Aku sedang terduduk, terduduk sambil memeluk lutut di sebuah sofa berwarna merah didepan tv yang sedang menyala, entah acara apa, aku lupa.


Hujan terdengar semakin deras, hingga suara TV yang seharusnya sudah kencang kini ditenggelamkan dengan mudah oleh suara derasnya benturan hujan.


Hingga terdengar suara pagar rumahku terbuka, dan seseorang berlari ke arah pintu, lalu memencet bel yang disimpan disamping pintu.


" Sebentar. " teriakku


Malam ini sedang hujan, udara juga dingin, tapi entah kenapa aku malah nyaman menggunakan tanktop putih dan hotpants berwarna hitam, seakan aku lupa bahwa tamu yang datang kali ini adalah Putra. Dengan cepat aku mengambil sebuah jaket untuk menutupi bagian atas tubuhku yang akan terlihat jelas jika aku membungkuk.


" Hai Put... " kataku setelah membuka pintu

" Lama banget sih, ngapain dulu? "

" Hehehehe enggaaa kok Put gapapa, yuk masuk "


Wajahku tersenyum selebar mungkin, hingga terasa pegal mulutku terus begini, tapi untuk lelaki yang ku cintai aku harus berusaha agar terlihat secantik mungkin, setidaknya dengan tersenyum kecantikanku akan bertambah, setidaknya.


Rencanaku malam ini adalah menonton DVD dengannya, tadinya mau film horror, tapi suasana malam gelap dan hujan deras membuatku berfikir jutaan kali untuk menonton film horror, bisa bisa gak tidur nanti malem.


" Put, nonton dvd yuk? " kataku mengajak

" Hmm boleh boleh, ada horror gak? "


ADUH JANGAN DONG !


" Emmm ada sih, tapi yang lain ya jangan horror? "

" Ah aku gak suka romance, action sih oke, tapi kamu suka action gak? "

" Hmm suka tapi gaada film action, dibawa papah semua... " kataku menjelaskan

" Jadi horror aja ya? Tenaaang ada aku "

" Aduhh... yaudah deh... " aku terpaksa menyetujuinya


Huh, akhirnya kamipun menonton film horror, dengan jarak duduk yang tidak lebih dari 1cm, atau bahkan kami sekarang bersentuhan saking dekatnya, dan tanganku sudah bersiap siap, untuk apa? Tentu saja memeluknya nanti jika ada adegan yang mengagetkan.


Mungkin kalian berfikir ini hanya pemikiran laki laki untuk dipeluk saat menonton film horror? Hahaha tapi jangan salah, cewe juga banyak yang ngarep ngarep seperti itu, contohnya aku... apalagi sama Putra...


Bahkan teman temanku pun saat mendapatkan first kiss mereka, dengan lancarnya mereka menceritakan bahwa mereka berciuman mesra, tentu si cewe bahagia dengan itu.


Aku hidup di lingkungan orang kaya, berpelukan, berciuman, bahkan hingga petting sekalipun, itu adalah hal yang biasa terdengar dari mulut teman temanku, bahkan mereka berbagi bagaimana rasanya melakukan petting, awalnya sih cowonya yang mau, tapi makin kesini malah cewenya yang minta, ketagihan katanya, asal jangan yang lebih dalem aja. Tapi entahlah, beberapa kali aku pacaran tapi belum pernah melakukan itu, dan mungkin enggan untuk melakukan itu.


Kenapa jadi ngomongin itu ya? Hmm...


Film horrornya sudah setengah jalan, diwaktu waktu inilah biasanya film horror sedang tegang tegangnya, aku merinding, bulu kudukku semua berdiri, kami serasa menonton tidak cuma berdua, mataku jelalatan melihat sudut sudut ruangan ini, aku benar benar parno.


Cipratan hujan yang mengenai jendela terdengar seperti ada seseorang yang mengetuk ngetuk jendela, ah jika sudah seperti ini pasti apapun bakal jadi serem.


Dan saat sedang menonton, tiba tiba...


Aku ingin buang air kecil...


Gimana... ini...


