Metrotvnews.com, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengusulkan agar pajak kendaraan bermotor di Ibu Kota naik 15 persen. Usulan ini bagian dari upaya menekan pembelian kendaraan bermotor di DKI Jakarta.


"Kita lagi ngajuin ke DPRD," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki `Ahok` Tjahaja Purnama di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2016).


Menurut Ahok, mobil dan motor di Jakarta setiap hari terus bertambah. Sedikitnya ada 300 mobil dan 800 motor dibeli setiap harinya.


"Jadi kita enggak bisa sendiri harus ajuin ke DPRD," ucap Ahok.


Rencana Ahok menaikkan pajak kendaraan tersebut seolah menjawab sindiran Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat rapat paripurna istimewa memperingati HUT ke-489 DKI Jakarta. Saat itu, Tjahjo bilang masih banyak mobil berjejer rapi dan cantik lengkap dengan lampu di sepanjang jalan protokol Ibu Kota.


"Dari Medan Merdeka Barat ke Bundaran HI bisa dua jam. Dari Rasuna Said ke Mampang bisa tiga jam. Indah sekali Jakarta dengan mobil berbagai merek," kata Tjahjo.


Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu mengaku tak mengambil hati atas ucapan politikus senior PDI Perjuangan tersebut. Menurutnya, ada sejumlah proyek di Jakarta yang memang membuat Jakarta macet, seperti 13 pembangunan jalan layang, pembenahan tiga koridor busway, dan simpang susun Semanggi.


"Biasalah. Pak Tjahjo temen, emang biasa begitu. Ini kan proyek memang numpuk sekali. Enggak mungkin tahun depan LRT kita sambung lagi. Tahun depan bisa jadi macet lagi," tandas Ahok.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/read/201...naik-15-persen

---

Kumpulan Berita Terkait PAJAK KENDARAAN :

- Pajak Kendaraan Bermotor DKI Diusulkan Naik 15 Persen

- Biaya Dihapus, Pemohon BBN di Batang Melonjak

- Dari 270 Ribu Kendaraan di Sumedang, Hanya 20 Ribu Taat Pajak