- Beranda
- The Lounge
Bodohnya Gerakan Donasi Buat Ibu Warung Terkena Razia
...
TS
5am4
Bodohnya Gerakan Donasi Buat Ibu Warung Terkena Razia
Quote:
selamat datang di THREAD ane, lagi rame-ramenya tentang ibu-ibu korban razia di banten, ane iseng iseng searcing di google tentang ibu ibu tersebut. dan menemukan artikel yang cukup menarik menurut ane, dan beda dari yang tersebar di dunia maya. langsung saja tanpa basa basi, ane langsung ambil dari sumbernya tanpa ane kurangin atau tambahin silahkan dibaca
Sekali lagi ane tegasin, ane ngambil artikel ini langsung dari sumbernya, tanpa ane tambahin atau kurangin. ane buat THREAD ini supaya ada Opini yang berbeda dari yang sudah ada, Sehingga kaskuser bisa mengambil Opini dari 2 Sisi, mau Pro atau Kontra itu hak Ente masing masing, Sekian

Quote:
Dari Mbak Ditya Sibarani saya jadi tau ada gerakan donasi bagi ibu-ibu pemilik warteg yang terkena razia satpol PP. Gerakan donasi 10,000 ini digagas oleh Dwika Putra. Saat tulisan ini dibuat sudah terkumpul 130 juta rupiah.
Semula, sejak semalam saya ingin mengupas habis tentang Pak Mantan, meskipun sudah berkali-kali ada orang kirimkan capture berita ibu penjaga warteg dirazia satpol PP. Tapi melihat gerakan donasi sepertinya tak terbendung, sepertinya saya harus ikut terlibat membahas.
Bagi saya, satpol PP yang merazia warung buka pada bulan Ramadhan ini hanya menjalankan tugas. Jika ada orang yang paling harus kita lempari sandal karena tidak setuju dengan razia tersebut, maka dia adalah Bupati Serang. Tidak mungkin Satpol PP bergerak sendiri tanpa instruksi.
Di luar itu, ternyata memang ada sura edaran Walikota Serang 451.13/739-kesra/2015 tentang pelarangan membuka warung pada siang hari selama bulan Ramadhan. Jika terpaksa buka, maka akan diberi teguran. Jika sudah 2 kali teguran tetap memaksa buka, maka akan dikenakan sanski 50 juta dan kurungan 3 bulan penjara.
Masalahnya adalah, aturan seperti ini berlaku sejak dulu. Dari 2010 memang sudah ada Perdanya.
Nah sekarang kembali ke donasi 130juta rupiah yang sudsh terkumpul. Para donaturnya dari seluruh Indonesia. Kurang dari 24 jam sudah terkumpul sebanyak itu, luar biasa.
Dari banyak teman yang ikut donasi, alasan mereka adalah karena menjunjung tinggi toleransi. Berpuasa itu tidak harus memaksa orang lain berpuasa. Negara tidak punya hak untuk memaksa warganya berpuasa. Tidak harus memaksa orang berjualan siang hari untuk tutup, mereka mencari rejeki. Toh sebenarnya warung buka pada siang hari sebenarnya tidak mengganggu sama sekali, seharusnya. Saya biasa puasa dan tetap menemui klien atau teman-teman di restoran, santai.
Melihat wajah si ibu penjaga warung yang sangat memprihatinkan, seperti hendak menangis ketika barang dagangannya ditertibkan, siapa yang tidak sedih? Beliau hanya rakyat jelata yang coba bertahan hidup dengan berjualan di warung.
Tapi begini, toleransi itu tentang dua sisi. Kita bisa merasa tidak terganggu dengan warung buka siang hari dan menyalahkan Satpol PP atas nama toleransi, tapi di Serang hal itu diatur oleh Perda sejak 2010. Pertanyaannya kemudian, apakah kita mau menghargai Perda tersebut? Kalau menjunjung tinggi toleransi seharusnya mulai saat ini kita sadar bahwa apa yang dilakukan Satpol PP sudah benar. Resmi, peraturan daerah.
Perdanya ada, jika tidak diterapkan maka Walikotanya yang salah. Memang seharusnya Satpol PP bergerak. Aturannya sudah begitu.
Jika kita mau menggunakan sisi baper, memang kasihan. Saya pun tak tega melihat ibu penjaga warung dirazia dan disita barang dagangannya. Tapi dalam hal ini kita harus berpikir jernih dan sedikit melupakan tentang perasaan. Karena sekali lagi ini tetang dua sisi yang pasti menimbulkan pro kontra.
Sama lah seperti aturan-aturan pemerintah yang lain seperti hukuman mati bagi pengedar narkoba, hukum kebiri bagi pemerkosa dan sebagainya. Ambil contoh hukuman mati, banyak orang menilai bahwa itu sangat berlebihan atau tidak pantas. Tapi toh Presiden tetap melaksanakan aturan tersebut tanpa ragu. Aturannya sudah ada. Alasannya karena banyak anak muda terjerat kasus narkoba dan sudah banyak yang meninggal dunia karenanya.
Nah di Serang, buka warung pada siang hari itu dilarang. Perdanya ada, surat edarannya juga sudah ada. Alasannya pasti untuk menciptakan suasana kondusif. Aturan ini jelas wilayah mereka. Kita boleh tidak suka, mengkritik dan sebagainya. Tapi menyalahkan Satpol PP dan melakukan donasi saya pikir sudah di luar batas ekspresi.
Dampak buruk dari penggalangan donasi ini adalah menjadikan rakyat bawah tidak terdidik. Bagaimanapun mereka bersalah karena sudah melanggar aturan. Lalu kita kemudian menggalang dana hingga 130 juta untuk ibu penjaga warung.
Sekarang mari kita tanya, uang tersebut mau dibuat apa? Jujur saya tidak pernah setuju dengan gerakan seperti ini, karena menurut saya sangat bodoh sekali. Bagaimana mungkin rakyat yang melanggar aturan lalu kita belanjakan? memberinya uang? Tapi ya beginilah kondisi di Indonesia, penghina Pancasila menjadi duta Pancasila, pembetak Polwan malah jadi duta narkoba. Sekarang ibu penjaga warung malah mendapat hadiah 130 juta rupiah. Luar biasa.
Disadari atau tidak, kita sudah pernah alami ini sebelumnya. Dulu tvone pernah melakukan donasi untuk Darsem yang terancam hukuman mati di Arab, kemudian terkumpul 1.2 milyar rupiah karena maraknya berita tetang Ruyati yang sebelumnya sudah dihukum pancung.
Setelah nego panjang, akhirnya hanya Ruyati yang dihukum pancung. Sementara Darsem divonis bebas. Tapi dana sumbangan tersebut terlanjur terkumpul dan harus diberikan. Setelah itu hidup Darsem kemudian berubah drastis dan bermewah-mewahan. Banyak warga yang menyayangkan sikapnya, namun Darsem punya hak menggunakan hartanya untuk apa.