Seketika aku lihat jalan menuju kamar mandi, ahh gilaaa mana berani jalan kesana sendiri, akhirnya aku coba minta antar Putra untuk ini.


" Put... Pause dulu... " kataku

" Hm? Ada apa? " katanya sambil mem - Pause

" Kebelet pipis... "

" Hehehe takut yaaah? "

" Anteeriiinn.... "

" Iya iya yuk dianterin "


Kami beranjak dari sofa, dan segera menuju kamar mandi.


" Put... tunggu sini ya... " kataku takut

" Iyaiya, gih cepet. "

" Awas kalo ninggalin ! "

" Iya ah bawel, tapi berani gak didalemnya? "


DEG !! IIIIIIHHH !!


Saat Putra berbicara mengenai itu, aku langsung lemas, ah ini gimanaaa masa aku ajak Putra masuk? Gila aja ! Tapi... tapi... aaaah Putra sialan pake acara ngomong gitu segala, gimana niiih...


" IH JANGAN NGOMONG GITU DOOOONG " teriakku

" Eh hehehe sorry sorry "

" Aaah gamau masuuuukk takuuutt "

" Yaudah aku ikut kedalem? "

" MAU AKU GOROK LEHERNYA?! " teriakku

" AMPUN BOS AMPUN " katanya

" Iih gimana iniii "

" Ya gak tauuu lagian parnoan banget sih jadi orang "


Aku berfikir keras bagaimana caranya agar aku tidak takut didalam, aaah kenapa sih film horror tadi setannya keluar dari WC? Kan jadi kepikiran nih ! Ayooo berfikir berfikir...


Hah...


Hanya ada satu cara...


Besok besok gamau deh nonton film horror lagi...


" Put... " kataku pelan

" Udah ketemu caranya? "

" Udah... "

" Gimana? "

" Kamu diem di pintu... "

" Sama aja dong? "

" Pintunya... dibuka... "

" SERIUS? " katanya kaget

" TAPI JANGAN BALIK BADAN !!!!! " aku mengancam

" Aih aih santai bos santai iya iya gaakan balik badan gaakan... "

" Bener ya? "

" Iyaaa gih cepet masuk. "


Aku membuka pintu, dan Putra berdiri membelakangiku tepat di lubang pintu, aku berjalan mundur perlahan karena takut Putra berbalik badan, secara dia anak berandalan pasti ga bakalan ngelewatin kesempatan beginian.


" JANGAN BALIK BADAN YA ! " teriakku lagi

" IYA IYA GAAKAN CEPETAN AH ! " katanya


Oke aku percaya, dengan perlahan aku melakukannya, tapi saat aku hendak membersihkan, Putra tiba tiba keluar dari situ dan menutup pintu...


BRAKK !!


" PUTRA IH PUTRA IHHHHHH BUKAAAAAAA !!!!! " teriakku
 
" NGAHAHAHAHAHAHA LAMA SIH ! " teriaknya


Dengan terburu buru aku membersihkan bekasnya, lalu segera berlari ke arah pintu dan membukanya...


" Halo tuan putri " katanya santai

" DASAR GILA ! PUTRA BEGO ! IIIIH KESEL !!!! " kataku sambil memukulnya berkali kali

" Hahahahaha lucu banget deh "

" GATAUUUU AAHHHH GILAAAAAA !!! "


Putra berlari ke arah sofa, tapi belum jauh, dia kembali melihat kearahku...


" Ve... suka warna pink ya? "

" Emang kenapa? "

" Enggaaa nanya ajaa " katanya sambil pergi


Aku belum beranjak sedikitpun dari tempat saat memukulnya tadi, lalu setelah dia mengatakan itu, kulangkahkan kaki...


Tapi...


Ada sesuatu yang menahan langkah kakiku...





What the hell is this...





AAAAAAAAAAA INI HOTPANTS KOK ADA DI LUTUT???? EHHHH AKU LUPAA !!!! PINK... PINK... PINK... JADI PINK ITU...


PUTRAAAAAAAAAAA !!!!!!!!!