natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
I Am (NOT) Your Sister
Dear Warga SFTH.

Sebelumnya ijinkan gue untuk menulis sepenggal kisah hidup gue di SFTH. Cerita ini bersumber dari pengalaman pribadi yang gue modifikasi sedemikian rupa sehingga membentuk cerita karangan gue sendiri. Cerita ini ditulis dengan dua sudut pandang berbeda dari kedua tokohnya.
So... langsung saja.




Big thanks to quatzlcoatlfor cover emoticon-Smilie

Quote:
Diubah oleh natashyaa 20-01-2018 16:32
tukangdjagal
makola
imamarbai
imamarbai dan 6 lainnya memberi reputasi
7
461.8K
3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.1KAnggota
Tampilkan semua post
natashyaaAvatar border
TS
natashyaa
#1638
A Part 51
Malam tahun baru aku tidak punya rencana apa-apa, lagian aku sendiri juga malas untuk keluar rumah. Berbeda dengan kak Fe, dia dari sore sudah tidak ada di rumah.

“Ani.. kakakmu ini sebenarnya pergi kemana?” Kata ibu kesal sekaligus mencemaskan kak Fe.
“Katanya dia mau ke rumah kak Andrea.”
“Haduh dasar ya, dari dulu dia setiap tahun baru seperti ini sering keluyuran.” Ibu mengomel, sementara itu aku sibuk ngemil sambil menonton tv.

Tak kerasa beberapa jam lagi tahun bakal berganti, suara petasan dan kembang api yang berisik menjadi penghias malam di rumah. Yang aku lakukan hanya mengemil sambil menonton tv, yah di tv nasional juga isi tontonanna konser-konser tahun baru, bikin jenuh juga.

“Ya, hallo kak Adit?” Jawabku di telepon. Malam tahun baru kak Adit meneleponku dan mengucapkan selamat tahun baru kepadaku, walaupun ucapan selamatnya harusnya ditunda dulu soalnya ini belum jam 12. Kak Adit bilang kalau di Jakarta tahun barunya lebih meriah dia juga bilang ke aku katanya dia nanti mau main ke Bandung, pengen ketemu aku. Aku pun jadi tersipu malu. Mungkin satu jam lebih kak Adit meneleponku, jam 11an dia soalnya mau pergi mau ngerayain bareng teman-temanya.

***

Masih ngemil dan nonton, kali ini gue nonton film aja daripada nonton konser.

“Ni ibu sudah tidur?” Sms dari kak Fe. Wah tumben-tumbenan kak Fe mengirimkan sms kepadaku. Aku jawab sudah karena jam segini ibu dan ayah sudah pasti sedang tidur di kamarnya.

“Ni bukain pagar dong. Gue di luar.” Sms dari kak Fe lagi. Aku yang lagi asik-asiknya nonton langsung mengambil kunci pagar dan benar saja ada kak Fe sedang disana. Setelah membukakan pagar, kak Fe masuk ke dalam dan langsung pergi ke kamarnya.

“Malam tahun baruan gak keluar Ni?” Kata kak Fe menghampiriku sambil mengeringkan rambut dengan handuknya, sepertinya dia baru selesai mandi.
“Ngak kak, hehe. Lebih enak di rumah aja.”
“Ohh…”
“Katanya kakak nginep di rumah Andrea, kok pulang?” Tanyaku kepada kak Fe.
“Gpp, pengen balik aja.”
“Iya, tadi ibu ngomel-ngomel, katanya kakak kalau acara tahun baruan jarang ada di rumah.”
“Sekarang kan di rumah” Kata dia tersenyum.
“Iya hehe.”
“Lagi nonton film apa Ni?”
“Ini, apa aja yang ada di koleksi DVD.”
“Yaudah yuk, kita nonton aja, mari kita menghabiskan sisa malam tahun baru dengan maraton nonton film.”
Ini beneran kak Fe? Bukan setan yang menyamar, kan? kok malam tahun baru ini dia tampak begitu lembut dan ramah kepadaku.
Tentu saja aku jawab “Asyik” soalnya setelah aku cek ke bawah ternyata masih ada bayangan dari tubuhnya, syukurlah dia bukan setan yang menyamar.

***

Tapi sayangnya, aku sepertinya tertidur pas nonton film. Aku kebangun subuh-subuh di sofa dan sudah diselimuti oleh selimut dari kamarku. Melihatnya aku senyum sendiri, pasti ini kak Fe yang menyelimutiku. Rasanya malam tahun baru ini bersama kak Fe, gak akan kulupakan.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.