Pertanyaannya adalah, apakah yang seperti itu masih tidak bisa disebut bodoh? Bodohnya lagi kini terulang lagi. Nominal sumbangan 130 juta sudah terkumpul, setelah ini mau dibagikan ke ibu penjaga warung? Terlepas apakah si ibu penjaga warung akan tetap rendah hati atau sombong setelah ini, yang jelas akan menimbulkan kecemburuan sosial. Karena yang ditertibkan pasti bukan hanya beliau. Selain itu secara otomatis kita tidak menghargai produk aturan yang ada. Padahal katanya menjunjung tinggi toleransi.
Apakah kisahnya akan sama seperti Ruyati dan Darsem? Keluarga Ruyati hanya diberikan 20 juta oleh Darsem, itupun setelah ditelpon migrant care.
Terakhir, mohon maaf kalau saya menyimpulkan bahwa gerakan donasi buat ibu penjaga warung adalah tindakan yang sangat bodoh.
Begitulah kura-kura.
Semula, sejak semalam saya ingin mengupas habis tentang Pak Mantan, meskipun sudah berkali-kali ada orang kirimkan capture berita ibu penjaga warteg dirazia satpol PP. Tapi melihat gerakan donasi sepertinya tak terbendung, sepertinya saya harus ikut terlibat membahas.
Bagi saya, satpol PP yang merazia warung buka pada bulan Ramadhan ini hanya menjalankan tugas. Jika ada orang yang paling harus kita lempari sandal karena tidak setuju dengan razia tersebut, maka dia adalah Bupati Serang. Tidak mungkin Satpol PP bergerak sendiri tanpa instruksi.
Di luar itu, ternyata memang ada sura edaran Walikota Serang 451.13/739-kesra/2015 tentang pelarangan membuka warung pada siang hari selama bulan Ramadhan. Jika terpaksa buka, maka akan diberi teguran. Jika sudah 2 kali teguran tetap memaksa buka, maka akan dikenakan sanski 50 juta dan kurungan 3 bulan penjara.
Masalahnya adalah, aturan seperti ini berlaku sejak dulu. Dari 2010 memang sudah ada Perdanya.
Nah sekarang kembali ke donasi 130juta rupiah yang sudsh terkumpul. Para donaturnya dari seluruh Indonesia. Kurang dari 24 jam sudah terkumpul sebanyak itu, luar biasa.
Dari banyak teman yang ikut donasi, alasan mereka adalah karena menjunjung tinggi toleransi. Berpuasa itu tidak harus memaksa orang lain berpuasa. Negara tidak punya hak untuk memaksa warganya berpuasa. Tidak harus memaksa orang berjualan siang hari untuk tutup, mereka mencari rejeki. Toh sebenarnya warung buka pada siang hari sebenarnya tidak mengganggu sama sekali, seharusnya. Saya biasa puasa dan tetap menemui klien atau teman-teman di restoran, santai.
Melihat wajah si ibu penjaga warung yang sangat memprihatinkan, seperti hendak menangis ketika barang dagangannya ditertibkan, siapa yang tidak sedih? Beliau hanya rakyat jelata yang coba bertahan hidup dengan berjualan di warung.
Tapi begini, toleransi itu tentang dua sisi. Kita bisa merasa tidak terganggu dengan warung buka siang hari dan menyalahkan Satpol PP atas nama toleransi, tapi di Serang hal itu diatur oleh Perda sejak 2010. Pertanyaannya kemudian, apakah kita mau menghargai Perda tersebut? Kalau menjunjung tinggi toleransi seharusnya mulai saat ini kita sadar bahwa apa yang dilakukan Satpol PP sudah benar. Resmi, peraturan daerah.
Perdanya ada, jika tidak diterapkan maka Walikotanya yang salah. Memang seharusnya Satpol PP bergerak. Aturannya sudah begitu.
Jika kita mau menggunakan sisi baper, memang kasihan. Saya pun tak tega melihat ibu penjaga warung dirazia dan disita barang dagangannya. Tapi dalam hal ini kita harus berpikir jernih dan sedikit melupakan tentang perasaan. Karena sekali lagi ini tetang dua sisi yang pasti menimbulkan pro kontra.
Sama lah seperti aturan-aturan pemerintah yang lain seperti hukuman mati bagi pengedar narkoba, hukum kebiri bagi pemerkosa dan sebagainya. Ambil contoh hukuman mati, banyak orang menilai bahwa itu sangat berlebihan atau tidak pantas. Tapi toh Presiden tetap melaksanakan aturan tersebut tanpa ragu. Aturannya sudah ada. Alasannya karena banyak anak muda terjerat kasus narkoba dan sudah banyak yang meninggal dunia karenanya.
Nah di Serang, buka warung pada siang hari itu dilarang. Perdanya ada, surat edarannya juga sudah ada. Alasannya pasti untuk menciptakan suasana kondusif. Aturan ini jelas wilayah mereka. Kita boleh tidak suka, mengkritik dan sebagainya. Tapi menyalahkan Satpol PP dan melakukan donasi saya pikir sudah di luar batas ekspresi.
Dampak buruk dari penggalangan donasi ini adalah menjadikan rakyat bawah tidak terdidik. Bagaimanapun mereka bersalah karena sudah melanggar aturan. Lalu kita kemudian menggalang dana hingga 130 juta untuk ibu penjaga warung.
Sekarang mari kita tanya, uang tersebut mau dibuat apa? Jujur saya tidak pernah setuju dengan gerakan seperti ini, karena menurut saya sangat bodoh sekali. Bagaimana mungkin rakyat yang melanggar aturan lalu kita belanjakan? memberinya uang? Tapi ya beginilah kondisi di Indonesia, penghina Pancasila menjadi duta Pancasila, pembetak Polwan malah jadi duta narkoba. Sekarang ibu penjaga warung malah mendapat hadiah 130 juta rupiah. Luar biasa.
Disadari atau tidak, kita sudah pernah alami ini sebelumnya. Dulu tvone pernah melakukan donasi untuk Darsem yang terancam hukuman mati di Arab, kemudian terkumpul 1.2 milyar rupiah karena maraknya berita tetang Ruyati yang sebelumnya sudah dihukum pancung.
Setelah nego panjang, akhirnya hanya Ruyati yang dihukum pancung. Sementara Darsem divonis bebas. Tapi dana sumbangan tersebut terlanjur terkumpul dan harus diberikan. Setelah itu hidup Darsem kemudian berubah drastis dan bermewah-mewahan. Banyak warga yang menyayangkan sikapnya, namun Darsem punya hak menggunakan hartanya untuk apa.
Pertanyaannya adalah, apakah yang seperti itu masih tidak bisa disebut bodoh? Bodohnya lagi kini terulang lagi. Nominal sumbangan 130 juta sudah terkumpul, setelah ini mau dibagikan ke ibu penjaga warung? Terlepas apakah si ibu penjaga warung akan tetap rendah hati atau sombong setelah ini, yang jelas akan menimbulkan kecemburuan sosial. Karena yang ditertibkan pasti bukan hanya beliau. Selain itu secara otomatis kita tidak menghargai produk aturan yang ada. Padahal katanya menjunjung tinggi toleransi.
