Hari Sabtu, hari ini aku bolos ekskul karena malas, padahal ini hari pertama kumpul, jadi sedari pagi aku tetap merebahkan diri diatas tempat tidur ditemani beberapa cemilan dan novel novel yang bahasanya bikin migrain, baca satu kalimat aja bisa sampe bermenit menit buat cari tau maksudnya apa.


Hari ini Bunda pergi dengan geng arisannya, dan Ayah ada keperluan keluar kota, seandainya aku punya adik, pasti dirumah tidak akan se - sepi ini, tapi dari apa yang kudengar bahwa mereka tidak ingin memiliki anak lagi, takut tidak ter urus karena sibuk katanya. Yah inilah penyebab mengapa aku suka membaca buku, karena dengan buku lah aku bisa melupakan kesendirian dirumah ini dan menjelajah ke dunia fantasi.


Kak Reno sejak kejadian itu masih saja sering mengirimiku sms sms yang jijik menurutku, yah perlu kalian ketahui, sebagian perempuan itu malas sekali melihat pertanyaan " Lagi apa? Udah makan? ". Kebanyakan laki laki sering sekali menanyakan hal itu, yaa sekali dua kali gapapa lah, tapi kalo sehari 5 kali kan males juga, dikira shalat sehari 5 kali.


Bacaan bacaan yang rumit membuatku mengantuk dan akhirnya aku putuskan untuk tidur ( lagi ).


Hari sudah sore, tau akan begini jadinya mendingan aku ikut ekskul tadi pagi, bosan juga tidak ada kegiatan, hingga akhirnya seseorang yang aku tunggu tunggu smsnya pun terlihat namanya di layar HP.





Hah? Emang aku pernah membuat janji dengannya? Ah atau aku lupa? Aku lihat jam sudah menunjukan pukul 3, aku dengan segera bergegas untuk mandi dan bersiap siap untuk pergi ke tempat yang Putra tunjukkan, tapi aku heran, kenapa kita gak berangkat bareng aja dari sini?



AH ! MUNGKIN SURPRISE !



Dengan cepat aku berdandan dan menggunakan pakaian yang tertutup meskipun ketat sekali, baju tertutup ku semuanya begini modelnya, ah sudahlah yang penting gak kepanasan sore sore gini.


Aku menggunakan angkutan umum untuk pergi kesana, karena jika aku memakai kendaraan, masa nanti pulangnya memakai kendaraan sendiri sendiri? Kan masa iya begitu.


Sampai di tempat tujuan, masih 15 menit lagi sebelum jam 4, aku baru sadar bahwa dari pagi belum sesuap nasi pun masuk kedalam perut, hanya cemilan cemilan saja, pantesan laper.


Aku mencari cari pedagang makanan disekitar situ, dan ada yang menjual kebab, ah sudah lama tidak memakan makanan ini. Akhirnya aku duduk duduk disitu sambil menunggu Putra datang karena jaraknya dekat dan tempat kami janjian pun terlihat dari sini.


Sekarang jam 4:15, ah Putra kemana sih? Kok dia telat gini, apa dia lagi nyiapin surprise nya? Aduh belum tentu juga sih dia nyiapin surprise, emang dasar cewe kerjaannya berharap harap sesuatu yang tidak pasti.


Lumayan lama menunggu, akhirnya terlihat lelaki menggunakan pakaian rapih dan sedang duduk diatas motor miliknya sambil dengan santai menunggu.


AH ITU PUTRA !


Seketika aku langsung membayar apa yang kumakan tadi, dan berjalan menuju tempat dimana Putra berada. Tapi sialan, arus dijalan itu sedang ramai sekali, aku terhenti di pinggir jalan menunggu jalanan sepi untuk berjalan menyebrang.


Lama sekali aku menunggu, hingga akhirnya seorang tukang parkir disana melihatku berdiri lama disini, dia berjalan mendekatiku.


" Neng, mau nyebrang? " tanyanya

" Iya mas, bisa bantuin? "

" Ohiya siaplah buat eneng geulis mah hehe yuk pelan pelan. "

" Aduh si mas mah haha makasih ya mas. "


Kami berjalan menyebrang perlahan dan sampai di sebrang jalan, setelah mengucapkan rasa terima kasihku kepada tukang parkir tadi, aku langsung berjalan mendekati Putra.


" Hai ! Lama bener sih. " sapaku


Tapi Putra tidak menjawab, dia hanya melongo melihatku, dengan tatapan keheranan akhirnya ia angkat bicara.


" Ngapain kamu disini? " tanyanya heran.

" Eh? " aku kaget


HEH?!


Kenapa dia malah nanya begitu? Bukannya dia yang mengajakku kesini? Ah pasti ada yang tidak beres. Langsung aku membuka tas yang sedari tadi aku pegang untuk mengambil sebuah Handphone didalamnya, untuk menunjukan apa yang dia SMS tadi.



Dan apa yang kulihat di layar HP ku, astaga...



Entah perasaan apa yang ada dalam diriku sekarang, marah, kesal, kecewa, dan masih banyak lagi. Kenapa ini bisa terjadi? Aku kira ini hanya ada di sinetron !


Seketika ada yang menyapa kami sambil berlari kearah kami yang membuyarkan lamunanku.


" Hai Put ! Maaf ya lama... "

" Iya gak apa apa, yuk langsung naik aja. Eh Ve, aku tinggal dulu ya, ada janji nih hehehe kamu mau kemana? Dandan begitu tumben... "

" Eh engga Put, ini ada janji sama temen di sekitar sini, kebetulan tadi liat kamu jadi nyapa aja sekalian. "

" Ooh yaudah deh, daaaah aku mau ke toko buku nganter dia hehehe " katanya


Motornya melaju menjauh, belakang motornya terus aku perhatikan hinggal berbelok di ujung jalan, tidak terasa air mataku menetes, ah tidak, ini namanya mengalir, deras sekali.


Masih dalam keadaan mematung, aku melihat kembali HP karena masih seakan tidak percaya dengan apa yang terlah terjadi.


Disana ada SMS baru dari Putra yang tidak aku buka, karena aku terlalu bersemangat untuk berangkat kesini.






Aku terjongkok lemas dipinggir jalan itu, dan masih sambil menangis, banyak sekali orang orang yang melihat tapi tidak ada satupun yang bertanya.


Aku merasa seperti manusia paling bodoh se jagat raya, mengapa dari awal aku berharap lebih? Mengapa aku selalu saja berkhayal yang tidak tidak? Ini kedua kalinya aku di kecewakan seperti ini.



THE BEST SURPRISE I'VE EVER HAD !