- Beranda
- Stories from the Heart
KESEPIAN DITENGAH KERAMAIAN
...
TS
x.bigboss.x
KESEPIAN DITENGAH KERAMAIAN
Hai para agan yang cakep-cakep, baik dan tidak sombong.
Setelah beberapa kali ane membaca beberapa trit di SFTH ini, ane tergerak ingin menulis pengalaman hidup ane. Ijinkan ane untuk memulai berbagi cerita tentang kehidupan ane yang terasa sepi walau di kelilingi banyak sahabat atau pun teman. Karena ane masih newbie dalam hal menulis, dimohon kepada para mastah-mastah dan pembaca sekalian agar tidak segan-segan untuk memberikan kritik dan saran.
Ane masih baru belajar dalam hal menulis sebuah cerita. Ane hanya ingin mencurahkan pengalaman ane di forum ini karena ane sudah tidak punya teman untuk curhat.
Semoga agan-agan mau membaca cerita yan bakal ane tulis ini.Cerita yang bakal ane bagikan disini insyallah real sesuai fakta dan cerita ini akan ane usahakan update sampai tamat, tapi ane tidak bisa menentukan kapan waktu update tiap harinya karena beberapa kasibukan (sibuk molor atau kehabisan kuota internet misalnya).
Cerita yang akan ane sajikan berlatar belakang sejak pertengahan tahun 2008 hingga awal 2016.
Cerita yang akan ane sajikan berlatar belakang sejak pertengahan tahun 2008 hingga awal 2016.Untuk nama para tokoh dalam cerita ini ane menggunakan nama samaran untuk menjaga privasi dari tokoh yang bersangkutan. Mohon maaf sebelumnya jika ane tidak bisa balas semua komen agan satu per satu.
Okelah, ane suguhkan cerita pertama ane.
Okelah, ane suguhkan cerita pertama ane.

INDEX
Spoiler for OPEN INDEX:
Part 1
Cerita ini berawal tahun 2008 sejak ane lulus SMP dan baru masuk SMA.
Perkenalkan nama ane Kyky (nama ane ketika ane masih berumur 1-5 tahun) dan ane cowok loh gan walau nama ane terkesan mirip nama cewek. Ane tinggal di salah satu kota di jawa timur walau akhirnya sekarang ane sedang merantau di jawa tengah. Okelah cukup perkenalan tentang diri ane kita langsung ke cerita saja.
Pada pertengahan 2008, ane lulus SMP dan mendaftar di salah satu SMA terbaik di kota ane. Sebenarnya ane tidak berniat masuk SMA tersebut namun karena paksaan dari orang tua, akhirnya ane mengikuti ujian di sekolah yang ane maksud tadi.
Tibalah Masa Orientasi Siswa, pada saat itu para siswa baru di suruh membawa barang-barang aneh. Taulah bagaimana Masa Orientasi Siswa di Negara kita. Hari pertama MOS ane lolos dari berbagai hukuman ataupun perintah yg gk jelas. Padahal semua siswa terkena hukuman di hari pertama itu kecuali ane.
Ke esokan harinya kami para siswa baru di kumpulkan di Aula sekolah untuk menerima sambutan dari kepala sekolah, karena di hari pertama kepala sekolah tidak bisa hadir. Ketika di Aula para siswa di kumpulkan sesuai gugus yang telah di tetapkan dan terjadilah percakapan konyol antara ane dan kakak OSIS yang menjadi pendamping gugus ane.
Quote:
dengan wajah tak bersalah lalu kakak osis tersebut meninggalkan ane. Oh ya nama kakak osis tadi adalah Ika Saraswati, dia kelas 3, wajahnya lumayan cantik dengan rambut sepinggang dan kulit yang putih, ane rasa dia masih keturunan cina.
Hari kedua pun tidak ada yang special. Tibalah hari terakhir MOS, pada saat itu diadakan acara pentas seni dan beberapa bazar makanan di halaman belakang sekolah. Ketika ane asik sendiri di dekat panggung music, tiba-tiba ada yang meraih tangan ane dan menyeret ane ke belakang panggung. Ternyata yang menyeret tangan ane tadi adalah kak Ika.
Quote:
Lalu kami pun langsung menuju bazar makanan di halaman belakang. Di bazar tersebut terdapat berbagai macam kue yang terlihat enak. Ane jadi ngiler dan ingin membeli semuanya. Tapi kak ika tidak langsung membeli makanan, kami muter-muter di bazar tersebut. Karena ane udah mulai tidak sabar pengen icip-icip jadi ane Tanya ke kak ika jadi apa nggak beli makanannya. Dan akhirnya kita berhenti di salah satu stan kue brownies yang berada di paling pojok. Setelah membeli beberapa brownies kak ika ngajak ane duduk-duduk di bawah pohon dekat lapangan basket.
