Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mikotikoAvatar border
TS
mikotiko
Skripshit, Skripsweet
Halo agan semua...
Setelah sekian lama, akhirnya ane coba buat thread sendiri. Gak sempurna? Itu pasti. Gak ada manusia yg sempurna di awal, tapi seiring berjalannya waktu dan bertambahnya pengalaman ane yakin bisa jadi lebih baik.

Q: ini cerita tentang apa?
A: tentang gimana proses ane bikin skripsi gan.

Q: seru gak nih?
A: ane berusaha mentransfer pengalaman ane semaksimal mungkin. Seru ato tidaknya tergantung dr persepsi agan.

Q: ini kisah nyata, gan? kejadiannya kapan?
A: yup, gan. Sekitaran 2010 sampai 2011

Dan buat agan/aganwati yang mungkin kenal ane atau tokoh2 di cerita ini, mohon untuk merahasiakannya.

Doain ane buat istiqomah ngepost ya gan. Hehehe

Selamat membaca...

Spoiler for alur skripsi:


Ada yang bisa ngajarin ane bikin link buat daftar isi biar rapi?
Spoiler for Daftar Isi:

Diubah oleh mikotiko 21-07-2016 10:33
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.2K
25
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Tampilkan semua post
mikotikoAvatar border
TS
mikotiko
#3
Melamar Dosen
Satu kata buat deskripsikan skripsi, SEREM. Apalagi buat mahasiswa semester 5 kayak ane. Obrolan bersama kakak-kakak tingkat selama makan siang bareng di kantin ini malah bikin baper. Sesulit itu kah? Seseram itu kah?
"Cepet-cepet tentuin dosen yang kamu pengen, habis itu langsung lamar." Buset, ini mau bikin skripsi apa mau milih istri..
"Kan masih semester 5 kak."
"Justru karna masih awal, jadi sekalian pendekatan sama dosennya. Trus kesempatan nerjain skripsinya jadi lebih panjang."
"Masuk akal sih. Ada rekomendasi?" Tanya ane sambil nyengir.
"Kamu maunya bidang apa? Tentuin dulu, baru ntar tentuin dosennya. Pikirin baik-baik."
Seketika itu ane gak laper. Nasi rames di depan ane udah gak bisa bikin ngiler lagi. Haruskah sekarang? Pilih siapa? Gimana ntar?

Oh ya, ane Tiko. Tiko gak pake S ya. Ane mahasiswa jurusan pendidikan kimia di salah satu Universitas negeri di Jawa Timur. Ane tinggal di kost, sekamar bareng temen nakal ane di asrama dulu. Sebut aja dia Rosa. Kami selalu bersama-sama. Masuk di jurusan dan kelas yang sama. Makan selalu sama-sama, tidur sama-sama. Bahkan mandi pun sama-sama, di kamar mandi yg beda tapi lho ya, jangan ngeres dulu. Dan sekarang, kami sama-sama pusing. Manakah yg harus kami pilih.

"Analitik, organik, anorganik, biokimia, kimia fisika. Tiko pilih yang mana?" Rosa mulai membuat list, lengkap sama nama dosennya.
"Analitik, ane selalu dapet jelek. Mentok juga B. Organik, hafalannya seabrek Ros. Kamu tau kan kapasitas otak ane kayak apa. Kimia fisika dosennya gak asyik."
"Iya juga sih, anorganik gimana?"
"Hmmm boleh lah. Lumayan nancep di kepala. Dosennya pilih yang sepuh aja, killer sekalian. Biar ane jadi rajin, trus biar ntar dosen pengujinya gak galak2 amat."
"Ok sipp. Gimana kalo Mami Fa?"
"Gak ada lagi?"
"Kriteria kamu kan yg sepuh sama killer. Kurang killer apa coba beliau? Udah berapa banyak mahasiswa yang mengendap di matakuliah beliau? Termasuk ayank ane.hehehe"
"Iya sih. Okelah kalo gitu. Kapan kita ngelamar?"
"Besok, pas jam istirahat."
"Oke."

Besoknya ane, rosa, dan dua temen ane yg lain menghadap Mami Fa di ruang dosen. Mami Fa sebenernya gak serem2 amat menurut ane. Beliau mengajar di bidang spesialis anorganik. Yang bikin serem adalah saat ujian matakuliah yang diampu beliau. Soal dibuat sedemikian rupa, sampai kami gak mungkin bisa noleh dan nyontek. Andai bisa nyontek pun, secara ajaib pasti ketahuan. Langsung coret nama dan siap2 menerima nilai D.

"Kalian tahu syarat untuk jadi anak saya kan? Minimal kalian dapat A di matakuliah saya. Apa kalian sanggup? Berat lho jadi anak bimbingan saya."
Ini yg bikin ane makin hopeless rasanya. Ane gak pernah dapet A. Dari kami berempat, hanya Rosa yang pernah mendapat A.
"Saya siap bu. Saya akan berusaha." Ane gak inget tadi pagi sarapan apa, sampe2 ane bisa ngomong kayak gini.
"Oke. Saya sudah memperingatkan kalian. Tapi kalau kalian mau mencoba, ya sudah. Sekarang, baca skripsi2 yang sudah dibuat anak2 bimbingan saya. Kalian pelajari polanya. Jadwal bimbingan saya tempel di pintu ruang saya. Sudah paham?"
"Paham bu. Kami permisi dulu. Terimakasih. Selamat siang"

Spoiler for tambahan:


Spoiler for Daftar Istilah:

Diubah oleh mikotiko 25-06-2016 04:50
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.