Apakah kisahnya akan sama seperti Ruyati dan Darsem? Keluarga Ruyati hanya diberikan 20 juta oleh Darsem, itupun setelah ditelpon migrant care.
Terakhir, mohon maaf kalau saya menyimpulkan bahwa gerakan donasi buat ibu penjaga warung adalah tindakan yang sangat bodoh.
Begitulah kura-kura.
Quote:
Quote:
Quote:
Original Posted By blackliar►Ya ela tong, artikel sesat lu posting
Btw ini emang elu yang penulisnya (ALIFURRAHMAN) apa cuma copas doang tong?
Lantas tanggapan ente sendiri dengan artikel apa? Setuju doang tong?
Ginian lu cari siapa paling bodoh... Kebiasaan orang Indonesia ya itu, banyak pakar mendadak kalau ada suatu masalah dan tidak sedikit yang mencoba berpikir out of the box. Kenyataannya? Hasilnya Kosong!!!
Bacot doang digedein.. Pengaruh politik yang cacat atau memang kurang naik gunung, ane ga tau.
Ane juga paham ane masih punya banyak kekurangan, tapi kalau hanya untuk menilai siapa benar dan salah, ampe lu mati juga ga bakal kelar2 tong. ::maaf kasar
Lu setuju tong bilang bodoh yang buat gerakan tsb? Emang Lu dah buat apaan tong untuk orang lain tong? ga usah sampe untuk negaralah.
Ane justru bersyukur masih ada orang Indonesia yang peduli terhadap sesama manusia tanpa membeda-bedakan RAS.
Tong, Yang kamu lakuin ini S.E.S.A.T.!
Ga perlu sampai ngebahas toleransi ataupun lu kate "baper", Kalau mau tau siapa paling bodoh antara Pembuat Perda/Perda/Ibu2 penjual. Salahkan yang buat Perda! Yang mengeluarkan itu adalah orang paling tolol se Indonesia. Miris rasanya melihat orang tolol (pernah/bisa) menjadi pemimpin. Hasil dari memimpin hanya bisa menghasilkan perda begituan
Dan (maaf saudara/i *curhat*) gw turut bingung dengan saudara/i muslimin/muslimah, mengapa nafsunya hanya sebatas warung doang? setipis itukah ilmu dan pengetahuannya sampai melarang orang yang berjualan? Atau atau atau dan atau? ::maaf ane bukan pengamat maupun pakar::
Ane ga tau apa tuh Perda bakal dihapus apa kagak, yang ane tau Wapres JK sudah melarang ada perda begituan. Semoga negara kita maju dan berkembang
PW tong kalau berkenan
Btw ini emang elu yang penulisnya (ALIFURRAHMAN) apa cuma copas doang tong?
Lantas tanggapan ente sendiri dengan artikel apa? Setuju doang tong?
Ginian lu cari siapa paling bodoh... Kebiasaan orang Indonesia ya itu, banyak pakar mendadak kalau ada suatu masalah dan tidak sedikit yang mencoba berpikir out of the box. Kenyataannya? Hasilnya Kosong!!!
Bacot doang digedein.. Pengaruh politik yang cacat atau memang kurang naik gunung, ane ga tau.
Ane juga paham ane masih punya banyak kekurangan, tapi kalau hanya untuk menilai siapa benar dan salah, ampe lu mati juga ga bakal kelar2 tong. ::maaf kasar
Lu setuju tong bilang bodoh yang buat gerakan tsb? Emang Lu dah buat apaan tong untuk orang lain tong? ga usah sampe untuk negaralah.
Ane justru bersyukur masih ada orang Indonesia yang peduli terhadap sesama manusia tanpa membeda-bedakan RAS.Tong, Yang kamu lakuin ini S.E.S.A.T.!
Ga perlu sampai ngebahas toleransi ataupun lu kate "baper", Kalau mau tau siapa paling bodoh antara Pembuat Perda/Perda/Ibu2 penjual. Salahkan yang buat Perda! Yang mengeluarkan itu adalah orang paling tolol se Indonesia. Miris rasanya melihat orang tolol (pernah/bisa) menjadi pemimpin. Hasil dari memimpin hanya bisa menghasilkan perda begituan
Dan (maaf saudara/i *curhat*) gw turut bingung dengan saudara/i muslimin/muslimah, mengapa nafsunya hanya sebatas warung doang? setipis itukah ilmu dan pengetahuannya sampai melarang orang yang berjualan? Atau atau atau dan atau? ::maaf ane bukan pengamat maupun pakar::
Ane ga tau apa tuh Perda bakal dihapus apa kagak, yang ane tau Wapres JK sudah melarang ada perda begituan. Semoga negara kita maju dan berkembang
PW tong kalau berkenan
Ane bukan yang nulis ini, di artikel sudah ada SUMBERNYA, kalo mau langsung ke penulisnya silahkan klik sumbernya., di baris pertama sudah ane jelasin, sudah ada kalimat ane langsung ambil dari sumbernya tanpa ane kurangin atau tambahin silahkan dibaca. sudah paham ?.Terus kenapa ane buat THREAD ini ? sebagai penyeimbang berita, kalo ente mau baca berita tentang yang PRO sama ibu ibu tersebut, cari dimedia mainstream sudah banyak kan ? tujuan ane supaya Kaskuser tidak hanya melihat dari satu sisi saja, jadi ane buat Tread ini untuk kasih Opini yang berbeda dari yang sudah ada. hasil akhirnya silahkan, mau PRO atau KONTRA itu hak pribadi masing masing.
UPDATE KOMENG KASKUSER
Spoiler for Komen Kaskuser:
Quote:
Original Posted By dellahurahura►terlalu berlebihan aja sih . ya smuanya lebay
Quote:
Original Posted By bhironx►Bukan Indonesia namanya klo engga begini
Quote:
Original Posted By rizalnht►yang penting nyumbang nya iklas, urusan duit nya buat apa itu urusan mereka. kalo ga mau nyumbang ya ga usah nyumbang
Quote:
Original Posted By triznaXXX►sebenernya antusiasnya mendukung, tapi sayang eksekusinya bodoh
kenapa nggak dibikin petisi aja buat ngehapus perdanya, rakyat yg menentukan
trus barang sitaannya suruh balikin ke yg punya
kelar kan masalah
kenapa nggak dibikin petisi aja buat ngehapus perdanya, rakyat yg menentukan
trus barang sitaannya suruh balikin ke yg punya
kelar kan masalah
Quote:
Original Posted By cryingbrutal►bener uga nih 
nanti pada ngiri terus buat salah kaya berita ini terus pada manja biar dapet donasi
enak bgt yah dipikir2 
untung ane gak ikut donasi
karna ane tau pasti udah ada perda dan sudah jelas ibu itu salah entah apa alasannya mengais rejeki tetap salah, ada perda yah perda jadi masyarakat yg patuh yah ditindak jan mewek.
untung aje emak ane ngerti perda jadi selama puasa warung dilarang buka sampai sedikit lagi adzan maghrib tiba

