yuk balik Met..katanya kamu ada kelas sore ini.." ucap Via
"Iya tapi mending ngobrol sama kamu aja deh Via" jawabku
"Yeee...baru kuliah aja udah mau bolos, gampang klo mau ngobrol lagi..maen ke rumah aja klo weekend" jawab Via
"Emang boleh maen ke rumah ?" tanyaku
"Ya bolehlah...masa ga boleh..yuk Met, aku juga ada kelas..." ucap Via sambil berjalan menuju parkiran motor
"Anter aku dulu aja Met, nanti motornya kamu bawa..." ucap Via tak lama motor ini berjalan
"Lah terus kamu pulangnya gimana ? " tanyaku
"Ya kamu anter aku ke rumah lah, katanya mau maen ke rumah.." ucap Via
"Ehhhh...S-S-Siyap kalo gitu..." jawabku
Tampak senyuman dari wajah Via dari kaca spion motor ini, akupun segera berbelok arah untuk mengantar ke kampusnya Via terlebih dahulu, kampus Via dengan kampusku terletak agak berjauhan tapi masih dalam satu komplek yang sama.
"Dah sini aja Met..ntar aku jalan kaki aja ke dalam...takut kamu terlambat" ucap Via sambil menepuk bahuku
"masih jauh kali ke dalam, aku anter sampai dalam lah...terlambat dikit rapopo.." ucapku sambil menambah kecepatan motor ini
"Ati-ati ya Met...ntar kabarin klo mau pulang" ucap Via sambil turun dari motor
"Siyap...makasih udah di temenin makan plus pinjeman motornya" ucapku
"Sama-sama Met...dan sana ntar terlambat..Daah Slamet.." ucap Via
"Okey...Daah Via.." jawabku
Akupun memacu sepeda motor ini menuju kampusku, aku parkir dan segera masuk di kelas. tampak dosen sudah mulai mengajar dan ada beberapa juga mahasiswa yang datang bersamaan. segera aku meminta ijin masuk kelas dan mengikuti mata kuliah kali ini.
Selesai dosen menutup kuliah kali ini segera aku berlari menuju parkiran untuk menjemput dan mengantarkan Via tak lupa aku sms untuk meberi kabar kalo sudah mau jalan ke kampusnya.
Sampai di kampusnya Via aku segera membuka HP buluk ini dan ternyata ada sms masuk dari Via, bahwa saat ini kelas Via belum selesai jadi aku disuruh menunggu sebentar. Tak lama Via keluar dari kelas dan segera menghampiriku
"Lama ya nunggunya Met ? Maaf ya..." tanya Via
"Ndak kok, baru aja nyampe..mau langsung pulang ?" ucapku
"Yuk langsung pulang aja, ntar kemaleman...tau arahnya kan ?" tanya Via
"Jalan utamanya sih tau...kalo rumahnya ya ndak tau hehehe" jawabku sambil menyalakan mesin motor
"Hahaha...kirain kamu udah tau rumahku...ya udah ntar aku kasih tau lewat mana.."
kampi berjalan menyusuri jalanan kota ini untuk menuju rumahnya Via, sepanjang jalan kami bercanda dan sesekali menikmati suasana sore hari ini, setelah hampir 20 menit kami sampai di depan rumahnya Via. Rumah Via terletak di sebuah perumahan yang cukup ramai dan rata-rata rumah disini type agak besar dan bertingkat dua atau lebih, segera aku memasuki parkiran motor setelah Via membukakan gerbangnya
"Masuk Met...taruh di situ aja.." ucap Via
Iya..ini kuncinya.. jawabku sambil menyerahkan kunci motornya
"Duduk sini dulu ya Met, aku ambilin minum apa ? panas atau es ?" tanya Via
"Teh anget aja klo ndak merepotkan.." jawabku sambil duduk di kursi tamu rumah ini
"Ga lah, ntar ya aku masuk dulu..." jawab Via
Tak lama kemudian Via datang bersama dengan seorang ibu ibu, mungkin ibunya Via kali...