Sambil makan brownies ane terlibat percakapan ringan dengan kak ika, tiba-tiba ada yang aneh dengan suara kak ika. Seakan dia menahan tangis, ane coba melihat ke wajah kak ika dan ternyata benar air matanya berlinang. Entah kenapa tiba-tiba saja dia menangis. Ane tidak langsung menanyakan kenapa dia menangis, ane diam lalu duduk lebih dekat di samping kak ika. Setelah kondisi lumayan kondusif, ane coba bertanya kenapa kak ika menangis tanpa sebab begitu.
Quote:
Setelah percakapan tersebut, terdengar panggilan untuk semua anggota osis untuk berkumpul di ruang osis. Kak ika pamit untuk pergi dan berkumpul di ruang osis.
Hari itu sudah menunjukkan pukul 11 masih kurang 2 jam lagi para siswa di perbolehkan untuk meninggalkan sekolah. Selama menunggu bel pulang ane mencari tempat nongkrong untuk menikmati kesendirian karena ane belom mengenal siapa pun selama MOS. Akhirnya ane menemukan tempat yang sunyi dan sejuk. Tepatnya dekat lapangan sepak bola, ane menikmati kesunyian siang itu dan tiba-tiba datang seorang murid laki-laki dengan perawakan kurus tinggi. Lalu murid tersebut duduk di dekat ane dan memulai percakapan.
Quote:
Dan kami pun ngobrol sampai bel pulang entah apa yg kami obrolkan wkt itu ane sudah lupa.
Ketika ane berjalan menuju gerbang sekolah ane bertemu dengan kak ika lagi. Kak ika menghampiri ane, dia menanyakan nomor hp ane dan kami pun saling bertukar nomor hp wkt itu.
Diubah oleh x.bigboss.x 05-10-2016 00:28
JabLai cOY dan anasabila memberi reputasi
4
118.9K
691
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•51.9KAnggota
Tampilkan semua post
TS
x.bigboss.x
#398
Part 51
Setelah ane sampai di depan kost sisil, ane langsung mengirim pesan bahwa ane sudah ada di depan.
Terkadang kita perlu bersandiwara agar tidak terjadi hal yg tdk kita inginkan. Dalam perjalanan balik ke kontrakan pikiran ane masih terbayang-bayang dengan sosok pria tadi. Sebenarnya siapa dia dan kenapa pula sisil sampai2 berbohong seperti tadi. Padahal ane sudah yakin klo sisil cinta bgt sama ane. makanya waktu itu ane juga putuskan untuk setulus hati mencintainya. Apa mungkin sisil masih ragu dengan cinta ane ini. Sedikit kecewa sih dengan kebohongan tadi. Tp ane harus bersabar mungkin ada maksud lain dari kebohongan sisil tadi.
Sebelum sampai di kontrakan ane mampir untuk membeli rokok. Karena sepertinya mala mini ane gk bakal bisa tidur. Sesampainya di kontrakan.
Ane memang tidakpernah menceritakan masalah yg ane hadapi pada siapapun selama ini. Jadi ane selalu menyelesaikan sendiri setiap masalah yg ane hadapi. Setelah selesai membuat kopi ane dan adit pun lanjut mengobrol di ruang tengah. Oh ya suasana horor di kontrakan udh mulai terlupakan saat itu. jadi kami pun beraktifitas seperti biasa di kontrakan.
Memang banyak yg bilang klo ane ini aneh dan terkadang punya pikiran lain dari biasanya wkwkwk. Sepertinya ane harus pergi kedokter nih buat ngebenerin cara berfikir yg sehat hahaha. Sekitar pukul 11 malam si adit pun ke kamarnya. Sekarang tinggal ane sendiri di ruang tamu dengan segelas kopi dan rokok yg masih tersisa. Karena merasa bosan di ruang tamu akhirnya ane pindah ke kamar. Selama di kamar pikiran ane pun mulai membayangkan segala kemungkinan tentang pria tadi. Seandainya memang pria tadi adalah selingkuhan sisil mungkin ane tidak akan pernah percaya lagi dengan seorang wanita atau siapapun.
Terkadang memikirkan hal ini membuat ane merasa sakit sendiri. Mungkin tak akan pernah ada yg tau kalo setiap malam ane selalu memikirkan segala sesuatu yg telah terjadi hari ini. Mungkin bisa di bilang ane selalu melakukan evaluasi tentang semua kejadian hari ini agar hari esok jika ada masalah yg sama ane dapat dengan mudah menyelesaikannya Tanpa terasa 2 bungkus rokok sudah habis. Padahal sekarang baru jam 2 dini hari.
Beruntung malam itu ada si adit yg menemani ngobrol hingga terbit matahari. Dan hingga pagi ini rasa penasaran dan cemburu ane pada kejadian semalam masih tidak juga hilang. Akibat terus2an berfikir ane sampai2 lupa pada rasa ngantuk. Akhirnya ane pun pergi ke kampus untuk kuliah hari ini. Pada saat di kelas rasa ngantuk mulai menyerang
. selain mata kuliah yg membosankan mungkin rasa ngantuk ini timbul krn semalaman belum tidur
. tapi ane mencoba untuk tetap terjaga selama di kelas.