nanti pada ngiri terus buat salah kaya berita ini terus pada manja biar dapet donasi
enak bgt yah dipikir2 
untung ane gak ikut donasi

karna ane tau pasti udah ada perda dan sudah jelas ibu itu salah entah apa alasannya mengais rejeki tetap salah, ada perda yah perda jadi masyarakat yg patuh yah ditindak jan mewek.
untung aje emak ane ngerti perda jadi selama puasa warung dilarang buka sampai sedikit lagi adzan maghrib tiba

Quote:
Original Posted By jual.nmr.cantik►paling ending nya bakalan kek darsem
dapat duit runtuh dari langit (sumbangan masyarakat), abis dipake buat beli sawah, perhiasan (toko emas berjalan), rumah, motor, dll
orang miskin dikasi duit berapapun, bakal habis tak tersisa

toko emas berjalan
dapat duit runtuh dari langit (sumbangan masyarakat), abis dipake buat beli sawah, perhiasan (toko emas berjalan), rumah, motor, dll
orang miskin dikasi duit berapapun, bakal habis tak tersisa

toko emas berjalan
Quote:
Original Posted By ohrangutan►Penggalangan dana macam apa ini?
Kalo mau menyalahkan, salahkan perdanya! Salahkan yang membuat perda!
Perda ini udah berlaku bertahun2, baru di tahun ini ter-exposed di publik. Satpol PP hanya menegakkan peraturan, si ibu pun melanggar peraturan, tidak ada yg salah dengan mereka berdua, salahkan yang membuat perda berjenis miskin toleransi seperti ini!!!
Kalo mau menyalahkan, salahkan perdanya! Salahkan yang membuat perda!
Perda ini udah berlaku bertahun2, baru di tahun ini ter-exposed di publik. Satpol PP hanya menegakkan peraturan, si ibu pun melanggar peraturan, tidak ada yg salah dengan mereka berdua, salahkan yang membuat perda berjenis miskin toleransi seperti ini!!!
Quote:
Original Posted By wazka►Yang nyumbang gak bodoh lah gan. Menurut ane mereka tergerak sisi kemanusiannya, dan itu normal.
Utk ibunya sendiri emang salah, udah jelas ada perdanya tp masih jualan. Tapi, apa iyya, pamerintah udah sosialisasi ke tempatnya ibu itu? Kalopun udah, pas di razia apa gak bisa ditegur dlu.
Liat aja ni sekarang, presiden sampe ngasih donasi ke ibunya, ya NORMAL. PRESIDEN JUGA MANUSIA. Tau berita terbaru? Gubernur banten mah sampe minta maaf. Akibat oerilaku anggotanya di lapangan. See? Skrg siapa yg salah? Ibunya salah krna melanggar perda, tapi satpol pp? Ya lebih salah lagi, negakin aturan tp gak peka ama kondisi. *ini menurut ane
Utk ibunya sendiri emang salah, udah jelas ada perdanya tp masih jualan. Tapi, apa iyya, pamerintah udah sosialisasi ke tempatnya ibu itu? Kalopun udah, pas di razia apa gak bisa ditegur dlu.
Liat aja ni sekarang, presiden sampe ngasih donasi ke ibunya, ya NORMAL. PRESIDEN JUGA MANUSIA. Tau berita terbaru? Gubernur banten mah sampe minta maaf. Akibat oerilaku anggotanya di lapangan. See? Skrg siapa yg salah? Ibunya salah krna melanggar perda, tapi satpol pp? Ya lebih salah lagi, negakin aturan tp gak peka ama kondisi. *ini menurut ane
Quote:
Original Posted By bamboni►Begitulah gan, karena terlalu baper jdnya donasinya berlebihan.. Tapi dlu pernah ada kejadian donasinya hanya diambil sejumlah uang kerugian aja sisanya dikembalikan atau di sumbangkan kemana gt.. Yah mudah2an ibu2nya seperti itu gan, amin
Quote:
Original Posted By urtin3►Ane skrg malah bingung mana yg lebih bodoh. Gerakan donasinya ato perdanya? 

Quote:
Original Posted By kamujahat21►Emang bodoh banget, makanya gw diem gak mau bahas ginian . Gw gak mau bikin muka jelek gw ini disemprot gara gara komentar pedas ane yg biasa ane koment
Kayanya netizen yg paling waras cuma anak KASKUS

Kayanya netizen yg paling waras cuma anak KASKUS

Quote:
Original Posted By annanizsa►Mendonasikan uang untuk pelanggar hukum? so genius.
Udah tau itu perda udah berlaku sejak lama knpa masih dilanggar juga. Cuma mau menggeser jam buka warungnya ke sore susahnya minta ampun. Segitu takutnya rejekinya berkurang.
Udah tau itu perda udah berlaku sejak lama knpa masih dilanggar juga. Cuma mau menggeser jam buka warungnya ke sore susahnya minta ampun. Segitu takutnya rejekinya berkurang.
ada yang mulai SARA
Quote:
Original Posted By jiwanampol2009►
analogi yg sangat islami sekali
(red:tolol)
buka warung siang hari bukan kejahatan seperti menjual narkoba dan tindak pemerkosaan
tidak ada UU yg melarang jualan nasi siang hari pas puasa
kalo mau menegakkan syariat,silahkan minggat ke arab
jangan indonesia...ini negara beragama bukan negara agama.
islam cocok buat agama binatang
analogi yg sangat islami sekali
(red:tolol)buka warung siang hari bukan kejahatan seperti menjual narkoba dan tindak pemerkosaan
tidak ada UU yg melarang jualan nasi siang hari pas puasa
kalo mau menegakkan syariat,silahkan minggat ke arab
jangan indonesia...ini negara beragama bukan negara agama.
islam cocok buat agama binatang