"Met kenalin ini Mamahku...Mah ini Slamet temen Via..." ucap via sambil meletakakn cangkir berisi teh manis di meja
"Sore Tante, Saya Slamet temen kampusnya Via.." ucapku sambil mengulurkan tanganku untuk bersalaman
"Owh Iya, Saya Mamahnya Via...silahkan duduk ya Nak Slamet..maaf rumahnya berantakan.. " jawab Mamahnya Via sambil menjabat tanganku
"Tante bisa aja, rumah bersih dan rapi begini dibilang berantakan hehehe.." jawabku
"Bentar ya Met, aku mandi bentar..gerah soalnya...Mah, temenin Slamet bentar ya.." ucap Via sambil meninggalakna aku dan Mamahnya Via
"Nak Slamet tinggal dimana ?" tanya Mamahnya Via
"Saya kost di banjarsari tante..aslinya dari XXXX" jawabku
"Owh kirain orang sini juga..satu jurusan sama Via ?" tanya Mamahnya Via
"Ndak Tante, saya beda jurusan, saya Elektro.."jawabku
Mamahnya Via bertanya sekitar asal usul dan latar belakang kehidupanku, baru kali ini aku berasa seperti di interogasi sampai agak details dengan orang yang baru aku temui. akhirnya Via datang menyelamatkanku dari kakunya pembicaraan dengan Mamahnya. Via menggunakan kaos agak ketat dipadu dengan rok jeans 3/4 membuat Via semakin terlihat menawan dibanding jika Via memakai celana panjang dan kemeja jika ke kampus.
Maaf ya agak lama...kok ga diminum Met ? ucap Via
"Iya ndak papa, ini udah aku minum kok" jawabku
"Tante tinggal ke dalam ya Nak Slamet.." ucap mamahnya Via
"Silahkan Tante..." ucapku sambil tersenyum
"Gimana Met? ngomong apa aja sama Mamah ? " tanya Via
"Abis aku di berondong pertanyaan-pertanyaan sama mamah kamu Via..." ucapku lirih
"Hahahaha Mamah emang gitu klo baru ketemu tapi ntar juga biasa aja...mamahku baik tau.." jawab Via
"Hehehe kaget kali Mamah kamu melihat orang jelek kayak aku berteman sama anaknya yang cantik begini..." ucapku sambil menunjuk Via
"Hahahaha iya kali...dikira preman mana nih, berani beraninya anter pulang anak gadisnya hehehehe..." jawab Via sambil tertawa
"Duh segitunya ya...hiks..hiks..hiks..." jawabku pura pura sedih
"Becanda lah Met...hehehehe" jawab Via
Kami ngobrol dengan seru dan tanpa disadari adzan maghrib terdengar berkumandang dari masjid tak jauh dari rumahnya Via, segera aku meminta ijin untuk sholat di masjid itu terlebih dahulu. selesai sholat aku kembali ke rumahnya Via tetapi alangkah terkejutnya aku setelah melihat ada sepeda motor Tiger 2000 terparkir di depan rumahnya Via dan ada seorang cowok berdiri disampingnya sambil menelepon dan sesekali menghisap rokoknya...Duh sopo kuwi...jangan jangan....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lanjut nanti ya...
Aku masih terduduk di kursi panjang yang berada di depan kampus ini, sesekali melihat di sekitar dan meneguk air mineral untuk membasahi keringnya tenggorokanku. Hufff....panasnya hari ini...mau mandi di kost capek kalau bolak balik jalan kaki, 2 jam lagi aku ada jadwal kuliah lagi di gedung sebelah...penake ngopo yo..
Aku buka HP buluk ini untuk sedekar membunuh waktu dengan bermain game snake, tapi lama kelamaan membuat bosan juga permainan ini...Tiba tiba HP ku bergetar tanda ada SMS masuk, aku buka inbox dan ternyata tertulis nama Oktavia, segera aku buka dan aku baca
Met, lg dmn? aq bosen di kampus, mau balik males coz da kuliah lg ntar sore
aku segera balas sms nya Via
Di kampus Via, sama nunggu kuliah lg ntar sore...makan aja yuk,laper jg
tak lama kemudian datang sms balasan dari Via
Okey jg tuh,aq samper situ ya
aku balas lagi sms nya
Siap, aq di kursi panjang bawah pohon
Tak lama Via muncul dengan sepeda motor supra nya, dan langsung menghampiri dan duduk di sebelahku
"Hai Met...sendirian aja ?" sapa Via
"Iya Via..anak anak pada balik kost dulu..." jawabku
"kamu ga balik kost Met ?" tanya Via
"Males Via...capek bolak balik jalan kaki hehehehe" jawabku
"Hahahah iya juga yah secara kostmu jauh dari sini..jadi mau makan dimana ?" ucap Via
"Mana aja lah..yang kamu selera aja...klo aku kan apa aja ke telen heheheh..." jawabku
"Warung Bu Lurah aja yuk Met, pengen tahu bakso nya..." pinta Via
"Siap lah...porsinya juga banyak hehehehe...mana kunci motornya ?" ucapku
Via pun memberikan kuncinya dan segera kami berjalan ke warung Bu Lurah di seberang gedung serba guna kampus ini, sampai di warung nampak ramai para mahasiswa dan mahasiswi yang makan siang di warung ini, karena memang pilihan menu nya banyak dan harganya bersahabat dengan kantong mahasiswa
"Kok cuma makan tahu bakso nya aja Via ? ndak pake nasi ?" tanyaku
"Ga Met, masih kenyang cuma pengen makan tahu bakso aja sambil nemenin kamu makan.." jawab Via
"Lah...jadi pengen nambah nasi gara gara makan ditemenin cewek secantik kamu.." ucapku menggoda Via
"Hahahaha bisa aja kamu Met...emang dasar laper aja kamu..." jawab Via tersipu malu
"Pertama emang tadi pagi cuma sarapan teh manis ama gorengan doang, yang kedua emang kamu cantik...serius lah" jawabku
"Udah udah ah, gih sana klo mau nambah nasi...nitip ambilin tahu bakso 1 ama tempe tepung 1 ya Met.." ucap Via
"Siyap...tunggu ya.." jawabku sambil beranjak menuju tempat nasi lagi
Tak lama kemudian aku kembali ke meja Via dengan membawa tahu bakso dan tempe goreng pesanannya, langsung saja Via mengambil dan memakannya..
