Okta’s Said

Part 1
Hari ini gue berangkat ke metro karena gue mau daftar sekolah disana. Kenapa enggak di Bandar lampung aja. iya jawabannya sih simple karena gue udah bosen dengan suasana disini. Pengen nyoba suasana baru.
Hari itu gue ternyata datang kepagian, enggak tau kenapa gue merasa sangat bersemangat. Mungkin karena mau ketemu yuda, ehh enggak deng kan belum kenal.
Hari itu gue duduk di pojok sendirian, supir? Supir tak suruh tunggu di mobil aja.
Sampai ada seorang anak katrok hampirin gue hahaha piss ya yud
Kesan pertama gue liat nih anak adalah satu kata KATROK, iya pakaian yang mulai kusam. Warna putih seragam itu udah agak mulai kekuningan. Dan kaos kaki yang di kasih karet mungkin biar kaos kakinya enggak melorot kali ya dan make sepatu ATT yang gambarnya ada macannya tuh, yang bentuknya mirip sepatu converse gue. Sumpah ini anak kesan pertama gue cuman ngakak dalam hati

Iya beginilah kehidupan gue, pengena rasanya jadi orang biasa yang selalu ditemenin keluarga kemana kemana. Bokap ? sibuk banget karena biasalah namanya anggota dewan atau mungkin sok sibuk gue mah gak terlalu mikirin sih. Nyokap ? sama sibuknya bolak balik ke luar negeri, gak tau apa bisnisnya. Yang gue tau, setiap uang gue habis langsung telpon sorenya sudah di transfer. Enak ya hidup gue? But no no hidup gue enggak seenak seperti orang pikirin. Gue emang lahir di antara keluarga yang berada, tapi tak lantas gue bisa mendapatkan semuanya.

Jam 08.00
Gue pun masuk ke sekolah ini, iya sekolah yang katanya favorit. Tapi sih gue enggak terlalu mikirin masalah itu.
Gue pun langsung ke arah ruang pendaftaran, gue udah biasa melakukan semuanya sendiri.
Setelah gue selesai menyelesaikan pendaftaran dan segala syarat-syaratnya.
Terlihat dari jauh sosok anak KATROK tadi muter muter melihat kelas kelas di sekolah ini. Gue liat muka yang polos, muka yang penuh harap, muka yang penuh keyakinan, dan yang terakhir muka yang kucel hitem banget.. hahaha maafkan gue ya yud
Meninggalkan anak KATROK tadi gue langsung keluar.
“mang ayo balik”ajak gue
“yuk non, langsung pulang ke Bandar lampung apa ke rumah metro dulu?”tanya mang darto
“pulang ke Bandar lampung aja mang, lagian tes nya masih rabu depan kok”jawab gue
“yaudah non”
Setelah itu gue pun langsung menuju ke Bandar lampung, iya kembali ke kehidupan gue yang gitu gitu aja.
1 jam kemudia gue tiba di rumah gue. Gue pun langsung masuk dan tidur.
Kriiiiiingggg kriiiiiiingggg Kriiiiiingggg kriiiiiiingggg
Gue pun bangun dan mencari sumber suara itu. Ternyata hp gue bunyi.

Gue pun langsung matiin ni telpon. Ternyata yang nelpon adalah adi. Adi adalah mantam gue. Keren ya gue SMP udah punya mantan hihi
Gue langsung lanjut tidur lagi, dan enggak memperdulikan hp yang terus berteriak.

Jam 17.30
Gue kebangun dan melihat jam ternyata sudah mau magrib, dan gue pun langsung menuju kamar mandi.. jangan pada ngikut yaa entar ngintip lagi.. hihi piss
Sekitar 1 jaman gue mandi, tau kan kalau cewe mandinya pasti lama, nah gue ini termasuk salah satunya hihi
Setelah gue kelar mandi gue pun solat dan membaca beberapa ayat Alquran. Nah gimana gue udah masuk criteria cewe idaman agan agan belom? Hehe
Gue pun kebawah dan makan malam dengan di temani pembantu gue di rumah.
Selalu seperti ini. Pernah enggk sih kalian merasa punya segalanya tapi merasa ada yang kurang lengkap. Nah itu gue rasain sekarang. Semoga semuanya indah pada waktunya.

Skip hingga hari tes dan hari pengumuman hasil tes
Hari ini rabu sekitar jam 07.30 gue sudah sampai sekolah.
Gue pun melihat anak KATROK itu sedang serius membaca bukunya yang bertingkat tingkat, gue pun iseng menghampirinya.

2 jam kemudian tes kelar. Kejadian nya enggak usah gue certain lagi kan udah di ceritain sama anak KATROK hihi
Skip hari pengumuman
Seminggu kemudian tibalah hari pengumuman. Dan Alhamdulillah gue keterima tapi ya urutan lumayan. Gpp lah intinya gue keterima guman gue dalam hati
Dan lusa kemudian hari daftar ulang gue liat lagi itu si anak KATROK disini berarti dia jelas keterima.
Bdw gue itu aslinya lupa nama dia sejak the first meet with him. Haha oon y ague
Gue pun datengin dia dan ngobrol ringan. Gue pun sempet berpikir kan di rumah gue cuman sendirian mending ngajakin ni anak tinggal di rumah gue. Lagian gue mah udah jelas aman kalau serumah sama dia. Haha
Gue pun bantuin dia ngomong sama bokapnya. Dan ternyata bokapnya dia setuju. Karena gue menjelaskan keadaan gue kepada bokapnya KATROK alias yuda
Alhamdulillah gue akhirnya punya temen ngobrol dan curhat masalah gue.
Setelah semua berjalan sekitar sebulan gue merasa kalau ada suatu rasa, enggak tau rasa seperti apa. Semacam rasa nyaman, dan rasa takut kehilangan.
Pernah suatu ketika dia bersama dengan salah satu teman cewenya atau lebih tepatnya teman sebangkunya. Gue merasa ada rasa cemburu ketika dia berdua dengan cewe itu.
Huahhh whats wrong with me? I do falling in love with him? Oh god give me the way guman gue dalam hati
Dan puncaknya ketika si yuda ngajakin gue ke rumahnya dia, yang katanya berada di pelosok.
Bertemu dengan keluarga yang sangat ramah. Bertemu dengan keluarga yang sangat welcome. Bertemu dengan kebahagiaan yang belum pernah gue rasain seumur hidup gue.
Semua nya berjalan sesuai dengan apa yang gue harap, semoga akan selalu seperti ini.