Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

matamiripvaginaAvatar border
TS
matamiripvagina
BEDA DGN AHOG YG IPKNYA DUA KOMA DI KAMPUS SWASTA,ANAK INI DPT NILAI 100 DI UN


TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Walaupun saat ini pemerintah menggembor-gemborkan sekolah gratis, nyatanya biaya sekolah masih cukup tinggi.
Untuk tingkatan SMA bahkan angkanya bisa sampai jutaan rupiah walaupun sudah ada berbagai mekanisme bantuan biaya seperti BOS dan lainnya.

Jaminan sosial saya pernah nanyakan ke dinas sosial Bantul, tapi katanya yang nyurvey dari Jakarta langsung mau ngajukan juga gak bisa," ceritanya.
Tidak mau mengecewakan anaknya yang terhitung berprestasi tersebut dia pun mengupayakan jalur lain agar anaknya dapat tetap sekolah.
"Akhirnya diberitahu kalau bisa dengan mengurus surat keterangan di dinas pendidikan dasar ya saya ngurus ke sana, akhirnya bisa dapat dan hari ini selesai mendaftar di SMA 1 Bantul pengumuman baru jumat mudah-mudahan bisa lolos," harapnya.

Kegigihan tekadnya didasari dari kemampuan anaknya yang menonjol dan selalu juara kelas sejak duduk di sekolah dasar, di tingkat SMP walaupun tidak selalu menjadi juara kelas namun nilai-nilainya tetap tinggi.
Bahkan di UN SMP yang belum lama diumumkan Sapta berhasil mendapatkan nilai sempurna 100 dalam bidang matematika, sementara jumlah nilai dari 4 mata pelajaran yang diujikan mencapai 369,5.
"Namanya orang tua inginnya yang terbaik buat anaknya, saya ingin sekolahkan anak saya sampai jenjang tertinggi sampai kuliah. Dia pingin kuliah di bidang teknik atau kimia," ujarnya.
"Kalaupun nanti jalur ini tidak lolos ya saya tetap usahakan dia sekolah bagaimanapun caranya. Ora disekolahke sayang, masalah biaya dipikir belakangan," tambah Marsono. (tribunjogja.com)

Hal itu pula yang memusingkan Marsono (45) warga Melikan Lor Bantul yang harus kelimpungan mencarikan sekolah untuk anaknya Sapta Nur Hidayat (15) yang baru saja lulus dari SMP 2 Bantul .
Sebagai buruh serabutan dengan hasil yang tidak tentu setiap harinya tersebut tentunya jumlah tersebut menjadi jumlah yang sulit dipenuhinya.
"Makanya saya coba pakai jalur tidak mampu tapi malah tidak bisa karena saya tidak punya KIP (Kartu Indonesia Pintar) dan kartu jaminan sosial," ujarnya saat ditemui Tribunjogja.com di rumahnya Rabu (15/6/2016).
Sejak dahulu dia mengaku tidak pernah mendapat bantuan baik berapa jaminan sosial maupun kartu indonesia sehat, untuk bantuan sekolah memang ada namun hanya berupa pemberitahuan lewat surat.

http://jogja.tribunnews.com/2016/06/15/terganjal-biaya-orangtua-siswa-sma-yang-nilai-un-matematika-100-ini-bingung-cari-sekolah?page=2
0
2.4K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.2KThread41.1KAnggota
Tampilkan semua post
sarotherodonAvatar border
sarotherodon
#3
Edit
Dobel post

Diubah oleh sarotherodon 19-06-2016 20:05
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.