"Makasih Met...kamu mau ?" ucap Via
"Sama sama Via, ini udah ada tempe kok..kebanyakan lauk ntar.." ucapku
"Gapapa nih separo buat kamu..aku udah kenyang" jawab via sambil meletakkan separuh tahu baksonya ke piringku
"Di makan ya Met..makan yang banyak Met biar agak gemukan dikit hehehe" ucap Via
"Hehehehe maklum anak kost standardnya kurus...makasih ya Via" ucapku
Kami melanjutkan makan siang itu sambil ngobrol kesana kemari, Via bercerita tentang kampusnya dan teman- temannya yang baru dengan semangat, sesekali bercanda tentang aku atau dirinya. Tak terasa hampir waktunya aku untuk kembali ke kampus, sebenarnya agak sedikit malas terbayang dosen sore ini akan membahas tentang medan magnet dan gaya lorentz mending ngobrol sama Via aja pikirku...
"Yuk balik Met..katanya kamu ada kelas sore ini.." ucap Via
"Iya tapi mending ngobrol sama kamu aja deh Via" jawabku
"Yeee...baru kuliah aja udah mau bolos, gampang klo mau ngobrol lagi..maen ke rumah aja klo weekend" jawab Via
"Emang boleh maen ke rumah ?" tanyaku
"Ya bolehlah...masa ga boleh..yuk Met, aku juga ada kelas..." ucap Via sambil berjalan menuju parkiran motor
"Anter aku dulu aja Met, nanti motornya kamu bawa..." ucap Via tak lama motor ini berjalan
"Lah terus kamu pulangnya gimana ? " tanyaku
"Ya kamu anter aku ke rumah lah, katanya mau maen ke rumah.." ucap Via
"Ehhhh...S-S-Siyap kalo gitu..." jawabku
Tampak senyuman dari wajah Via dari kaca spion motor ini, akupun segera berbelok arah untuk mengantar ke kampusnya Via terlebih dahulu, kampus Via dengan kampusku terletak agak berjauhan tapi masih dalam satu komplek yang sama.
"Dah sini aja Met..ntar aku jalan kaki aja ke dalam...takut kamu terlambat" ucap Via sambil menepuk bahuku
"masih jauh kali ke dalam, aku anter sampai dalam lah...terlambat dikit rapopo.." ucapku sambil menambah kecepatan motor ini
"Ati-ati ya Met...ntar kabarin klo mau pulang" ucap Via sambil turun dari motor
"Siyap...makasih udah di temenin makan plus pinjeman motornya" ucapku
"Sama-sama Met...dan sana ntar terlambat..Daah Slamet.." ucap Via
"Okey...Daah Via.." jawabku
Akupun memacu sepeda motor ini menuju kampusku, aku parkir dan segera masuk di kelas. tampak dosen sudah mulai mengajar dan ada beberapa juga mahasiswa yang datang bersamaan. segera aku meminta ijin masuk kelas dan mengikuti mata kuliah kali ini.
Selesai dosen menutup kuliah kali ini segera aku berlari menuju parkiran untuk menjemput dan mengantarkan Via tak lupa aku sms untuk meberi kabar kalo sudah mau jalan ke kampusnya.
