Kaskus

Story

vekaaoktavAvatar border
TS
vekaaoktav
Who is My Prince?
Who is My Prince?

●●●●●●●●●●




PROLOG



Apa menjadi seorang secret admirer itu menyenangkan? Melihat seseorang yang kita cintai mencintai orang lain, orang bodoh mana di dunia ini yang menyebut hal itu menyenangkan?



Namaku Vera Oktaviana, seorang cewe kutu buku kurang gaul, yang dilahirkan dari hasil erangan seorang pria dan wanita di malam pertama pernikahan mereka, dan menggelayut selama 9 bulan 2 hari di perut seorang wanita yang kupanggil dengan sebutan
" Bunda ".


Kisah ini adalah kisah seorang wanita yang memiliki seorang pria idaman dalam hidupnya, tapi hanya bisa sebatas mengagumi dari dekat dan melihatnya bermesraan dengan orang lain. Sakit memang, tapi dari sekian banyak pria yang mendekat, wanita ini tidak tertarik dengan satupun dari mereka, ah kecuali satu.


Kecuali satu, berawal dari terpaksa berakhir menjadi cinta yang sebenarnya, hmm atau lebih tepatnya sekarang di hati sang wanita memiliki 2 pria yang dicintainya.


Kisah ini bermula dari sebuah SMA di kota Bandung, sebuah SMA yang terkenal dengan murid muridnya yang modis, gaul, cantik, ganteng, dan tentu tajir.


Sedikit gambaran tentangku, hmm penampilanku bisa membuat orang kebingungan, apa aku bener seorang kutu buku? Meskipun kata orang orang aku cantik, tapi emang kebiasaan seorang kutu buku itu selalu minder dan negatif thinking, yap itulah sifat penghancur utama dalam hidupku.


Disini aku ingin membagi kisahku, setelah membaca thread para ts ts jantan di sfth ini yang bermain main dengan wanita, menyakiti wanita, ah you're not a real man guys !


Mungkin hanya itu yang akan aku sampaikan di prolog singkat ini, sisanya bisa kalian nikmati saja dan akan diusahakan untuk update setiap hari, tunggu aja.



Spoiler for " Index ":
Diubah oleh vekaaoktav 20-06-2016 18:29
anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
29K
245
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread51.9KAnggota
Tampilkan semua post
vekaaoktavAvatar border
TS
vekaaoktav
#58
PART 5 - WHAT A DATE




Kulihat jam sudah menunjukkan pukul 7 malam, segera aku menunaikan shalat isya lalu setelah itu dengan cepat aku pergi berdandan untuk tampil sebaik mungkin didepannya malam ini. Tapi aku berfikiran untuk tampil santai saja, hanya berbalutkan celana jeans dan baju tanpa lengan berwarna putih yang dilapisi jaket tipis untuk menutupi lengan.


Tidak lama kemudian Putra datang dengan membunyikan sebuah bel yang terdapat di samping pintu depan rumah beberapa kali, memanggilku untuk segera keluar rumah.


Aku berjalan pelan, sambil komat kamit semoga dia suka dengan penampilanku ini, hanya semoga dan semoga yang kuucapkan di setiap langkahku saat menuju pintu, sampai akhirnya aku berhenti karena pintu sudah terbuka, dan terlihat seorang laki laki yang sedang melihatku dari atas hingga bawah persis didepan mataku.


" Wow, cantik banget hehehe emoticon-Wowcantik" katanya dengan spontan

" Waalaikumsalam. " kataku menyindir

" Eeehehe iya Assalamualaikum hehehe lupa sorry sorry emoticon-Big Grin "

" Waalaikumsalam, Hehe btw makasih ya tadi emoticon-Malu "

" Makasih apa? "

" Enggaaa gapapa, yuk mau kemana? " kataku mengalihkan

" Hmm kayaknya kamu yang nentuin deh, akukan gatau apapun disini tapi pengen ke tempat yang ramee gitu emoticon-Big Grin "

" Hmm gimana kalo ke alun alun aja? Siapa tau disana rame, dan biasanya juga banyak jajanan aneh yang enak enak gitu emoticon-Big Grin "

" Wah oke capcus cyin. "

" Cuss... "

" Jawabnya jangan gitu, ambigu... " katanya pelan

" IH YAAMPUN ! " kataku sambil menggetok kepalanya


Kami berjalan keluar rumah menuju sebuah motor yang ter - parkir didepan sana, dan menaikinya untuk meluncur menembus dinginnya malam ini bersama sama.


Sepanjang jalan Putra banyak sekali berbicara tentang ini dan itu, hingga tenggorokanku terasa kering karena terus menerus menjawab semua apa yang ia ucapkan, dan aku juga banyak bercerita kepadanya saat itu.


Sampailah kami di Alun - alun, setelah memarkirkan motor, kami berjalan menyusuri setiap titik tempat ini, sampai akhirnya menemukan tempat makan yang suasananya bagus sekali meskipun di pinggir jalan.


" Menunya apa aja nih? " tanya Putra

" Tadi liat di depan sih ada tulisannya, Nasi goreng, Mie ayam, sama Roti bakar. "

" Hmm aku Mie ayam aja deh, kamu apa? "

" Aku roti aja kayaknya. "

" Kenyang gak tuh? "

" Hehehe diet kali Put kalo makan jam segini emoticon-Big Grin "

" Mas, Mie ayam nya satu, sama roti bakarnya dua. " katanya kepada pedagang

" Eh? Kok dua? " tanyaku heran

"Gaboleh diet dietan, nanti sakit.

