Diduga untuk mengurangi hukuman sang pedangdut.

Bazaria Panjaitan, Wakil Ketua KPK menjelaskan kronologi dugaan suap kepada panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, yang melibatkan kakak kandung pedangdut Saipul Jamil. Dari hasil penangkapan, barang bukti berupa uang sebesar Rp 250 juta telah diamankan.



“Pada hari Rabu, 15 Juni 2016 pukul 10.40, KPK mengamankan penasihat hukum terdakwa SJ, yakni BN dan K. Kemudian seorang panitera dari PN Jakut inisial R, di daerah Sunter, Jakarta Utara sesaat setelah menyerahan sejumlah uang dari BN kepada R. Dari tangan R penyidik mendapatkan uang sebanyak Rp 250 juta dalam tas plastik berwarna merah,” jelas Bazaria Panjaitan di Kantor KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).

“Lalu setelah itu kita adakan investigasi dengan cepat, kemudian dilakukan tindakan berikutnya bergerak menuju tiga lokasi berbeda mengamankan tiga org lainnya yakni SH, kakak dari terdakwa SJ, di rumahnya di Tanjung Priuk pukul 13.00. Kemudian K yang merupakan kepala tim penasihat hukum SJ (ditangkap) di Bandara Soekarno-Hatta, pada malam hari, dan DS panitera pengganti PN Jakut diambil di kantor PN Jakut sekitar pukul 18.00,” lanjut Bazaria.



Diduga, kasus suap dilakukan terkait kasus pelecehan seksual di bawah umur, dengan terdakwa pedangdut Saipul Jamil. Suap dilakukan untuk mengurangi hukuman Ipul.

Seharusnya, Ipul didakwa dengan pasal 82 juncto pasal 292, 291, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara. Namun pada sidang vonis, Ipul dinyatakan bersalah melanggar pasal 292, dengan hukuman tiga tahun penjara. O gde/vin

Sumur: http://www.cumicumi.com/news/read/97...ra-rp-250-juta

Baca juga gan, Diduga Suap Panitera Sidang, Kakak Ipul Diciduk KPK?

:terimakasih :terimakasih