Lanjutan Komen kaskuser
Lanjutan komen kaskuser
Diubah oleh 5am4 13-06-2016 06:22
0
129.1K
Kutip
1K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
1.3MThread•102.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
5am4
#285
Spoiler for KOMEN KASKUSER:
Quote:
Original Posted By Remound►Satu sisi ad benernya juga gan, memang klw ngebahas yg kaya begini sensitip nya luar biasa,. Ane paham maksud ente mw kemana. Cuma yg jadi pertanyaan di benak ane adalah, ternyata banyak yg baper tanpa liat sisi yg lain dr kasus ini, klw di giniin terus kedepannya ane kga bs ngebayangin gan.
Quote:
Original Posted By excel150►bodoh sih enggak juga..mungkin terbawa simpati sampe spontan bikin gerakan begitu dan yg lain juga entah latah atau memang merasa kasihan..toh awalnya uang itu paling cuma dianggap gantiin dagangan ibu yg rusak/hilang plus memberontak n nyindir secara gak langsung sama perda n walkot nya..
tapi menurut ane untuk ngasih uang begitu?kayanya enggak perlu toh udah ada perintah buat ganti rugi http://m.detik.com/news/berita/32313...gan-ibu-warteg
tapi menurut ane untuk ngasih uang begitu?kayanya enggak perlu toh udah ada perintah buat ganti rugi http://m.detik.com/news/berita/32313...gan-ibu-warteg
Quote:
Original Posted By abelz27►Sumpah gan itu yang pada nyumbang bodoh permanen
ane ga habis pikir aja sama pemikiran orang2 diluar sono. Aturannya udah jelas, perdanya juga ada masih nyalahin satpol pp
. Yah seperti kata ts di atas this is indonesia orang ngehina pancasila malah jadi duta panicasila, cewe bentak2 polisi jadi duta narkoba, sekarang emak2 warteg yang jualan siang hari di bulan puasa dapet duit 130 juta. Dimana logikanya 
ane ga habis pikir aja sama pemikiran orang2 diluar sono. Aturannya udah jelas, perdanya juga ada masih nyalahin satpol pp
. Yah seperti kata ts di atas this is indonesia orang ngehina pancasila malah jadi duta panicasila, cewe bentak2 polisi jadi duta narkoba, sekarang emak2 warteg yang jualan siang hari di bulan puasa dapet duit 130 juta. Dimana logikanya 
Quote:
Original Posted By Ady Dirnt►Perda nya perlu direvisi,sklipun sudah d tetapkan lbh baik sosialisasinya hrus extra d giatkan,dan tentu sj d brikn solusi smcm kompensasi. Karena apa? Butuh pmhmn extra buat rakyat kecil yg (maaf) mungkin pndidikannya g tgi. Satpol PP sdh bnr ikut instruksi cm cr ny yg trllu arogan,shrusny mngayomi. Soal sumbang2 sih kurg stuju
Quote:
Original Posted By ShyBooy►ane juga gak ngasih, tapi sudah lah kalo memang gak bekehendak membantu ya sudah tidak apa apa, tapi jangan mencaci yang memberi atau yang diberi
mau baper atau tidak yang namanya memberi atau sedekah itu gak ada yang salah, lalu kenapa orang gak berbuat salah malah kita caci maki
sudah tidak membantu malah mencaci, buruk sekali perangai kita ini.
mau mengkritik ya silahkan saja, tapi jangan disertai kata kata cacian yang buruk
dan memang sebaiknya untuk masalah sumbang menyumbang diperantarakan saja lewat lembaga atau badan amal dan zakat, agar bisa dicarikan maslahat sebesar besarnya dari dana sumbangan itu, supaya tidak disalah fungsikan
sudahlah janganlah digunjingkan lagi si ibu dan para dermawan, janganlah kita kita ini mengunyah bangkai mayat saudara2 kita.
mau baper atau tidak yang namanya memberi atau sedekah itu gak ada yang salah, lalu kenapa orang gak berbuat salah malah kita caci maki
sudah tidak membantu malah mencaci, buruk sekali perangai kita ini.
mau mengkritik ya silahkan saja, tapi jangan disertai kata kata cacian yang buruk
dan memang sebaiknya untuk masalah sumbang menyumbang diperantarakan saja lewat lembaga atau badan amal dan zakat, agar bisa dicarikan maslahat sebesar besarnya dari dana sumbangan itu, supaya tidak disalah fungsikan
sudahlah janganlah digunjingkan lagi si ibu dan para dermawan, janganlah kita kita ini mengunyah bangkai mayat saudara2 kita.
Quote:
Original Posted By nanis69►Dalam ajaran agama juga diharuskan untuk menghormati orang yang puasa.. Yg bilang emang di serang ga ada noni atau wanita haid mungkin otaknya ada tulangnya jadi ga bs mikir..
...
Kalo kita mau jujur yg pada makan diwarung siang2 adalah og yg seharusnya berpuasa namun mereka tidak taat beragama.. Kalo terus berpikiran akpol pp salah melulu dan baperan ya susah.. Tapi biar bagaimana akpol pp jg ga boleh sita barang takutnya malah dimakan sama akpol pp sendiri.. Maklum lah udah tau kan namanha jg serang provinsj banten.. Dah tau lah potret pemimpin daerah tsb.. Jadi maklum aja kalo ada kesesatan berpikir di wilayah tsb
Bawah nubi mungkin buka diwarung siang2
...
Kalo kita mau jujur yg pada makan diwarung siang2 adalah og yg seharusnya berpuasa namun mereka tidak taat beragama.. Kalo terus berpikiran akpol pp salah melulu dan baperan ya susah.. Tapi biar bagaimana akpol pp jg ga boleh sita barang takutnya malah dimakan sama akpol pp sendiri.. Maklum lah udah tau kan namanha jg serang provinsj banten.. Dah tau lah potret pemimpin daerah tsb.. Jadi maklum aja kalo ada kesesatan berpikir di wilayah tsb
Bawah nubi mungkin buka diwarung siang2

Quote:
Original Posted By buggle►itulah pola pikir masyarakat kita gan, yg di pakenya hati bukan otak 
jelas2 ada aturan perdanya, makanya dibongkar berarti kan si ibu udah ngelanggar 3x , aturan perdanya thn 2010 pula, so yg salah?

jelas2 ada aturan perdanya, makanya dibongkar berarti kan si ibu udah ngelanggar 3x , aturan perdanya thn 2010 pula, so yg salah?

Quote:
Original Posted By uzunyzter►Lalu semua pun hilang seperti ditelan ombak tapi entah kapan muncul lagi
Ntar juga beritanya tenggelam tapi ntar dateng lagi. Siapa yang salah? Coba kita tanyakan pada rumput yang bwrgoyang
Ntar juga beritanya tenggelam tapi ntar dateng lagi. Siapa yang salah? Coba kita tanyakan pada rumput yang bwrgoyang
Quote:
Original Posted By kugelffank►sudah biasalah kalo media2 sekuler "menggoreng" terus berita2 yang gak penting kaya gini apalagi yang berhubungan bgt sama umat muslim
Quote:
Original Posted By danielpascalp►Orang miskin, langsung kaya
Rata" pada gatau diri
Kek si Darsem
Kampungan emang
Tapi buat kalo yg kek gini, mending kasih aja sesuai nominal ruginya
Sisanya? Buat dikasih ke yang nasibnya sama
Atau disimpen sendiri
Rata" pada gatau diri

Kek si Darsem

Kampungan emang

Tapi buat kalo yg kek gini, mending kasih aja sesuai nominal ruginya
Sisanya? Buat dikasih ke yang nasibnya sama

Atau disimpen sendiri

Quote:
Original Posted By kazuteru►sekarang kyknya sukses besar ya lembaga ham mempropagandakan "hamnya"
lgbt dibela, pemerkosa dibela, bandar narkoba dibela, dan yg sekarang lagi heboh adalah ibu ibu penjual warteg malah dibela.
ente kira untung warteg itu kecil? gede bray! lebih gede dri gaji kantoran
ane cukup ketawa ngeliat orang bego yg tadinya mau kelihatan suci

lgbt dibela, pemerkosa dibela, bandar narkoba dibela, dan yg sekarang lagi heboh adalah ibu ibu penjual warteg malah dibela.
ente kira untung warteg itu kecil? gede bray! lebih gede dri gaji kantoran
ane cukup ketawa ngeliat orang bego yg tadinya mau kelihatan suci