Setelah kuliah hari ini berakhir. Ane dan adit pun langsung balik ke kontrakan, selama di perjalanan ane melihat sisil sedang bersama dengan cowok yg semalem.
Lagi2 ane menahan api cemburu yg telah berkobar-kobar. Entah mengapa ane lebih memilih mengalah pada saat itu. ane hanya tidak ingin emosi ini menghancurkan segalanya termasuk masa depan ane. jika sisil memang selingkuh mungkin ane akan mengikhlaskannya pergi bersama yg dia suka. Bukannya ane pasrah gitu aja, ane hanya males untuk memperpanjang sebuah masalah yg di sebabkan oleh wanita. Jika memang sisil sudah memilih yg lain mengapa ane harus bertahan. Ane tidak ingin mengemis cinta
Setelah ane sampai di depan kost sisil, ane langsung mengirim pesan bahwa ane sudah ada di depan.
Quote:
Terkadang kita perlu bersandiwara agar tidak terjadi hal yg tdk kita inginkan. Dalam perjalanan balik ke kontrakan pikiran ane masih terbayang-bayang dengan sosok pria tadi. Sebenarnya siapa dia dan kenapa pula sisil sampai2 berbohong seperti tadi. Padahal ane sudah yakin klo sisil cinta bgt sama ane. makanya waktu itu ane juga putuskan untuk setulus hati mencintainya. Apa mungkin sisil masih ragu dengan cinta ane ini. Sedikit kecewa sih dengan kebohongan tadi. Tp ane harus bersabar mungkin ada maksud lain dari kebohongan sisil tadi.
Sebelum sampai di kontrakan ane mampir untuk membeli rokok. Karena sepertinya mala mini ane gk bakal bisa tidur. Sesampainya di kontrakan.
Quote:
Ane memang tidakpernah menceritakan masalah yg ane hadapi pada siapapun selama ini. Jadi ane selalu menyelesaikan sendiri setiap masalah yg ane hadapi. Setelah selesai membuat kopi ane dan adit pun lanjut mengobrol di ruang tengah. Oh ya suasana horor di kontrakan udh mulai terlupakan saat itu. jadi kami pun beraktifitas seperti biasa di kontrakan.
Quote:
Memang banyak yg bilang klo ane ini aneh dan terkadang punya pikiran lain dari biasanya wkwkwk. Sepertinya ane harus pergi kedokter nih buat ngebenerin cara berfikir yg sehat hahaha. Sekitar pukul 11 malam si adit pun ke kamarnya. Sekarang tinggal ane sendiri di ruang tamu dengan segelas kopi dan rokok yg masih tersisa. Karena merasa bosan di ruang tamu akhirnya ane pindah ke kamar. Selama di kamar pikiran ane pun mulai membayangkan segala kemungkinan tentang pria tadi. Seandainya memang pria tadi adalah selingkuhan sisil mungkin ane tidak akan pernah percaya lagi dengan seorang wanita atau siapapun.
Terkadang memikirkan hal ini membuat ane merasa sakit sendiri. Mungkin tak akan pernah ada yg tau kalo setiap malam ane selalu memikirkan segala sesuatu yg telah terjadi hari ini. Mungkin bisa di bilang ane selalu melakukan evaluasi tentang semua kejadian hari ini agar hari esok jika ada masalah yg sama ane dapat dengan mudah menyelesaikannya Tanpa terasa 2 bungkus rokok sudah habis. Padahal sekarang baru jam 2 dini hari.
Quote:
Beruntung malam itu ada si adit yg menemani ngobrol hingga terbit matahari. Dan hingga pagi ini rasa penasaran dan cemburu ane pada kejadian semalam masih tidak juga hilang. Akibat terus2an berfikir ane sampai2 lupa pada rasa ngantuk. Akhirnya ane pun pergi ke kampus untuk kuliah hari ini. Pada saat di kelas rasa ngantuk mulai menyerang
. selain mata kuliah yg membosankan mungkin rasa ngantuk ini timbul krn semalaman belum tidur
. tapi ane mencoba untuk tetap terjaga selama di kelas. Setelah kuliah hari ini berakhir. Ane dan adit pun langsung balik ke kontrakan, selama di perjalanan ane melihat sisil sedang bersama dengan cowok yg semalem.
Quote:
Lagi2 ane menahan api cemburu yg telah berkobar-kobar. Entah mengapa ane lebih memilih mengalah pada saat itu. ane hanya tidak ingin emosi ini menghancurkan segalanya termasuk masa depan ane. jika sisil memang selingkuh mungkin ane akan mengikhlaskannya pergi bersama yg dia suka. Bukannya ane pasrah gitu aja, ane hanya males untuk memperpanjang sebuah masalah yg di sebabkan oleh wanita. Jika memang sisil sudah memilih yg lain mengapa ane harus bertahan. Ane tidak ingin mengemis cinta
JabLai cOY memberi reputasi
1
kemaren ane masuk kok kak.
(sedikit bercanda)
(sambil tersenyum)