Sampai di kampusnya Via aku segera membuka HP buluk ini dan ternyata ada sms masuk dari Via, bahwa saat ini kelas Via belum selesai jadi aku disuruh menunggu sebentar. Tak lama Via keluar dari kelas dan segera menghampiriku
"Lama ya nunggunya Met ? Maaf ya..." tanya Via
"Ndak kok, baru aja nyampe..mau langsung pulang ?" ucapku
"Yuk langsung pulang aja, ntar kemaleman...tau arahnya kan ?" tanya Via
"Jalan utamanya sih tau...kalo rumahnya ya ndak tau hehehe" jawabku sambil menyalakan mesin motor
"Hahaha...kirain kamu udah tau rumahku...ya udah ntar aku kasih tau lewat mana.."
kampi berjalan menyusuri jalanan kota ini untuk menuju rumahnya Via, sepanjang jalan kami bercanda dan sesekali menikmati suasana sore hari ini, setelah hampir 20 menit kami sampai di depan rumahnya Via. Rumah Via terletak di sebuah perumahan yang cukup ramai dan rata-rata rumah disini type agak besar dan bertingkat dua atau lebih, segera aku memasuki parkiran motor setelah Via membukakan gerbangnya
"Masuk Met...taruh di situ aja.." ucap Via
Iya..ini kuncinya.. jawabku sambil menyerahkan kunci motornya
"Duduk sini dulu ya Met, aku ambilin minum apa ? panas atau es ?" tanya Via
"Teh anget aja klo ndak merepotkan.." jawabku sambil duduk di kursi tamu rumah ini
"Ga lah, ntar ya aku masuk dulu..." jawab Via
Tak lama kemudian Via datang bersama dengan seorang ibu ibu, mungkin ibunya Via kali...
"Met kenalin ini Mamahku...Mah ini Slamet temen Via..." ucap via sambil meletakakn cangkir berisi teh manis di meja
"Sore Tante, Saya Slamet temen kampusnya Via.." ucapku sambil mengulurkan tanganku untuk bersalaman
"Owh Iya, Saya Mamahnya Via...silahkan duduk ya Nak Slamet..maaf rumahnya berantakan.. " jawab Mamahnya Via sambil menjabat tanganku
"Tante bisa aja, rumah bersih dan rapi begini dibilang berantakan hehehe.." jawabku
"Bentar ya Met, aku mandi bentar..gerah soalnya...Mah, temenin Slamet bentar ya.." ucap Via sambil meninggalakna aku dan Mamahnya Via
"Nak Slamet tinggal dimana ?" tanya Mamahnya Via
"Saya kost di banjarsari tante..aslinya dari XXXX" jawabku
"Owh kirain orang sini juga..satu jurusan sama Via ?" tanya Mamahnya Via
"Ndak Tante, saya beda jurusan, saya Elektro.."jawabku
Mamahnya Via bertanya sekitar asal usul dan latar belakang kehidupanku, baru kali ini aku berasa seperti di interogasi sampai agak details dengan orang yang baru aku temui. akhirnya Via datang menyelamatkanku dari kakunya pembicaraan dengan Mamahnya. Via menggunakan kaos agak ketat dipadu dengan rok jeans 3/4 membuat Via semakin terlihat menawan dibanding jika Via memakai celana panjang dan kemeja jika ke kampus.
Maaf ya agak lama...kok ga diminum Met ? ucap Via
"Iya ndak papa, ini udah aku minum kok" jawabku
"Tante tinggal ke dalam ya Nak Slamet.." ucap mamahnya Via
"Silahkan Tante..." ucapku sambil tersenyum
"Gimana Met? ngomong apa aja sama Mamah ? " tanya Via
"Abis aku di berondong pertanyaan-pertanyaan sama mamah kamu Via..." ucapku lirih
"Hahahaha Mamah emang gitu klo baru ketemu tapi ntar juga biasa aja...mamahku baik tau.." jawab Via
"Hehehe kaget kali Mamah kamu melihat orang jelek kayak aku berteman sama anaknya yang cantik begini..." ucapku sambil menunjuk Via
"Hahahaha iya kali...dikira preman mana nih, berani beraninya anter pulang anak gadisnya hehehehe..." jawab Via sambil tertawa
"Duh segitunya ya...hiks..hiks..hiks..." jawabku pura pura sedih
"Becanda lah Met...hehehehe" jawab Via
Kami ngobrol dengan seru dan tanpa disadari adzan maghrib terdengar berkumandang dari masjid tak jauh dari rumahnya Via, segera aku meminta ijin untuk sholat di masjid itu terlebih dahulu. selesai sholat aku kembali ke rumahnya Via tetapi alangkah terkejutnya aku setelah melihat ada sepeda motor Tiger 2000 terparkir di depan rumahnya Via dan ada seorang cowok berdiri disampingnya sambil menelepon dan sesekali menghisap rokoknya...Duh sopo kuwi...jangan jangan....
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
lanjut nanti ya...
Diubah oleh gembelsakti 25-06-2016 12:15
jenggalasunyi dan 4 lainnya memberi reputasi
5