" Eh... emmm... yaudah deh... " kataku pelan


ADUH KENYANG GILA NIH ! TAPI GABISA NOLAK...


Udara malam yang sangat terasa dinginnya membuat tempat duduk ku sedikit bergeser merapat ke arahnya, Putra nampak kaget, tapi setelah itu dia malah makin merapatkan tempat duduknya, haha kalo pengen kenapa harus kaget sih Put, batinku.


Suap demi suap kami lakukan ditengah tengah keramaian ini, sambil menikmati dinginnya malam yang semakin terasa hangat entah kenapa, ah sepertinya aku nyaman sekali disampingnya.


Hingga suara telfon dari saku Putra membelah percakapan kami disana.


" Halo, ada apa? "

"Lagi di Alun - alun nih. "

" Sama temeen, tetangga aku yang aku ceritain itu loh. "


EH? SIAPA YANG PUTRA TELFON?


" Ve, ini ada yang mau ngomong sama kamu. " katanya sambil memberikan sebuah Handphone.

" Hah? Siapa? " tanyaku kaget

" jawab ajaa hehe. "


Lalu aku mengambilnya dan segera menjawabnya.


" Haloo? "

" Halo, ini Vera ya? "

" Iya, ini siapa? "

" Kenalin aku Sandra, pacarnya putra. "



EH? INI... SERIUS? PACARNYA PUTRA?


Aku bener bener kaget saat mendengar itu, bagaikan petir yang menyambar di siang hari yang cerah dan tiba tiba badai datang tanpa permisi, tapi aku tidak boleh terlihat panik, aku harus tenang.


" Ooh pacarnya Putra. "

" Hehe tolong jagain Putra yaa dia suka nakal, kadang suka lupa diri, kayanya dia cukup deket sama kamu, tapi aku percaya kok sama dia, dan sekarang aku titip dia ke kamu, tolong jadi sahabat yang baik yaaa buat dia, bisa? "

" Emm bisa kok San, aku usahain. "

" Makasiiih Ve, makasiiiih banget, eh udah duluya, daaah Vera, bilangin ke Putra jangan pulang terlalu malem. "


Aku terdiam, jujur aku sakit hati mendengar bahwa ternyata Putra sudah mempunyai pacar, tapi mengapa ia terus mendekatiku seperti ini? Eh sebentar... Mengapa aku merasa dia mendekatiku? Ah sepertinya aku hanya terlalu percaya diri, kenyataannya dia hanya ingin mengenaliku sebatas teman, aku berharap terlalu tinggi


Awalnya aku kesal, tapi setelah mendengar kata kata Sandra bahwa ternyata Putra menceritakan tentangku kepadanya, itu artinya dia tidak sembunyi sembunyi, aku cukup tenang dengan hal itu, mungkin menjadikannya sahabat bukanlah pilihan yang buruk, setidaknya untuk saat ini.


Putra yang menyadari perubahan mimik wajahku mulai mengeluarkan mimik muka keheranan.


" Kamu kenapa Ve? Bengong aja. " tanya Putra tiba tiba

"Engg... Engga gapapa kok Put, dingiiin hehe."

" Yaudah pulang aja yuk? Makanannya udah abis dan lagian ini udah jam 9 malem, besok kan masih sekolah. " ajaknya

" Yaudah yuk Put, nanti dimarahin juga kalo kemaleman hehehe. "


Kami beranjak dari tempat itu, dan segera menuju parkiran untuk segera pulang kerumah karena sudah malam. Dijalan kami banyak terdiam kali ini, mungkin karena saat Putra bicara, aku hanya menjawab singkat tidak seperti biasanya, pikiranku saat ini seperti sedang jalan disebuah tempat, tapi ada lubang besar menghalangi, entah aku harus loncat kebawah atau kembali kebelakang.


Hingga akhirnya kami sudah sampai dirumah, dan Putra sepertinya menyadari ada keanehan dalam diriku setelah menerima telfon tadi.


" Ve, kamu kenapa? Kok diem aja? "

" Emmm... Gapapa kok Put, aku ngantuk nih kayaknya... "

" Oooh yaudah gih masuk biar cepet tidur, besok pagi bareng lagi yaa emoticon-Big Grin "

" Iyadeh, okay ditunggu yaaa emoticon-Stick Out Tongue "

" Yaudah, daah sampai ketemu besok, cewe ngantuk emoticon-Big Grin " ledeknya

" Daah sampai ketemu besok, tukang ojek ! emoticon-Stick Out Tongue "

"EH SIALAN ! WAAH BAYAR DONG BAYAR ! HAHAHA. "

" GA - MA - UUUUUU WEEEK emoticon-Stick Out Tongue " kataku sambil masuk kerumah.


Aku terdiam dibalik pintu, cukup lama untuk menyadari apa yang baru saja terjadi, ah emang aku terlalu percaya diri berharap bahwa dia suka padaku. Mungkin aku harus hilangkah fikiran itu, semoga bisa.


" Eh ada sms masuk. " kataku sambil merogok saku celana


Quote:




Bisa gak, ya? Hmm semoga aja.
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.