Quote:
Original Posted By 9en►
Serius demi apapun, ga usah bawa President.
Udah jelas dy Pencitraan, buat apa coba dy ngurusin yg udh macem gini? buat apa coba dy nyumbang kemasalah yg lagi familiar? Masih byk yg ga bisa makan dibanding ini Emak2 Warteg yg notebanenya ga tau diri, lagian di Jakarta jg udh byk, klo emang Hak Jualannya ga ada, yah di Bongkar, lah ini, Warteg di bulan puasa, cuma gegara bulan Puasa, dgn tujuan menghargai, setelah akhirnya di Bongkar, malah dibuatkan Donasi?
Hati yg tergerak normal?
Don't Think with Heart, but Think with ur brain, cause Heart is shit.
Kebanykan orang Indo mikir dgn Hati
Serius demi apapun, ga usah bawa President.
Udah jelas dy Pencitraan, buat apa coba dy ngurusin yg udh macem gini? buat apa coba dy nyumbang kemasalah yg lagi familiar? Masih byk yg ga bisa makan dibanding ini Emak2 Warteg yg notebanenya ga tau diri, lagian di Jakarta jg udh byk, klo emang Hak Jualannya ga ada, yah di Bongkar, lah ini, Warteg di bulan puasa, cuma gegara bulan Puasa, dgn tujuan menghargai, setelah akhirnya di Bongkar, malah dibuatkan Donasi?
Hati yg tergerak normal?
Don't Think with Heart, but Think with ur brain, cause Heart is shit.
Kebanykan orang Indo mikir dgn Hati
Quote:
Original Posted By bigstorm►tidak kah berpikir yg buat perda itu pemda dan dprd? ...mereka biang kerok nya
mslh donasi ya agak berlebihan juga..
krn simbangan itu mengatas namakan si ibu ya ksh lah 20-30 juta lainnya buat gugat tuh perdanya atau apa yg lbh manfaaf
mslh donasi ya agak berlebihan juga..
krn simbangan itu mengatas namakan si ibu ya ksh lah 20-30 juta lainnya buat gugat tuh perdanya atau apa yg lbh manfaaf
Quote:
Original Posted By ctrl.alt.death►Kalo menurut Gwa :
1. Peraturannya gak mencerminkan Pancasila..sejak kapan Non Muslim harus dipaksa puasa jg ?..
2. Satpol gak peka..maklum deh pendidikan kurang..
3. Emang selain Muslim jg harus Puasa Ramadhan? Kalopun ternyata ada Muslim yg gak puasa..selain ada alasannya..ada jg aturan Agamanya yg ditanggung Pribadi..bukan diatur Negara..
4. Yg PALING TELAK..itu kenapa yg di Mal dan Waralaba gede kenapa gak ditutup jg ?..
5. Donasi..yah..Gwa gak nyumbang sih..tp menurut Gwa itu spontanitas aja..asal yg ngasih Iklas ngapain Luw repot ? Rejekinya ibu warteg itu lah..
6. Gwa Muslim..Gwa jg Insya Allah puasa..dan Gwa jg gak terganggu sama warung yg buka dan mereka yg gak puasa..
7. Di lingkungan kerja dan tempat tinggal Gwa jg gak ada masalah..Kita tahu mereka gak puasa..Mereka jg tahu kita sedang puasa..Mereka makan minum pun di tempat "tertutup" dan beberapa mohon maaf sambil ijin mau makan/minum..buat Gwa itu dah cukup disebut TOLERANSI..saling menghormati..
Nah..apa yg di Serang (dan jg Leuwiliang Bogor) bisa disebut Toleransi ? Buat Gwa BUKAN..dan yg bilang itu toleransi, Mohon di cek OTAKnya LOLOS AMDAL ato gak..
Kebayang aja sih..
Kalo Umat Kristen Natalan..emang yg lain harus Natalan jg ?..
Kalo Umat Hindu lg Nyepi..emang yg lain jg gak boleh beraktifitas ?..Uhm..kecuali di Bali ya..tp itu jg cuma sehari dan Gwa yakin Umat Lain jg PAHAM/SADAR..lha di luar Bali gimana ?..
Kalo Umat Budha lg Waisak..emang yg lain bisa seenaknya datang ke Borobudur dan foto2 selfie saat Mereka beribadah ?..
Jd ingat kisah Rasulullah soal ajakan Kaum Kafir soal GANTIAN MENJALANKAN IBADAH sehingga akhirnya turun Wahyu Allah SWT : BAGIMU AGAMAMU..BAGIKU AGAMAKU..
Apa itu masih gak cukup ?
Atau Kita Kaum Muslim sekarang yg jadi seperti Kaum Kafir dahulu ?
1. Peraturannya gak mencerminkan Pancasila..sejak kapan Non Muslim harus dipaksa puasa jg ?..
2. Satpol gak peka..maklum deh pendidikan kurang..
3. Emang selain Muslim jg harus Puasa Ramadhan? Kalopun ternyata ada Muslim yg gak puasa..selain ada alasannya..ada jg aturan Agamanya yg ditanggung Pribadi..bukan diatur Negara..
4. Yg PALING TELAK..itu kenapa yg di Mal dan Waralaba gede kenapa gak ditutup jg ?..
5. Donasi..yah..Gwa gak nyumbang sih..tp menurut Gwa itu spontanitas aja..asal yg ngasih Iklas ngapain Luw repot ? Rejekinya ibu warteg itu lah..
6. Gwa Muslim..Gwa jg Insya Allah puasa..dan Gwa jg gak terganggu sama warung yg buka dan mereka yg gak puasa..
7. Di lingkungan kerja dan tempat tinggal Gwa jg gak ada masalah..Kita tahu mereka gak puasa..Mereka jg tahu kita sedang puasa..Mereka makan minum pun di tempat "tertutup" dan beberapa mohon maaf sambil ijin mau makan/minum..buat Gwa itu dah cukup disebut TOLERANSI..saling menghormati..
Nah..apa yg di Serang (dan jg Leuwiliang Bogor) bisa disebut Toleransi ? Buat Gwa BUKAN..dan yg bilang itu toleransi, Mohon di cek OTAKnya LOLOS AMDAL ato gak..
Kebayang aja sih..
Kalo Umat Kristen Natalan..emang yg lain harus Natalan jg ?..
Kalo Umat Hindu lg Nyepi..emang yg lain jg gak boleh beraktifitas ?..Uhm..kecuali di Bali ya..tp itu jg cuma sehari dan Gwa yakin Umat Lain jg PAHAM/SADAR..lha di luar Bali gimana ?..
Kalo Umat Budha lg Waisak..emang yg lain bisa seenaknya datang ke Borobudur dan foto2 selfie saat Mereka beribadah ?..
Jd ingat kisah Rasulullah soal ajakan Kaum Kafir soal GANTIAN MENJALANKAN IBADAH sehingga akhirnya turun Wahyu Allah SWT : BAGIMU AGAMAMU..BAGIKU AGAMAKU..
Apa itu masih gak cukup ?
Atau Kita Kaum Muslim sekarang yg jadi seperti Kaum Kafir dahulu ?
Quote:
Original Posted By chipoeyarty►ane setuju sama ts ini,karna memang pol pp bergerak atas perintah dan tugas menegakkan Perda,bukan inisiatif sendiri,
dan juga biasanya dan pasti sebelomnya sudah ada surat edaran beberapa hari sebelumnya,jadi kalo ada yg masih ngelanggar setelah adanya surat edaran itu,mau ga mau yaa pol pp pun ga bisa nolerir,karna udah tugas dia negakkin Perda..
dan juga biasanya dan pasti sebelomnya sudah ada surat edaran beberapa hari sebelumnya,jadi kalo ada yg masih ngelanggar setelah adanya surat edaran itu,mau ga mau yaa pol pp pun ga bisa nolerir,karna udah tugas dia negakkin Perda..
Quote:
Original Posted By yyorke23►
berarti kita juga harus khusnudzon barangkali Allah SWT mengirim rezeki ke Ibu ini melalui para penyumbang..
edit:
sebenernya mau warung kecil mau resto mall ya ditutup aja kalau motifnya emang untuk mengurangi "muslim yang kurang taat" tapi balik lagi ke iman masing2 orang sih..
soalnya gini :
apa para "muslim yang kurang taat" saat puasa pada makan di warung? bisa saja mereka ke resto mall kan kalau emang iman nya lemah?
berarti kalau dari pandangan ane ini perda kurang pas kayanya, terlalu memihak resto mewah jadi kurang pas, dan juga secara ga langsung yang terkait dalam perda ini juga berdosa dong? kan kalau resto mewah ga ditutup berarti sama aja menolong yang memfasilitasi dosa kan..
Q: kan ga semua org di serang itu muslim, masa semua tempat makan ditutup?
A: seperti yang ane bilang, penetapan perda nya kurang pas soalnya kita butuh juga toleransi kepada kaum minoritas, kecuali serang semuanya muslim perda nya baru pas..
ane cuman bisa komen doang kagak mau bikin petisi tolak perda, percuma nanti juga kasus ini bakal ilang dan ganti lagi kasus lain
berarti kita juga harus khusnudzon barangkali Allah SWT mengirim rezeki ke Ibu ini melalui para penyumbang..

edit:
sebenernya mau warung kecil mau resto mall ya ditutup aja kalau motifnya emang untuk mengurangi "muslim yang kurang taat" tapi balik lagi ke iman masing2 orang sih..
soalnya gini :
apa para "muslim yang kurang taat" saat puasa pada makan di warung? bisa saja mereka ke resto mall kan kalau emang iman nya lemah?
berarti kalau dari pandangan ane ini perda kurang pas kayanya, terlalu memihak resto mewah jadi kurang pas, dan juga secara ga langsung yang terkait dalam perda ini juga berdosa dong? kan kalau resto mewah ga ditutup berarti sama aja menolong yang memfasilitasi dosa kan..
Q: kan ga semua org di serang itu muslim, masa semua tempat makan ditutup?
A: seperti yang ane bilang, penetapan perda nya kurang pas soalnya kita butuh juga toleransi kepada kaum minoritas, kecuali serang semuanya muslim perda nya baru pas..
ane cuman bisa komen doang kagak mau bikin petisi tolak perda, percuma nanti juga kasus ini bakal ilang dan ganti lagi kasus lain

Quote:
Original Posted By hanzo3507►Susah emang kalo di Indonesia. Rakyatnya byk yg lebay, pemerintah nya pun ikut2an lebay diperburuk lagi sm media massa yg hampir semuanya tdk ada yg netral.
Penegakan hukum memang mempunyai dua sisi yg bertolak belakang. Satu sisi hukum hrs ditegakkan dgn berbagai tujuan mulianya tp di lain sisi ada faktor kemanusiaan (ini yg sering bikin masyarakat lebay).
Kita pun ga bs nyalahin perda. Setau ane nih gan, jauh sebelum perda disahkan ada begitu byk proses yg harus dilalui. Mulai dr musrenbang lanjut jd usulan ke tingkat kota/Kabupaten. Lanjut rapat2 membahas usulan tsb hingga menjadi rencana program pemkot/pemkab. Salah satu isinya ya ttg raperda itu yg digabung dlm prolegda (program legislasi daerah) klo di tingkat daerah. Dan proses dr prolegda hingga perda disahkan itu bs memakan waktu tahunan tergantung alot tdknya proses pembahasan d tingkat DPRD.
So perda yg sdh disahkan apapun itu menjadi acuan utk mengatur masyarakat di daerah tsb.
Ah sudahlah ini spt lingkaran setan sih. Apalagi dgn sikon indonesia termasuk masyarakat sendiri yg susah utk maju.
Begitulah kura-kura...
Penegakan hukum memang mempunyai dua sisi yg bertolak belakang. Satu sisi hukum hrs ditegakkan dgn berbagai tujuan mulianya tp di lain sisi ada faktor kemanusiaan (ini yg sering bikin masyarakat lebay).
Kita pun ga bs nyalahin perda. Setau ane nih gan, jauh sebelum perda disahkan ada begitu byk proses yg harus dilalui. Mulai dr musrenbang lanjut jd usulan ke tingkat kota/Kabupaten. Lanjut rapat2 membahas usulan tsb hingga menjadi rencana program pemkot/pemkab. Salah satu isinya ya ttg raperda itu yg digabung dlm prolegda (program legislasi daerah) klo di tingkat daerah. Dan proses dr prolegda hingga perda disahkan itu bs memakan waktu tahunan tergantung alot tdknya proses pembahasan d tingkat DPRD.
So perda yg sdh disahkan apapun itu menjadi acuan utk mengatur masyarakat di daerah tsb.
Ah sudahlah ini spt lingkaran setan sih. Apalagi dgn sikon indonesia termasuk masyarakat sendiri yg susah utk maju.
Begitulah kura-kura...

Quote:
Original Posted By urtin3►Kalo mau bener2 nolong mendingan paksa pemdanya buat ngasih kompensasi. Modal warung ane yakin gede tp g sampe 130 jutaan
Dan aturannya bodoh. Org g puasa masa dipaksa ikut "menderita" sm org muslim? Btw restotan macem kfc buka g ya?
Dan aturannya bodoh. Org g puasa masa dipaksa ikut "menderita" sm org muslim? Btw restotan macem kfc buka g ya?

Quote:
Original Posted By anggurnila►Rakyat kita mudah tergiring opini media gan, baca berita cuma dr satu sisi, ane jg bingung ama kasus warung yg ditertibkan satpol pp, jelas" sudah ada perda, msh aja jualan di bln puasa, kalo barang dagangan udah diangkut gitu berarti sblmnya udah diberi teguran donk, fix ibu itu yg salah
Quote:
Original Posted By kit.kitkat►Kenapa cuman ibu ini yg diberitakan, warung yg lain apa tidak ada? sekalian donasinya-lah
Quote:
Original Posted By cibigami►perdanya yang salah, dan pemerintah nya juga bego
peraturan kok buat menghormati orang puasa, saya orang muslim aja ga merasa kudu dihormati dgn menutup warung makan
kalo orang bener2 niat puasa mah, ada warung makan bejibun didepannya ya ga bakal pengaruh
yang perlu ditertibin mah sono Mall, sama tempat2 hiburan aja macem karaoke
dan kalo mau kekeh sama perdanya ya itu KFC,MCD, sama restoran besar di razia juga,
ane jarang bgt denger itu resto besar di razia satpol pp , bekingannya gede kali yak
peraturan kok buat menghormati orang puasa, saya orang muslim aja ga merasa kudu dihormati dgn menutup warung makan
kalo orang bener2 niat puasa mah, ada warung makan bejibun didepannya ya ga bakal pengaruh
yang perlu ditertibin mah sono Mall, sama tempat2 hiburan aja macem karaoke
dan kalo mau kekeh sama perdanya ya itu KFC,MCD, sama restoran besar di razia juga,
ane jarang bgt denger itu resto besar di razia satpol pp , bekingannya gede kali yak
Quote:
Original Posted By rizalahmad83►Perasaan ane ngerazia warung makan begini ngga baru sekali atau 2x deh udah sering banget dulu dari jaman ane sekolah sampe sekarang masih ada aja tuh razia warung makan pas puasa dari yang kalem sampe yang anarkis juga ada tapi kok begini doang heboh banget ya sampe dikasih donasi segala tapi donasi atau bantuan itu rasa empati manusia , dulu dulu kok malah ngga dikasih ? 

Quote:
Original Posted By mandalamitra►miris memang kl melihat di awal ceritanya dilihat dari sisi manusiawi memang tidak dibenarkan, tapi ingatlah bahwasanya saat ini adalah bulan suci Ramadhan , bulan suci umat islam,
Islam tidak melarang orang berhenti beraktifitas selama bulan Ramadhan tetapi membatasi dgn mengharap ridho allah.
pertanyaannya apakah yg menyumbang tsb orang Islam? dgn membenarkan boleh berjualan di saat orang berpuasa? jika dia orang Islam apakah dia mengerti hakikat dari puasa tsb?
semua di kembalikan kepada diri masing masing.
memang jaman telah berubah tapi jgn kau gadaikan imam dan aqidahmu.. assalammualaikum..
Islam tidak melarang orang berhenti beraktifitas selama bulan Ramadhan tetapi membatasi dgn mengharap ridho allah.
pertanyaannya apakah yg menyumbang tsb orang Islam? dgn membenarkan boleh berjualan di saat orang berpuasa? jika dia orang Islam apakah dia mengerti hakikat dari puasa tsb?
semua di kembalikan kepada diri masing masing.
memang jaman telah berubah tapi jgn kau gadaikan imam dan aqidahmu.. assalammualaikum..
Quote:
Original Posted By rudyz21►Ini Negara mayoritas muslim berarti ada yang tidak menjalani ibadah puasa
Bahkan tidak semua orang muslim puasa karna kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan nya
Ketika warung makan tutup ini mengakibatkan
1. Orang" yang mata pencahariannya di bidang makanan/kuliner akan terganggu, bagaimana mereka bisa mendapatkan uang halal utk menghidupi kebutuhan mereka sehari"
2. Tidak semua orang berpuasa termasuk muslim yang berhalangan utk puasa. Karna tempat makan pada tutup pada susah cari makan. Ini ibadah Puasa bertujuan baik tetapi kok ada orang" yang jadi repot?
Saya tidak mempermasalahkan soal Puasa karna saya tau itu Ibadah
Saya mempermasalahkan Perda yang telah ditetapkan
Bahkan tidak semua orang muslim puasa karna kondisi yang tidak memungkinkan untuk melakukan nya
Ketika warung makan tutup ini mengakibatkan
1. Orang" yang mata pencahariannya di bidang makanan/kuliner akan terganggu, bagaimana mereka bisa mendapatkan uang halal utk menghidupi kebutuhan mereka sehari"
2. Tidak semua orang berpuasa termasuk muslim yang berhalangan utk puasa. Karna tempat makan pada tutup pada susah cari makan. Ini ibadah Puasa bertujuan baik tetapi kok ada orang" yang jadi repot?
Saya tidak mempermasalahkan soal Puasa karna saya tau itu Ibadah
Saya mempermasalahkan Perda yang telah ditetapkan
Quote:
Original Posted By mahanawan►WOW!!!, sehari terkumpul 130jt? Abazing..
klau bikin donasi buat ngelunasi hutang2 indonesia kira2 pada mau gak ya? hehe..
klau bikin donasi buat ngelunasi hutang2 indonesia kira2 pada mau gak ya? hehe..
Quote:
Original Posted By sekeleke►Cara bersimpati yg ga mendidik kalo menurut ane
Ibaratnya menjual kesedihan, dan selalu laku sama orang2 dimarih
Nantikan saja kesedihan2 berikutnya yg dibeli dengan donasi lagi

*ane ga menolak warung makan buka pas puasa, karena puasa tergantung orangnya
Ibaratnya menjual kesedihan, dan selalu laku sama orang2 dimarih
Nantikan saja kesedihan2 berikutnya yg dibeli dengan donasi lagi

*ane ga menolak warung makan buka pas puasa, karena puasa tergantung orangnya
Quote:
Original Posted By singgihanggara►
setuju
thread kaya gini nih yg bahaya
info setengah-setengah tapi merasa tau segalanya
harusnya sih ya kalo ga mau nyumbang ya ga usah
bukannya malah ngata-ngatain bodoh dsb
hidup kok cuma bisa nyinyir
setuju
thread kaya gini nih yg bahaya
info setengah-setengah tapi merasa tau segalanya
harusnya sih ya kalo ga mau nyumbang ya ga usah
bukannya malah ngata-ngatain bodoh dsb
hidup kok cuma bisa nyinyir
Quote:
Original Posted By untungsuryanata►Cara gampang jd jutawan
Kapan2 ke banten ah pas romadhon trus buka warung siang2 sambil nunggu kena rajia trus meraung2 trus kongkalingkong ama netizen biar di blow up trus wacanakan donasi 10.000 rupiah mayan duit nya biar bagi2 juga msh banyak sisa nya

Kapan2 ke banten ah pas romadhon trus buka warung siang2 sambil nunggu kena rajia trus meraung2 trus kongkalingkong ama netizen biar di blow up trus wacanakan donasi 10.000 rupiah mayan duit nya biar bagi2 juga msh banyak sisa nya

Quote:
Original Posted By arindrabagas►Betul sekali gan, empati memang penting, tapi jangan sampai baper haha
Apalagi sampai ada yang menyudutkan satpol pp, kan disatu sisi mereka juga cuma ngelaksanain tugas ( berusaha tidak gaji buta )
Yaa beginilah Indonesia, dalam hal menangkap berita di media kadang terlalu cepat menyimpulkan
Apalagi sampai ada yang menyudutkan satpol pp, kan disatu sisi mereka juga cuma ngelaksanain tugas ( berusaha tidak gaji buta )
Yaa beginilah Indonesia, dalam hal menangkap berita di media kadang terlalu cepat menyimpulkan

Quote:
Original Posted By abihakimmp►Perdanya ada, tapi kan cmn larang jual.
Apa ada hak buat nyita barang jualan? Esensinya apa coba. Bikin kapok? Wkwk kena batunya kan.
Coba lebih bijak dikit, pertama dikasih larangan. Atau se ekstrin esktrimnya yah disuruh tutup langsung. Suruh buka lagi pas magrib kan bisa?
Gatel deh pengen.......
Apa ada hak buat nyita barang jualan? Esensinya apa coba. Bikin kapok? Wkwk kena batunya kan.
Coba lebih bijak dikit, pertama dikasih larangan. Atau se ekstrin esktrimnya yah disuruh tutup langsung. Suruh buka lagi pas magrib kan bisa?
Gatel deh pengen.......

Diubah oleh 5am4 13-06-2016 06:18
0
Kutip
Balas